Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“ KRIBAKUNG KARAT KRIPIK BATANG KANGKUNG KAYA AKAN


SERAT”

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

DI USULKAN OLEH :

Ketua : Gusti Rismunandar NIM : 201108113462018

Anggota : Muhamad Sidik Hidayat NIM : 201108113462035

: Yudith Prasetyo NIM : 201108113462048

PROGRAM STUDI PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KAPUAS RAYA SINTANG
2021

i
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Program : KRIBAKUNG KARAT kripik batang kangkung kaya
akan serat
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan:
a. Nama Lengkap : Gusti Rismunandar
b. NIM : 201108113462018
c. Jurusan : DIII Perekam dan Informasi Kesehatan
d. Universitas/Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya
e. Alamat : Jl.Kelam Gg.H.Fhaisal,Kelurahan Tanjung Puri
Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
f. No Telpon/Hp : 083841213431
g. Email : gustirismunandar@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat :
d. No Telpon/Hp :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemendikbud : Rp. 8.000.000,00
b. Sumber Lain (Sebutkan...) : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Hari

Menyetujui, Ketua Prodi Ketua Pelaksana Kegiatan


D3 Perekam dan Informasi Kesehatan

(Rudiansyah, SKM., M.Kes) (Gusti Rismunandar)


NIDN : 1108098801 NIM : 201108113462018

Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Yunida Haryanti, S.ST.,M.Kes) (......................................................)


NIDN : 1115068601 NIDN :

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
PENGESAHAN PROPOSAL................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 4
1.3 Tujuan Program................................................................................... 5
1.4 Manfaat Program................................................................................. 5
1.5 Luaran yang di Harapkan.................................................................... 5
BAB 2 GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN.................................................... 6
2.1 Kondisi Lingkungan............................................................................ 6
2.2 Analisa Bahan...................................................................................... 7
2.3 Analisis Swot....................................................................................... 7
2.4 Strategi Pemasaran.............................................................................. 8
BAB 3 METODE PELAKSANAAN........................................................................ 9
3.1 Lokasi Produksi................................................................................... 10
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................... 10
3.3 Proses Pembuatan................................................................................ 10
3.4 Gambaran Proses Pemasaran............................................................... 11
BAB 4 ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................. 12
4.1 Anggaran biaya.................................................................................... 12
4.2 Jadwal kegiatan................................................................................... 12

iii
BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Tahukah kalian jika kangkung tidak hanya bisa dimasak menjadi sayur asem atau
ditumis saja? Ternyata kangkung bisa diolah menjadi camilan yang krispi dan enak yaitu
keripik kangkung. Rasa keripik kangkung tidak kalah dengan camilan sejenisnya. Gurih
dan enak membuat keripik kangkung bisa dijadikan usaha yang menguntungkan. Keripik
kangkung bisa menjadi peluang usaha yang menjajikan untuk dijalankan. Karena semua
kalangan suka dengan camilan apalagi camilan sehat yang dibuat dari bahan sayuran ini.
Peluang usaha keripik kangkung menguntungkan jika dijalankan. Belum banyak yang
menjalankan usaha keripik kangkung sehingga ini bisa menjadi kesempatan emas untuk
mendulang keuntungan. Usaha keripik dari kangkung sangat mudah dan simpel jadi siapa
saja bisa mencoba untuk mencobanya. Oleh karena itu kami bertiga mengangkat judul
cemilan yang bernama KRIBAKUNG KARAT KRIPIK BATANG KANGKUNG
KAYA AKAN SERAT . Untuk berbisnis keripik kangkung ini tidak membutuhkan bahan
yang rumit, hanya perlu menggunakan bahan kangkung berkualitas dan beberapa bumbu
tambahan untuk menghasilkan rasa keripik kangkung yang nikmat. Supaya bisnis keripik
kangkung yang dihasilkan bisa mendapatkan rasa enak dan disukai masyarakat maka
perlu menggunakan bahan – bahan yang tepat misalnya saja tepung terigu, bawang putih,
merica dan sebagainya agar menghasilkan rasa keripik kangkung special dan nikmat.
Anda dapat menemukan bahan – bahan untuk membuat keripik kangkung ini di beberapa
toko bahan makanan atau warung terdekat.

1.2. Rumusan Masalah


a. Bagaimana peningkatan serat dalam tubuh kita melalui produk cemilan sayuran?
b. Bagaimana Kribakung Karat ini meningkatkan status serat dan vitamin lain yang
dibutuhkan oleh tubuh kita?
c. Bagaimana memasarkan produk Kribakung Karat yang belum begitu populer bagi
masyarakat?

4
1.3. Tujuan Program
Tujuan dari produk ini adalah sebagai berikut :
a. Memproduksi olahan lokal yang sehat dan bergizi
b. Meningkatkan kandungan serat dengan sajian dalam bentuk cemilan sehari hari
c. Memanfaatkan sayuran lokal yang sangat mudah di temui dan memiliki banyak
kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh
d. Membuka peluang usaha baru di bidang cemilan sehari hari dalam peningkatan
kreativitas dan pendapatan mahasiswa

1.4. Manfaat Program


Program Kreativitas Mahasiswa ini di harapkan mampu menjadi salah satu
alternatif dalam pencegahan sembelit pada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang
tidak mau makan sayuran .

1.5. Luaran Yang Di Harapkan


Luaran yang di harapkan dari program ini adalah :
4.1 Penurunan angka masyarakat yang mengalami wasir atau sembelit di Indonesia
sebagai dampak dari kekurangan serat dalam tubuh.
4.2 Produk Kribakung Karat ini diharapkan menjadi cemilan sayuran yang populer
dimasyarakat.

5
BAB 2 : GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN

2.1 Kondisi Lingkungan


Indonesia merupakan negara agraris dengan berbagai macam sumber daya alam
yang melimpah dan potensial untuk dikembangkan. Indonesia memiliki keuntungan
lokasi yang strategis. Selain itu, Indonesia juga memiliki wilayah yang sangat luas,
bahkan Indonesia menjadi salah satu negara terluas di dunia.
Kalimantan Barat secara geografis terletak pada posisi 2° 05’ LU – 3° 05’ LS dan
108° 30’ – 114° 10’ BT. Secara dimensi kewilayahan, Kalimantan Barat dapat dibagi
menjadi 3 (tiga) dimensi wilayah, yakni wilayah pesisir dan kepulauan, wilayah
pedalaman dan wilayah perbatasan antar negara. Kalimantan Barat dijuluki sebagai
provinsi Seribu Sungai karena memiliki ratusan sungai besar dan kecil yang bisa dilayari.
Selain itu, Kalimantan Barat atau yang sering disingkat Kalbar adalah provinsi terluas
ketiga di Indonesia setelah Papua dan Kalimantan Tengah.
Untuk wilayah pesisir dan kepulauan terdiri atas Kabupaten dan Kota yang berada
di wilayah pesisir yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas,
Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten
Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan untuk wilayah pedalaman terdiri
atas Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten
Kabupaten Sekadau, Sanggau, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Ketapang. Sementara
itu, untuk dimensi wilayah perbatasan antara negara merupakan wilayah yang berbatasan
langsung dengan Malaysia disebelah utara yakni terdiri atas Kabupaten Sambas,
Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas
Hulu.
Kabupaten Sintang dengan luas wilayah 21.635 km2 atau sektar 14% dari luas
Propinsi Kalimantan Barat terdiri dari 14 Kecamatan, 391 Desa dan 16 Kelurahan.
Jumlah penduduk Kabupaten Sintang sebanyak 390.796 jiwa dimana sebagian besar
masyarakat (mencapai 82%) hidup di sektor pertanian tradisional dengan memanfaatkan
peralatan tradisional. Di sektor perekonomian menunjukkan bahwa sektor perkebunan
merupakan tulang punggung perekonomian daerah, sebagai penghasil nilai tambah dan

6
devisa maupun sumber penghasilan atau penyedia lapangan pekerjaan sebagian besar
penduduk Kabupaten Sintang. Oleh sebab itu, hasil alam yang diperoleh salah satunya
sayuran kangkung sangat mudah didapatkan di wilayah Kabupaten Sintang.
Masyarakat Kabupaten Sintang masih terbilang rendah dalam hal mengonsumsi
sayuran terutama sayuran kangkung yang mempengaruhi status gizi dan kesehatan bagi
masyarakat di wilayah Kabupaten Sintang. Namun, tanpa disadari oleh masyarakat
bahwa pemenuhan gizi dan serat pada masyarakat tidak harus memasak sayuran,
melainkan dapat dengan cara merubah sayuran tersebut menjadi cemilan kita sehari hari.

2.2 Analisa Bahan


Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-
sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar.
Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia, tempat asalnya tidak diketahui. dan
merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan
berair.
Ada dua bentuk kangkung yang dijual di pasaran. Yang pertama adalah kangkung
berdaun licin dan berbentuk mata panah, sepanjang 10–15 cm. Tumbuhan ini memiliki
batang berongga yang menjalar dengan daun berselang dan batang yang menegak pada
pangkal daun. Tumbuhan ini bewarna hijau pucat dan menghasilkan bunga bewarna
putih, yang menghasilkan kantung yang mengandung empat biji benih. Jenis kedua
adalah dengan daun sempit memanjang, biasanya tersusun menyirip tiga.
Beberapa kandungan gizi pada kangkung memang terbilang banyak dan
bervariasi, dan diantara kandungan tersebut semuanya mempunyai khasiat baik bagi
tubuh. Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam sayur kangkung sangat tinggi dan
bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker dan
penuaan dini. Selain itu, kangkung juga kaya akan berbagai mineral penting seperti
kalium, kalsium, magnesium, zat besi, serta zat fosfor, hentriakontan, sitosterol, vitamin
B1. Berkat kandungan yang dimiliki, kangkung dapat berfungsi sebagai antiracun,
antiradang, penenang dan diuretik jika dikonsumsi dengan porsi yang benar.

7
2.3 Analisis SWOT
a) Kelebihan (Strength)
1. Bahan baku berupa sayuran kangkung mudah didapatkan di daerah pedalaman
Kabupaten Sintang tanpa mengeluarkan biaya yang mahal.
2. kangkung sangat mudah dan praktis dalam proses pengolahannya untuk menjadi
kripik cemilan
3. produk olahan ini memiliki jangka waktu yang panjang
b) Kelemahan (Weakness)
1. Produk cemilan terbaru yang masih belum dikenal oleh masyarakat luas.
2. Ada beberapa masyarakat yang alergi makan sayur
c) Peluang (opportunity)
1. Belum ada penjual produk olahan kripik kangkung yang beredar di Kabupaten
Sintang, sehingga tidak ada kompetitor yang harus disaingi dalam menjual produk
ini.
2. Produk yang terbuat dari bahan alami menjadi penilaian pembeli, karena manfaat
dan khasiatnya yang baik bagi kesehatan.
3. Masyarakat yang responsif terhadap produk olahan terbaru, sehingga tertarik
untuk mencoba.
d) Ancaman (Threat)
1. Munculnya ide baru dari kompetitor yang terinspirasi untuk membuat olahan yang
lebih variatif.
2. Masyarakat lebih memilih untuk membuat olahan sendiri dari kangkung karena
prosesnya yang praktis.

2.4 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran adalah rangkaian perencanaan untuk menjangkau target pasar
dan mengubah sasaran menjadi konsumen produk yang dihasilkan oleh sebuah usaha.
Strategi pemasaran dalam kewirausahaan yang baik adalah dengan memperhatikan
kebutuhan serta keinginan konsumen, bukan sekedar menjual barang dan jasa yang bisa
diproduksi. Pemasaran sangat dibutuhkan supaya keripik kangkung diketahui banyak
kalangan. Pemasaran pada bisnis keripik kangkung ini bisa dijalankan dengan cara
8
menawarkan pada teman, tetangga, dan menitipkannya pada warung makanan, toko oleh
– oleh dan sebagainya. Buatlah keripik kangkung dengan cita rasa yang khas supaya
banyak yang berminat mencoba.. Kami akan membuka took online di Instagram, Line,
Facebook, serta menggunakan jasa endorsement untuk mempromosikan produk yang
baru ini.

a) Harga
Harga jual dari produk ini kami tetapkan untuk mengganti modal yang di pakai
dan mengambil beberapa persen keuntungan. Adapun harga jual yang kami tetapkan
untuk kribakung karat adalah Rp.10.000 per porsi.
b) Lokasi
Sasaran utama lokasi pemasaran adalah kami bisa menjual menu kribaku pada
lokasi yang ramai dikunjungi dan dilewati masyarakat. Beberapa lokasi usaha yang
sesuai untuk dijadikan sebagai usaha keripik kangkung ini ialah di pasar malam, di
dekat alun – alun, dekat pasar minggu, dekat sekolahan, dan sebagainya. kami bisa
mencari lokasi usaha keripik kangkung yang banyak dilewati masyarakat dan ramai
dikunjungi oleh berbagai kalangan usia.

9
BAB 3 : METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan dari program ini dapat di lihat dari bagan berikut :

3.1 Lokasi Produksi


Pada produksi Kribakung karat ini, di lakukan di rumah salah satu anggota kami
yaitu saudara Yudith Prasetyo. Proses produksi di tangani langsung oleh tim yang di
koordinir oleh ketua pelaksana.

3.2 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang di gunakan dalam pembuatan Kribakung Karat ini
adalah :

a. Daun kangkung yang segar secukupnya


b. 3 Siung bawang putih
c. 5-6 Kemiri
d. Garam secukupnya
e. Tepung beras 200 gram

10
f. 2 butir telur ( putih telurnya saja )
g. Penyedap rasa
h. Air secukupnya
i. Minyak goring
j. Cabai secukupnya
k. Mangkuk kecil
l. sendok teh/ makan
m. wajan
n. Tirisan
o. Piring saji

3.3 Proses Pembuatan


Dalam proses pembuatan Kribakung Karat ini, tidak di perlukan waktu yang cukup
lama. Berikut ini adalah tahapan pembuatannya :
1. aluskan sedikit garam, kemiri, cabai dan bawang putih
2. Kocok telur
3. Kemudian Campurkan tepung beras, bumbu halus, penyedap rasa dan air secukupnya
4. Panaskan minyak goreng secukupnya
5. Masukkan daun kangkung yang sudah dibersih atau sudah di cuci kedalam kocokan
telur
6. Lalu masukkan kedalam adonan tepung
7. Goreng sampai warna kecoklatan
8. Tiriskan agar benar-benar tidak mengandung banyak minyak, hidangkan di dalam
Kemasan yang unik.

3.4 Gambaran Proses Pemasaran


a) Segmentasi
Segmen sasaran usaha ini adalah seluruh masyarakat baik di Kabupaten Sintang
maupun di luar Kabupaten Sintang. Untuk sasaran di luar Kabupaten Sintang dapat
diperoleh melalui pemasaran secara online.
b) Targeting

11
Target market usaha adalah anak anak remaja maupun dewasa yang susah untuk
makan sayuran
c) Positioning
Usaha menempatkan diri sebagai yang pioner peminimalisiran masalah
masyarakat yang tidak mau makan makanan sayuran dan masyarakat yang sering
terkena wasir akibat kurang serat dalam tubuh di Kabupaten Sintang, Kalimantan
Barat.
d) Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
(1) Membuat Logo Brand
(2) Membuat Brosur
(3) Menitip kan kepada warung warung dan swalayan
(4) Membuat Akun Sosial Media
(5) Menggunakan Jasa Endorsement
(6) Sosialisasi dan Bazar Kuliner

BAB 4 : ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 1. Anggaran Biaya
No Pengeluaran Biaya (Rp) Persentase
1 Peralatan penunjang Rp.4.000.000,00 40%
2 Bahan habis pakai Rp. 2.000.000,00 30%
3 Perjalanan Rp. 1.500.000,00 20%
4 Lain-lain Rp. 500.000,00 10%
Jumlah Rp. 8.000.000,00 100%

4.2 Jadwal Kegiatan


Waktu Kegiatan

12
No Nama Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Person
Penanggungjawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penentuan Jenis
Gusti
Usaha
2. Observasi Khasiat
Sidik
Bahan
3. Observasi Peluang
Yudith
dan Daya Saing
4. Survey Tempat
Sidik
Pemasaran
Tabel 2. Jadwal Kegiatan

Keterangan :
= Pelaksanaan kegiatan

13

Anda mungkin juga menyukai