Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Raudhah 2104101010013
Bendungan adalah sebuah struktur atau bangunan yang dirancang dan dibangun
untuk mengatur aliran air sungai atau sungai kecil dengan cara menahan sebagian air di
dalam waduk atau kolam penampungan.
Tujuan utama dari bendungan adalah untuk mengontrol pasokan air, seperti
penyimpanan air untuk irigasi, pasokan air minum, produksi listrik, pengendalian banjir,
dan berbagai keperluan lainnya. Bendungan juga berfungsi untuk
menyimpan/menampung air saat terjadi kelebihan air pada musim hujan, yang kemudian
air yang melimpah tersebut dimanfaatkan untuk keperluan pertanian dan berbagai
keperluan lainnya pada saat musim kemarau. Adapun fungsi dari bendungan yaitu :
Adapun salah satu contoh bendungan yang terdapat di Sumatera yaitu Bendungan
Seulimeum Krueng Aceh yang terletak di Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar,
Provinsi Aceh. Dimana bendungan tersebut merupakan salah satu infrastruktur yang
sangat penting di Provinsi Aceh. Terletak di kawasan yang indah dengan lanskap yang
memukau, bendungan ini telah memainkan peran yang signifikan dalam mengatasi
masalah banjir, menyediakan sumber daya air untuk pertanian, dan menghasilkan energi
listrik bagi masyarakat sekitarnya.
SEJARAH BENDUNGAN SEULIMEUM
Salah satu titik penting dalam sejarah bendungan ini adalah ketika bencana gempa
bumi dan tsunami besar melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. Gempa bumi
tersebut adalah salah satu gempa terbesar yang pernah tercatat dan memicu gelombang
tsunami yang menghancurkan banyak wilayah Aceh. Bendungan Seulimeum, meskipun
mengalami kerusakan, berhasil mengurangi dampak buruk gelombang tsunami di daerah
sekitarnya. Ini menunjukkan pentingnya infrastruktur bendungan dalam mengurangi
risiko bencana alam.
4. Pintu Penguras
Pintu penguras (drainage gate) dalam sistem irigasi memiliki beberapa fungsi
penting, yang utamanya adalah mengatur dan mengelola aliran air di dalam saluran
irigasi. Pintu penguras biasanya dilengkapi dengan mekanisme yang memungkinkan
petugas atau operator irigasi untuk membuka atau menutupnya sesuai kebutuhan. Dengan
penggunaan yang tepat, pintu penguras dapat membantu memaksimalkan hasil pertanian
dan mengurangi risiko genangan air yang dapat merusak tanaman.
5. Pintu Pengambilan
Pintu pengambilan (intake gate) dalam sistem irigasi memiliki beberapa fungsi
penting, yang berkaitan dengan mengatur dan mengelola aliran air dari sumber air utama
ke dalam sistem irigasi. Pintu pengambilan memiliki mekanisme pengoperasian yang
memungkinkan petugas atau operator irigasi untuk mengatur aliran air dengan mudah.