Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mandiri (Minggu ke 1 & 2)

Sri Indah Permata Sari


09.2020.1.90186

1. Bagaimana menururt anda sistem eco – drain jika ditinjau dari aspek berkelanjutan
lingkungan
Menurut saya sistem eco drain jika tinjau dari aspek berkelanjutan lingkungan
sangat bagus dan baik digunakan hal ini karena eco drain menerapkan upaya mengelola
air kelebihan dengan cara sebesar – besarnya dengan diresapkan ke dalam tanah atau
mengalirkan ke sungai dengan tanpa melampaui kapasitas sungai sebelumnya. Jika
ditinjau dari aspek berkelanjutan lingkungan eco drain dapat meningkatkan kandungan
air tanah untuk cadangan pada musim kemarau, dan mengurangi kelebihan air pada
musim hujan.
2. Berikan contoh aplikasi eco – drain dan bagaimana manfaat yang diberikan
terhadap lingkungan
a. Kolam konsevasi
Metode kolam konversi dilakukan dengan membuat kolam – kolam ikan yang
digunakan untuk menampung air hujan terlebih dahulu, diresapkan dan sisanya dapat
dialirkan ke sungai secara perlahan – lahan. Kolam konversi dapat dibuat dengan
memanfaatkaan daerah – daerah topografi rendah. Manfaat kolam konsevasi sebagai
pengendali banjir dan panyalur air.
b. Sumur resapan
Sumur resapan merupakan metode praktis dengan cara membuat sumur – sumur
untuk mengalirkan air hujan yang jatuh. Manfaatnya ialah aliran air permukaan/hujan
disiasati agar masuk kedalam sumur, air tertampung akan diresapkan pelan pelan
kelapisan aquifer selama musim penghujan dan akan menjadi tabungan air dibawah
tanah pada musim kemarau.
c. River side polder
Adalah metode aliran air dengan metode menahan aliran air dengan
mengelolan/menahan air kelebihan (hujan) di sepanjang bantaran sungai, pembuatan
polder pinggir sungai ini dilakukan dengan memperlebar bantaran sungai diberbagai
tempat secara efektif. Manfaatnya ialah pada saat muka air naik sebagaian air akan
mengalir ke polder dan akan keluar jika banjir reda, sehingga banjir di bagian hilir
dapat dikurangi dan konversi air terjaga.
d. Areal perlindungan air tanah
Areal perlindungan air tanah dilakukan dengan cara menetapkan kawasan lindung
untuk air tanah, dimana kawasan tersebut tidak boleh dibangun bangunan apa pun.
Areal tersebut dikhususkan untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah. Manfaatnya
ialah mengurangi genangan air dan menambah cadangan air tanah.
3. Berikan penjelasan sistem drainase alami dan buatan
Drainase alami merupakan drainase yang terbentuk secara alami dan tidak
terdapat bangunan – bangunan penunjang seperti beton, gorong – gorong, batu dll.
Saluran ini terbentuk oleh gerusan air yang bergerak karena grafitasi yang lambat laun
membentuk jalan air yang permain seperti sungai.
Drainase buatan adalah drainase yang dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu
sehingga memerlukan bangunan – bangunan khusus seperti selokan pasangan, beton,
gorong – gorong, pipa dsb.
4. Mengapa sistem drainase perkotaan non perpipaan memerlukan lahan yang lebih
luas dari pada sistem perpipaan
Karena sistem perpipaan menyalurkan air hujan melalui saluran terbuka seperti
selokan, parit yang dilengkapi dengan bangunan pelengkap seperti gorong – gorong,
terjunan, syphon hal tersebut menyebabkan sistem non perpipaan membutuhkan lahan
yang lebih luas dari pada perpipaan.
5. Menurut anda sistem drainase perkotaan apakah yang cocok diterapkan di kota
Surabaya, berikan alasan anda
Surabaya mengalami perkembangan pesat, ditunjukan dengan peningkatan
pertumbuhan penduduk dan perubahan peruntukan lahan yang semakin cepat. Banyak
terjadi perubahan fungsi lahan resapan menjadi bangunan sehingga lahan resapan
semakin berkurang, akibatnya limpasan air hujan banyak yang mengalir kepermukaan
dan menjadi genangan. Sistem drainase yang cocok diterapkan di Surabaya ialah sistem
drainase tertutup, dibuatkan tertutup karena jika dibiarkan terbuka akan meninggalkan
bau yang menyengat. Sistem drainase tertutup mengurangi ancaman banjir karena aliran
air yang lancar. Di Surabaya telah menerapkan sistem drainase tertutup hanya saja
saluran drainase kurang terawat, sedimentasi disebagain besar saluran dan dimensi
saluran yang terlalu kecil serta perubahan tata guna lahan dan pemukiman yang
menyebabkan berkuranganya resapan air hujan kedalam tanah yang menyebabkan aliran
permukaan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai