Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

No. Dokumen : SOP/195 /103.11/2017

SOP No. Revisi :1


Tgl. Terbit : UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUCANGLABAN

KABUPATEN
TULUNGAGUNG

MIG SLAMET PINARDI, ST


NIP. 19651217 198703 1 010

1. Pengertian Pengelolaan limbah medis adalah serangkaian kegiatan penanganan limbah


medis mulai dari pemisahan & pengurangan volume limbah, penampungan
sementara, standarisasi kantong & container limbah, pengangkutan limbah
internal & eksternal sampai dengan pembuangan limbah.
2. Tujuan Prosedur ini sebagai pedoman kerja dalam Pengelolaan Limbah Medis di
Puskesmas
3. Kebijakan

4. Referensi 4.1 Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


4.2 Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
4.3 Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
4.4 Permen LHK No. P-56 Tahun 2015 tentang Tata cara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
4.5 Permenkes No. 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit
4.6 Pergubjatim No. 72 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi
Kegiatan Rumah Sakit di Jawa Timur
5. Alat dan 5.1 Container sampah
Bahan
5.2 Kantong plastik
5.3 Sarung tangan
5.4 Masker
5.5 Sepatu
5.6 Safety box
6. Langkah- 6.1 Penyediaan Tempat Pewadahan Limbah Medis Padat
langkah 1. Menempatkan container limbah di Ruang Poli, UGD, Poned, Laborat
dan Apotik sesuai jenis limbah yang dihasilkan
2. Kontainer limbah dilapisi kantong plastic sesuai jenis limbah, sbb :
a. Limbah infeksius dilapisi kantong plastic kuning
b. Limbah non infeksius dilapisi kantong plastic hitam
6.2 Penyediaan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL)
1. Saluran pembuangan air limbah/SPAL di puskesmas dibuang ke
septic tank yang dilengkapi dengan sumur resapan
2. Saluran air limbah harus tertutup, kedap air, limbah harus mengalir
dengan lancar, terpisah dengan saluran air hujan.
3. Saluran air limbah dilengkapi dengan sumur resapan untuk
meresapkan air limbah ke dalam tanah
6.3 Pewadahan Limbah Medis Padat
1. Segera menampung limbah ke container limbah
2. Limbah infeksius/ternoda darah dan cairan tubuh ditampung di
kontainer yang dilapisi kantong plastik kuning
3. Limbah non infeksius/tidak ternoda darah atau cairan tubuh
ditampung di kontainer yang dilapisi kantong plastik hitam
4. Limbah benda tajam dibuang ke safety box atau container tahan tusuk
5. Safety box ditutup dan diganti setelah ¾ bagian terisi dengan limbah
6. Tempat pewadahan limbah medis padat infeksius dan sitotoksik yang
tidak langsung kontak dengan limbah harus segera dibersihkan dan
direndam selama 10 menit dengan larutan desinfektan dan dibilas
dengan air mengalir sebelum digunakan kembali
7. Kantong plastik yang telah dipakai dan kontak langsung dengan
limbah tersebut tidak boleh digunakan kembali
6.4 Pengangkutan Internal Limbah Medis Padat
1. Pengumpulan limbah minimum setiap hari atau sesuai kebutuhan.
2. Setelah limbah diambil dari sumbernya. Harus segera dilakukan
penggantian kantong/wadah.
3. Limbah diangkut sebelum penuh (3/4 dari volume limbah)
4. Tidak dianjurkan melakukan pemadatan/penekanan pada saat
pengumpulan limbah untuk menghindari risiko tertusuk
5. Kantong limbah tidak boleh diikat model “telinga kelinci” atau
menggunakan selotipe/sejenisnya.
6.5 Penyimpanan Limbah Medis Padat
1. Limbah medis padat disimpan di TPS B3 milik Puskesmas
2. Limbah medis padat disimpan menggunankan wadah sesuai
kelompok limbah
6.6 Pengangkutan Eksternal Limbah medis padat
Limbah diangkut oleh Pihak Ketiga (PT. Putra Restu Ibu Abadi) Kab.
Mojokerto
6.7 Pengolahan/ Pemanfaatan/ Pemusnahan Limbah Medis Padat
Limbah medis padat diolah/dimanfaatkan/dimusnahkan oleh Pihak Ketiga
(PT. Putra Restu Ibu Abadi) Kab. Mojokerto
6.8 Pembuangan Limbah Cair
Semua limbah cair puskesmas dialirkan ke Septic Tank
7. Bagan alir BAGAN ALUR
PEMILAHAN PEWADAHAN PENGANGKUTAN
MINIMISASI INTERNAL

PENGOLAHAN/ PENYIMPANAN
PENGANGKUTAN
PEMANFAATAN/
EKSTERNAL
PEMUSNAHAN

8. Hal-hal
yang perlu
di
perhatikan
9. Unit terkait Poli Rawat Jalan, UGD, Rawat Inap, Poned, Laboratorium, Farmasi

10.Dokumen 10.1 DPLH (Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup) Puskesmas


terkait
Pucanglaban
10.2 Surat Perjanjian Kerjasama (SPK)
Pengangkutan,Pengolahan/Pemanfaatan/Pemusnahan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun(B3)
10.3 Manifest Sampah Medis
11.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai