Anda di halaman 1dari 12

2018

Identifikasi Waduk Manggar


Sebagai Infrastruktur Wilayah
untuk Sumber Daya Air Kota
Balikpapan
Novita Putri Setiawati 08161057

Dosen :
Anggit Suko Rahajeng, S.T., M.T
Elin Diyah Syafitri, S.T., M.Sc

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota | Jurusan Teknik Sipil dan
Perencanaan | Institut Teknologi Kalimantan | Balikpapan | 2018
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 4
1.3 Tujuan .................................................................................................................................... 4
1.4 Sasaran.................................................................................................................................. 4
1.5 Sistematika Pembahasan ................................................................................................... 4
BAB II ..................................................................................................................................................... 5
KONSEP DASAR TEORITIS ............................................................................................................. 5
2.1 Definisi Bendungan .............................................................................................................. 5
2.2 Tipe Bendungan ................................................................................................................... 5
BAB III .................................................................................................................................................... 7
GAMBARAN UMUM ............................................................................................................................ 7
3.1 Gambaran Umum Wilayah.................................................................................................. 7
3.2 Gambaran Umum Infrastruktur .......................................................................................... 7
BAB IV.................................................................................................................................................. 11
PENUTUP ........................................................................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 12

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 tentang
Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur yang
mendefinisikan infrastruktur sebagai fasilitas teknis, fisik, sistem, perangkat keras, dan
lunak yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung
jaringan struktur agar pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat dapat berjalan dengan
baik. Menimbang bahwa ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan
merupakan kebutuhan mendesak, untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional
dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional, menyejahterakan masyarakat, dan
meningkatkan daya saing Indonesia dalam persaingan global.
Ketersediaan Infrastruktur yang memadai tentunya sangat dibutuhkan khususnya
pada Negara berkembang seperti Indonesia saat ini guna meningkatkan perekonomian dan
peningkatan taraf hidup masyarakat. Infrastruktur Wilayah merupakan infrastruktur yang
diperlukan dalam pengembangan wilayah atau infrastruktur yang mempunyai skala
pelayanan regional yang meliputi jaringan transportasi, sumberdaya air (termasuk air bersih,
air limbah, drainase), energi dan kelistrikan, telekomunikasi, persampahan, serta fasilitas
umum dan sosial. Salah satu infrastruktur yang mendesak dan merupakan kebutuhan primer
adalah air bersih yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci
dan sebagainya, dimana sumberdaya air bersih dapat dikelola oleh suatu badan usaha yang
memanfaatkan sumberdaya alam yang telah ada ataupun membuat sumberdaya buatan
seperti waduk.
Salah satu kota di Indonesia yang memanfaatkan waduk sebagai sumberdaya air
bersih adalah Balikpapan. Terletak di Jalan Pdam, Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur. Waduk yang berdiri pada tahun 1982 oleh perusahaan
Belanda Iwako merupakan penyuplai air baku yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Tirta Manggar Kota Balikpapan. Waduk Manggar merupakan sumber air
utama Kotamadya Daerah Tingkat II Balikpapan dengan luas 500 ha dan kapasitas waduk
sebesar 16,3 juta m3. Sebagai sumber air utama, tentunya waduk manggar memiliki
permasalahan-permasalahan terkait ketersediaan pasokan air bersih. Hal ini dikarenakan
waduk manggar merupakan waduk tadah hujan yang sangat bergantung pada air hujan.
Untuk itu akan dilakukan identifikasi terkait infrastruktur wilayah yaitu waduk manggar
sebagai sumberdaya air bersih di Kota Balikpapan.

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 3


1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada laporan ini yaitu bagaimana
penyediaan infrastruktur sumber daya air di Kota Balikpapan dan bagaimana skala
pelayanannya.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengidentifikasi infrastruktur
wilayah terkait sumber daya air yang ada di Kota Balikpapan khususnya waduk manggar
dengan melihat skala pelayanan dan permasalahan terkait ketersediaan sumber daya air.

1.4 Sasaran
Adapun sasaran atau langkah-langkah dalam mencapai tujuan terkait pembuatan
laporan adalah sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi sumber air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air
Waduk Manggar Kota Balikpapan.
2. Mengidentifikasi kapasitas air Waduk Manggar Kota Balikpapan.
3. Mengidentifikasi penyaluran air Waduk Manggar Kota Balikpapan.
4. Mengidentifikasi skala pelayanan air Waduk Manggar Kota Balikpapan.

1.5 Sistematika Pembahasan


Adapun sistematika pembahasan dalam laporan ini yaitu
BAB I PENDAHULUAN : Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
sasaran dan sistematika pembahasan.
BAB II KONSEP DASAR TEORITIS : Berisi tentang teori dan standar yang
digunakan dalam penyediaan sarana, prasarana dan utilitas dalam pembangunan
infrastruktur wilayah.
BAB III GAMBARAN UMUM : Berisi tentang gambaran umum wilayah dan gambaran
umum infrastruktur yang membahas mengenai hasil identifikasi yang telah dilakukan.
BAB IV PENUTUP : Berisi tentang kesimpulan dari hasil identifikasi yang telah
dilakukan.

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 4


BAB II
KONSEP DASAR TEORITIS

2.1 Definisi Bendungan


Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 37 Pasal 1 Tahun 2010 tentang Bendungan,
menyatakan bahwa bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu,
beton, dan atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air,
dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing), atau
menampung lumpur sehingga terbentuk waduk. Bendungan atau waduk merupakan wadah
buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan.
Menurut Peraturan Menteri Nomor 72/PRT/1997, bendungan adalah setiap
bangunan penahan air buatan, jenis urugan atau jenis lainnya yang menampung air atau
dapat menampung air, termasuk pondasi, bukit/tebing tumpuan, serta bangunan pelengkap
dan peralatannya, termasuk juga bendungan limbah galian, tetapi tidak termasuk bendung
dan tanggul. Sebuah bendungan berfungsi sebagai penangkap air dan menyimpannya di
musim hujan waktu air sungai mengalir dalam jumlah besar dan yang melebihi kebutuhan
baik untuk keperluan, irigasi, air minum, industri atau yang lainnya. Dengan memiliki daya
tampung tersebut sejumlah besar air 7 sungai yang melebihi kebutuhan dapat disimpan
dalam waduk dan baru dilepas mengalir ke dalam sungai lagi di hilirnya sesuai dengan
kebutuhan pada saat diperlukan. Sebuah bendungan dapat dibuat dari bahan bangunan
urugan tanah campur batu berukuran kecil sampai besar atau dari beton. Bendungan dapat
dibedakan atas berbagai macam tipe diantaranya :

2.2 Tipe Bendungan


Menurut keputusan Direktur Jenderal sumber daya air / ketua komisi keamanan
bendungan, bendungan dibedakan berdasarkan tipenya yaitu sebagai berikut.
A. Tipe Bendungan Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, bendungan dapat dibedakan menjadi
1) Bendungan Penampung Air
Dibangun untuk menampung air pada saat kelebihan dan digunakan pada
saat kekurangan. Pada umumnya penampung dilakukan pada saat musim
hujan kemudian digunakan pada saat musim kemarau. Bendungan
penampung air dapat dibedakan berdasarkan tujuannya yaitu untuk : air
baku, pembangkit listrik, perikanan, rekreasi dan lain sebagainya.
2) Bendungan Pengalih Aliran
Dibangun untuk meninggikan muka air agar diperoleh tinggi jatuh yang cukup
atau agar dapat dialihkan aliran sungainya masuk kesaluran atau system

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 5


pembawa lainnya. Biasanya digunakan untuk pengembangan irigasi,
pengalihan aliran dari sungai ke waduk diluar sungai yang bersangkutan,
untuk air baku dan industry, atau untuk kombinasi berbagai keperluan.
3) Bendungan Pengendali Banjir
Dibangun untuk memperlambat atau menyimpan sementara aliran banjir dan
mengurangi terjadinya banjir besar. Bendungan ini dapat dibedakan lagi
menjadi dua tipe yaitu tipe umum dan tipe kusus.
4) Bendungan Serbaguna
Pembangunan bendungan tidak hanya bertujuan untuk memperoleh manfaat
tunggal, tapi untuk lebih dari satu manfaat seperti : untuk penyedia air irigasi,
tenaga listrik, air baku, pengendali banjir, perikanan, rekreasi dan lain
sebagainya.

B. Tipe Bendungan Berdasarkan Jalannya Air


Berdasarkan jalannya air, bendungan dapat dibedakan menjadi
1) Bendungan untuk dilewati air (overflow) adalah waduk yang dibangun untuk
dilimpasi air pada bangunan pelimpah (spillway).
2) Bendungan untuk menahan air (non overflow) adalah waduk yang sama
sekali tidak boleh dilimpasi air.

C. Tipe Bendungan Berdasarkan Materialnya


Berdasarkan materialnya, bendungan terbentuk dengan tipe bendungan beton
gaya berat (concrete gravity dams), tipe bendungan beton dengan penyangga
(buttress dams), tipe bendungan beton pelengkung (arch dams), dan tipe
bendungan urugan tanah (embankment earth fill dams) dan urugan batu
(embankment rock fill dams).

D. Tipe Bendungan Berdasarkan Tujuan Pembangunan


1) Bendung dengan tujuan tunggal, (single purpose dams), yaitu bendungan
dibangun dengan satu tujuan saja. Misalnya untuk pembangkit listrik, untuk
irigasi, dan pengendali banjir;
2) Bendungan serba guna (multipurpose dams), adalah bendungan yang
dibangun untuk memenuhi beberapa tujuan misalnya pembangkit tenaga
listrik dan irigasi, pengendalian banjir dan PLTA, air minum dan industri,
pariwisata.

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 6


BAB III
GAMBARAN UMUM

3.1 Gambaran Umum Wilayah


Waduk manggar merupakan salah satu waduk penyuplai air baku dan irigasi yang
terletak di wilayah Km.12 Jalan Pdam, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan
Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Luas Kelurahan Karang
Joang yaitu sebesar 93,09 km2 dengan jumlah penduduk 23.772 jiwa dan kepadatan 255,38
jiwa/km2. Jarak Kelurahan Karang Joang dengan Kecamatan Balikpapan utara sejauh 11,00
km dengan jarak ke pusat kota sejauh 19,00 km.

Gambar 3.1 Peta dengan Citra Satelit Kelurahan Karang Joang


Sumber : Google Maps, 2018
Dapat dilihat pada gambar diatas menunjukkan wilayah Kelurahan Karang Joang
yang diberi kotak dengan garis berwarna hitam dimana terdapat sebuah garis merah yang
berbentuk tidak teratur itulah Kelurahan Karang Joang. Kemudian dilihat dari kotak dengan
garis berwarna kuning itulah kawasan Waduk Manggar.

3.2 Gambaran Umum Infrastruktur


Waduk Manggar merupakan salah satu waduk sebagai penyuplai sumber air baku,
PDAM, dan irigasi bagi wilayah Kota Balikpapan. Waduk tersebut dibangun pada tahun
1982 oleh perusahaan Belanda, Iwako yang telah mengalami pembangunan sebanyak 3 kali
yaitu pada tahun 1985, 1991, dan 2006. Waduk Manggar memiliki luas sebesar 500 hektar
dengan daya tampung sebesar 16 juta meter per detik dan merupakan sumber air baku
utama sebesar 900 liter per detik dan merupakan jenis waduk dengan tipe materialnya
urugan tanah atau embankment earth fill dams. Waduk Manggar bersifat waduk tadah

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 7


hujan yang memanfaatkan air hujan sebagai pemasok utama waduk. Apabila terjadi
kemarau, waduk akan mengalami kekeringan sehingga menimbulkan permasalahan dalam
penyaluran air ke PDAM untuk diteruskan ke permukiman warga kota Balikpapan. Saat ini,
sebagian besar kondisi eksisting hulu waduk merupakan hutan lindung. Lainnya berupa
pemukiman, kegiatan jasa, peternakan yang berkontribusi dalam pembungan limbah
domestik. Permasalahan yang terjadi yaitu pencemaran yang berasal dari faktor alami
seperti batang akasia yang tumbang di Waduk Manggar serta jenis tanah podsolik merah
yang mengandung Fe tinggi (Bappeda Kota Balikpapan, 2013). Berikut ditampilkan kondisi
eksisting Waduk Manggar.

Gambar 3.2 Kondisi Eksisting Waduk Manggar Km.12


Sumber : Survei Primer, 2018

A. Sumber Air Waduk


Waduk Manggar merupakan waduk yang menggunakan air hujan sebagai sumber air
yang digunakan karenanya waduk ini dinamakan sebagai waduk tadh hujan. Apabila
musim hujan tiba, maka bertambah debit air yang akan mengisi waduk tersebut. Namun
apabila terjadi musim kemarau, kekeringan terjadi pada waduk. Akibat yang ditimbulkan
ketika sumber air waduk mengalami penurunan, yaitu pembatasan pemasokan air dari
PDAM pengelola yang akan disalurkan ke penerima. Pemberitahuan akan
pemberhentian air yang telah ditentukan jangka waktunya juga kerap kali terjadi di
permukiman Kota Balikpapan. Untuk itu keberadaan hujan sangat mempengaruhi debit
air di Waduk Manggar.

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 8


B. Kapasitas Waduk
Waduk Manggar memiliki tinggi sebesar 13,40 meter dengan panjang 350 meter serta
lebar dasar 80 meter. Secara keseluruhan luas Waduk Manggar sebesar 500 Ha dengan
daya tampung 16 juta meter per detik dan kapasitas 900 liter per detik.

C. Penyaluran Waduk
Waduk Manggar merupakan penyimpan cadangan air bagi instalasi pengolahan air Kota
Balikpapan yaitu PDAM Kota Balikpapan yang penyalurannya terutama pada IPAM Batu
Ampar km. 8 dam IPAM Damai yang meliputi
1) Produksi IPAM Batu Ampar : Rumah Sakit Umum, RSS Damai III, Komp.PGRI
Damai III, Perum Kopri, Perum PT.HER Mandiri, Komp.Perusda, Komp. Bumi
Sepinggan Baru, Komp.PLN Spala, Villa Damai Indah, Perum Depsos Ringroad,
Perum. WIKA, Komp. Pemda BB, Boster AMD sungai Ampal, Perum H.Ruslan
Gn.Guntur, Perum.Pelabuhan Gn.Guntur, Gn. SMD Strat I s/d Strat VI, Jl. Patimura,
Jl.Kp.Timur, Jl.Wonorejo, Jl. Sumber Rejo, Jl. Kr.Rejo s/d gg.Buntu, Gg.Rohani,
KM09 Komp.AD, KM08, Komp. Klaus Reppe, Komp.Bangun Reksa, Perum PDAM,
Perum.Graha Indah, Perum Bhumi Nirwana Indah, Perum.Adi Guna Unggul, Perum
Mandastana, Perum Batu Ampar Lestari, Perum.R amayana, Jl.Brantas,
Komp.Perumnas, Jl.Telindung, Jl.Padat Karya,Inpres I s/d IV, Perum.Somber, Jl.
Gn.Satu, Jl.Gn.Empat, Jl.Gn.Bugis, Asrama Bukit, Sidomulyo, Kp.baru Ujung, Jumpi,
Sidodadi, Jl.Borobudur, Kamp.Baru lir, Gn. Polisi, dan seluruh aliran air dari IPAM
Batu Ampar.

2) Produksi IPAM Damai : Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan


Tengah dan Balikpapan Barat : Simp.Tiga Kp.Damai, Komp.Bank Duta, Perum Pos
& Giro, Komp.BDS, Komp.BDI, Komp.PLN Pikitring Ring-Road, Gg.Mex, Gg.Teratai,
Gg.PLN, Gg.Sampurna, Gg.Orienz, Simpang Tiga Jl.Mt.Haryono, Stalkuda,
Gn.Bakaran, Sepinggan s/d Mulawarman (PJHI) Batakan, Bpp.Permai, Ps.Baru,
Markoni, Klandasan,Pelayaran, Prapatan, Jl.Melati, Telogorejo, Bhayangkara,
Cendrawasih, Dondang, Gn.Malang, Belakang Toko Utama, Gn.Malang Radar, Auri,
Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gn.Guntur, Gn.Rambutan, Gn.Kawi, Kr.Rejo,
Kp.Damai (Al’Makmur), Komp.Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gg.Agung Tunggal,
Komp.Bpp.Baru, Muara Rapak, Kr.Anyar, Pdn.Sari, Pdn.Wangi, Kebun Sayur,
Semoi, Kp.Baru Tengah, 21 Januari, Sepaku dan sekitarnya, serta seluruh saluran
air IPAM Damai.

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 9


D. Skala Pelayanan
PDAM Kota Balikpapan merupakan operator utama dalam pengolahan air bersih yang
mendistribusikannya ke masyarakat. Sampai saat ini, PDAM baru mampu
melayani 76,50% dari keseluruhan jumlah penduduk Kota Balikpapan. Selama ini, untuk
memenuhi pasokan air bersih, PDAM sebagian besar masih bergantung pada sumber
air baku dari Waduk Manggar sebesar 75% dan air bawah tanah 25%. Hingga saat ini,
jumlah pelanggan Sambungan Rumah (SR) PDAM Kota Balikpapan mencapai 98 ribu
sambungan yang dilihat pada bulan Desember 2017 atau sekitar 76,50 % dari Jumlah
penduduk pada bulan Desember 2017 yaitu sebanyak 82.320 Jiwa. Sehingga masih
ada sekitar 24 % masyarakat yang belum terlayani air PDAM. (Direktur Utama PDAM
Kota Balikpapan, 2018).

Gambar 3.3 Kantor PDAM Kota Balikpapan


Sumber : Survei Sekunder, 2018

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 10


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan identifikasi terkait Waduk Manggar maka dapat disimpulkan bahwa
Waduk Manggar merupakan penyimpan dan penyuplai cadangan air yang dikelola oleh
PDAM Kota Balikpapan dengan sumber air utama yaitu hujan. Memiliki luas sebesar 500 Ha
dengan kapasitas 900 liter per detik. Dimana Waduk Manggar menyuplai instalasi
pengolahan air khususnya di daerah Batu Ampar dan Damai dengan skala pelayanan saat
ini mencapai 76,50% dari jumlah penduduk Kota Balikpapan. Permasalahan yang
mengancam kapasitas cadangan air di Waduk Manggar adalah iklim ketika terjadinya musim
kemarau dan pencemaran lingkungan di sekitar Waduk Manggar seperti pohon tumbang
dan faktor-faktor lain.

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 11


DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2016. Kecamatan Balikpapan Utara Dalam Angka Tahun 2016.
Pubikasi 64710.1604. BPS Kota Balikpapan. Balikpapan

Departemen permukiman dan prasarana wilayah. 2003. Pedoman Kriteria Umum Desain
Bangunan. Maret. Direktur Jenderal Sumber Daya Air. Jakarta

Nugraha, Arif. 2008. Bendungan bendungan di kaltim.


http://savetheworldbytechnology.blogspot.co.id/2008/05/bendungan-bendungan-di
kaltim_21.html. 27 Maret 2018 (22.05)

Perusahaan Daerah Air Minum. 2018. PDAM Dan Semua Pelanggan Akan Melaksanakan
Kebijakan Hemat Air Melalui Klasifikasi Golongan Pelanggan Dan Pemberlakuan Blok
Konsumsi Pemakaian. 22 Maret. Balikpapan

Perusahaan Daerah Air Minum. 2018. Terus Evaluasi Karena Hujan Belum Berdampak
Besar Terhadap Waduk Manggar, Produksi Air Masih Tetap Bergilir. 6 Maret.
Balikpapan

Pos Kota Harian Kaltim. 2017. PDAM Berau Kunjungan Ke PDAM Balikpapan.
http://poskotakaltimnews.com/read/293/pdam-berau-kunjungan-ke-pdam-balikpapan.
27 Maret 2018 (21.57)

Tamlikha, A., Syarifudin., Rezagama, A. 2015. Identifikasi Pencemar Waduk Manggar Kota
Balikpapan. Jurnal Geografi. 12(1) : 16-18

Infrastruktur Wilayah | Waduk Manggar Balikpapan Page 12

Anda mungkin juga menyukai