Anda di halaman 1dari 20

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

“PEMPEK GASTOR NGD,


ENAK DAN BERPROTEIN TINGGI”

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN OLEH:
DESMONDA SITOMPUL (2019 54 242 008)
GITA GRHICHIA SITUMORANG (2019 54 242 00)
NATALIO FERDINANDO TORTET (2019 54 242 00)

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE


2020
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : “PEMPEK GASTOR NGD,


ENAK DAN BERPROTEIN
TINGGI”
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Desmonda Sitompul
b. NIM : 2019 54 242 008
c. Jurusan : Manajemen Sumberdaya
Perairan
d. Univesitas/lnstitut/Politeknik : Universitas Musamus Merauke
e. Alamat Rumah dan No.TelpAIP : Jalan Poros L.B Murdani
Kampung Yasa Mulya Distrik
Tanah Miring RT 13 RW
003 Telp/WA. 085244604677
f. Alamat Email : desmond.sitompul@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : Gita Grhichia Situmorang
Natalio Ferdinando Tortet
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telp, :
6. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI :
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Ringkasan
Ikan gastor atau biasa dikenal gabus merupakan salah satu spesies ikan
air tawar yang cukup terkenal di indonesia, hal ini diketahui karna ikan gastor
memiliki nilai gizi, protein yang tinggi dan kandungan albumin yang baik untuk
masa pertumbuhan dan kebutuhan gizi manusia, selain itu kandungan albumin
dari ikan gastor sangat berguna di dunia kesehatan, albumin dari ikan gastor
bisa dijadikan pil untuk obat.
Di kabupaten merauke sendiri ikan gastor belum dimanfaatkan secara
maksimal. Pemanfaatan ikan ini hanya digunakan sebagai makanan yang cara
pengolahannya masih dilakukan secara sederhana, yaitu sebagian besar
masyarakat memanfaatkannya dengan cara yang masih sederhana seperti di
goreng, dan dijadikan ikan asin. Hanya sedikit orang yang mengetahui khasiat
dari ikan gastor, bahkan bagi para masyarakat ikan gastor biasa hanya
dijadikan pakan ternak, dan ada juga orang-orang yang tidak mau
mengkonsumsi ikan gastor. Padahal, ikan ini bernilai ekonomi tinggi di luar
merauke. Maka dari itu kami mulai berpikir untuk bagaimana gastor ini bisa
dikonsumsi dengan cara yang sedikit berbeda, dan muncullah ide untuk
membuat “pempek ikan gastor” yang diharapkan masyarakat merauke bisa
menerima ikan gastor sebagai ikan konsumsi.
Tujuan kami sebagai pembuat pempek ini adalah menciptakan inovasi
baru terhadap pengolahan ikan gastor yang diperuntukkan untuk memenuhi gizi
masyarakat dan membuat ikan ini bisa diterima di masyarakat dan mudah
dibuat, serta menjadi alternatif pendapatan bagi masyarakat yang ingin
membuka usaha sendiri dengan melihat potensi gastor yang cukup banyak di
merauke
Untuk menunjang proses pemasaran ,ada beberapa alternatif yang bisa
digunakan untuk menunjang proses pemasaran yang digunakan untuk
mempromosikan produk ini sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan
menjadi pilihan masyarakat dalam mengkonsumsi pempek gastor
tersebut.adapun sasaran utama promosi produk ini yaitu mahasiswa
Universitas Musamus, dan Dosen UNMUS dan masyarakat yang merauke guna
untuk memprkenalkan produk dari hasil kami. Media itu berupa iklan, dan
brosur
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan PKM (Program kreatifitas mahasiswa) Universitas Musamus
Merauke adalah suatu bentuk kegiatan yang berguna atau bermanfaat bagi
masyarakat Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan tambahan
bagi masyarakat Merauke untuk menanggulangi masyarakat rawan miskin di
daerah Merauke dengan membuat pempek gastor yang menggunakan alat
sederhana dan dapat menghasilkan suatu produk yang menarik. Kegiatan PKM
ini dilakukan di Merauke
Daerah tersebut memiliki banyak potensi perikanan yang dapat
dikembangkan. Permasalahan yang dapat dilihat dari daerah ini adalah
kurangnya kesadaran dalam mengembangkan potensi perikanan yang ada.
Oleh karena itu PKM kami bertujuan untuk membantu bidang kewirausahaan
yang memanfaatkan ikan gastor sebagai produk olahan yang dapat menambah
penghasialan masyarakat di Kabupaten Merauke.
Gastor yang dikenal sebagai ikan yang murahan, kini telah naik
peringkat dan dikenal secara luas. Hal ini karena telah diketahui jika ikan ini
banyak mengandung manfaat penting bagi kesehatan. Di daerah Merauke
pengolahan ikan gastor masih bersifat sederhana yaitu hanya digoreng atau
dibikin ikan asin. Maka dari itu kami memiliki ide untuk mengolah gastor
menjadi pempek yang terbuat dari bahan yang mudah di dapat,alami ,sehat dan
bergizi ,tidak hanya itu dengan alternatif pembuatan pempek gastor ini dapat
menjadi salah satu produk yang mempunyai kandunngan gizi yang baik untuk
kesehatan.
B. Perumusan Masalah
Dalam Proyek rencana penulisan proposal PKM ini ada beberapa masalah
yang perlu dirumuskan dan dibahas untuk menghindari kerancuan dan
mempermudah dalam melaksanakan program ini yaitu
1. Bagaimana cara mengolah ikan gastor ini menjadi pempek, dengan
bahan yang berkualitas dan tentunya menyehatkan tubuh ?
2. Bagaimana membuat produk yang mudah dilakukan dan dapat diterima
masyarakat serta bernilai jual dengan olahan berbahan ikan gastor?
3. Bagaimana cara menciptakan dan meyakinkan masyarakat di daerah
Merauke tentang peluang dari pempek gastor?
4. Apakah dengan pengembangan produk ini dapat dijadikan suatu peluang
usaha dan membuka lapangan kerja di daerah merauke?
C. Tujuan
1. Sebagai tolok ukur kemampuan Kreativitas Mahasiswa.
2. Menciptakan produk Makanan yang inovatif yang diperuntukkan bagi
kesehatan tubuh dan bernilai gizi tinggi seperti pempek gastor.
3. Menciptakan suatu produk yang sehat dan bergizi serta mudah dilakukan
yang dapat dijadikan makanan bergizi dalam upaya media
pengembangan dan alternatif pendapatan bagi masyarakat merauke.
4. Membuka lapangan Kerja atau usaha industri sendiri baru dalam bentuk
industri baru rumahan ,untuk meningkatkan kualitas jajanan dan produk
dengan berbagai keunggulan ikan gastor di merauke.
D. Luaran yang diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Terciptanya Produk ikan gastor sebagai alternatif makanan bergizi yang
dapat dikonsumsi.
2. Terciptanya Peluang Usaha mandiri begerak di sektor makanan yang
mengacu pada bidang jasa penjualan makanan bergizi.
3. Meningkatkan karya kreatifitas Inovatif dalam terciptanya peluang saha
baru bagi mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.
E. Kegunaan Program
Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari kegiatan PKM-K ini adalah:
1. Dapat membuka peluang usaha bagi mahasiswa tentang pembuatan
pempek ikan gastor.
2. Memberi alternatif makanan yang ekonomis dan memiliki kandungan gizi
yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak
mau mengkonsumsi ikan gastor.
3. Masyarakat diharapkan dapat mengenal produk olahan gastor yang
bernilai ekonomi cukup tinggi
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kabupaten Merauke merupakan kabupaten yang berada di ujung timur


Nusantara selain terkenal dengan sebutannya sebagai batas timur merauke
juga terkenal dengan hasil perikanannya yang melimpah salah satunya ikan
gastor . ikan ini sangat mudah kita jumpai di rawa-rawa yang ada di Merauke.
Prospek pempek gastor sebagai konsumsi masyarakat ,dengan
memanfaatan ikan gastor ini dikembangkan guna menjadi sebuah produk yang
dapat dirasakan masyarakat tentang gizi dari gastor tersebut.seiring dengan
berkembangnya teknologi, ikan gastor layak diolah sebagai makanan yang
mengandung gizi tinggi,untuk itu diperlukan suatu gagasan dalam berwirausaha
yang dapat bermanfaat di bidang makanan.
Dari uraian analisa saya diatas dapat diprediksikan bahwa
pengembangan usaha ini akan mendapat sambutan yang baik serta memiliki
prospek usaha yang baik. Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan
beberapa tahap. Tahap pertama, yaitu mencari alat-alat yang akan digunakan
untuk mengolah bahan dasar dalam pembuatan produk. untuk tahap
kedua,mencari bahan baku utama dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan.
Dalam tahap ini, bahan baku yang akan dicari adalah ikan gastor. Bahan-bahan
yang dibutuhkan mudah di dapatkan di pasar.Setelah semua sudah terkumpul,
barulah melaksanakan tahap ketiga yakni pengolahan terhadap bahan dasar
untuk dijadikan produk yang diharapkan.Tahap terakhir adalah melakukan
pengemasan pada produk dengan kemasan plastik yang sudah disediakan
kemudiaan dilakukan pemasaran ke konsumen melalui tahapan pemasaran
yang dilakukan sendiri oleh pengusul. Dalam usaha produksi pempek gastor ini
terdapat aspek yang menjadi landasan bahwa usaha produksi ini layak untuk
dijadikan sebagai usaha baru, yaitu :
1. Aspek teknis
Secara teknis lokasi produksi pempek ini bertempat di rumah sendiri
Lokasi tersebut terletak di kabupaten merauke.

2. Aspek manajemen Adapun tugas-tugasnya antara lain :


a) Ketua
1. Sebagai penanggung jawab semua kegiatan usaha
2. Memimpin organisasi dan Mengkoordinir anggota dalam setiap
Kegiatan
3. Sebagai pengambil kebijakan terhadap semua hal yang berkaitan
dengan usaha.

b) Bagian produksi
1. Menyiapkan bahan dan peralatan produksi
2. Melakukan pengontrolan terhadap produk yang dihasilkan

c) Bagian keuangan
1. Sebagai penanggung jawab keuangan
2. Melakukan pencacatan/rincian keuangan badan usaha
3. Membantu semua proses produksi

d) Bagian pemasaran
1. Sebagai penanggung jawab pemasaran
2. Melakukan promosi hasil produk
3. Melakukan pemesanan produk Aspek pemasaran

Dalam melakukan usaha pemasaran merupakan faktor yang penting dari


pendirian suatu usaha yaitu pemasaran ditujukan kepada semua kalangan yaitu
dari anak-anak sampai orang tua. Pemasaran ini dilakukan di masyarakat
sekitar kabupaten merauke ,adapun gambaran yang lain sebagai berikut :
1. Prospek pempek gastor sebagai konsumsi masyarakat ,dengan
memanfaatan ketela ini dikembangkan guna menjadi sebuah produk
yang dapat dirasakan masyarakat tentang gizi dari ikan gastor tersebut,
yang menjadi alternatif pendapatan yang digunakan untuk dana
membantu pendidikan yang tertinggal.
2. Kelebihan ikan gastor
a. Pembentukan dan pertumbuhan otot
b. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
c. Memperbaiki gizi buruk
d. Sehat untuk pencernaan
e. Mempercepat penyembuhan luka
3. Keterkaitan dengan produk lain
Termasuk perolehan Bahan Baku ,Bahan Baku pembuatan sateini
Adalah keteladan bahan baku lainya diperoleh sangat mudah ,karena
pasokan ikan gastor pasti ada di pasar.
4. Peluang Pasar
Dengan melihat kebutuhan konsumen yang membelinya dan melihat
manfaat pempek gastor tersebut layak atau tidaknya dipasarkan pada
konsumen,dengan produk yang sehat dan memiliki gizi tinggi ,sehinnga
pempek ini berpeluang untuk dipasarkan.
5. Media Promosi yang Akan digunakan.
Untuk menunjang proses pemasaran, adapun sasaran utama promosi
produk ini yaitu mahasiswa UNMUS, Dosen UNMUS dan
masyarakat kabupaten merauke dengan iklan dan brosur
6. Strategi pemasaran yang akan ditetapkan
Strategi pemasaran yang akan digunakan ini yaitu mengenai kebijakan
produk,harga,Promosi dan distribusi.
a. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang jasa penjualan.jenis jasa ini
berupa makanan yang dapat dikonsumsi setiap hari.
b. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar
Rp.25.000/mika.
c. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan makanan siap saji ini maka
perlu dilakukan promosi.bentuk promosi ini diantaranya yaitu dengan
menggunakan Iklan dan brosur,dan sistem penjualan secara langsung.
d. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan secara
langsung ditempat usaha.
7. Analisis Produk /Operasi
a. Bahan baku,dan bahan penolong
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan sate ini adalah :
ikan gastor, tepung kanji, bawang putih, merica,garam,gula merah, asam
jawa, dan minyak goreng.
b. Peralatan :
1. Wajan
2. Pisau
3. wadah
4. Kompor
5. baskom
6. blender
7. sendok
8. saringan
c. Perlengkapan
1. mika plastik
2. Label
3. Tempat pembuatan usaha
4. plastik es lilin
d. Proses Produksi atau Operasi
Proses produksi “pempek gastor ” yaitu sebagai berikut:
 Pilih bahan baku yang baik
8. Analisis Keuangan : Investasi yang diperlukan
9. Analisis pendapatan dan keuangan:
10. Analisis Kelayakan usaha :
ANALISIS EKONOMI USAHA
Sasaran Usaha Sebagai permulaan sasaran utama pasar adalah
Masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke Tempat pemasaran yang
menjadi fokus penjualan pempek gastor antara lain:
1. Tempat berbelanjaan di daerah Merauke
2. Lingkungan Universitas Musamus Merauke.

Strategi Promosi dan Pemasaran


Promosi dan pemasarannya sate ketela pada tahap awal
dilakukan dengan cara menyebarkan brosur,melalui sosial media seperti
iklan di radio, poster, facebook , blog, dan website m. Untuk
memperbesar profit Produk pempek juga dipasarkan melalui direct
selling. memperluas jaringan usaha serta mengembangkan produk lain.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan produksi sate ketela penulis uraikan sebagai berikut:
1. Produksi
a. Siapkan ikan gastor yang sudah di fillet dan digiling
b. Siapkan baskom untuk mencampur bumbu
c. Campurkan bawang putih yang dihaluskan,telur ayam, bawang putih,
garam, dan merica
d. Aduk dan masukkan tepung kanji
e. Siapkan wadah untuk tepung kering
f. Adonan yang sudah tercampur tepung kanji di ambil lalu di bentuk
sesuai selera di wadah tepung kering
g. Rebus air setelah mendidih masukkan pempek yang sudah di bentuk
h. Tunggu sampai terapung lalu tiriskan
i. Untuk kuah kita rebus 1ltr air
j. Masukkan gula merah, asam jawa, bawang putih halus, dan cabai
k. Tunggu mendidih lalu saring kuahnya dan tunggu sampai dingin
l. Siapkan mika pengemasan
m. Masukkan pempek yang sudah dingin ke dalam mika
n. Masukkan kuah pempek yang sudah dingin ke dalam plastik es lilin
o. Pempek gastor siap di distribusikan
3. Uji Ketahanan Pangan
Setiap “pempek gastor” yang sudah jadi akan dilihat kelayakan
konsumsi dan kesesuaian, serta kesepakatan hasil. Penulis juga
mennyertakan nama produk, manfaat, kandungan gizi, masa
kadaluwarsa, tempat produksi,dan waktu pembuatan dalam bentuk
catatan.
4. Pengemasan
Produk “sate” aman sehingga tidak terkontaminasi denganudara
luar,agar produk dapat bertahan lama. Selain itu desain
pengemasanakan
dilakukan semenarik mungkin, agar konsumen lebih tertarik dengan
produk ketika dipasarkan.
5. Evaluasi
Evaluasi akan segera dilakukan setelah melakukan uji coba labolatorium,
tesdan mengambil beberapa sampel.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran biaya

No
Jenis Pengeluaran Biaya Rp
.
1 Peralatan Penunjang
2 Bahan habis pakai
3 Biaya pengiriman bahan baku ke
industri
4 Administrasi, Publikasi, dan la
JUMLAH

B. Jadwal pelaksanaan kegiatan

No Bulan Ke
Rencana kegiatan
. 1 2 3 4 5
Observasi lapangan
1 (bahan baku dan
tenaga kerja)
Survey pasar dan
2
target
Uji coba pembuatan
3
produk
Produksi dan
4
launching produk
Pengemasan dan
5
pemasaran produk
6 Evaluasi program
7 Penulisan laporan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua,anggota, dan dosen pendamping

1. Ketua
A. Identitas diri

1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NPM
5 Email
6 Tempat dan tanggal lahir
7 Nomor telepon

B. Riwayat pendidikan

SD SMP SMA
Nama institusi
Jurusan
Tahun masuk–
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
2. Anggota 1

A. Identitas diri

1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NPM
5 Email
6 Tempat dan tanggal lahir
7 Nomor telepon

B. Riwayat pendidikan

SD SMP SMA
Nama institusi
Jurusan
Tahun masuk–
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
3. Anggota 2

A. Identitas diri

1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NPM
5 Email
6 Tempat dan tanggal lahir
7 Nomor telepon

B. Riwayat pendidikan

SD SMP SMA
Nama institusi
Jurusan
Tahun masuk–
lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

4. Biodata dosen pendamping


Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan

1. Peralatan penunjang
Harga
Nama
No. Kegunaan Jumlah satuan Keterangan
barang
(Rp)

Jumlah total (Rp)

2. Bahan habis pakai


Harga
Nama
No. Kegunaan Jumlah satuan Keterangan
barang
(Rp)
Jumlah total (Rp)

3. Perjalanan
Harga
Nama
No. Kegunaan Jumlah satuan Keterangan
barang
(Rp)

Jumlah total (Rp)

4. Lain-lain
Harga
Nama
No. Kegunaan Jumlah satuan Keterangan
barang
(Rp)
Jumlah total (Rp)

Anda mungkin juga menyukai