PENDAHULUAN
I-1
bangunan untuk mengukur jumlah volume yang masuk, salah satu bangunan air
utama yang berperan penting dalam pengambilan air adalah bendung.
Menurut ARS Group, 1982, Analisa Upah dan Bahan BOW (Burgerlijke
Openbare Werken), Bendung adalah bangunan air (beserta kelengkapannya)
yang dibangun melintang sungai atau pada sudetan untuk meninggikan taraf
muka air sehingga dapat dialirkan secara gravitasi ke tempat yang
membutuhkannya. Adapun berbagai fungsi bendung yaitu mulai dari kebutuhan
irigasi, Pembagi atau pengendali banjir dan sebagainya. Bendung yang dibuat
harus direncanakan dan diperhitungkan secara hati-hati dengan
mempertimbangkan beberapa aspek seperti aspek hidrologi, aspek topografi,
aspek morfologi, aspek geologi, aspek mekanika tanah , aspek standar
perencanaan dan aspek lingkungan dan ekologi. Hal ini dimaksudkan agar
bendung yang dibangun dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan terhindar
dari hal-hal yang tidak diinginkan di masa yang akan datang.
Pada tugas mata kuliah Irigasi II kali ini kami akan membuat dan
mendesain “Perencanaan Bendungan wedomu” yang terletak di Desa dafala,
Kecamatan Tasifeto timur, yang akan dipergunakan untuk menyediakan,
mengatur dan mengalirkan air bagi lahan pertanian yang ada di sekitar Bendung
wedomu, karena di daerah tersebut belum memiliki sistem pengairan yang baik.
1.2.1. Maksud
Maksud penulisan laporan ini adalah bagaimana cara memenuhi
kebutuhan air bagi pertanian dengan diperlukannya berbagai prasarana
penyedia dan pengambil airnya, antara lain bangunan bendung. Bendung
adalah suatu bangunan yang dibangun melintang sungai untuk meninggikan
taraf muka air sungai dan atau membendung aliran sungai sehingga aliran
sungai bisa disadap dan dialirkan secara gravitasi ke daerah yang
membutuhkannya. Jika penyediaan air irigasi dilakukan dengan tepat dan benar
maka akan dapat pula meningkatkan produksi padi sehingga kebutuhan akan
beras dapat pula dipenuhi.
I-2
1.2.2. Tujuan
Selain itu, penyusunan laporan ini juga bertujuan untuk memberikan
gambaran tentang bendung seperti bagian-bagian dan fungsinya dalam
kehidupan sehari-hari dan menambah wawasan mengenai bendung serta syarat-
syarat perencanaannya. Meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan
mahasiswa melalui latihan kerja dan aplikasi ilmu yang telah diperoleh sesuai
dengan bidang keahliannya, serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan permasalahan sesuai dengan
keahliannya di lapangan secara sistematis dan akurat, serta dapat merekayasa
dan merencanakan bangunan bendung sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
I-3