Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

CREZZEEPY BABY FISH NILA (Oreochromis niloticus)ALL VARIANT

Disusun Oleh :

Amalia Fatimah ( L1B015034)


Satrio Haryu Wibowo ( H1H014046)
Mellyana Irbah ( L1B016057)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


PURWOKERTO
2017
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

1. Judul Usaha : Crezzeepy Baby Fish Nila (Oreochromis niloticus) All


Variant

2. Ketua Pelaksana
a. Nama lengkap : Amalia Fatimah
b. NIM : L1B015034
c. Semester : 4 (Empat)
d. Prodi : S1 Budidaya Perairan 2014
e. Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
f. Alamat kos : Jalan Srandil Gg.Arjuna RT 03/03 No.24,
Karangwangkal, Purwokerto Utara.
g. Alamat asal : Desa Kesesi Dk.Kota RT 02/09 No.14 Kec.Kesesi,
Kabupaten Pekalongan.
h. No. Telepon : 085786871599
3. Pembimbing
a. Nama lengkap : Rudy Wijaya, S. Pi., M. Si
b. NIP : 19720710 200604 1 001
c. Pangkat/Gol. : Penata Muda Tk. I/IIIb
d. Jabatan : Asisten Ahli
e. Jurusan/Prodi : Budidaya Perairan
f. Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
g. No. Telepon : 081214709090
4. Jumlah Anggota : 2
5. Rencana Biaya
a. PMW : Rp. 4.500.000
b. Sumber Lain : -
c. Total : Rp.4.500.000
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan
7. Lokasi Usaha : Jalan Srandil Gg.Arjuna RT 03/03 No.24,
Karangwangkal, Purwokerto Utara.

Purwokerto, 17 April 2017


Menyetujui
Dosen Pembimbing Ketua Tim

Rudy Wijaya, S. Pi., M. Si Amalia Fatimah


NIP :19720710 200604 1 001 NIM : L1B015034

Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Drs. Marhaendro santoso MSi


NIP: 19590201 198703 1 001
BAB I.PENDAHULUAN
A. JUDUL
Crezzeepy Baby Fish Nila (Oreochromis niloticus) All Variant
B. ANALISIS SITUASI
1. Identifikasi Peluang Usaha
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu ikan konsumsi air tawar.
Ikan ini merupakan introduksi dari Afrika, pada tahun 1969 ikan ini menjadi hewan
peliharaan di kolam-kolam Indonesia dan cukup populer sampai sekarang ini. Ikan ini
memiliki perseberaran yang luas, karena kemampuan toleransinya terhadap kondisi
lingkungan yang tinggi. Di Indonesia ikan ini menjadi salah satu ikan konsumsi yang
cukup digemari dimasyarakat karena rasanya yang enak ketika dimasak.
Nila memiliki beberapa keunggulan antara lain Ikan ini bisa tumbuh dan besar
hingga mencapai bobot 1 kg. Dagingnya gurih dan kandungan proteinnya tinggi.
Kandungan giziikan air tawar cukup tinggi dan hampir sama dengan ikan air laut,
sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah cukup. Tingginya kandungan
protein dan vitamin membuat ikan yang mudah dibudidayakan ini sangat membantu
pertumbuhan anak-anak balita.Nila juga merupakan ikan putih ramping lezat yang
memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk manfaat untuk membantu mengurangi
berat badan, meningkatkan metabolisme, membangun tulang yang kuat, mengurangi
risiko berbagai penyakit kronis, mencegah arthritis, melindungi terhadap penurunan
kognitif, mencegah berbagai jenis kanker, mengurangi tanda-tanda penuaan,
meningkatkan kesehatan rambut, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Olahan ikan nila sangat bermacam-macam contohnya adalah ikan nila goreng,
ikan nila bakar, fillet ikan nila, abon ikan nila, crispy ikan nila dan lain-lain. Salah satu
olahan yang menarik adalah crispy ikan nila, karena crispy ikan nila tidak
membutuhkan ikan dalam ukuran yang besar namun hanya dalam ukuran bayi ikan nila
atau ukuran benih. Sementara untuk olahan lainnya membutuhkan ukuran ikan yang
besar. Industri olahan ikan nila di kota Purwokerto masih relatif rendah dibandingkan
dengan kota-kota lain, jumlah pengusaha yang bergelut dalam bidang olahan ikan nila
juga masih rendah dibandingkan lele, ataupun ikan-ikan lainnya.
Crispy ikan nila merupakan salah satu olahan yang baik, karena selain
meningkatkan pertumbuhan dan memiliki kandungan protein serta vitamin yang bagus.
Crispy ikan nila memang memiliki rasa dan kelezatan yang tinggi. Ikan nila yang gurih
dan lezat dimasak dengan cara digoreng kering atau crispy akan mengeluarakan semua
rasa gurih yang ada didalam ikan nila tersebut. Dengan rasa crispy dan gurih yang ada
didalam ikan nila tersebutakanmeningkatkan nafsu makan terlebih bagi balita ataupun
anak-anak. Selain itu crispy ikan nila akan menjadi lebih menarik dengan penambahan
bumbu yang dapat meningkatkan nilai jual ke masyarakat sekitar, seperti crispy ikan
nila bumbu balado, kencur, ketumbar, daun jeruk, pedas dan lain-lain.
2. Informasi Peluang Pasar
Pemilihan usaha olahan Crispy Baby Fish Nila (Oreochromis niloticus) All
Variant memiliki prospek yang bagus untuk kedepannya. Karena kelompok kami telah
memahami mengenai olahan crispy ikan nila, harga pasaran, serta untuk pemasaran
crispy ikan nila itu sendiri kami telah mendapatkan beberapa link yang dapat
memperlancar jalannya usaha ini, diantaranya :
1. Kami bekerja sama dengan warung makan di kampus fakultas perikanan dan
ilmu kelautan.
2. Beberapa rumah makan yang menyediakan makanan ringan dan kami menjadi
pemasok makanan crispy ikan nila.
3. Menjual sendiri melalui media sosial crispy ikan nila yang kami jual.
Jadi, usaha olahan Crispy Baby Fish Nila (Oreochromis niloticus) All
Variantyang akan kami laksanakan ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan baik
produksi dan pemasaran.
3. Gambaran Kondisi dan potensi wilayah yang mendukung usaha yang akan
di jalankan.
Kondisi masyarakat Purwokerto umumnya bersifat konsumtif rendah dalam
memakan ikan. Selain itu masyarakat Purwokerto juga masih belum gemar makan ikan
sehingga peluang untuk usaha olahan yang kami buat masih sangat luas. Dan juga nilai
gizi dari ikan nila relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan lainnya serta rasa olahan
ikan nila lebih banyak digemari. Dengan usaha olahan kering crispy ikan nila, akan
meningkatkan konsumsi masyarakat Purwokerto terhadap ikan dan mendukung program
dari pemerintah terutama program Kementerian Kelautan Perikanan agar menjaga
stabilitas pangan di Indonesia.
C. PERUMUSAN MASALAH
a. Perumusan masalah
Produksi olahan kering meruapakan usaha yang tidak cukup mudah, banyak
adanya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha olahan diantaranya,
bau amis, mudah busuk, susah untuk dibuat, dan harganya mahal. Usaha produk olahan
ini tidak jarang para pengusaha mengalami kegagalan dalam penjualan karena faktor-
faktor tersebut.
b. Rumusan Permasalahan
Banyak sekali para pengusaha olahan ikan yang mengalami hambatan karena
bentuk olahan yang tidak menarik, ketersedian bahan baku yang lumayan mahal, mudah
busuk dan harga jual yang mahal.
c. Solusi atau tindakan untuk mengatasi masalah sebagai bagian dari kegiatan
PMW yang akan diusulkan.
Melihat permasalahan yang mungkin akan kami hadapi, kami mencoba
menanggulangi masalah-masalah tersebut sedini mungkin sebelum pengeluaran dana
keluar. Salah satunya untuk menanggulangi bentuk olahan yang tidak menarik kami
berusaha membuat olahan kami dengan berbagai varian rasa seperti rasa original,
balado, bbq, keju, dan daun jeruk. Selain itu dalam menanggulangi olahan kami yang
mudah busuk, kami akan mengemas dalam plastik kedap udara.
D. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini yaitu :
1. Membentuk seorang pengusaha yang baik (tidak hanya memikirkan keuntungan
semata, namun juga lingkungannya).
2. Merealisasikan dan mengaplikasikan usaha olahan crispy ikan nila dalam berbagai
varian rasa.
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain
sebagai ciri seorang wirausahawan.
4. Memberikan pengalaman dalam usaha olahan ikan khususnya Crispy Ikan Nila.
5. Mensosialisasikan olahan crispy ikan nila dengan aneka varian rasa kepada
masyarakat.
6. Membuka lapangan pekerjaan.
E. LUARAN
Menghasilkan produk olahan Crispy Ikan Nila yang bergizi dan berkualitas.
F. KEGUNAAN
Kegiatan ini memiliki banyak sekali manfaat,yang dapat di lihat dari segi :
a. Sisi ekonomis
- Membuka peluang usaha
- Memperoleh penghasilan
- Menciptakan pangsa pasar
- Menciptakan lapangan pekerjaan
b. Sisi Ilmu pengetahuan dan teknologi
- Menerapkan budaya gemar makan ikan yang sehat dengan menggunakan bahan
higienis dan menciptakan produk berbasis online.
c. Sosial
- Memupuk jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa.
- Menciptakan kerjasama dengan pedagang warung/ masyarakat.
BAB II. PROFIL USAHA

A. IDENTITAS USAHA
Usaha yang akan kami jalani ialah Crispy Baby Fish Nila All Variant dengan
varian rasa original, balado, BBQ dan daun jeruk seharga Rp. 20.000.-/bungkus dengan
berat bersih 100gr. Mengingat tingginya biaya pembesaran ikan nila sampai ukuran
konsumsi serta terbatasnya variasi olahan yang dapat dihasilkan, maka kami
menggunakan ikan nila ukuran baby nila yang lebih mudah untuk diolah serta memiliki
nilai ekonomis yang tinggi. Proses pengolahan baby nila menjadi crispy baby nila
tergolong mudah yaitu dengan menggunakan teknik menggoreng baby nila yang telah
dibumbui sebelumnya. Varian rasa yang kami gunakan merupakan varian yang
digemari oleh para konsumen sehingga minat konsumen akan produk kami akan
meningkat. Produk Crispy Baby Nila ini rencananya akan kami pasarkan ke kalangan
mahasiswa, pedagang warung serta masyarakat pada umumnya di sekitar UNSOED dan
Purwokerto.
B. IDENTITAS PENGUSAHA
Dimulaidariketua yaitu Amalia Fatimah dengan NIM L1B015034, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, semester 4 (empat), yang beralamat di Desa Kesesi
Dk.Kota RT 02/09 No.14, Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Pernah melakukan magang
di Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kelas II Cirebon. Pengalaman
berorganisasi antara lain pengurus Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA)
UNSOED periode 2016 dan 2017. Pengalaman usaha antara lain menjual makanan,
minuman serta produk My Bottle. Indeks Prestasi Komulatif yang diperoleh yaitu 3,50.
Anggota pertama yaitu Satrio Haryu Wibowo dengan NIM H1H014046, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, semester 6 (enam), beralamat di Perumahan Bekasi
Timur Regensi, Blok G9 No. 41 RT 04 RW 19, Mustikajaya, Bekasi Timur, Kota
Bekasi . Pernah magang di BBI (Balai Benih Ikan) Pringtutul, Kebumen, di Balai Uji
Standar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, dan Balai
Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jakarta I.
Pengalaman berorganisasi diantaranya pengurus Himpunan Mahasiswa Akuakultur
(HIMAKUA) UNSOED periode 2015,2016 dan 2017, Anggota Himpunan Mahasiswa
Perikanan Indonesia aktif wilayah 3 (Jawa Tengah dan DIY) dari tahun 2015 – hingga
sekarang, dan Ketua Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) UNSOED
periode 2017. Pengalaman usaha, menjual gorengan, kripik dan minuman. Indeks
Prestasi Komulatif yang diperoleh yaitu 3,38.
Anggota kedua yaitu Mellyana Irbah dengan NIM L1B016057, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, semester 2 (dua), beralamat di Kalikajar RT 03 RW 06,
Kaligondang, Purbalingga. Pernah magang di Balai Benih Ikan Air Tawar Purbalingga.
Pengalaman Organisasi di kepanitiaan Betta Kontes Nasional tahun 2016 2017 sebagai
Divisi Usaha Dana. Pengalaman usaha antara lain menjual makanan, minuman, masker
organik serta pakaian di online shop. Indek Prestasi Komulatif yang diperoleh yaitu
2,93.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Ketua
Amalia Fatimah

Sekertaris dan Bendahara Bid. Produksi dan Pemasaran


1. Mellyana Irbah 1. Satrio Haryu Wibowo

D. SUSUNAN PERSONALIA DAN TUGAS KERJA


Ketua : Mengawasi semua kegiatan serta bertanggungjawab atas
keberlanjutan usaha
Sekertaris :Mengatur dokumen kegiatan usaha.
Bendahara :Mengatur keluar masuknya uang dan membagi hasil gaji.
Bidang produksi :Bertanggung jawab atas proses produksi, serta menyediakan
perlengkapan yang diperlukan selama produksi.
Bidang pemasaran : Memasarkan produk serta mencari link untuk memasarkan produk
BAB III. ANALISIS KELAYAKAN USAHA

A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


1. Wilayah Pemasaran
Wilayah sasaran pemasaran Crispy Baby Nila yaitu sekitaran kampus
UNSOED, daerah Purwokerto dan sekitarnya serta daerah lain yang dipasarkan
secara online.

2. Kelompok Sasaran
Sasaran utama pemasaran untuk memenuhi permintaan pesanan Crispy
Baby Nila yaitu mahasiswa, dosen, masyarakat sekitar Purwokerto serta daerah
lain yang dipasarkan melalui online.

3. Pesaing dan Kompetitor


Berdasarkan survey yang kami lakukan di wilayah Banyumas dan
sekitarnya, ternyata usaha Crispy Baby Nila masih belum banyak dilakukan,
sehingga pesaing dan kompetitor tidak akan begitu mempengaruhi usaha yang
akan kami jalankan.

4. Strategi Pemasaran
Kami memasarkan Crispy Baby Nila kepada mahasiswa dan masyarakat
sekitar kampus UNSOED, pedagang warung dan warung kantin di fakultas serta
pemasaran secara online melalui media sosial sehingga dapat memperluas area
pemasaran yang tidak hanya terbatas pada area UNSOED ataupun Purwokerto
saja.
B. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
1. Sumber Bahan baku
Rencanasumberbahanbakuyaitu dengan membelibaby ikan nila ukuran
benih (100 ekor per kg)daripetani ikan nila yang berada di Desa Beji,
PurwokertodenganhargaRp. 30.000.-/kg. Sementara untuk bahan lain seperti
tepung, minyak dan bumbu akan kami beli di Pasar Wage, Purwokerto.

2. Alat/Mesin Produksi
Alatyang akan kami gunakan untuk proses produksi Crispy Baby Nila
yaitu antara lain kompor gas, wajan, spatula, serok, cobek, pisau dan baskom.

3. Proses Produksi
Proses produksidimulaidenganpersiapanalat dan bahan, pembersihan
ikan nila dari isi perutnya, pembuatan bumbu untuk ikan, pembumbuan ikan,
penggorengan ikan serta proses memberi bumbu tambahan sesuai dengan varian
rasa yang tersedia. Selanjutnya yaitu proses pengemasan Crispy Baby Nila
dengan plastik kedap udara ukuran 100gr.

4. Kapasitas Produksi
Kapasitasproduksi yaitu sebanyak 30 bungkus dan dalam kurun waktu 6
bulan mencapai 180 bungkus sebab dalam proses pemasarannya akan
mengalami peningkatan permintaan dari konsumen.

5. Pengawasan Mutu
Mutu Crispy Baby Nila yang kami produksi tentu akan berbeda dengan
olahan baby nila pada umumnya, Crispy Baby Nila milik kami akan memiliki
tekstur yang renyah, gurih, serta memiliki berbagai varian rasa. Bahan dan
bumbu yang kami gunakan merupakan bahan-bahan baru dan segar, selain itu
baby nila yang kami gunakan akan langsung diolah sehingga mutunya tetap
terjaga. Pengemasannya pun menggunakan plastik kedap udara yang akan
menjaga kerenyahan Crispy Baby Nila.
C. ASPEK MANAJEMEN USAHA
1. Jumlah pengelola atau tenaga kerja
Jumlah pengelola pada awal produksi yaitu sebanyak tiga orang sesuai
dengan jumlah tim, namun seiring berjalan dan berkembangnya usaha serta
kembalinya modal sepenuhnya maka kami akan menambah tenaga kerja.
Penambahan tenaga kerja merupakan salah satu tujuan kami untuk
mengembangkan usaha serta menambah peluang kerja dimasyarakat.

2. Sistem pembagian atau waktu kerja


Waktu kerja akan menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan masing-
masing anggota. Sementara waktu produksi dilakukan pada saat akhir minggu
(hari sabtu dan minggu). Produksi akan dilakukan 4 (empat) kali sebulan dan
jika jumlah permintaan meningkat maka jumlah produksi ditambah.

3. Sistem Gaji/Upah
Sistem gaji/upah diberikan kepada anggota setiap sebulan sekali dengan
sistem yaitu pada bulan pertama sampai bulan keenam 70% akan diberikan
secara merata kepada tiap anggota dan 30% akan diinvestasikan sebagai modal
produksi selanjutnya, sementara untuk bulan berikutnya akan dibagi 80% untuk
anggota tim dan 20% untuk mengembangkan usaha.

D. ASPEK KEUANGAN (FINANSIAL)


1. Modal dan Sumber Modal
Sumber modal ini kami berharap di peroleh dari panitia yang
menyelenggarakan kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Modal yang di perlukan ialah sebesar Rp 4.500.000,- dan berikut perincian
modal tersebut :
2. Biaya Investasi
a. Kompor Gas Rp 300.000,-
b. Tabung Gas 3 kg Rp 150.000,-
c. 2 wajan @Rp 50.000,- Rp 100.000,-
d. 2 spatula @Rp. 20.000,- Rp 40.000,-
e. Timbangan Rp 200.000.-
f. Pisau Rp 10.000,-
g. Cobek Rp 45.000,-
h. 2 Nampan @Rp. 15.000,- Rp 30.000,-
i. Serok Rp 10.000,-
j. Baskom Rp 15.000,- +
Total Rp 900.000,-

3. Biaya Produksi (operasional)


A. Biaya Tetap
a. Penyusutan kompor Rp 30.000,-
b. Penyusutan tabung gas Rp 15.000,-
c. Penyusutan spatula Rp. 2.000,-
d. Penyusutan timbangan Rp. 20.000,-
e. Penyusutan pisau Rp. 1.000,-
f. Penyusutan cobek Rp. 4.500,-
g. Penyusutan nampan Rp. 1.500,-
h. Penyusutan serok Rp. 1.000,-
i. Penyusutan baskom Rp. 1.500,-
j. Penyusutan wajan Rp 1.500,- +
Total Rp 78.000,-
B. Biaya Variabel
a.Baby ikan nila 50 kg @ Rp.30.000,-/kg Rp. 1.500.000,-
b.Tepung beras 15 kg @ Rp. 7000,-/kg Rp. 105.000,-
c. Tepung sagu 5 kg @ Rp. 20.000,-/kg Rp. 100.000,-
d. Bumbu
Bawang putih 2,5 kg @ Rp. 38.000,-/kg Rp. 95.000,-
Kunyit 1,5 kg @ Rp. 8.000,-/kg Rp. 12.000,-
Garam 2 bungkus @ Rp 4500.- Rp. 9.000.-
Lada Bubuk 35 bungkus @ Rp. 500.- Rp. 17.500,-
Royco 5 bungkus @ Rp. 500.- Rp. 2.500.-
e. Minyak goreng 10 L @ 12.500,- Rp. 12.500,-
f. Bumbu bubuk 5 kg @ Rp. 40.000,- Rp. 200.000,-
g. Plastik pengemasan 300 lembar @ Rp. 500,- Rp. 150.000,-
h. Biaya gas per bulan (6 bulan) @ Rp. 17.000,- Rp. 102.000,-
j. Biaya tak terduga Rp 100.000,-+
Total Rp 2.405.500,-
Total biaya produksi = Biaya tetap + Biaya Variabel
= Rp 78.000,-+ Rp 2.405.500,-
= Rp 2.483.500,-
Total biaya program PMW = Biaya Invest + Biaya Produksi
= Rp. 900.000,- + Rp 2.483.500,-
= Rp 3.383.500,-

4. Rencana Pendapatan
Melakukan usaha produksi olahan Crispy Baby Niladengan asumsi
penjualan :
Total Produksi 30 Kg
Harga Crispy Baby Nila Rp. 20.000/100 gr x 30.000 gr
Total Penerimaan Rp.6.000.000,-
5. Penghitungan Laba (keuntungan usaha)
A. Keuntungan Usaha
Keuntungan rata-rata selama enam bulan = Hasil penjualan – Biaya
Produksi
= Rp 6.000.000,-– Rp 2.483.500,-
= Rp.3.516.500,-
Keuntungan rata-rata per bulan
= Rp.3.516.500,-: 6 bulan
= Rp.586.083,-

B. Analisis kelayakan ekonomi


1. Benefit Cost Ratio
B/C = Total pendapatan : Total biaya produksi
= Rp 6.000.000,-: Rp 2.483.500,- = Rp 2,415,-
Artinya, setiap penanaman modal Rp 1,- akan memperoleh hasil
sebesar Rp 2,415,-
Dengan demikian, usaha produksi olahan crispy ikan nila, keuntungannya cukup
baik danwajib di coba !
2. Break Event Point (BEP)
BEP Harga = Biaya Tetap : 1 – Biaya Variabel
Pendapatan
= Rp 78.000,- : 1 –Rp 2.405.500,- = Rp 130.199,-
Rp.6.000.000,-
Artinya usaha produksi olahan crispy ikan nila tidak mengalami rugi/untung jika
pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 130.199,-

Net B/C = Total pendapatan/bulan


Total biaya produksi
Rp586.083,-
Rp 2.483.500,-
= 0.23
Nilai net B/C masih kurang dari 1 dan kami percaya bahwa hasil akan adil
dengan usaha kami jadi ketika kita berusaha keras kita akan mendapatkan kemajuan,
karena kami yakin bahwa kemajuan ataupun keberhasilan tidak hanya diukur dari
sebuah angka.
BAB IV. KEBERLANJUTAN USAHA
a. Sistem pengelolaan usaha
Keberlanjutan usaha kami akan diutamakan dalam pengembangan usaha
yang kami jalani terlebih dahulu yaitu dengan penambahan alat – alat yang kami
butuhkan untuk memperlancar serta mempermudah produksi. Pengembangan
usaha yang baik dengan kepuasan pelanggan dan bersifat keberkelanjutan adalah
salah satu fokus kami, sehingga akan memperluas pasar.
Perkembangan setelah menjadi produsen, kami berniat untuk menjadi
agen ikan nila.Ikan nila yang kami jual nantinya dari ukuran kecil sampai yang
layak konsumsi. Selain memperlancar produksi Crispy Baby Nila menjadi agen
budidaya ikan nila sendiri akan menghemat biaya produksi serta dapat
menambah penghasilan kami kedepannya.
Perkembangan pemasaran kami menggunakan sistem Hutan Rimba
dimana kami akan memperluas pemasaran dengan membentuk kemitraan
dengan perusahaan-perusahaan pemasaran ke supermarket-supermarket untuk
pengembangan usaha. Target pertama kami dalam menjalin kemitraan dengan
supermarket adalah market-market sekitar Purwokerto terlebih dahulu setelah
berjalan 2,5 tahun kami akan berusaha memperluas pasar ke daerah
Barlingmascakeb lainya dan daerah lainnya.
b. Badan Usaha
Perkembangan usaha yang berkelanjutan merupakan fokus kami, salah
satunya memiliki cabang di daerah lainnya, serta membentuk suatu kelompok
untuk memproduksi Crispy Baby Nila . Agar dalam menjalankan usahanya
saling bertukar informasi seputar teknik pembuatan Crispy Baby Nila.
BAB V. JADWAL KEGIATAN USAHA

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Keterangan

M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
1 Persiapan
produksi
Pencarian Mencari harga alat
alat dan membeli sesuai
kebutuhan
Pencarian Membeli bahan
bahan baku baku untuk
menunjang
produksi
2 Produksi

Produksi Membuat olahan


Crispy Ikan crispy ikan nila
Nila dalam 1 bulan 4x
produksi
Pengemasan Membuat kemasan
Produk produk dan
melabeli produk

3 Pemasaran

Sosialisasi Mengiklankan
produk produk melalui
media sosial dan
mulut ke mulut
Penjualan Produk dijual
Produk melalui media
sosial, ke kantin
fakultas, warung-
warung di sekitar
UNSOED
4 Pembuatan
Laporan
Laporan
sementara
Laporan
akhir
BAB VI. RANCANGAN BIAYA PMW

Besarnya modal yang di butuhkan dalam kegiatan JUDUL sebesar Rp. 4.500,000-
rancangan biayanya sebagai berikut :

A. Bahan Investasi
1 Bahan Habis Pakai

 Baby Ikan Nila 50 kg Rp 1.500.000,-


 Tepung beras dan sagu Rp 205.000,-

 Bumbu Rp 167.000,-

 Biaya penyusutan Rp 78.000,-


Rp 150.000,-
 Plastik Kemasan
2 Peralatan Penunjang

 2 buah wajan Rp 100.000,-

 Kompor Gas Rp300.000,-


 Tabung Gas Rp150.000,-
 Timbangan Rp200.000,-
 2 buah Spatula Rp 40.000,-
 Pisau Rp 10.000,-

 Cobek Rp 45.000,-

 2 buah Nampan Rp 30.000,-


Rp 10.000,-
 Serok
Rp 15.000,-
 Baskom
3 Perjalanan

 Kursus kewirausahaan dan produksi Rp.1.000.000,.

olahan
 Transportasi
Rp. 500.000

TOTAL Rp 4.500.000

Biaya total peminjaman program PMW = Rp 4.500.000


LAMPIRAN

A. Biodata Tim PMW

1. Ketua
Nama : Amalia Fatimah
NIM : L1B015034
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Jurusan : Budidaya Perairan
Semester : 4(empat)
Alamat : Desa Kesesi Dk.Kota RT 02/09 No.14 Kec.Kesesi, Kabupaten
Pekalongan.
Tempat tgl & Lahir : Pekalongan, 02 September 1996
No. Hp/Tlpn : 085786871599
Alamat e-mail : amalia.fatimahsept@gmail.com
Pengalaman usaha : Menjual makanan, minuman dan My Bottle.

Purwokerto, 16 April 2017


Ketua

Amalia Fatimah
NIM :L1B105034
2. Anggota 1
Nama : Satrio Haryu Wibowo
NIM : H1H014046
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Jurusan : Budidaya Perairan
Semester : 6(enam)
Alamat : Perumahan Bekasi Timur Regensi, Blok G9 No. 41 RT 04 RW
19,Mustikajaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi
Tempat tgl & Lahir : Bekasi, 03 Juli 1996
No. Hp/Tlpn : 085694598395
Alamat e-mail : satrio_haryu_wibowo@yahoo.com
Pengalaman usaha : Menjual gorengan, kripik dan minuman.

Purwokerto, 16 April 2017

Satrio Haryu Wibowo

NIM. H1H014046
3. Anggota 2
Nama : Mellyana Irbah
NIM : L1B016057
Fakultas : Perikanan dan Ilmu kelautan
Prodi : Budidaya Perairan
Semester : 2 (dua)
Alamat : Kalikajar RT 03 RW 06, Kaligondang, Purbalingga.
Tempat Tgl & Lahir : Purbalingga, 14 Mei 1998
No. Hp/Tlpn :085643020729
Alamat e-mail : Mellyanairbah1425@gmail.com
Pengalaman usaha : Menjual makanan, minuman, masker organik serta pakaian di
online shop.

Purwokerto, 16 April 2017

Mellyana Irbah
NIM: L1B016057
B. Biodata Dosen Pendamping

Nama Lengkap : Rudy Wijaya, S.Pi.,M.Si.


NIP : 197207102006041001
Pangkat/Gol : Asisten Ahli/Penata Muda Tk. I/IIIb
Jabatan : Staff Pengajar
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
Jurusan/Prodi : Perikanan Kelautan / Budidaya Perairan
Alamat Rumah : Desa Karanggintung RT. 6 RW.2, Kec. Sumbang, Banyumas.
No. Hp/Tlpn :081214709090
Alamat e-mail : r.wijaya100@yahoo.com

Purwokerto, 16 April 2017

Rudy Wijaya S.Pi., M.Si.


NIP. 197207102006041001

Anda mungkin juga menyukai