Halaman 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM 1
A. Download Aplikasi 3
B. Fitur-fitur Aplikasi 5
1.1 Dashboard 5
1.2 Layanan PBB dan BPHTB 6
1.2.1 Layanan PBB 7
1.2.2 Layanan BPHTB 8
1.3 Pendaftaran Pajak 9
1.3.1 Data Pemilik atau Pengelola 9
1.3.2 Data Badan Usaha 10
1.4 Lapor SPTPD 10
1.4.1 Tambah Pelaporan 12
1.4.2 Detail SPTPD (Metode
Pembayaran QRIS) 14
1.5 Pembayaran via Transfer 15
1.6 Pajak Ku 16
1.7 Help Desk 18
1.8 My Account 20
Halaman 2
Halaman 3
PETUNJUK PENGGUNAAN
SISTEM
Halaman 1
Pajak Daerah Online adalah sistem yang
digunakan untuk melaksanakan pengelolaan
pajak dan retribusi daerah secara elektronik.
Halaman 2
Smart Tax tersebut memiliki fungsi
untuk mendaftarkan pajak daerah baik PBB
P2 maupun pajak lainnya, melaporkan Surat
Pemberitahuan Terutang Pajak Daerah
(SPTPD) secara online dan melakukan proses
pembayaran melalui metode Transaksi Non
Tunai (TNT). Metode Transaksi Non Tunai (TNT)
merupakan alat pembayaran non tunai yang
terdiri dari Kode Billing, Virtual Account (VA),
dan Quick Response Code Indonesian
Standard (QRIS).
A. Download Aplikasi
Langkah-langkah yang dilakukan
untuk mendownload sistem ini, adalah:
1. Untuk mendapatkan Smart Tax
berbasis mobile harus terlebih dahulu
mengunduh sistem melalui ;
2. Pada “Kolom Pencarian”, pengguna
hanya perlu mengetikkan “Smart Tax”,
Halaman 3
kemudian akan muncul tampilan
seperti dibawah ini.
Halaman 4
B. Fitur-fitur Aplikasi
1.1 Dashboard
Halaman Dashboard menampilkan
beberapa menu dashboard pendapatan
yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Halaman 5
1.2 Layanan PBB dan BPHTB
Menu Layanan PBB dan BPHTB
digunakan untuk pelayanan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan
Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Halaman 6
1.2.1 Layanan PBB
Menu Layanan PBB digunakan
untuk pelacakan data PBB. Untuk
melakukan pencarian, dapat mengklik
tombol .
Halaman 7
1.2.2 Layanan BPHTB
Menu Layanan BPHTB digunakan
untuk pelacakan data BPHTB. Untuk
melakukan pencarian, dapat mengklik
tombol .
Halaman 8
1.3 Pendaftaran Pajak
Untuk melakukan pendaftaran
pajak, pengguna dapat mengklik menu
“Pendaftaran Pajak Lainnya”.
1.3.1 Data Pemilik atau Pengelola
Pengguna melengkapi data pemilik
atau pengusaha pada form pendaftaran,
Halaman 9
1.3.2 Data Badan Usaha
Selanjutnya, melengkapi data-data
bahan usaha, kemudian tekan tombol
untuk memverifikasi data pengguna.
Halaman 10
Sebagai contoh, disini
menggunakan pendapatan “Pajak
Hotel”.
Halaman 11
Berikut adalah langkah-langkah
untuk melaporkan SPTPD:
1.4.1 Tambah Pelaporan
Untuk tambah data pelaporan,
dapat dilakukan dengan langkah berikut:
1. Klik tombol .
2. Pilih Golongan Pendapatan Hotel;
3. Pilih Bulan dan Tahun Masa Pajak;
Halaman 12
4. Isikan Omset, kemudian Tarif Pajak,
Denda, dan Pajak Terhutang
otomatis terisi oleh sistem;
5. Klik tombol .
Halaman 13
1.4.2 Detail SPTPD (Metode Pembayaran
QRIS)
Untuk melihat detail SPTPD, dan
melihat metode pembayaran via QRIS
dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1. Klik salah satu pendapatan;
2. Klik tombol ;
Halaman 14
1.5 Pembayaran via Transfer
Untuk pembayaran via transfer
bank, pengguna dapat melakukan
transfer pada bank yang sudah
disediakan, yakni Bank Kalteng, Bank
BNI, atau Bank Mandiri.
Halaman 15
Pengguna, hanya perlu mengklik
salah satu bank tujuan, untuk
mendapatkan VA dari bank yang
dimaksud.
1.6 Pajak Ku
Pajak Ku berisi rekap history pajak
yang dimiliki oleh pengguna wajib pajak.
Halaman 16
Untuk melihat detail history dapat
dilakukan dengan menekan salah satu
data yang ada pada daftar Pajak Ku.
Halaman 17
1.7 Help Desk
Halaman Help Desk adalah fitur
yang digunakan untuk melaporkan
masalah yang dihadapi oleh pengguna.
Halaman 18
Tambah Help Desk
Untuk membuat pertanyaan
baru, dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Klik tombol ;
2. Isikan Nama, Nomor HP, Email, dan
Pertanyaan;
3. Klik tombol .
Halaman 19
1.8 My Account
Menu ini digunakan untuk
mengubah data-data Wajib Pajak.
Berikut adalah tampilan halaman My
Account.
Halaman 20
Halaman 21