PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa paling penting dari tumbuh kembang anak adalah masa balita.
pada masa balita terjadi pertumbuhan dasar yang akan menentukan
perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan pada periode ini terjadi
sangat cepat seperti perkembangan kemampuan berbahasa, kreatifitas dan
intelegensi yang akan menjadi landasan sangat penting untuk perkembangan
anak selanjutnya (Susanto, 2011).
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari paparan latar belakang tersebut, maka dapat diambil sebuah perumusan,
yaitu apakah ikan lele (claris batrachus) dapat menjadi solusi dari kekuragan
gizi yang dialami balita dan mejadi produk yang laris ditengah masyarakat
luas?
C. TUJUAN
Tujuan dari program kreativitas mahasiswa ini untuk mempergunakan ikan
lele (claris batrachus) sebagai solusi dari kurangnya asupan protein pada
balita dan menjadi produk unggulan yang bisa dibeli oleh kalangan manapun
A. Strategi Pemasaran
Menurut (Fandy, 2000), strategi pemasarann merupakan suatu manajemen
yang disusun untuk mempercepat pemecahan persolalan pemasaran dan
membuat keputusankeputusan yang bersifat strategis. Setiap fungsi
manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat penyusunan strategi
pada level yang berbeda. Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki
kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan
hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh
karena itu pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan
strategi. Dalam peranan strategisnya, pemasaran mencakup setiap usaha
untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya
dalam rangka mencari pemecahan atas masalah penentuan dua
pertimbangan pokok, yaitu :
A. Bisnis ada yang digeluti perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa
yang dapat dimasuki di masa mendatang.
B. Bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat dijalankan dengan
sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar perspektif produk,
harga promosi dan distribusi (bauran pemasaran) untuk melayani pasar
sasaran.
Komponen Nilai
Lemak (maksimum) 30%
Gula (maksimum) 30%
Protein 20%
Air (maksimum) 10%
Abu (maksimum) 9%
Aroma, warna dan rasa Khaas
Logam berbahaya (Cu, Pb, Mg, Zn dan As) Negatif
Jumlah bakteri (maksimum) 3000/g
Bakteri bentuk koli Negatif
Jamur Negatif
Sumber : Standar Industri Abon, 2017
b) Pembelian Peralatan
1. Mesin peniris minyak abon : Rp 2.200.000
2. Dandang kukus stainless : Rp 300.000
3. Penggorengan : Rp 200.000
4. Blender : Rp 225.000
5. Kompos Gas & Tabung 12,5 kg : Rp 700.000
6. Nampan aluminium : Rp 100.000
7. Sarung Tangan Plastik : Rp 50.000
Referensi : http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177745/1/FARIS
%20IZZATUR%20QALBIN.pdf
BAB III
METODE PELAKSANA
2. Strategi pemasaran
a. Memperkenalkan produk dan kandungannya kepada warga Papanggo.
b. Bekerja sama dengan kader wilayah Papanggo untuk
mensosialisasikan pentingnya protein pada balita dan anak-anak
melalui produk abon ikan lele.
c. Bekerja sama dengan pedagang bubur bayi dengan menjualkan abon
sebagai toping bubur atau toping MPASI.
d. Melakukan produksi selama 1 minggu sekali sesuai dengan ketahanan
produk.
e. Memperkenalkan produk melalui sosial media.
f. Membuat video edukasi pentingnya kandungan protein pada abon ikan
lele untuk anak-anak.
3. Tujuan Pencapaian
Dengan terciptanya abon ikan lele kami berharap dapat terpenuhinya
protein pada anak khususnya balita diwilayah Papanggo dan
berkembangnya peluang usaha.
4. Uraian aktivitas
Kami mengawali dengan melalukan seurvei lingkungan dan melihat
fenomena yang terjadi di masyarakat wilayah Papanggo. Kemudian
dengan adanya peningkatan angka kurang gizi diwilayah Papanggo,
sehingga mmebuat kami tergerak untyuk menciptakan produk abon ikan
lele tersebut. Lau kita melakukan survei pasar dan bahan baku, dilanjuti
dengan pengajuan proposal PKM K ini.
BAB IV
BIAYA JADWAL KEGIATAN
1. Anggaran Biaya
a. Kertas minyak
b. Cup 35ml
c. Stiker kemasan
d. Minyak goreng
e. Bawang merah
f. Bawang putih 6.500.000,-
g. Gula merah
h. Biji wijen
i. Ikan lele
j. Garam
k. Isi ulang gas
2. Peralatan penunjang
(Admin)
a. Kompor gas
b. Gas elpiji
(baru)
c. Panci
pengukus
d. Wajan
e. Set suntil
f. Talenan
g. Pisau
3.500.000,-
h. Baskom
stainles
i. Nampan
j. Biaya
sosialisasi
abon
k. Kuota
promosi
sosmed
l. Pulsa
m. Atk
Jumlah 10.000.000,-
2. Jadwal Kegiatan