DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Database Pengelolaan Aset Irigasi ini mengunakan perangkat lunak (sofware) yang
sudah dikembangkan oleh Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum yaitu Program Pengolah Data Sumber Daya
Air. Modul Pengelolaan Aset Irigasi (PDSDA - PAI) Versi 2.0, yang dapat digunakan
untuk kepentingan pengelolaan irigasi baik di tingkat pusat maupun daerah.
Definisi PDSDA–PAI adalah salah satu submodul dari program aplikasi PDSDA
(Pengolah Data Sumber Daya Air). PDSDA-PAI memadukan antara penggunaan
data tabular dan spasial (peta untuk jaringan irigasi / skema irigasi). Berdasarkan
IV-1
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Hal ini berimplikasi pada mubazirnya biaya yang sudah dikeluarkan. Berdasarkan
hal tersebut, PDSDA-PAI berusaha untuk memenuhi kebutuhan semua persyaratan
berlanjutnya sistem melalui tahapan-tahapan pengembangan yang konkrit,
terstruktur, dan terbuka untuk dikembangkan lebih lanjut. Kajian-kajian khusus
mengenai kelembagaan, penyusunan perundangan, peningkatan kapasitas
sumberdaya manusia dan prosedur operasional standar, telah dilakukan sebagai
acuan bagi PDSDA-PAI dan selanjutnya dituangkan ke dalam arsitektur
pengembangan PDSDA-PAI yang komprehensif.
Ada dua hal mendasar yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan PDSDA-
PAI, yaitu aspek yang terkait dengan biaya pengembangan dan implementasi
(efektivitas biaya), dan aspek reliabilitas dari sistem aplikasi yang dikembangkan
(kehandalan sistem).
1. Efektivitas Biaya
Google Earth dan Google Maps (freeware). Perangkat lunak ini untuk
mengintegrasikan dengan aplikasi PDSDA-PAI, jika peta jaringan irigasi
yang dibuat sudah menggunakan koordinat titik lokasi bumi (georeferensi),
IV-3
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
c. User Friendly
IV-4
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-5
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Kehandalan dari suatu sistem bukan diukur dari seberapa banyak fitur yang
disiapkan oleh sistem tersebut (misal: penggunaan GIS hanya sebagai aksesoris),
melainkan sistem harus mampu menerjemahkan dan mengakomodasi keinginan
pengguna dalam pengelolaan sistem tersebut.
PDSDA-PAI menggunakan formulir survey yang telah disepakati oleh semua pihak
dan dibakukan sebagai acuan terhadap data yang akan dimasukkan, diolah dan
dibuatkan informasinya. Tentunya bahwa formulir survey tersebut telah pula
mengkaji hal-hal yang terkait dengan kelembagaan, perundangan, peningkatan
kapasitas sumberdaya manusia dan prosedur operasional standar. Selain berfungsi
sebagai tools yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna operasional, PDSDA-PAI juga
bisa mengeluarkan informasi untuk konsumsi pengambilan keputusan atau
manajerial, sebagai berikut:
Kondisi aset
Fungsi aset
IV-6
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Alur Proses Data PDSDA PAI dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Pekerjaan ini dimaksudkan guna memperoleh data lapangan (primer dan sekunder)
Saluran Induk, Saluran Sekunder dan bangunan irigasi
IV-7
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
dalam kegiatan ini. Tahap pengumpulan data awal ini diawali dengan
kegiatan kunjungan lapangan (instansi dan orientasi awal lapangan).
IV-8
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-9
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-10
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-11
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-12
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-13
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Proses validasi data inventarisasi dilakukan pada saat daerah irigasi kajian
dilakukan pengeringan di mana dalam kegiatan ini dilakukan pengecekan ulang dari
data inventarisasi dan data–data yang kurang ataupun tidak jelas. Selain itu
IV-14
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
juga dapat dilakukan pengurutan nomor aset, dimulai dari bendung dan seterusnya
aset-aset dibawahnya sehingga sesuai dengan kode aset yang tertera pada form –
form. Sehingga urutan nomor aset dapat teratur. Penomoran aset dapat juga
menggunakan nomenklatur yang sudah ada jika dirasa sudah mencukupi dan
informatif sehingga tampilan pada software sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Jika dirasakan ada data yang tidak masuk akal atau tidak benar, harus dilakukan
pengecekan ulang untuk data tersebut di lapangan sehingga data-data dimasukan
ke komputer adalah data yang benar.
Proses di depan komputer dilakukan untuk memasukkan data hasil survey (formulir
PAI, foto, video, dan file GPS) ke komputer. Pemasukkan data ini menggunakan
program aplikasi PDSDA-PAI. Jika tidak dilakukan survey dengan menggunakan
GPS, maka pengisian data di program aplikasi PDSDA-PAI menggunakan sketsa
skema irigasi yang dibuat pada saat dilakukan survey. Untuk komputer yang
IV-15
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Untuk mempublikasikan data yang sudah dimasukkan, data harus dikirim ke Subdit
Data dan Informasi Direktorat Bina Program Ditjen SDA. Setelah dilakukan
rekonsiliasi, data akan dipublikasikan melalui situs http://sda.pu.go.id.
2. Lokasi belum memiliki file digital jaringan irigasi tetapi sudah ada hardcopy
sketsa jaringan irigasi
3. Lokasi memiliki file digital jaringan irigasi tetapi belum berdasarkan titik koordinat
bumi
4. Lokasi memiliki file digital jaringan irigasi yang sudah berdasarkan titik koordinat
bumi
IV-16
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Gambar 4.8. Strategi Implementasi – Lokasi belum memiliki file digital jaringan irigasi
b. Jika survey diperlengkapi dengan GPS, maka ambil titik koordinat bangunan
dan saluran. Pada saat pengambilan titik lokasi untuk bangunan gunakan point,
sedangkan untuk saluran gunakan tracking
c. Jika tidak diperlengkapi dengan GPS, maka buat sketsa skema irigasi
d. Lakukan pengisian formulir PAI untuk setiap jenis bangunan atau saluran
e. Ambil foto
IV-17
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
h. Isi atribut bangunan atau saluran berdasarkan isian formulir survey PAI pada
PDSDA-PAI
4.2.2 Lokasi Belum Memiliki File Digital Jaringan Irigasi tetapi Memiliki Hardcopy
Sketsa Skema Irigasi
Gambar 4.9. Strategi Implementasi – Lokasi belum memiliki file digital jaringan irigasi, tetapi
memiliki hardcopy sketsa jaringan irigasi
IV-18
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
b. Jika survey diperlengkapi dengan GPS, maka ambil titik koordinat bangunan
dan saluran. Pada saat pengambilan titik lokasi untuk bangunan gunakan point,
sedangkan untuk saluran gunakan tracking
c. Jika tidak diperlengkapi dengan GPS, maka cocokkan hardcopy sketsa skema
irigasi dengan kondisi riil di lapangan. Jika ada perbedaan, maka perbaiki
sketsa skema irigasi
d. Lakukan pengisian formulir PAI untuk setiap jenis bangunan atau saluran
e. Ambil foto
3. Isi atribut bangunan atau saluran berdasarkan isian formulir survey PAI
pada PDSDA-PAI
IV-19
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
4.2.3 Lokasi Memiliki File Digital Jaringan Irigasi tetapi Belum Berdasarkan Titik
Koordinat Bumi
Gambar 4.10. Strategi Implementasi – Lokasi memiliki file digital jaringan irigasi, tetapi belum
berdasarkan titik koordinat bumi
Gambar 2.10 memperlihatkan alur pemrosesan data di lokasi yang memiliki file
digital jaringan irigasi, tetapi layer jaringan irigasinya (bangunan dan saluran)
belum berdasarkan pada titik koordinat titik bumi :
3. Lakukan pengisian formulir PAI untuk setiap jenis bangunan atau saluran
4. Ambil foto
3. Isi atribut bangunan atau saluran berdasarkan isian formulir survey PAI
pada PDSDA-PAI
IV-21
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
4.2.4 Lokasi Memiliki File Digital Jaringan Irigasi yang sudah Berdasarkan Titik
Koordinat Bumi
Gambar 4.11. Strategi Implementasi – Lokasi memiliki file digital jaringan irigasi yang sudah
berdasarkan titik koordinat bumi
Gambar 4-11 memperlihatkan alur pemrosesan data di lokasi yang memiliki file
digital jaringan irigasi dan layer jaringan irigasinya (bangunan dan saluran) sudah
berdasarkan pada titik koordinat titik bumi:
IV-22
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
3. Lakukan pengisian formulir PAI untuk setiap jenis bangunan atau saluran
4. Ambil foto
IV-23
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
3. Isi atribut bangunan atau saluran berdasarkan isian formulir survey PAI
pada PDSDA-PAI
Jika lokasi dimana PDSDA-PAI dijalankan memiliki GPS untuk survey, maka
direkomendasikan untuk melakukan identifikasi titik-titik koordinat bumi dari
bangunan dan saluran dengan menggunakan GPS, meskipun sudah memiliki
skema irigasi yang mempunyai georeferensi. Hal ini dikarenakan alasan antara
lain :
a. Georeferensi dari skema irigasi eksisting seringkali bukan didapat dari survey
GPS melainkan melalui proses digitasi yang keakuratannya bervariasi sesuai
dengan skala petanya. Biasanya yang paling sering terjadi adalah bahwa
georeferensinya mengacu ke peta rupa bumi Indonesia.
b. Jika terdapat bangunan atau saluran baru, sementara georeferensi dari skema
irigasi eksisting berbeda dengan hasil GPS, maka bangunan atau saluran baru
tersebut akan bergeser dari skema irigasi eksistingnya
4.3.1 Inputing Data Ke Dalam SIPAI (Sistem Informasi Pengelolaan Aset Irigasi)
Kegiatan entry data merupakan kelanjutan dari kegiatan inventarisasi aset irigasi
dan validasi data, entry data melibatkan petugas/operator komputer, yang akan
memasukkan data hasil inventarisasi ke dalam program database (PDSDA_PAI
versi2.0) dengan dasar dari panduan penggunaan software PDSDA_PAI 1.0.
1. Menjalankan Aplikasi PDSDA_PAI Versi 2,0
IV-24
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Klik menu Arsip – Login, untuk masuk ke sistem sebagai pengguna sesuai
dengan otorisasi yang diberikan. Pada saat pertama kali sistem digunakan,
default nama pengguna: pdsda_pai dan kata kunci: supervisor dan klik
tombol login. Selanjutnya, silahkan ganti kata kunci untuk pengguna karena
kata kunci tersebut akan digunakan sebagai supervisor sistem aplikasi ini.
Struktur menu utama PDSDA PAI Setelah dilakukan Login nama pengguna
dan kata kunci adalah sebagai berikut :
IV-25
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-26
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
2) Daerah Irigasi
IV-27
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Isi tahun data dan data debit dalam 10 harian. Klik tombol cetak
untuk mencetak laporan ketersediaan air.
c) Pengisian aset jaringan irigasi dimulai dengan pengisian skema irigasi.
Klik tombol Edit Skema untuk melakukan pengisian skema irigasi secara
manual.
Jika skema irigasi belum ada, maka akan muncul pertanyaan apakah
skema irigasi akan dibuat.
Skema irigasi terdiri dari dua file spasial yaitu bangunan dan saluran.
Format dari file tersebut adalah shapefile dan disimpan disubdirektori
pai_peta. Standarisasi penamaannya adalah B_XXXXXXXXXXXX
dan B_XXXXXXXXXXXX. Dimana B= Bangunan, S= Saluran dan X=
Kode Daerah Irigasi
Topologi secara otomatis dilakukan oleh system aplikasi, yaitu
dengan menambahkan kode bangunan hulu dan hilir pada saluran,
dan menambahkan kode saluran pada bangunan pelengkap
Pembuatan skema irigasi dimulai dengan urutan sebagai berikut
Bangunan Pengambilan/ Bangunan Irigasi
IV-28
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-29
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
irigasi yang sudah dimiliki ke standar yang bisa digunakan oleh aplikasi
PDSDA_PAI. File peta yang akan dilakukan cleaning harus
menggunakan format shapefile (.shp) dan terdiri dari dua layer yaitu
layer bangunan dan layer saluran. Sumber dari file peta ini bisa dari
hasil survai GPS, hasil digitasi, atau peta-peta yang sudah dimiliki. Pada
saat diklik tombol clean peta, maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:
IV-30
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
b) Isi jenis bangunan (harus dipilih) dan isian yang lainnya. Catatan:
nomor record saluran hanya diisi jika bangunan tersebut adalah
bangunan pelengkap, yaitu dengan melihat pada peta nomor
record saluran dimana bangunan tersebut berada
Untuk melakukan cleaning data layer saluran, lakukan hal-hal sebagai
berikut:
a) Klik pada tombol edit saluran, dan klik saluran pada peta
b) Isi jenis saluran (harus dipilih), nomor record bangunan hulu dan
hilir (harus diisi), dan isian lainnya. Sebagai contoh : saluran
nomor 2, maka nomor record bangunan hulunya adalah 1, dan
nomor record bangunan hilirnya adalah 2
Lakukan cleaning untuk semua bangunan dan saluran. Jika sudah
selesai, maka klik tombol posting. Jika masih terdapat obyek yang
IV-31
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
Klik ganda pada baris yang akan dilakukan cleaning data dan peta akan
secara otomatis menuju ke lokasi tersebut dan memberi tanda blink
pada lokasi tersebut. Pilih edit bangunan atau edit saluran untuk
melakukan cleaning data.
Jika sudah tidak ada lagi obyek yang belum clean, maka akan muncul
konfirmasi, jika diklik Yes, maka peta tersebut telah selesai diclean.
Selanjutnya jika ingin melakukan pengisian data, gunakan edit skema
f) Transfer data peta ke Google Map, dimaksudkan agar peta bisa
diintegrasikan dengan peta satelit yang diproduksi oleh google earth.
Klik pada tombol Google Map, maka akan muncul tampilan sebagai
berikut :
Isi nama file KML yang akan digunakan untuk menampung data peta
dari jaringan irigasi. Selanjutnya klik tombol generate. Catatan: ekstensi
dari file harus kml agar bisa dibaca oleh Google Earth
IV-32
PT. DDC
CONSULTANTS Laporan Antara 2018
ENGINEERING & Updating Data Aset Irigasi Kota Salatiga
MANAGEMENT
IV-33