Sumber: www.pu.go.id
Bangunan Terjun
Adalah bangunan air yang berfungsi menurunkan muka air dan tinggi energi yang dipusatkan di satu
tempat. Bangunan terjun ini bisa memiliki terjun tegak atau terjun miring.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Bendung Gerak
Adalah bangunan yang sebagian besar konstruksinya terdiri dari pintu yang dapat digerakan untuk
mengatur ketinggian muka air di sungai.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Bendung Tetap
Adalah bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai sampai pada ketinggian
yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier, Ditinjau dari bahan yang
dipergunakan, maka bendung tetap dapat dibagi menjadi : Bendung tetap permanen (misalnya
beronjong dari beton, pasangan batu, beronjong dengan mantel); Bendung tetap semi permanen
(Misalnya dari Beton, pasangan batu, beronjong dengan mantel); Bendung tetap tidak Permanen
(Misalnya dari kayu, tumpukan batu).
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Daerah Aliran Sungai (DAS)
Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan
mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih
terpengaruh aktivitas daratan.
Sumber :PP No. 37 tentang Pengelolaan DAS
Debit
adalah : Debit rencana maksimum dalam periode 1 tahun diambil dari perhitungan perencanaan debit
maksimum yang masuk lewat intake dibangunan utama dan dari suplesi; Debit Kenyataan maksimum
dalam periode 1 tahun diambil dari pengukuran dilapangan terhadap debit maksimum yang masuk
melalui pintu intake dibangunan utama dan dari suplesi. Cara pengukuran debit bisa dilakukan dari
perhitungan kecepatan air dengan mempergunakan pelampung.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Gorong-gorong pembawa
Adalah bangunan air yang dibangun ditempat-tempat dimana saluran pembawa lewat di bawah
bangunan (jalan, rel kereta api dan lain-lain). Aliran air di gorong-gorong umumnya aliran bebas.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Gorong-gorong pembuang
Adalah : bangunan air yang dibangun ditempat-tempat dimana saluran pembuang lewat dibawah
bangunan (jalan, rel kereta api dan lain-lain) .
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Got Miring
Adalah bangunan air yang berfungsi mengalirkan air yang dibuat jika trase saluran melewati medan
dengan kemiringan yang tajam dengan jumlah perbedaan tinggi energi yang besar. Got Miring berupa
potongan saluran yang diberi pasangan (lining) dan umumnya mengikuti medan alamiah.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Jalan Inspeksi
Adalah jalan yang digunakan untuk keperluan operasi dan pemeliharaan jaringan Irigasi.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Jaringan Irigasi
Adalah saluran bangunan yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi
mulai dari :penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian dan penggunaan air irigasi beserta
pembuanganya. Disamping itu jalan inspeksi juga merupakan bagiab dari jaringan irigasi.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Jembatan
Adalah bangunan untuk menghubungkan jalan-jalan inspeksi diseberang saluran irigasi/pembuang
atau untuk menghubungkan jalan inspeksi dengan jalan umum atau untuk penyebrangan lalu lintas
(Kendaraan, manussia dan hewan) .
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Kincir Air
Adalah alat untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan, dengan kincir yang digerakkan oleh
aliran sungai.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
bagian dari luas rencana jaringan utamanya (saluran primer dan skunder) belum selesai dibangun atau
merupakan sisa dari luas rencana dikurangi luas potensial. (pengertian tersebut dilihat dari aspek
jaringannya, bukan aspek lahannya.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Saluran Pembuang
Adalah saluran yang berfungsi membuang kelebihan air. saluran Pembuang yang inventarisasi adalah
saluran pembuang buatan dan saluran pembuang alam sekunder.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Saluran Primer
Adalah saluran yang membawa air dari bangunan utama ke saluran sekunder dan petak-petak tersier
diairi. Batas ujung saluramn primer adalah bangunan bagi yang terakhir.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Saluran Suplesi
Adalah saluran yang berfungsi membawa/mengalirkan air yang disuplesikan kesaluran pembawa atau
ke sungai.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Saluran tersier
Adalah saluran yang membawa air dari bangunan sadap tersier kedalam petak tersier.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Sawah
Adalah lahan usaha tani yang secara fisik rata dan mempunyai pematang serta ditanami padi dengan
sistem genangan.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Siphon
Adalah bangunan air yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi dengan menggunakan grafitasi melalui
bagian bawah saluran pembuang, cekung, anak sungai atau sungai. Siphon juga dipakai untuk
melewati air di bawah jalan-jalan kereta api atau bangunan-bangunan yang lain. Siphon merupakan
saluran tutup yang direncanakan untuk mengalirkan air secara penuh dan sangat dipengaruhi oleh
tinggi tekan. sungai.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Sungai
Adalah Sistem pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi pada kanan kirinya
serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Talang
Adalah Bangunan air yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi yang lewat di atas saluran lainnya,
sungai atau cekungan, lembah-lembah dan jalan. Aliran di dalam talang adalah aliran bebas.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Tata Pengairan
Adalah Susunan dan letak sumber-sumber air dan atau bangunan-bangunan pengairan menurut
ketentuan teknik pembinaannua di suatu wilayah pengairan tertentu.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Tata Air
Adalah susunan dan letak air, yaitu semua air yang terdapat di dalam dan atau berasal dari sumber-
sumber air, baik yagn terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah (tidak termasuk dalam
pengertian ini air terdapat di laut) .
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Terowongan
Adalah saluran yang membawa air menembus bukit-bukit dan medan yang tinggi, yang pada tempat-
tempat tertentu diperkuat dengan pasangan, Aliran di dalam terowongan adalah aliran bebas.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Luas Potensial
Adalah bagian dari luas rencana yang jaringan utamanya (saluran primer dan skunder) telah selesai
dibangun (Pengertian tersebut dilihat dari aspek jaringannya, bukan aspek lahannya.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Pengambilan Bebas
Adalah bangunan yang dibuat ditepi sungai yang mengalirkan air sungai ke dalam jaringan irigasi,
tanpa mengatur tinggi muka air di sungai. Termasuk sebagai bagian dari pengambilan bebas ialah
bangunan pengarah arus. Di Tinjau dari bahan yang dipergunakan, maka pengambilan bebas dapat di
bagi pula menjadi tiga jenis seperti pada bendung tetap di atas.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Pintu klep
Adalah Bangunan air di saluran pembuang yang berfungsi untuk mencegah masuknya air dari saluran
pembuang yang lebih besar ( sungai dan laut) ke saluran pembuang yang lebih kecil.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Pompa
Adalah alat untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan secara mekanisme hidraulis melalui
sistem pipa.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Waduk
Adalah bangunan untuk menampung air pada waktu terjadi surplus air di sumber air agar dapat
dipakai sewaktu-waktu terjadi kekurangan air, sehingga fungsi utama waduk adalah untuk mengatur
sumber air. Yang termasuk jenis bangunan ini antara lain adalah : Waduk buatan/bendungan; Waduk
lapangan (pengempangan mata air); Embung (sejenis waduk kecil di NTB); Situ (sejenis waduk kecil di
jawa barat).
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994
Wilayah Sungai
Adalah kesatuan wilayah tata pengairan sebagai hasil pengembangan satu atau lebih daerah
pengaliran sungai.
Sumber :BIK, PUSDATA Dep. PU, 1994