Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ghefira rahima

Nim : 210702003

Dosen pengampu : Teuku muh. Ashari S.T M.Sc

Mata kuliah : pengantar ilmu teknik lingkungan

Soal:

Carilah Bangunan pelengkap drainase. Kemudian dijelaskan, gambarkan, dan


tujuan pembangunannya!

Jawaban:

1. Gorong-gorong

Reinforced pipe atau gorong gorong adalah konstruksi berbentuk terowongan yang


dibangun untuk memberikan jalur air menuju pembuangan utama.Saluran drainase ini rata-
rata dibangun di bawah tanah, tetapi banyak juga yang diposisikan di permukaan tanah.

Keduanya memiliki fungsi yang berbeda.Terowongan air yang dibangun di atas permukaan
berfungsi sebagai jalur air terbuka, mempermudah benda melewati saluran.Sementara
itu, reinforced pipe yang dibangun di bawah tanah berfungsi untuk saluran air tertutup.
2. Bangunan pintu air

Di Indonesia secara Umum dan Kabupaten Malang pada khusunya sistem pengairan irigasi
telah menjadi salah satu cara untuk mengairi lahan pertanian. Jika persediaan air melimpah
karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan
dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian. Dari sinilah pintu air dibutuhkan untuk
mengatur debit air yang keluar dari bendungan dan yang menuju ke lahan pertanian. Karena
melalui proses gravitasi, tanah yang tinggi akan mendapat air lebih dahulu.

Pintu air yaitu bangunan penunjang pada suatu bendungan. Ini diatur dan difungsikan untuk
mengatur air di sungai, bendungan penahan banjir, maupun di tanggul sungai. Bila terjadi
banjir, air dikuras dengan cepat.

Fungsi pintu air juga salah satunya membagi saluran primer dari bendungan menjadi 3
saluran sekunder, dan hal ini hanya ada pada saluran primer yang cukup besar. Untuk sistem
irigasi dengan tekanan air yang kecil maka yang dibutuhkan juga pintu air yang kecil pula. 

3. Kolam tanden (penampungan sementara)

Kolam tandon adalah kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu
dengan memberikan kesempatan untuk dapat meresap kedalam tanah yang operasionalnya
dapat dikombinasikan dengan pompa atau pintu air.

Fungsi dari kolam tandon adalah untuk menggantikan peran lahan resapan yang dijadikan
lahan tertutup/perumahan/perkantoran maka fungsi resapan dapat digantikan dengan
kolam retensi. Fungsi kolam ini adalah menampung air hujan langsung dan aliran dari sistem
untuk diresapkan ke dalam tanah. Sehingga kolam retensi ini perlu ditempatkan pada bagian
yang terendah dari lahan. Jumlah, volume, luas dan kedalaman kolam ini sangat tergantung
dari berapa lahan yang dialihfungsikan menjadi kawasan permukiman. Fungsi lain dari
kolam tandon adalah sebagai pengendali banjir dan penyalur air, pengolahan limbah, kolam
retensi dibangun untuk menampung dan mentreatment limbah sebelum dibuang, dan
pendukung waduk/bendungan. Kolam tandon dibangun untuk mempermudah
pemeliharaandan penjernihan air waduk karena jauh lebih mudah dan murah menjernihkan
air di kolam retensi yang kecil sebelum dialirkan ke waduk dibanding dengan
menguras/menjernihkan air waduk itu sendiri.

4. Bangunan penyaringan sampah

 Pada setiap drainase juga seharusnya dibuatkan alat peyaring sampah agar sampah-
sampah  tidak mudah masuk kesaluran dan menjadi tergenang. Alat penyaring tersebut
haruslah terbuat dari bahan yang tahan lama dan dapat menyaring dengan optimal baik
sampah organik maupun non organik. Tidak hanya fungsinya tetapi bahan dasar pembuatan
saringan drainase tersebut juga harus dirancang dengan sebaik mungkin, selain bahan yang
baik penyaring drainase juga harus ramah lingkungan dan tidak mencemari air. Proses
penyaringan ini dapat diadopsi dari proses penyaringan air kotor menggunakan batu krikil
tetapi menggunakan bahan yang berbeda dimana pada bagian awal dibuat penyaring
sampah yang berukuran besar dan pada bagian kedua digunakan menyaring sampah yang
lebih kecil dan sampai melalui beberapa tahap penyaringan sampah. Dengan demikian air
pada penyaringan terakhir didapat air yang tidak terlalu kotor bahkan dapat dimanfaatkan
untuk menyiram tanaman. Tetapi  pengangkatan sampah pada setiap bagian penyaring juga
harus selalu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan dan pembusukan sampah. 

5. Pompa dan rumah pompa


pembangunan rumah pompa merupakan salah satu program pengendalian banjir guna
mengatasi permasalahan banjir. Rumah Pompa sendiri merupakan tempat yang digunakan
oleh pompa air untuk memindahkan atau menaikkan debit air serta mengatur besarnya air
yang dapat dikeluarkan oleh pompa tersebut.  

Fungsi rumah pompa adalah untuk memindahkan air dari satu saluran ke saluran lain
dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya luapan air karena aliran air yang tidak lancar.

6. Bangunan terjunan

Bangunan terjunan adalah bangunan yang dibuat di tempat tertentu untuk memotong
saluran, dimana aliran air setelah melewati bangunan tersebut akan berupa terjunan.
Bangunan terjunan perlu dibangun pada daerah berbukit dimana kemiringan saluran
dibatasi, agar tidak terjadi suatu gerusan. Selain itu pada saluran terbuka bangunan tersebut
berfungsi untuk mengubah kemiringan saluran yang pada awalnya cukup curam agar
menjadi landai, dimana pada keadaan tersebut kecepatan aliran akan berubah menjadi
kecepatan aliran tidak kritis.

Secara keseluruhan bangunan terjun juga dapat berfungsi untuk :


1.Mengendalikan erosi pada selokan dan sungai.

2.Mengendalikan tinggi muka air pada saluran.

3.Mengendalikan kecuraman saluran alam maupun buatan.

4.Mengendalikan air yang keluar, pada spillway atau pipa.

7. bangunan lubang pemeriksa (manhole)

Manhole (lubang pemeriksa) merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam
pengoptimalan sistem drainase jalan umum maupun trotoar. Komponen ini berfungsi untuk
menutup lubang got / gorong-gorong yang sengaja dibuat muncul ke permukaan untuk
memudahkan pemeliharaan saluran drainase. Dengan begitu, adanya lubang yang besarnya
seukuran dengan tubuh manusia dewasa tersebut tidak membahayakan lingkungan sekitar.

Pada dasarnya fungsi manhole cover memang sebagai penutup lubang saluran air jalan,
namun manhole cover kami dirancang berengsel (buka-tutup) sehingga jika dispesifikkan
maka manhole cover memiliki beberapa fungsi lain seperti :

1.Pintu masuk petugas kebersihan ke saluran utama (gorong-gorong) dalam melakukan


fungsi perawatan.

2.Proteksi bau tak sedap pada gorong-gorong.

3.Keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan (lubang saluran jika tidak ditutup akan
membahayakan pengguna jalan).

4.Penahan beban kendaraan, dan


5. Sebagai aspek untuk memperindah tata kota khususnya jalan dan area pedestrian/trotoar
atau ikonik tata kota baru dengan menambahkan logo atau simbol-simbol dari kota
tersebut.

8. resapan air

Sumur Resapan adalah rekayasa konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian
rupa hingga menyerupai sumur galian dengan kedalaman tertentu. Sumur resapan ini
kebalikan dari sumur air minum. Berbeda dengan sumur air minum yang berfungsi untuk
menaikkan air tanah ke permukaan, sumur resapan merupakan lubang untuk memasukkan
air ke dalam tanah. Sumur resapan berfungsi sebagai tempat menampung air hujan dan
meresapkannya ke dalam tanah.

Manfaat utama dari sumur resapan adalah untuk mempertahankan aliran permukaan
sehingga dapat mencegah banjir sekaligus mempertahankan dan meningkatkan tinggi
permukaan air tanah. Selain itu, Sumur Resapan juga dapat mengurangi erosi dan menahan
intrusi air laut untuk daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai. Yang tidak kalah
penting lagi khususnya di kota besar seperti Jakarta, manfaat Sumur Resapan adalah
mencegah penurunan tanah dan mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.

Anda mungkin juga menyukai