NIM : 2123716668
KELAS : V TPIPP D
KONSTRUKSI BENDUNGAN
Pengertian Bendungan
Bendungan atau waduk adalah bangunan yng dibangun untuk menjaga aliran air di waduk,
danau, atau tempat rekreasi. Konstruksi bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke
pembangkit listrik tenga air dn kebanyakan dari konstruksi bendungan jug memiliki are yang
disebut pintu air untuk membuang kelebihan air yng bertahap atau terus menerus.
Bagian-Bagian Bendungan
1. Pondasi
Merupakan struktur dari bangunan bendungan yang berguna menjadi kokonya
bendungan.
2. Pintu udara (gerbang)
Struktur ini memiliki kegunan mengatur, membuka dan menutup aliran air disaluran.
Dalam mpintu air ini memiliki beberapa bagian:
a) Geat leaf atau daun pintu, merupakan struktur dari pintu air yang berfungsi
sebagai penanhan tekanan air dan dapat diatur untuk membuka dan menutup
aliran air.
b) Guide frame atau rangkah pengatur arah gerakan, digunakan untuk menjaga
agar gerakan daun pintu sesuai dengan yang direncanakan. Bagian ini
merupakan alur dari baja atau besi yang dipasang masuk kedalam beton.
c) Angker, memiliki kegunaan untuk menahan rangkah pengatur arah gerakan
agar dapat memindahkan muatan dari pintu air kedalam konstruksi beton
d) Hoist, merupakan sebuah alat yang dipakai untuk menggerakan daun pintu
dapat dibuka dan ditutup secara mudah.
3. Transformator
Digunakan sebagain alat pembangkit listrik pada bendungan.
4. Badan Bendungan
Merupakan tunbuh utama bendungan yang berfungsi untuk menghalangi air.
Bendungan bertujuan sebagai penahan air, namun struktur lain seperti tanggul atau
pintu air berguna untuk mengelolah dan mencegah aliran air masuk ke daerah tanah
yang spesifik.
5. Arus keluar
6. Turbin
7. Salurn pengarah dan pengatur aliran (struktru kontrol).
8. Saluran pengangkut debit udara (saluran peluncur, saluran, pengangkut pembuangan,
jalur banjir
9. Kanal
Komponen ini memiliki kegunaan untuk menampung limpahan air ketika curah hujan
tinggi.
10. Waduk
Merupakan tempat pada permukaan tanah yang dimaksudkan untuk menyimpan atau
menampung air saat terjadi kelebihan air atau musim penghujan, kemudian air yang
melimpah tersebut dimanfaatkan untuk keperluan pertanian sebagai keperluan lainnya
pada saat musim kemarau.
11. Gardu listrik
12. Katup (kelep, katup)
Memiliki fungsi yang sama dengan pintu air biasa. Bedanya dapat menahan tekanan
yang lebih tinggi dari pipa air, pipa pesat dan terowongan tekan. Bagian
ininmerupakan sebuah alat untuk membuka dan menutup aliran air dengan cara
memutar, menggerakan kearah melintang atau memanjang didalam saluran airnya.
13. Galeri drainase
14. Tumpuan darurat
15. Spillway atau bangunan pelimpah
Merupakan suatu konstruksi beserta instalasinya berguna mengalirkan air banjir yang
masuk kedalam waduk supaya tidak membahayakan keamanan bendungan.
Tujuan pembangunan bendungan secara garis besar adalah untuk membantu kehidupan
manusia. Namun biasanya tiap bendungan yang ada didunia memiliki tujuan khusus dalam
pembangunannya. Misalnya pembangunan bendungan Aswan dimesir yang khusus dibangun
guna menanggulangi luapan sungai nil sekaligus menghasilkan tenaga listrik. Contoh lainnya
pembangunan Bendungan JATILUHUR di purwakarta, jawa barat yang bertujuan untuk
membendung aliran sungai citarum.bendungan seluas kurang lebih 8.300 ha tersebut juga di
banguan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Purwakarta melalui PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air) Untuk tujuan inilah Bendungan jatiluhur kemudian juga
dilengkapi dengan 6 turbin listrik yang mampu menghasilkan listrik hingga 2.700 kWh tiap
harinya.
1. Irigasi
Bendungan dan saluran air menyimpan serta menyediakan air untuk irigasi sehingga
petani dapat menggunakan untuk bercocok tanam. Irigasi merupakan bagian penting
dari pemanfaatan air. Didaerah yang curah hujannya amat rendah (seperti area gurun),
saluran irigasi dari sungai dan bendungan dapat digunakan untuk mengalirkan air.
4. Menghantarkan listrik
PLTA dibuat dengan memanfaatkan tenaga yang dihasilkan oleh aliran air.
Bendungan dengan debit air yang besar tentu bisa menghasilkan tenaga yang besar
pula. Tenaga tersebut kemudian diolah menjadi listrik dengan bantuan alat yang
bernama turbin. Turbin PLTA dibuat dari gulungan logam yang dikelilingi oleh
magnet. Aliran ir yang deras akan menggerakan magnet berputar diatas kumparan.
Gerak magnet inilah yang kemudian menghasilkan aliran listrik. Energi listrik yang
dihasilkan PLTA cendrung bersih dan bebas polusi. Alirn listrik dari PLTA pun
digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
5. Sarana rekreasi
Bendungan memberikan potensi besar untuk rekreasi air. Dalam membangun
bendungan, air kemudian disimpan dibelakangngnya. Penanpungan air inilah yang
kemudian dinamakan waduk. Waduk yang terisi kemudian dapat dimanfaatkan untuk
berbagai kegiatan rekreasi, mulai dari memancing, berperahu, berkemah dan bahkan
olaraga air seperti dayung, kano, kayak hingga paddleboard. Area disekitar waduk
juga dijadikan camping ground atau outbond.
6. Transportasi
Bendungan dan aliran sungai memberikan peluang besar untuk transportasi air. Kapal
kecil dapat berlayar disepanjang sungai membawa banyak makananan dan barang
dagangan.gaya transportasi ini efektif karena beban yang dibawa bisa cukup besar.hal
ini bisa menjadi kegiatan wisata yang menyenangkan bagi masyarakat.
Tipe Bendung
A. Berdasarkn ukuran
1. Bendung Besar
Yang tingginya lebih dari 15 m, diukur dari bagian terbawa pondasi sampai ke
puncak bendungan. Yang tingginya antara 10m dan 15m dapat pula disebut
dengn bendungn besar asal memenuhi salah satu atau lebih kriteria sbb :
a. Panjang puncak bendungan tidak kurang dari 500 m3
b. Kapasitas waduk yang terbentuk tidak kurang dari1 juta m
c. Debit banjir maksimal yang diperhitungkan tidak kurang dari 2000 m 3/
detik
d. Bendungan menghdapi kesulitan-kesulitan khusus pada pondasi (had
special masalah fondasi yang sulit). Bendungan di desain tidak seperti
biasanya (unusual desain)
2. Bendungan kecil
Semua bendungan tidak memenuhi syarat sebagai bendungan besar sebut saja
bendungan kecil.
B. Berdasarkan konstruksi
3. Bendungan urungan (bendungan pengisi, bendungan tanggul )
Menurut ICOLD definisinya adlh bendungan yang dibangun dari hasil
campuran bahan tanpa tambahan bahan lain yang bersifat campuran secara
kimia, jadi betul-benar bahan pembentuk bendungan asli. Bendungn ini masih
dapat menjadi bagian :
a. Bendungan urungan serba sama (bendungan homogen) adalah
bendungan urungan yang lapisannya sama
b. Bendungan urungan berlapis-lapis ( zona bendungan, bendungan
timbunan batu) adalah bendungan urungan yang terdiri atas beberapa
lapisan, yaitu lapisan kedap udara (watertght lapisan), lapisan batu
(zona batuan atau cangkang), lapisan batu teratur (rip-rap), dan lapisan
pengering (zona filter).
c. Bendungan urungan batu dengan lapisan kedap air dimuka (permeable
face rockfill dams, dekced rokfill dams), adlh sedimen urungan batu
berlapis-lapis yang lapisan kedap airnya diletakan disebelah hulu
bendungan. Lapisan kedap udara yang biasa digunakan adalah aspal
dan beton bertulang.
4. Bendungan beton
Adalah bangunan yang dibuat dari konstruksi beton baik dengan tulangan
maupun tidak. Dibagi menjadi :
a. Bendungan beton berdasar berat isi ( beton bendungan gravitasi)
b. Bendungan beton dengan penyangga ( concerete butress dam)
c. Bendungn beton berbentuk lengkung
d. Bendungan beton kombinasi (kombinasi bendungan beton, tipe
campuran bendungan beton).
B. Berdasarkan penggunaan
1. Bendungan pengelak pendahuluan adalah bendungan yang pertama-tama
dibangun untuk membentuk waduk guna menyimpan air pada waktu kelebihan
agar dipakai pada waktu yng diperlukan
2. Bendungan penangkap atau pembelok udara adalah bendungan yang dibangun
agar permukaan airnya lebih tinggi sehingga dapat mengalir masuk kedalam
saluran udara atau terowongan udara.
3. Bendungan memperlambat aliran udara (bendungan penahan) adalah
bendungan yng dibangun untuk memperlambat aliran air sehingga dapt
mencegah terjadinya banjir besar. Masih dapat dibagi menjadi 2 :
untuk menyimpn air sementara dan dialirkn kedalam saluran air
bagian hilir.
untuk menyimpan udara selama mungkin agar dapat meresap daerah
disekitarnya.
C. berdasarkan fungsi
1. bendungn pengelak penadahuluan adalah bendungan yang pertama-tama
dibangun disungai pada waktu debit udara rendah agar lokasi rencana
bendungan pengelak menjadi kering yang memungkinkan pembangunannya
secara teknis.
2. bendungan pengelak adalah ban bendungan yang dibangun sesudahnya
selesainya bendungan pengelak pendahuluan sehingga rencana bendungan
utama menjadi kering yang memungkinkan pengembangan secara teknis.
3. Bendungan utama adalah bendungan yang dibangun untuk memenuhi satu
atau lebih tujuan.
4. Bendungan sisi (bendungan tingkat tinggi) adalah bendungan yang terletak
disebelah sisi kiri dan sisi kanan bendungan utama yang tinggi puncaknya juga
sama. Ini dipakai untuk membuat proyek seoptimal-optimalnya artinya
menambah dengan tinggi pada membendung utama yang diperoleh hasil
sebesar-besarnya biarpun harus menaikkan ke sisi kiri dan kanan.
5. Bendungan ditempat rendah adalah bendungan yang terletak ditepi waduk
yang jauh bendungan utama yang dibangun untuk mencegah keluarnya air dari
waduk sehingga waduk air tidak mengalir kedaerah sekitarnya.
6. Tanggul adalah bendungan yang terletak di sisi kiri atau kanan bendungan
utama dan ditempat yang jauh dari bendungan yang tinggi maksimalnya hanya
5m dengan panjang puncaknya maksimal 5 kali tingginya.
7. Bendungan limbah industri adalah bendungan yang terdiri atas timbunan
secara bertahap untuk menahan limbah yang berasal dari industri.
8. Bendungan pertambangan adalah bendungan yang terdiri atas timbunan secara
bertahap untuk menahan hasil galian pertambangan dan bahan pembuatnyapun
berasal dari hasil galian pertambangan juga.