Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pintu air merupakan alat yang berguna bagi kehidupan kita sehari-hari, akan
tetapi banyak masyarakat tidak mengetahui manfaat atau fungsi dari pintu air.
Pintu air dapat digunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak,
ataupun sebagai alat untuk mencegah banjir didaerah perkotaan, dimana pintu air
tersebut dapat mengatur aliran sungai.

Pintu air merupakan bangunan memotong tanggul sungai yang berfungsi


sebagai pengatur aliran air untuk pembangunan (drainase), penyadapan, dan
pengatur lalu lintas air. Pintu air sebagai penyadap berfungsi untuk mengatur
besarnya debit air yang dialirkan ke dalam system saluran air, sehingga pintunya
dapat diatur sesuai dengan debit yang diinginkan, sebagai pengatur lalu lintas air,
pintu air selalu dibuka dan ditutup secara periodik sebagai lalu linas pelayaran
kapal-kapal (Sosrodarsono, 1994).

Pintu air sungai cipamokolan dibangun oleh pemerintah provinsi Jawa


Barat, atau oleh Balai PSDA. Disungai ini dibangun bendungan dan irigasi untuk
mengairi lahan pertanian sekitar. Pintu air disini berfungsi untuk menaikan tinggi
muka air, agar lahan pertanian terairi air sesuai kebutuhan.

Guna mempertahankan fungsi dari pintu air sungai cipamokolan, agar


berfungsi secara berkelanjutan, maka perlu adanya usaha untuk terus
mempertahankan fungsi pintu air tersebut. Usaha tersebut meliputi operasi dan
pemeliharaan pintu air yang tepat, sehingga pintu air sungai cipamokolan dapat
berfungsi secara optimal sebagaimana fungsi yang direncankan, yaitu dapat
mengatur besarnya debit air yang mengalir di sungai cipamokolan.

Berdasarkan hal diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan kajian


mengenai pintu air sungai cipamokolan, kajian yang diambil yaitu tentang operasi
dan pemeliharaan pintu air. Adapun judul Tugas Komprehensif yaitu “Kajian
Pintu Air Sungai Cipamokolan”.

1
2

1.2 Rumusan Kajian


1. Bagaimana gambaran umum mengenai sungai cipamokolan?
2. Bagaimana gambaran umum mengenai pintu air di sungai
cipamokolan?
3. Bagaimana operasi dan pemeliharaan pintu air di sungai
cipamokolan?

1.3 Tujuan Kajian


1. Untuk mengetahui gambaran umum mengenai sungai cipamokolan.
2. Untuk mengetahui gambaran umum mengenai pintu air di sungai
cipamokolan.
3. Untuk mengetahui operasi dan pemeliharan pintu air di sungai
cipamokolan.

1.4 Manfaat Kajian


1. Dapat mengetahui gambaran umum mengenai sungai cipamokolan.
2. Dapat mengetahui gambaran umum mengenai pintu air di sungai
cipamokolan.
3. Dapat mengetahui operasi dan pemeliharaan pintu air di sungai
cipamokolan.

1.5 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam kajian ini adalah
sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan kajian, tujuan kajian, manfaat


kajian, dan sistematika penulisan.
3

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KAJIAN

Membahas mengenai gambaran umum lokasi pintu air di sungai


cipamokolan.

BAB III PERENCANAAN PINTU AIR

Berisi tentang teori perencanaan bangunan pintu air baik bersumber dari
buku, interne, maupun lapangan.

BAB IV PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PINTU AIR

Membahas mengenai metode pelaksanaan pembuatan pintu air.

BAB V OPERASIONAL DAN PERAWATAN PINTU AIR

Membahas mengenai cara pengoperasian dan perawatan pintu air.

BAB VI PENUTUP

Berisi tentang rangkuman mengenai pokok pembahasan dari seluruh bab,


serta mengenai saran dan rekomendasi dari seluruh rumusuan kajian.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai