Anda di halaman 1dari 13

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM :

NYERI dengan kelezatan tak terhingga BIDANG KEGIATAN PKM Gagasan Tertulis ( PKM-GT ) disusun oleh :

Disusun oleh : Ketua : Tadheo A. Harsono ( 115080100111043) Anggota 1 : Angga Brelyan Putra ( 115080301111064 ) Anggota 2 : Eravi Devi ( 115080100111055 )

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT

1.
2. 3.

Judul kegiatan Bidang kegiatan

: NYERI dengan kelezatan tak terhingga : ( ) PKM-GT : Tadheo A. Harsono : 115080100111043 : Manajemen Sumberdaya Perairan : Brawijaya : Ds. Pakisrejo Kec. Rejotangan, Tulungagung, Hp ( 085749622828 ) : tadheoharsono@yahoo.com : 2 orang

Ketua pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat rumah dan No Tel./HP f. Alamat email

4. 5.

Anggota pelaksana kegiatan/penulis Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat rumah dan No Tel./HP

: Dr. Ir. Anthon Efani, Mp : 196507171991031006 : Perum Bumiasri sengkaling Blok N No. 11, Malang Malang, 28 Januari 2011

Menyetujui Pembantu Dekan III

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP) NIP. 19660604 199002 2 002 Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan

(Tadheo A. Harsono) NIM. 115080100111043 Dosen Pendamping

(Ir. H. RB. Ainurrasjid, MS) NIP. 19550618 198103 1 002

(Dr. Ir. Anthon Efani, Mp) NIP. 196507171991031006

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena limpahan rahmat, karunia, hidayah, inayah dan magfirah-Nya, karya tulis berjudul NYERI ( Krenyes Teri ) ini dapat kami selesaikan. Karya tulis ini kami ikut sertakan pada Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM- GT) 2011. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan doa dan support dalam pengerjaan makalah ini. Dosen pembimbing Dr. Ir. Anthon Efani, Mp yang setia menemani dan telah membimbing kami dalam pengerjaan Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis ini. Teman-teman yang mendukung dan telah membantu dalam pengerjaan PKM-GT ini dan semua pihak yang telah membantu dan mensupport penulisan karya tulis ini. Kami rasa karya tulis ini masih sangat jauh dari urang, jadi sangat diharapkan kritik dan sarannya agar karya tulis ini bias jauh lebih baik dan mampu bersaing dengan karya tulis ilmiah lainnya. Dan semoga karya tulis ini bias berguna bagi kita semua. Malang , 20 Oktober 2011

Tim Penyusun

iii

Daftar Isi Cover dalam Format Halaman Pengesahan Usulan PKM-GT Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Judul Program Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Program Manfaat Penulisan Gagasan Hasil Dan Pembahasan Kesimpulan Saran Daftar Pustaka Lampiran 1 i ii iii iv v ____________1 ____________1 1 2 2 3 ______3 ______6 ___________11 ___________11 ___________12 vi

iv

NYERI
Oleh : Tadheo A. Harsono, Angga Brelyan Putra, Eravi Devi

RINGKASAN
Di Indonesia ini sangat beragam sekali jenis ikan dan hasil lautnya dan itu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya Banyak sekali ikan yang sudah di konsumsi oleh masyarakat Indonesia, bahkan bisa dibilang setiap hari masyarakat mengkonsumsi ikan. Dari ikan Lele, ikan Gurami, ikan ikan Bandeng, Kepiting, Lobster, dll. Selain Enak untuk dikonsumsi ikan-ikan tersebut juga kaya akan Gizi, Protein, dan Karbohidrat. Sangat disayangkan bila hasil laut ini hanya dikonsumsi biasa sebagai makanan, banyak sekali cara agar dari bahan dasar ikan-ikan tersebut terbentuklah suatu hasil perikanan yang kreatif dan dapat dijadikan usaha dan bahkan menghasilkan laba. Ikan Teri merupakan salah satu produk perikanan sumber protein di Indonesia. Ikan teri banyak ditangkap karena mempunyai arti sebagai bahan makanan yang dapat dimanfaatkan baik sebagai ikan segar maupun ikan Kering. Disamping ketersediannya yang melimpah, ikan teri juga dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain itu Ikan teri memiliki harga yang terjangkau, ikan teri juga merupakan hasil perikanan yang kaya akan Gizi. Diantaranya ada Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Fosfor, Besi, Kalsium, Lemak, Protein, dll. Dan juga disini Kami juga mengankat kota sidoarjo sebagai penghasil ikan Teri terbesar. Ironisnya, dengan banyaknya keunggulan ikan teri, pemanfaatanya selama ini terbatas pada dikeringkan, digoreng dan digunakan sebagai peyek ikan teri. Oleh karena itu dirasakan sangan perlu ada kreativitas dan kreasi agar Ikan Teri tidak hanya dibuat Ikan Teri goreng, Peyek ikan teri, dll. NYERI adalah singkatan dari Krenyes Teri, ini adalah produk kami diharapkan produk ini bisa menjadi alternatif lain dalam pembuatan teri di Indonesia ini selain rasanya enak dan pembuatannya pun sangatlah mudah. Disini Nyeri bisa dikonsumsi sebagai makanan ringan maupun makanan pelengkap nasi, selain mengandung banyak

gizi didalamnya, harga Nyeri juga sangat terjangkau. Dan diharapkan dapat mendobrak pasar di Indonesia khususnya.
Judul Program NYERI (KRENYES TERI), dengan kelezatan tak terhingga PENDAHULUAN Latar Belakang Ikan teri merupakan salah satu produk perikanan sumber protein di Indonesia. Ikan teri banyak ditangkap karena mempunyai arti sebagai bahan makanan yang dapat dimanfaatkan baik sebagai ikan segar maupun ikan kering. Selain ketersediannya yang melimpah, ikan teri juga dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam produksi perikanan laut di Jawa Timur, produksi ikan teri menduduki urutan keempat setelah lemuru, laring, dan tongkol dengan persentase 7,4%. Teri putih (Stolephorus insularis) dan ikan teri nasi (Stoplephorus commersonnii) merupakan salah satu dari jenis ikan teri yang memiliki nilai ekonomi penting. Selain karena protein yang baik, ikan teri juga kaya akan mineral kalsium karena kalsium banyak terdapat pada ikan yang dikonsumsi bersamaan dengan tulangnya (Hadiwiyoto, 1993). Akhir akhir ini kebutuhan masyarakat akan konsumsi kalsium cukup tinggi namun sumber kalsium yang diperlukan hanya dapat diperoleh dari susu dan keju, dan kendala untuk mengkonsumsi kedua jenis sumber kalsium ini harganya mahal dan tidak semua orang mampu mendapatkannya. Saat ini rata-rata penduduk Indonesia hanya mengkonsumsi 254 mg kalsium per hari, padahal kebutuhan kalsium 1.000 mg per hari per orang untuk memperkuat tulang, Oleh karena itu, harus memperbanyak makanan yang banyak mengandung kalsium seperti halnya ikan teri (agusyanto, 2010). Menurut Anonymousc (2007), ikan teri segar memiliki kandungan kalsium sebesar 500 mg per 100 g BBD/bahan yang bias dimakan sedangkan teri kering sebesar 1200 mg/100g BBD. Ikan teri segar seperti halnya ikan pada umumnya cepat mengalami proses pembusukan, karenanya pengawetan ikan teri perlu diketahui oleh semua lapisan masyarakat. Ironisnya, dengan banyaknya keunggulan ikan teri, pemanfaatanya selama ini terbatas pada

dikeringkan, digoreng dan digunakan sebagai peyek ikan teri. Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk melakukan usaha diversifikasi pangan pada produk ikan teri, sebagai contohnya pembuatan dendeng ikan teri. NYERI(Krenyes Teri) merupakan makanan ringan yang berkalsium tinggi dan menyehatkan. Selain rasanya enak, cara pembuatan NYERI relatif mudah. Selama ini teri hanya dikonsumsi sebagai makanan ringan pengisi waktu luang sehingga kandungan gizinya sering diabaikan dan hanya didominasi oleh nilai gizi dari tepung jagung. Untuk meningkatkan nilai gizi dari NYERI, dilakukan penambahan tepung ikan teri sebagai sumber pangan baru berkalsium. Dengan gambaran diatas, pembuatan NYERI yang tersuplementasi ikan teri merupakan salah satu solusi untuk pembuatan produk pangan yang tinggi kalsium. Disisi lain, pembuatan produk ini juga dapat sebagai makanan kesehatan yang mencakup nutrisi mikro maupun makro yang terdapat pada kedua bahan multifungsional. makanan tersebut yang dimungkinkan memiliki sifat

Perumusan Masalah Usulan Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) dengan judul di atas dalam rangka memecahkan permasalahan 1. Bagaimana menghasilkan produk NYERI yang tinggi kalsium? 2. Bagaimana meningkatkan nilai ekonomis dari ikan teri? 3. Bagaimana cara memasarkan produk NYERI yang tersuplementasi ikan teri? 4. Bagaimana cara untuk mengaplikasikan ilmu teknologi pangan dalam dunia bisnis dan wirausaha? 5. Bagaimana melatih ketrampilan wirausaha mahasiswa? Tujuan Program 1. Menghasilkan produk NYERI yang tinggi kalsium 2. Meningkatkan nilai ekonomis dari ikan teri. 3. Memasarkan produk NYERI yang tersuplementasi ikan teri 4. Mengaplikasikan dunia bisnis dan wirausaha

5. Melatih ketrampilan wirausaha mahasiswa Manfaat Penulisan 1. Bagi pemerintah, sebagai rekomendasi kebijakan pemerintah terhadap metode penangkapan yang efisien dan ramah lingkungan bagi biota laut. 2. Bagi masyarakat, memudahkan nelayan kecil dalam menangkap ikan dan lebih mengefisiensikan waktu 3. Bagi mahasiswa, untuk melatih mahasiswa berfikir kreatif yang dituangkan berbentuk tulisan dan sebagai bahan kajian tahap awal dalam melakukan wirausaha . 2

GAGASAN Analisis data dan pengolahan Gambaran NYERI Pelaksana kegiatan pada program kreatifitas mahasiswa gagasan tertulis merupakan mahasiswa Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Dengan demikian, unit usaha pembuatan makanan ringan berupa crispy teri dengan merk dagang NYERI berharap memiliki kontinuitas dari tahun ke tahun. Gambaran Sumber Bahan Baku Kandungan Satuan Segar Kering Kalori kal 77 170 Protein g 16 33,4 Lemak g 1 3 Kalsium mg 500 1200 Besi mg 1 3,6 Fosfor mg 500 1500 Vitamin A SI 150 210 Vitamin B mg 0,05 0,15 Vitamin C mg 0 0 Abu g 0,2-1,5 Air g 80 37,8 Tabel Komposisi Kimia dari Ikan Teri adalah sebagai berikut: Sumber : Hadiwiyoto (1993) Sifat dari ikan teri adalah pelagic, bergerombol dan penyebarannya cukup luas di perairan Indonesia, banyak dijumpai di daerah pesisir. Ikan teri yang kecil memiliki sifat fototaksis sehingga mudah dikumpulkan dengan

cahaya

lampu

dan

biasanya

hidup

bergerombol

sehingga

mudah

penangkapannya (Anonymousc, 2007). Tingginya nilai jual dari ikan teri diikuti juga dengan standar mutu dari produk yang dihasilkan antara lain kenampakan serta warnanya utuh, putih kebiruan dan cemerlang, bau segar, kenyal berserat halus, rasanya netral agak manis (Anonymousc, 2007). Gambaran Potensi NYERI NYERI merupakan produk makanan yang memiliki pangsa pasar yang cukup luas. NYERI bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa. Di sisi lain, pangsa pasar produk pangan menunjukkan bahwa tren pengembangan produk mulai mengarah ke produk-produk tinggi kalsium. Hal tersebut didasari oleh kurangnya konsumsi kalsium bagi masyarakat Indonesia. Edukasi yang terus-menerus dan promosi pasar tentang pentingnya kalsium bagi tubuh diyakini dapat meningkatkan nilai jual dan pangsa pasar tersendiri bagi produk NYERI. Hal tersebut juga semakin didukung oleh edukasi yang dilakukan pemerintah atau LSM-LSM yang menyoroti jajananjajanan atau makanan ringan yang kurang serat dan banyak beredar luas di masyarakat. Dengan demikian, produk NYERI yang mengkombinasikan antara penerimaan organoleptik yang optimal dengan penambahan nilai gizi (kalsium) diharapkan memiliki pangsa pasar yang lebih luas daripada produkproduk yang beredar di masyarakat. Gambaran Usaha Kegiatan usaha pembuatan produk NYERI ini dilakukan dalam skala Usaha Kecil Menengah dengan area pemasaran di kota Malang. Alat-alat produksi yang digunakan merupakan alat-alat dengan kapasitas produksi 400 bungkus per produksi. Usaha ini merupakan usaha awal dan mencoba merintis menjadi usaha yang lebih besar baik dari segi area pemasaran maupun total produksi. Gambaran Produk NYERI ini merupakan hasil pemasakan alkali secara umum dapat dibuat dengan dua cara yaitu cara tradisional dan dengan cara proses ekstrusi.

Metode tradisional masih digunakan di Amerika Latin, yaitu jagung dimasaka dalam larutan kapur (sekitar 0,5-1%) atau dengan abu kayu jika kapur tidak tersedia. Suhu pemasakan yang digunakan 82C dengan waktu sebentar (<1 jam). Kemudian jagung direndam dalam suhu kamar. Jagung yang telah dimasak dan direndam disebut nixtamal. Sebelum digiling nixtamal dicuci untuk menghilangkan jaringan perikarp dan kelebihan alkali. Adonannya hasil penggilingan disebut masa. Masa merupakan bentuk dasar untuk menghasilkan berbagai produk. Masa kemudian dipipihkan menjadi lembaran dan dipanggang (Perana, 2005). NYERI dapat dibuat dengan menambahkan pengempuk adonan seperti shortening yang dilelehkan dalam air pada sebuah wajan. Kemudian cairan ini dituang pada adonan kemudian diaduk hingga kalis sekitar 5 menit. Selanjutnya adonan dicetak menjadi lembaran tipis bundar, berdiameter sekitar 6 inci. Dimasukkan dalam wajan panas, dimasak sekitar 30 detik hingga salah satu sisinya berwarna kecoklatan, dibalik sehingga kedua sisinya matang kecoklatan. Lembaran ini kemudian dipotong menjadi 8 iris, dimasukkan ke dalam wajan yang berisi minyak yang telah dipanaskan hingga suhu 375F (190C). irisan dimasak sekitar 1-2 menit sampai berwarna keemasan, ditiriskan, didinginkan dan dapat disimpan dalam wadah tertutup rapat (Moeljono, R. 1997).

Tahap Produksi Tahap produksi dilakukan dalam skala UKM dan dengan proses yang sederhana. Tahapan proses pembuatan NYERI sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Bersihkan Teri Letakkan Teri ke dalam wadah, siram dengan air panas, aduk2 sebentar. Tiriskan jamur tiram, sedikit tekan/peras, hingga air berkurang. Kocok lepas telur ayam, beri garam & penyedap rasa, rasa disesuaikan selera masing-masing. Kocok hingga garam larut. 5. Celupkan Teri ke dalam kocokan telur, lumuri rata. 6. Masukkan celupan Teri tadi ke dalam adonan tepung, aduk-aduk dgn diremas2 hingga tepung menempel sempurna pada ikan teri.

7. Panaskan api hingga sedang saja, jangan terlalu panas, goreng teri bertepung hingga kering sempurna, angkat tiriskan, siap disajikan dengan aneka topping/taburan.

tepung terigu (50%) + teri (50%) garam 2,5%, air hangat pengadukan pengadukan hingga larut pengadukan hingga rata Bumbu NYERI 22,5 % + Air Hangat 40% Campur dengan telur Campur teri + telur hingga rata Masukkan celupan teri ke dalam tepung Diremas-remas hingga merata Panaskan api Goreng teri hingga kering sempurna penirisan NYERI Tahap Pemasaran Pemasaran dilakukan secara bertahap mulai dari area pemasaran yang lebih sempit hingga area pemasaran yang lebih luas. Terlebih dahulu pemasaran dilakukan di dalam area kampus Brawijaya, kemudian secara bertahap meluas ke komplek kampus sekitar Brawijaya (Institut Teknologi Nasional, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri, Universitas

Muhammadiyah Malang dan Universitas Negeri Islam Malang). Pemasaran dilakukan di daerah tersebut terlebih dahulu karena kawasan tersebut merupakan daerah paling padat di Malang, dengan laju ekonomi yang cukup tinggi. Di kawasan tersebut terdapat berbagai macam unit-unit usaha yang saling berdekatan dan jumlahnya cukup banyak, sehingga memiliki potensi yang cukup besar sebagai area pemasaran bagi produk NYERI. Perluasan area pemasaran dilakukan apabila pemasaran tahap pertama berjalan sesuai dengan target yang ditentukan dan terjadi peningkatan pada kapasitas produksi. Perluasan ini dilakukan dengan ekspansi di toko-toko, sekolah-sekolah dan kantin-kantin yang ada di Malang raya. Pada perluasan pemasaran tersebut mulai dilakukan strategi pemasaran secara spesifik agar pemasaran berjalan secara efektif dan efisien. KESIMPULAN Ikan teri merupakan salah satu produk perikanan sumber protein di Indonesia. Ikan teri banyak ditangkap karena mempunyai arti sebagai bahan makanan yang dapat dimanfaatkan baik sebagai ikan segar maupun ikan kering. Selain ketersediannya yang melimpah, ikan teri juga dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Pemasaran dilakukan secara bertahap mulai dari area pemasaran yang lebih sempit hingga area pemasaran yang lebih luas ke masyarakat. kemudian secara bertahap meluas ke komplek kampus sekitar Brawijaya (Institut Teknologi Nasional, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri, Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Negeri Islam Malang). Karena di kawasan tersebut terdapat berbagai macam unit-unit usaha yang saling berdekatan dan jumlahnya cukup banyak, sehingga memiliki potensi yang cukup besar sebagai area pemasaran bagi produk NYERI. Ikan teri sendiri mempunyai berbagai manfaat, diantaranya adalah Ikan teri dapat mencegah osteoporosis (kerapuhan tulang) karena pada ikan teri kaya sekali akan kalsium, dilihat dari fungsi yang no 1 tadi yaitu ikan teri kaya akan kalsium jadi ikan teri bisa memperkuat gigi. Kan fungsi kalsium yaitu memperkuat tulang, dampak dari produksi krenyes teri di kalangan masyarakat konsumen yaitu dapat menambah limbah dari sisa pembuatan Krenyes Teri dan diharapkan produk NYERI dapat menembus pasar industri makanan di Indonesia. Saran Diaharapkan dengan adanya NYERI ( Krenyes Teri ) ini, masyarakat dapat mengambil manfaat dari ikan teri dengan harga yang

terjangkau dan rasanya yang enak selain itu mudah diperoleh di pasaran. Diaharapkan pula ikan teri menjadi bahan pokok utama lauk makanan sehari-hari karena ditinjau dari banyaknya manfaat ikan teri itu sendiri untuk dikonsumsi.

Daftar Pustaka agusyantono. 2010. Mengenal manfaat ikan Teri. http://agusyantono.wordpress.com/2010/03/19/mengenal-manfaat-ikanteri/ Anonymousb. 2007. Pemanfaatan ikan Teri di Kabupaten Sukabumi. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/2021 Anonymousc. 2007. Manfaat Ikan Teri. http://yudhipri.wordpress.com/2011/08/12/manfaat-ikan-teri/ Hadiwiyoto, S. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan I. Liberty. Yogyakarta Moeljono, R. 1997. Pengolahan Hasil-hasil Sampingan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta Perana, Ati Widya. 2005. Penambahan Ikan Teri (Stolephorus sp) sebagai Sumber Protein . http://www.pom.go.id.

Anda mungkin juga menyukai