Anda di halaman 1dari 12

“JEMBLEM CRUTCRUT”

USAHA MAKANAN TRADISIONAL YANG DI MODERNISASI


BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Di usulkan oleh :
Nailul Rohma (NIM 16188203002/Angkatan 2016)
Khurotul Ayunin (NIM 16188203016/Angkatan 2016)

STKIP-STIT PGRI PASURUAN


JL. KI HAJAR DEWANTORO NO.27-29 TEMBOK REJO PASURUAN
JAWA TIMUR 67118
2018
1. Judul Kegiatan : “Jemblem ...” Usaha makanan tradisional yang di
modernisasi.
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nailul Rohma
b. NIM : 16188203002
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Universitas/Institut : STKIP-STIT PGRI PASURUAN
e. Alamat Rumah dan No.telp : Jl.Margo Taruno Gg.03,
Pasuruan, Jawa Timur/081363320024
f. Alamat E-mail : naylul.rohma98gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : Terlampir (2 orang)


5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Barotun Mabaroh, S.S, M.Pd
b. NIDN : 0729048703
c. Alamat Kantor dan No HP : Jl. Ki Hajar Dewantoro, No. 27-29, Tembokrejo
Pasuruan, Jawa Timur
6. Biaya Kegiatan Total : Rp. 12.455.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan ( estimasi balik modal)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah.............................................................................................. 1
1.3 Tujuan Program.................................................................................................... 1
1.4 Luaran Yang Diharapkan..................................................................................... 2
1.5 Kegunaan Program.............................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Lokasi Usaha................................................................................................... 3
2.2 Desain Outlet................................................................................................... 3
2.3 Rencana Pengembangan Usaha....................................................................... 3
2.4 STRATEGI PEMASARAN............................................................................ 4
2.4.1 Jenis Produk yang ditawrkan....................................................................... 4
2.4.2 Harga............................................................................................................ 5
2.4.3 Lokasi.......................................................................................................... 5
2.4.4 Promosi....................................................................................................... 5
2.4.5 Segmentasi Pasar......................................................................................... 6
2.4.6 Metodologi Pelaksanaan Program............................................................... 6
2.4.7 Jadwal Kegiatan Program............................................................................ 7
2.4.8 Analisis Ekonomi Usaha.............................................................................. 7
2.4.9 Rancangan Biaya.......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Jemblem adalah nama sebuah makanan gorengan tradisional berwarna kecoklatan yang
terbuat dari singkong berbentuk bulat sebesar telur ayam dan di dalamnya berisi gula
merah. Jemblem merupakan salah satu kue jajanan pasar yang banyak ditemui di pasar
maupun di warung-warung di daerah Jawa. Jemblem dibuat dari adonan singkong basah yang
diparut atau digiling halus lalu dibentuk bundar seperti telur ayam dan di dalamnya diisi gula
merah, lalu digoreng dengan minyak yang banyak. Setelah berwarna kecoklatan lalu diangkat
dan siap untuk dihidangkan. Jemblem merupakan makanan yang murah meriah, namun enak
rasanya dan membuat perut cepat kenyang karena kandungan karbohidrat yang tinggi dari
singkong serta kadar glukosa yang tinggi dari gula merah. Seorang dewasa bisa kenyang dari
makan dua butir jemblem dan cukup untuk mengusir lapar hingga tengah hari. Dulu makanan
ini sangat populer, namun kini banyak makanan modern dengan berbagai bentuk, rasa, dan
variasi sehingga makanan tradisional seperti jemblem ini tertinggal zaman dan sudah jarang
ditemui di pasar. Karena bentuk dan variasi rasa dari jemblem itu hanya begitu saja, sehingga
jemblem kalah dengan makanan modern pada zaman sekarang.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha jemblem ini,
karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai jemblem ini karna rasanya yang enak,
gurih, nikmat, dan sehat. Namun karena perkembangan zaman makanan tradisional seperti
jemblem ini sudah jarang bisa ditemui, maka kami bertujuan untuk mengubah makanan
tradisional ini menjadi makanan modern yang menarik dan diminati banyak masyarakat.
Selain itu, jemblem ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi, siapapun bisa untuk
mengkonsumsi jemblem ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Jemblem ini
dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Jemblem ini akan
lebih enak apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa
dingin maka jemblem sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.

1.2 Perumusan Masalah


Tujuan dilakukannya usaha JEMBLEM “JEMBLEM CRUTCRUT” adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana menciptakan suatu alternatif makanan yang di produksi dengan cara modern
namun tetap dapat mencukupi kebutuhan gizi, terutama untuk generasi muda ?
2. Bagaimana mengenalkan produk jemblem kepada masyarakat dengan varian rasa dan bentuk
terbaru ?
3. Bagaiman strategi dalam pemasaran produk jemblem ?

1.3 Tujuan Program


Adapun beberapa tujuan dari program kami anatara lain :
1. Mendapatkan keuntungan agar usaha berkelanjutan.
2. Memberikan nilai tambah jemblem sebagai makanan dengan variasi baru.
3. Memperlihatkan makanan tradisional jemblem ke berbagai kalangan , bahwa jemblem bukan
hanya makanan biasa melainkan makanan yang dapat dimodifikasi agar terlihat menarik.
4. Memberikan variasi makanan baru untuk generasi muda dengan tetap mencukupi asupan gizi.
5. Membantu program dalam diversifikasi pangan.
1.4 Luaran yang Diharapkan
1) Berdirinya kedai/outlet yang menawarkan berbagai bentuk dan varian rasa jemblem, yang
disajikan secara menarik dan memilik harga yang terjangkau. Jemblem yang dikemas dan
diolah dalam konsep modern serta dapat menaikkan derajat jemblem agar tidak diabaikan
bahwa jemblem memiliki gizi yang sangat tinggi.
2) Terciptanya usaha mandiri yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.

1.5 Kegunaan Program


a) Bagi perguruan Tinggi :
Berdirinya suatu program kewirausahaan penyedia makanan berbasis singkong ini, dapat
menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam
pengaplikasian ilmu mereka. Inovasi yang baik tentunya dapat mempengaruhi harumnya nama
baik Perguruan Tinggi diberbagai kalangan.
Program Kewirausahaan ini juga dapat memberikan feedback untuk Perguruan Tinggi dalam
mengetahui kemampuan mahasiswa dalam berkarya. Menghasilkan wirausaha-wirausaha
muda pencipta lapangan kerja dan calon pengusaha sukses.
b) Bagi Mahasiswa :
Menumbuhkan jiwa bisnis sehingga memiliki keberanian untuk memulai usaha didukung
dengan modal yang diberikan pendamping secara terpadu. Dengan program ini mahasiswa
mendapat banyak pembelajaran dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan,seperti kinerja
dan kemandirian yang secara langsung mhasiswa akan terlatih untu berpikir positif,
kreatif,inovatif,dan dinamis.
c) Bagi Masyarakat :
Jika program ini terealisasi , maka akan menimbulkan efek manfaat berganda ( multiplier
effect), yaitu berupa pembukaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan mengurangi
pengangguran.
Pengolahan singkong yang variatif juga dapat menjaga kelestarian umbi singkong sebagai
alternative makanan pokok masyarakat Indonesia. Memberikan gambaran kepada masyarakat
bahwa singkong tidak hanya dapat diolah sebagai makanan- makanan tradisional melainkan
dapat juga diolah menjadi makanan modern. Namun tetap tidak meninggalkan kesan khas
tradisional masyarakat Indonesia seperti jemblem.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Jemblem merupakan makanan tradisional yang terbuat dari singkong. Singkong merupakan
jenis tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Singkong memiliki kandungan zat pati yang 2
kali lebih lipat banyak dari kentang. Kandungan karbohidratnya yang tinggi membuat banyak
orang memanfaatkannya sebagai menu pokok pengganti nasi. Banyak orang beranggapan
bahwa singkong merupakan makanan kampung, bahkan dianggap tidak punya kandungan gizi.
Kenyataan pada ahli kesehatan yang meneliti singkong, menyatakan singkong termasuk dalam
kelompok makanan yang bernutrisi tinggi.
Banyak manfaat yang dimiliki singkong seperti melancarkan pencernaan, karena singkong punya
banyak sekali kandungan Insoluble Fiber, atau serat yang tidak larut dalam air.manfaat serat jenis
ini untuk memperlancar proses buang air besar, serta menyerap dan membuang toksin dalam
usus, sehingga pencernaan dapat terjaga kesehatannya dengan baik. Tubuh dapat terhindar dari
masalah gangguan pencernaan seperti susah buang air besar (BAB), penyakit wasir, perut
kembung dan sembelit. Singkong juga bisa mencegah anemia, kandungan mineral dan zat besi
yang ada di dalam singkong bermanfaat membantu proses pembentukan sel-sel darah merah.
Manfaatnya tubuh menjadi terhindar dari masalah anemia (masalah kurang darah). Baik
untuk dikonsumsi penderita diabetes, Penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi
singkong dari pada nasi. Karena singkong tidak memiliki kandungan kadar gula tinggi, yang
menjadikannya aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Membantu proses regenerasi sel,
kandungan asam amino esensial yang ada di dalam singkong, berkhasiat untuk mergenerasi
sel-sel yang ada di tubuh. Yang membantu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, sehingga
nantinya bisa berfungsi dengan baik lagi dan juga bisa melancarkan sirkulasi darah
kandungan antioksidan dan asam amino pada daun singkong juga berkhasiat untuk
melancarkan sirkulasi darah yang membawa oksigen, untuk kemudian diedarkan ke seluruh
tubuh.Sehingga dengan lancarnya sirkulasi darah, berguna agar organ-organ tubuh bisa
berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
Dari uraian diatas bisa kita ketahui bahwa sangat banyak manfaat bagi tubuh untuk
kesehatan. Sehingga kini, singkong sudah banyak diolah menjadi makanan yang bernilai
ekonomis tinggi. Mulai dari diolah menjadi jemblem, tape, singkong keju, kripik singkong
dan olahan lezat lainnya. Dari berbagai macam olahan makanan singkong banyak orang
tertarik memakannya seperti jemblem.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM

JEMBLEM CRUTCRUT adalah badan usaha berbasis pangan, yang dibentuk berdasarkan
kesamaan minat dan kegemaran pendirinya terhadap dunia kuliner. Awal terbentuk
JEMBLEM CRUTCRUT adalah sekelompok mahasiswa dengan program studi yang sama
dan memiliki hobi memasak dan mencoba hal- hal yang baru.
2.1 Lokasi Usaha
Produksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota tim kami. Lokasi yang digunakan terletak
di Jalan Margo Taruno Gg.03, Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan untuk lokasi penjualan, kami
mendekatkan outlet dengan target konsumen, masyarakat umum terutama mahasiswa. Lokasi
yang kami pilih adalah di Jalan Ki Hajar Dewantoro No. 27-29 tepatnya di pinggir jalan di
depan kampus STKIP-STIT PGRI Pasuruan . Lokasi ini kami nilai potensial karena berada
dikawasan tempat berkumplnya mahasiswa STKIP-STIT PGRI maupun masyarakat sekitar.
Kawasan ini tergolong ramai setiap harinya, dan strategis, karena berada ditepi jalan raya dan
dilewati kendaraan umum.

2.2 Desain outlet


Desain Outlet dibuat menarik,praktis dan sesuai penggunaan yang berbasis kedai kecil, baik
untuk penjual dan pembeli. Kami mendesain dengan merujuk kepada sebuah ruko karena outlet
kami bersifat statis , maka tidak membutuhkan gerobak jalan , dengan ukuran panjang 6 m ;
lebar 3 m ; dan tinggi 2 m.

2.3 Rencana Pengembagan Usaha


1) Mendirikan outlet dengan desain yang menarik.
2) Memiliki Gerai atau bangunan tetap dan menu yang lebih bervariasi. Mengembangkan produk
lain selain makanan melainkan aneka minuman yang berbahan dasar singkong.
3) Membuka cabang baru dilokasi untuk memperluas pasar dan usaha.
4) Memiliki perkebunan singkong sendiri sebagai pemasok bahan baku menjadi usaha yang
berintegrasi dan berkelanjutan.

2.4 STRATEGI PEMASARAN


Kami memasarkan produk dengan variasi nama yang unik yang bertujuan untuk menarik
perhatian konsumen yang mendengarnya.. Melakukan promosi yang gencar dengan berbagai
media dengan harga terjangkau dan membuat kemasan produk atau tampilan produk beragam
dan menarik. Produk kami memiliki bermacam-macam jenis variasi dari Makanan
pembuka,makanan ringan dan makanan penutup yang kami lihat dari segi kebutuhan dan
keinginan konsumen.

2.4.1 Jenis Produk yang Di tawarkan


Gambar :

JEMBLEM CRUTCRUT dengan berbagai bentuk, varian rasa dan topping.

2.4.2 Harga

Harga jual yang kami tetapkan dengan berbagai pertimbangan dengan cara
menentukan harga pokok yaitu modal dibagi dengan jumlah produk baru menentukan
berapa keuntungan yang akan diinginkan yang sesuai dan dapat dijangkau oleh konsumen,
khususnya untuk mahasiswa.

2.4.3 Lokasi
1) Menyewa tempat yang strategis (Jl. Ki Hajar Dewantoro)
2) Melakukan kerjasama dengan Cafe atau Restoran yang sudah berkembang : (Jl.
Ahmad Yani )
3) Mendirikan bangunan permanen dan merubahnya menjadi kedai di tempat yang
ramai dengan pengunjung.

2.4.4 Promosi
 Berkreasi Dengan Merek
Produk jeblem tradisional dapat tetap modern dengan memberikan merek yang
unik dan memiliki gradasi rasa.
 Membuat Kemasan Produk Beragam dan Menarik
Kemasan produk yang unik ,simple dan mudah diingat mata dengan desain
yang menarik pembeli. Kemasan yang lebih go green dapat menggunakan
bahan dasar kertas.
 Menciptakan image produk lebih spesialisasi
Memberikan image seperti tokoh film ,band terkenal dan tokoh kartun atau
mengajak mahasiswa sebagai tokoh kampus seperti mahasiswa berprestasi.
 Memberikan Hadiah
Memberikan kupon kepada konsumen yang melakukan transaksi seharga Rp.
100.000,00 jika terkumpul 5-10 buah ,maka dapat diturkarkan dengan menu
JEMBLEM CRUTCRUT apapun dengan gratis.
 Media Publikasi
Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk baik dari media
elektronik maupun media cetak. Menggunakan media online lebih murah
bahkan gratis, tapi dapat terekspos luas ke konsumen.

2.4.5 Segmentasi Pasar


PELAJAR
MAHASISWA
MASYARAKAT

2.4.6 Gambar Diagram Segmentasi Pasar

Secara umum, segmentasi pasar kami adalah Masyarakat umum, yaitu mencakup
penduduk usia muda yang masih produktif, lansia. Secara khusus target pasar kami
adalah Mahasiswa dan pelajar yang bertempat tinggal dimna saja dan dapat mejangkau
tempat usaha kami.
2.4.7 Metodologi Pelaksanaan Program
 Lokasi Produksi
Pada tahap awal proses produksi akan dilakukan di jalan Ki Hajar
Dewantoro No.27-29
 Persiapan
Persiapan kegiatan akan dilakukan meliputi menentukan jadwal
kegiatan survey pasar, melakukan penyewaan lokasi dan pembelian
peralatan, dan pembuatan kerjasama dengan pemasok.
 Pengumpulan produk
Yaitu melakukan kerjasama dengan pemasok menggunakan sistem
 Promosi dan pemasaran
Kegiatan pemasaran dilakukan sebelum dan selama program
berlangsung Promosi dilakukan dengan menggunakan metode yang
sudah di jelaskan diatas pada subab gambaran umum usaha.
 Pelaporan kegiatan
Pelaporan kegiatan PKM kewirausahaan akan dilakukan dengan
pertanggungjawaban dalam pelaksanaan kegiatan, jika Proposal rencana
disetujui menentukan layak atau tidak layak kegiatan yang dilakukan
kemudian pelaporan kegiatan.

2.4.8 Jadwal Kegiatan Program

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


NO Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi
2 survey alat dan bahan
3 pembelian bahan
4 pembelian alat
uji coba produk skala
5 kecil
6 Studi kelayakan
7 Riset pasar
8 Mencari investor
9 Produksi dalam usaha
10 Promosi
11 Evaluasi
`13 Pembuatan laporan

2.4.9 Analisis Ekonomi Usaha


Analisis ekonomi Usaha dari produk JEMBLEM,”JEMBLEM CRUTCRUT” meliputi
analisis SWOT, yaitu :
1. Strength (kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat.
b. Lokasi strategis.
c. Sumber daya mahasiswa potensial.
d. Bentuk dan variasi yang unik.
e. Merupakan makanan yang sehat dan bergizi.
f. Produk JEMBLEM,”JEMBLEM CRUTCRUT” tanpa bahan pengawet lebih menjamin
kesehatan konsumen.

2. Weakness (Kelemahan)
a. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
b. Produk tidak tahan lama karena tanpa bahan pengawet.
c. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya mengkonsusmsi makanan yang sehat
karena jemblem dianggap makanan yang biasa.
3. Opportunity (Peluang )
a. Produk cukup diminati oleh semua kalangan.
b. Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentang usia 6- 60 tahun.
c. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
d. Belum ada usaha JEMBLEM,”JEMBLEM CRUTCRUT” di daerah Pasuruan Jawa Timur
dengan berbagai macam bentuk, varian rasa dan topping jemblem.
4. Threat (Ancaman )
a. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

2.5 Rancangan Biaya


1.Biaya Tetap (FC)
Komponen Satuan Harga Total Biaya (Rp)
Satuan
(Rp)
Baskom 5 buah
Serbet 5 buah
Sendok 12 buah
Garpu 12 buah
Presto 1 buah
Wajan 1 buah
Stereofoam 100 buah
Kompor 1 buah
Telenan 1 buah
Loyang 3 buah
Pisau 2 buah
Pengaduk 1 buah
Piring kecil 3 buah
Pemarut keju dan 2 buah
coklat
Sarung tangan 12 pasang
plastik
Alat penumbuk 1 buah
Mangkok 5 buah

2. Biaya Variabel
Komponen Satuan Harga Total Biaya
Satuan
Singkong
Minyak goreng
Keju Batang
Cokelat Batang
Keju Mozarela
Gula
Garam
Gula merah
Tepung panir
Saos sambal
Mayonaise
Meses
Bubuk (Green
tea, taro, cokelat,
milo)
Bubuk (balado,
bbq, keju, sapi
panggang)
Susu kental manis
Telur Ayam
Tabung LPG 1 kg

Anda mungkin juga menyukai