Berdasarkan ukuran
1) Bendungan besar (large dams)
Menurut ICOLD definisi dari bendungan adalah :
Bendungan yang tingginya lebih dari 15m, diukur dari
bagian terbawah pondasi sampai ke puncak
bendungan.
b.
c.
Berdasarkan penggunaannya
1)
Bendungan untuk membuat waduk (storage dams)
Adalah bendungan yang dibangun untuk membentuk
waduk guna menyimpan air pada waktu kelebihan agar
dapat dipakai pada waktu diperlukan.
2)
Bendungan penangkap/pembelok air (diversion dams)
3)
d.
Berdasarkan konstruksinya
1)
Bendungan urugan (fill dams, embankment dams)
Menurut ICOLD definisinya adalah bendungan yang
dibangun dari hasil penggalian bahan (material) tanpa
tambahan bahan lain yang bersifat campuran secara
kimia, jadi betul-betul bahan pembentuk bendungan
asli. Bendungan ini masih dapat dibagi menjadi :
Bendungan urugan serbasama (homogeneous dams)
Adalah bendungan urugan yang lapisannya sama.
Bendungan urugan berlapis-lapis (zone dams, rockfill
dams)
Adalah bendungan urugan yang terdiri atas beberapa
lapisan , yaitu lapisan kedap air(water tight layer),
lapisan batu (rock zones, shell), lapisan batu teratur
(rip-rap) dan lapisan pengering (filter zones).
Bendungan urugan batu dengan lapisan kedap air di
muka (impermeable face rockfill dams, dekced rockfill
dams)
Adalah bendungan urugan batu berlapis-lapis yang
lapisan kedap airnya diletakkan di sebelah hulu
3) Bendungan lainnya
Biasanya hanya untuk bendungan kecil misalnya :
bendungan kayu (timber dams), bendungan besi (steel
dams), bendungan pasangan bata (brick dams),
bendungan pasangan batu (masonry dams).
e.
Berdasarkan fungsinya
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1.Tinggi bendungan
2.Luas daerah yang ditentukan dip eta
3.Luas tampungan nya.
7. Alas an memilih bendungan beton, bendungan homogeny, dan
bendungan rockfill adalah sebagai berikut:
a) Berdasarkan Lokasi atau tempat yang dipilih
b) Berdasarkan besar biayanya
c)
Berdasarkan bahan bangunan yang digunakan.
8. Spillway : konstruksi yang dibangun untuk mengalirkan kelebihan
air pada waduk.
Bagian 2:
Cara menghitung volume waduk sbb:
1.Menentukan tinggi bendungan nya
2.Menentukan luas nya berdasarkan peta kontur
3.menentukan volume dengan rumus =
Contohnya sbb:
L 1+ L2
xH
2
Bagian 3:
Dik : Q1000 = 2000 m3/det
L
= 100 m