Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JAMUR ABON INOVASI KULINER RENDAH KALORI

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Ajeng Puspita Ningrum; Ketua; 1503414; 2015

Sinta Alia Cempaka; Anggota 1; 1502042; 2015

Fajar Bahari; Anggota 2; 1501807; 2015

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


BANDUNG
2018
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Jamur Abon Inovasi Kuliner Rendah Kalori


2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama lengkap : Ajeng Puspita Ningrum
b. NIM : 1503414
c. Jurusan : Pendidikan Teknik Bangunan
d. Universitas : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Pesantren Nurul Qur’an RT.03/RW.03 Kec.
Babakan Kab. Cirebon , Kota Cirebon Jawa
Barat. 0817624710
f. Alamat email : ajengpuspitan@gmail.com
4. Anggota pelaksana kegiatan /Penulis : 2 orang
5. Dosen pendamping
a. Nama lengkap dan Gelar : Drs. Sukadi, M.Pd., M.T.
b. NIP : 19640910 199101 1 002
c. Alamat Rumah dan No Telp../Hp : Komp. Sariwangi Regency Jl. Bukti XI No.18
RT.03/RW.11 Desa Sariwangi, Kec.
Parongpong, Kab. Bandung Barat.

6. Biaya kegiatan total


a. Kemendikti : Rp. 6,576,050.00 :
b. Sumber lain (sebutkan ....) :-
7. Jangka waktu pelaksanaan : 5 bulan

Bandung, 6 Maret 2018


Menyetujui,
Ketua Departemen, Ketua Pelaksana Kegiatan

Drs. Odih Supratman S.T, M.T. Ajeng Puspita Ningrum


NIP. 19620809 199101 1 002 NIM. 1503414

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

Dr. M. Solehuddin, M.Pd. Drs. Sukadi, M.Pd.


NIP. 19620208 198601 100 2 NIP. 19640910 199101 1 002

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah................................................................................ 1
1.3 Tujuan...................................................................................................... 2
1.4 Iuran yang Diharapkan............................................................................ 2
1.5 Manfaat Program..................................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...................................... 3
2.1 Situasi dan Kondisi Lingkungan............................................................. 3
2.2 Bisnis Plan dan Cosh Flow...................................................................... 3
2.3 Teknologi yang Digunakan..................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN................................................................ 6
3.1 Alat dan Bahan........................................................................................ 6
3.2 Lokasi...................................................................................................... 7
3.3 Strategi Bisnis dan Pemasaran................................................................ 7
3.4 Rencana Analisis..................................................................................... 7
3.5 Tata Cara dan Urutan-Urutan Kegiatan................................................... 8
3.5.1 Input Pra Produksi....................................................................... 8
3.5.2 Produksi (Proses)......................................................................... 8
3.5.3 Output......................................................................................... 8
3.5.4 Evaluasi...................................................................................... 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................................10
4.1 Anggaran Biaya........................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................10

2
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbandingan Bahan Baku Jamur dan Daging...................................... 3


Tabel 2. Anggaran Biaya.....................................................................................10
Tabel 3. Jadwal Kegiatan....................................................................................10

3
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Mesin Spinner...................................................................................5


Gambar 2. Contoh Produk Abon Jamur dalam Kemasan.................................. 9

4
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Abon merupakan makanan yang biasanya terbuat dari serat daging hewan,
baik daging sapi, daging ayam, maupun daging lainnya. Namun daging hewan
yang diolah menjadi abon memiliki jumlah kalori yang tinggi sehingga kurang
dianjurkan bagi orang yang sedang mengurangi berat badan dan bagi orang
yang memiliki kolestrol tinggi. Untuk itu kami berinovasi untuk membuat
abon yang bahan bakunya berasal dari jamur tiram. Jamur tiram memiliki
struktur berupa serat-serat yang mudah untuk dibuat menjadi abon selain itu
jamur tiram memiliki keunggulan lebih rendah kalori dibanding daging hewan
namun tetap memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Selain
menggunakan jamur untuk olahan abon yang lebih rendah kandungan
lemaknya, keunikan program kewirausahaan ini juga dilihat dari adanya tiga
varian rasa pada produk Jamur Abon yang dinilai dari tingkat kepedasannya.
Kelebihan menggunakan bahan baku jamur tiram pada abon diantaranya
adalah jamur tiram lebih ekonomis daripada daging hewan serta mudah
didapatkan karena jamur tiram merupakan jamur yang dapat hidup sepanjang
tahun di Indonesia. Manfaat dari jamur tiram sendiri diantaranya adalah dapat
menurunkan berat badan dengan jumlah kalori yang rendah, pengendali
kolestrol jahat, meningkatkan imunitas tubuh, membantu melawan radikal
bebas, penghancur virus tumor, membantu melindungi jantung dan
menurunkan tekanan darah, anti bakteri, dan sumber protein alternatif.
Karena berbagai kelebihan dan manfaat dari jamur tiram sehingga inovasi
kuliner jamur abon dapat menjadi prospek kewirausahaan yang baik yang
dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat
maupun mahasiswa yang ingin mengkonsumsi olahan abon yang enak namun
rendah kalori. Selain itu rasa jamur tiram yang sudah dikenal enak dan sudah
digemari oleh masyarakat inovasi bahan baku jamur menjadi abon dapat
menjadi makanan yang lebih praktis dan awet disimpan berminggu-minggu
hingga berbulan-bulan. Maka diharapkan masyarakat menyukai pengolahan
jamur dengan inovasi yang baru ini yang enak, praktis, awet, dan lebih sehat
karena rendah kalori, rendah lemak, dan rendah kolestrol.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang
akan dibahas dalam program kewirausahaan ini adalah bagaimana mengolah
jamur menjadi produk abon yang dapat diterima masyarakat serta mampu
bersaing dalam pasar global ?

1.3 Tujuan

1
Tujuan yang hendak dicapai dalam program kewirausahaan ini adalah agar
dapat menghasilkan produk jamur abon yang enak, bergizi, dan rendah kalori
sehingga dapat diterima masyarakat dan bersaing dalam pasar global.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dalam program kewirausahaan ini diantaranya
adalah terciptanya produk abon jamur yang enak, bergizi, dan rendah kalori
dengan harga yang lebih murah dibandingkan abon daging.

1.5 Manfaat Program


Produk luaran yang dihasilakan mempunyai manfaat dan kegunaan bagi
mahasiswa sebagai berikut :
1. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemukan karya yang dapat
dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
2. Menciptakan dan memperkenalkan kepada masyarakat inovasi makanan
berupa jamur abon yang lebih rendah kalori, rendah lemak, dan bergizi
tinggi yang dapat dijadikan peluang usaha baru.

2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Dan Potensi Sumber Daya


Banyaknya masyarakat yang mempunyai masalah dengan berat badan dan
tingginya tingkat kolestrol serta banyaknya mahasiswa yang selektif terhadap
kandungan lemak dan tinggi nya jumlah kalori membuat kami memiliki
inovasi untuk membuat program kewirausahaan jamur abon. Jamur
merupakan olahan yang sehat dan memiliki tekstur menyerupai daging serta
mudah didapatkan. Sehingga mendukung dalam pengolahan inovasi kuliner
abon jamur tiram bagi masyarakat dan mahasiswa yang menyukai abon tetapi
sangat selektif terhadap kandungan lemak dan kolesterol yang terkandung di
dalam abon. Sehingga jamur abon dapat dijadikan solusi bagi orang yang
ingin diet namun tetap menyukai olahan abon yang lebih sehat dan rendah
kalori.
Kondisi lingkungan untuk jamur tiram cukup mudah karena jamur ini
merupakan jenis jamur yang mudah untuk ditemui setiap tahunnya. Untuk
program kewirausahaan ini jamur diambil dari produsen yang tidak jauh dari
tempat produksi yaitu di kota Bandung dimana jamur sangat mudah di
budidayakan dan banyak tempat budidaya jamur. Penggunaan jamur sebagai
bahan baku abon juga lebih terjangkau karena harganya tidak terlalu mahal
seperti daging sapi serta mudah didapat, dan prosesnya lebih mudah.

Tabel 1. Perbandingan Bahan Baku Jamur dan Daging

Jenis baha bak jamu daging


Perkiraa
n harg u Rp1r . Rp 110.000/kg
n (Rp/kg) a 2 000/kg
Bera baha bak 2 kg 500
t nawal u gram
Bera abon 1 kg (biaya baha ba 300 g (biaya baha bak
t dihasilkan
yang Rp 12.000/kg)
n k utama n u
Harga per 100 Rp. 15.000 55000)
Rp. 3 .00
gra 0 0
m

2.2 Bisnis Plan


Bisnis Plan dengan menggunakan analisis SWOT
1. Strength (Kelebihan)
 Bahan baku mudah didapat.
 Harga jamur lebih murah dibandingkan harga daging sapi.
 Merupakan kudapan sehat dan bergizi.
 Tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan konsumen.
 Ada beberapa level pedas.
2. Weakness (Kelemahan)

3
 Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
 Produk tanpa bahan pengawet tidak tahan lama.
 Kesadaran masyarakat yang kurangterhadap pentingnya
mengkonsumsi makanan yang sehat.
3. Opportunity (Peluang)
 Produk abon cukup diminati oleh semua kalangan.
 Dapat dikonsumsi berbagai kalangan dari rentang usia 6-60 tahun.
 Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
4. Threat (Ancaman)
 Munculnya pesaing baru yang meniru konsep.
 Pilihan rasa yang kurang beragam, hanya tersedia beragam level
pedas.

Cash Flow
1. Total biaya oprasional perbulan
Biaya bahan habis pakai + biaya perjalanan =
Rp. 1,276,050.00 + Rp. 300,000.00 = Rp. 1,576,050.00

2. Pendapatan perproduksi
Dari jumlah bahan habis bakai yang telah dijabarkan diatas untuk
memproduksi abon dengan 200 kemasan (20 Kg) dengan berat tiap
kemasannya 100 gram. Direncanakan abon jamur ini akan diproduksi
dengan 3 level yang dinilai dari tingkat kepedasannya. Level 1 (65
kemasan) untuk abon tidak terlalu pedas dengan harga Rp. 15,000.00.
Level 2 (65 kemasan) untuk abon agak pedas dengan harga Rp.
16,000.00. dan level 3 (70 kemasan) untuk abon sangat pedas dengan
harga Rp. 17,000.00.

3. Total harga jual


= Rp. 15,000.00 (65) + Rp. 16,000.00 (65) + Rp. 17,000.00 (70)
= Rp. 3,205,000.00

4. Keuntungan perproduksi
Laba = Total pendapatan – Total biaya oprasional
= Rp. 3,205,000,00 - Rp. 1,576,050.00
= Rp. 1,628,950.00

5. Lama balik modal


Total investasi / Keuntungan =
(Biaya pembelian peralatan + Biaya lain-lain) / Keuntungan =
(Rp. 4,700,000 + Rp. 300,000.000) / 1,628,950.00 = 3,07
kali produksi atau 3.07 bulan produksi
Sehingga kurang lebih penjualan dari jamur abon ini akan balik modal
apabila memproduksi 3.07 kali / 3.07 bulan dengan satu kali produksi
sebanyak 200 kemasan.

4
2.3 Teknologi Yang Digunakan

Gambar 1. Mesin Spiner

Untuk membuat jamur menjadi abon diperlukan alat peniris yang


membuat abon menjadi kering setelah proses perebusan jamur. Alat peniris ini
mempermudah proses pembuatan abon untuk mengurangi kandungan air dan
minyak pada jamur sehingga jamur dapat diolah menjadi abon. Alat peniris
tersebut disebut dengan mesin spinner. Dengan adanya mesin spinner, jamur
menjadi kering dan kandungan air dapat dikurangi.

5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat Dan Bahan


Berikut ini merupakan alat-alat yang digunakan dalam proses
pembuatan abon jamur yang bisa digunakan kembali tiap produksi.
1. Alat
 Spinner alat pengering abon
 Kompor gas
 Tabung gas penggorengan besar
 Panci besar
 Baskom besar dan kecil
 Timbangan
 Lap kain
 Pakum sealer pelastik
 Peralatan pecah belah

2. Bahan
Berikut ini merupakan bahan yang diperlukan dalam proses
pembuatan abon jamur dalam satu kali produksi selama 1 bulan. Dimana
dalam satu kali produksi menghasilkan 200 kemasan dengan berat tiap
satu kemasaannya 100 gram. Maka bahan habis pakai ini digunakan untuk
20 kg abon jamur dalam satu kali produksi.

Bahan utama:
 40 kg jamur tiram
 1,6 kg lengkuas dimemarkan
 8 ikat daun salam
 6 liter santan
 Air secukupnya

Bumbu halus :
 4 kg Bawang merah
 1.6 kg siung Bawang putih
 800 gram Ketumbar
 200 gram gula pasir
 300 gram garam

3.2 Lokasi
Alamat distributor :
Jl. Cimanuk No.5A, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat
40115

6
Alamat tempat produksi :
jl. Gegerarum no. 27 rt 04 rw 06 kelurahan isola kecamatan sukasari kota
Bandung.

Alamat pemasaran :
kampus UPI bumi siliwangi dan Jl. Gegerkalong

3.3 Strategi Bisnis Dan Pemasaran


Setiap menjalankan usaha pastinya diperlukan lokasi yang strategis agar
usaha yang dijalankan bisa mudah dikenali oleh berbagai kalangan
masyarakat. Pemilihan lokasi yang tepat juga akan mendukung kelancaran
usaha. Media promosi yang bisa digunakan bisa seperti :
A. Stand makanan dikampus
Pengenalan produk secara langsung kepada dosen dan para mahasiswa/i,
terutama anak kosan agar membeli produk abon jamur tiram. Untuk
menumbuhkan minat membeli, coba memberikan sampel yang dapat
dicoba gratis kepada pengunjung gerai.
B. Iklan lewat sosial media
Pengenalan produk melalui sosial media dapat berpengaruh positif. Karena
melalui sosial media bisa menampilkan bagaimana produk yang kita
tawarkan dan jangkauan dari media sosial ini lebih luas. Informasi yang
kita berikan juga bisa lebih singkat dan menarik.
Dalam memasarkan produk abon jamur ini dengan menjual secara online
dan juga dengan membuat gerai sendiri. Hal ini dilakukan agar produk bisa
terkenal luas tidak hanya untuk daerah sekitar gerai, melainkan untuk daerah-
daerah lain.

3.4 Rencana Analisis


Rencana analisis dari produk Abon Jamur ini diantaranya adalah :
1. Menawarkan produk olahan abon yang sehat, enak, bergizi tinggi dengan
kalori yang rendah dengan kemasan yang menarik.
2. Untuk pemasaran kami menetapkan harga yang lebih murah dibanding
dengan abon berbahan dasar daging yang disesuaikan dengan budget
mahasiswa.
3. Untuk tempat penjualan dan pemasaran olahan Jamur Abon yaitu di
daerah sekitar kampus UPI karena banyaknya mahasiswa yang
menginginkan olahan sehat, harga murah, awet, dan dapat dijadikan
sebagai lauk makan, olahan jamur abon juga di jual dan dipasarkan
melalui sosial media.
4. Promosi menggunakan strategi yang terintegrasi dengan membuka gerai
stand, media online, dan brosur.

3.5 Tatacara Dan Urutan-Urutan Pelaksanaan Kegiatan


3.5.1 Input Pra Produksi
1. Survey pasar

7
Survey pasar ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar baik
harga, minat konsumen, dan sasaran konsumen.
2. Studi kelayakan
Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui apakah program
kewirausahaan ini menguntungkan dan memiliki prospek jangka
panjang atau sebaliknya.
3. Persiapan alat dan bahan
Tahap selanjutnya adalah persiapan dalam pemilihan bahan,
pemilihan alat, dan pemilihan tempat sarana dan prasarana untuk
menunjang proses produksi.

3.5.2 Proses (Produksi)


Berikut proses pengolahan abon jamur :
1. Cucilah jamur kemudian rebus kira-kira 20-30 menit kemudian
angkat dan tiriskan
2. Keringkan jamur dengan alat spiner hingga jamur kering / kadar air
jamur berkurang
3. Jika sudah suwir-suwir jamur dan iris tipis
4. Tumislah bumbu halus dan daun salam, lengkuas dengan 4 liter
minyak goreng, tunggu hingga harum
5. Jika sudah masukan jamur dan aduklah hingga bumbu merata
6. Tuangkan santan yang telah disiapkan, masaklah dengan api kecil
sambil sesekali diaduk dan tunggu hingga santan menyusut atau
mengering
7. Jika sudah gorenglah adonan diatas dengan minyak hingga matang
berwarna kuning kecokelatan. Jika sudah angkat dan peras
minyaknya hingga benar-benar kering
8. Kemas jamur abon kedalam kemasan dengan berat 1 kemasannya
100 gram.

3.5.3 Output

8
Gambar 2. Contoh Produk Abon Jamur dalam Kemasan

Output yang dihasilkan dari program kewirausahaan ini adalah


inovasi kuliner jamur abon yang enak, bergizi tinggi, dan rendah kalori.
Abon jamur ini tersedia dengan tiga varian level yang berbeda yang
ditentukan oleh tingkat kepedasannya. Varian rasa yang berbeda ini
diharapkan mampu menarik minat pembeli karena dapat membeli
sesuai dengan selera yang diinginkan.

9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

10
LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ajeng Puspita Ningrum
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
4 NIM 1503414
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 08 Juni 1997
6 E-mail ajengpuspitan@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 0817624710

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1
Universitas
SDN 1 SMPN 1 SMAN 7
Nama Institusi Pendidikan
Kusukeras Babakan Cirebon
Indonesia
Pendidikan
Jurusan/Prodi - - IPA Teknik
Bangunan
Tahun Masuk- 2015-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus sekarang

Pemakalah Seminar (Oral Presentation)


Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/ Seminar
1. - - -

Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Kementerian Riset,
Penerima Beasiswa PPA
1. Teknologi dan Perguruan 2016
Dikti
Tinggi Republik Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa.

Bandung, 6 Maret 2018


Pengusul

Ajeng Puspita Ningrum


Lampiran 1.2 Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Sinta Alia Cempaka
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan
4 NIM : 1502042
5 Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 16 November 1996
6 E-mail : sintaaliacempakatgb2@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP : 081312341260

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1
Universitas
Nama
Institusi SDN Negeri SMP Negeri SMK negeri 1 Pendidikan
2 cijulang 1 Cihaurbeuti Rajapolah Indonesia
Pendidikan
Teknik Gambar
Jurusan - - Teknik
Bangunan
Bangunan
Tahun
2003-2009 2009-2012 2015-sekarang
Masuk - 2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.

Bandung, 6 Maret 2018


Pengusul,

Sinta Alia Cempaka


Lampiran 1.3 Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Fajar Bahari
2 Jenis Kelamin : Laki-laki
3 Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan
4 NIM : 1501807
5 Tempat Tanggal Lahir : subang/ 24 oktober 1996
6 E-mail : bf241096@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP : 082262152971

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1
SD Negeri Universitas
Nama SMP Negeri
Tanjung SMAN 1 Subang Pendidikan
Institusi 1 Subang
wangi Indonesia
Pendidikan
Jurusan - - IPA Teknik
Bangunan
Tahun Masuk 2003-2009 2009-2012 2015-sekarang
2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata inia dalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.

Bandung, 6 Maret 2018

Pengusul,

Fajar Bahari
Lampiran 2. Rincian Anggaran Biaya
1 Biaya Pembelian Peralatan
Tabel 1. Biaya Pembelian Peralatan

2 Biaya Bahan Habis Pakai


Biaya bahan habis pakai ini digunakan dalam 1 kali produksi
menghasilkan 200 kemasan dengan berat 1 kemasannya 100 gram. Maka
bahan habis pakai ini digunakan untuk 20 kg abon jamur dalam satu kali
produksi.

Tabel 2. Biaya Bahan Habis Pakai

3 Biaya Perjalanan dan lain-lain

Tabel 3. Biaya Perjalanan


Tabel 4. Biaya Lain-lain

Tabel 5. Total Biaya Keseluruhan

Lampiran 3. Susunan organisasi tim dan Pembagian tugas


Tabel 1. Susunan organisasi tim dan Pembagian tugas

Progra Alokasi
No. Nam NIM Uraian Tugas
mStudi Waktu
a
(jam/minggu
1 Ajeng Puspita 150341 Pendidikan 21
) Mengkoordinasi kinerja
Ningrum 4 Teknik minggu
jam / kelompok dan un
Banguna jawab atas laporan
Bertangg g
2 Fajar Bahari 150180 Pendidikan
n 21 Bagian produksi dan bagian
keuangan
7 Teknik minggu
jam / p mbelian bahan baku
Banguna pemasara
e serta
3 150204 Pendidikan
n 21 Bagian
n produksi da n
Sinta Alia 2 Teknik minggu
jam / pengemasa sert pemasara
bagian
Cempaka Banguna n a n
n

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Telp. (022)
2013163-2013164 Fax. (022) 2013651
Homepage http://www.upi.edu – Email: info@upi.edu

SURAT PERNYATAAN KETUA KEGIATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ajeng Puspita Ningrum


NIM : 1503414
Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas : Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan saya dengan


judul:
“ABON JAMUR INOVASI KULINER RENDAH KALORI “ yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Bandung, 6 Maret 2018


Mengetahui,
Wakil Rektor III/Ketua Yang menyatakan,
Bidang kemahasiswaan,

Dr. M. Solehuddin, M.Pd. Ajeng Puspita Ningrum


NIP. 19620208 198601 100 2 NIM. 1503414

Anda mungkin juga menyukai