Anda di halaman 1dari 25

MACAM DAN FUGSI

BENDUNGAN
4. Tipe Bendungan Berdasarkan
Penggunaannya :

a. Bendungan untuk membuat waduk (storage dams)


Adalah bendungan yang dibangun untuk
membentuk waduk guna menyimpan air pada
waktu kelebihan agar dapat dipakai pada waktu
diperlukan
b. Bendungan penangkap/pembelok air (diversion
dams)
Adalah bendungan yang dibangun agar
permukaan airnya lebih tinggi sehingga dapat
mengalir masuk kedalam saluran air atau
terowongan air.
4. Tipe Bendungan Berdasarkan
Penggunaannya :

c. Bendungan untuk memperlamabat jalannya air


(detension dams)
Adalah bendungan yang dibangun untuk
memperlamabat aliran air sehingga dapat
mencegah terjadinya banjir besar.
Masih dapat dibagi lagi menjadi 2, yaitu :
• Untuk menyimpan air sementara dan dialirkan
ke dalam saluran air bagian hilir.
• Untuk menyimpan air selama mungkin agar
dapat meresap di daerah sekitarnya.
5. Tipe Bendungan Berdasarkan fungsinya
a. Bendungan pengelak pendahuluan (primary
cofferdam, dike)
Adalah bendungan yang pertama-tama dibangun di sungai
pada waktu debit air rendah agar lokasi rencana bendungan
pengelak menjadi kering yang memungkinkan
pembangunannya secara teknis
b. Bendungan pengelak (cofferdam)
Adalah bendungan yang dibangun sesudah selesainya
bendungan pengelak pendahuluan sehingga lokasi rencana
bendungan utama menjadi kering yang memungkinkan
pembangunannya secara teknis
5. Tipe Bendungan Berdasarkan fungsinya
c. Bendungan utama (main dam)
Adalah bendungan yang dibangun untuk memenuhi satu
atau lebih tujuan tertentu
d. Bendungan sisi ( high level dam )
Adalah bendungan yang terletak di sebelah sisi kiri dan sisi
kanan bendungan utama yang tinggi puncaknya juga sama.
Ini dipakai untuk membuat proyek seoptimal-optimalnya,
artinya dengan menambah tinggi pada bendungan utama
diperoleh hasil yang sebesar-besarnya biarpun harus
menaikkan sebelah sisi kiri dan atau sisi kanan
5. Tipe Bendungan Berdasarkan fungsinya
e. Bendungan di tempat rendah (saddle dam)
Adalah bendungan yang terletak di tepi waduk yang jauh dari
bendungan utama yang dibangun untuk mencegah keluarnya
air dari waduk sehingga air waduk tidak mengalir ke daerah
sekitarnya
f. Bendungan sisi ( high level dam )
Adalah bendungan yang terletak di sebelah sisi kiri dan sisi
kanan bendungan utama yang tinggi puncaknya juga sama.
Ini dipakai untuk membuat proyek seoptimal-optimalnya,
artinya dengan menambah tinggi pada bendungan utama
diperoleh hasil yang sebesar-besarnya biarpun harus
menaikkan sebelah sisi kiri dan atau sisi kanan
5. Tipe Bendungan Berdasarkan fungsinya
g. Bendungan limbah industri (industrial waste dam)
Adalah bendungan yang terdiri atas timbunan secara
bertahap untuk menahan limbah yang berasal dari industri
h. Bendungan pertambangan (mine tailing dam, tailing
dam)
Adalah bendungan yang terdiri atas timbunan secara
bertahap untuk menahan hasil galian pertambangan dan
bahan pembuatnya pun berasal dari hasil galian
pertambangan juga
6. Tipe Bendungan Berdasarkan Jalannya Air
a. Bendungan untuk dilewati air (overflow dams)
Adalah bendungan yang dibangun untuk untuk dilewati air
misalnya pada bangunan pelimpah (spillway)
b. Bendungan untuk menahan air (non overflow dams)
Adalah bendungan yang sama sekali tidak boleh di lewati air.

Kedua tipe ini biasanya dibangun berbatasan dan dibuat dari


beton, pasangan batu atau pasangan bata
Bendungan Shima jigawa di sungai shimaji (jepang)
Bendungan yg dibangun untuk dilewati air sebagai bangunan pelimpah terdapat
di tengah sedangkan bendungan untuk menahan air terdapat di kanan dan kirinya
7. Tipe Bendungan Berdasarkan Konstruksinya
a. Bendungan Urugan (fill dams,embankment dams)
Menurut ICOLD definisinya adalah bendungan yang dibangun dari
hasil penggalian bahan (material) tanpa tambahan bahan lain yang
bersifat campuran secara kimia, jadi betul-betul bahan pembentuk
bendungan asli.
Bendungan ini masih dapat dibagi menjadi :
• Bendungan urugan serbasama (homogeneous dams)
Adalah bendungan urugan yang lapisannya sama.
• Bendungan urugan berlapis-lapis (zone dams, rockfill dams)
Adalah bendungan urugan yang terdiri atas beberapa lapisan ,
yaitu lapisan kedap air (water tight layer), lapisan batu (rock
zones, shell), lapisan batu teratur (rip-rap) dan lapisan pengering
(filter zones).
7. Tipe Bendungan Berdasarkan
Konstruksinya
• Bendungan urugan batu dengan lapisan kedap air di muka
(impermeable face rockfill dams, dekced rockfill dams)
Adalah bendungan urugan batu berlapis-lapis yang lapisan
kedap airnya diletakkan di sebelah hulu bendungan. Lapisan
kedap air yang biasa digunakan adalah aspal dan beton
bertulang.
Gambar
Klasifikasi
Bendungan
Urugan
Bendungan saguling
Bendungan urugan berlapis
Bendungan urugan batu
Keistimewaan bendungan urugan
Dapat dilaksanakan pada harnpir semua kondisi
geologi dan geografi
Bahan-bahan untuk tubuh bendungan dapat
digunakan batuan yang terdapat di sekitar lokasi calon
bendungan

Kelemahan bendungan urugan


tidak mampu menahan limpasan diatas mercunya,
di mana limpasan yang terjadi dapat menyebabkan
longsoran pada lereng hilir yang dapat
mengakibatkan jebolnya bendungan
Karakteristik Bendungan Urugan
mempunyai alas yang luas sehingga beban yang
harus didukung oleh pondasi per unit luas
menjadi kecil
selalu bisa dibangun dengan mempergunakan
bahan batuan yang terdapat di sekitar lokasi calon
bendungan
dapat dilaksanakan secara mekanis dengan
intensitas tinggi. Peralatan yang dipilih
disesuaikan dengan sifat-sifat bahan yang akan
digunakan serta kondisi lapangan pelaksanaan
7. Tipe Bendungan Berdasarkan
Konstruksinya
b. Bendungan beton (concrete dams)
Adalah bendungan yang dibuat dari konstruksi beton baik dengan
tulangan maupun tidak. Ini masih dapat dibagi lagi menjadi :
* Bendungan beton berdasar berat sendiri (concrete gravity dams)
* Bendungan beton dengan penyangga (concerete butress dams)
* Bendungan beton berbentuk lengkung (beton berbentuk busur
atau concerete arch dams)
* Bendungan beton kombinasi (combination concerete dams,
mixed type concerete dams)
c. Bendungan lainnya
Biasanya hanya untuk bendungan kecil misalnya : bendungan
kayu (timber dams), bendungan besi (steel dams),
bendungan pasangan bata (brick dams), bendungan
pasangan batu (masonry dams).
Hoover Dam, Terletak di dekat Las Vegas. Hoover Dam ini terletak di Sungai Colorado antara
wilayah Arizona dan Nevada, sekitar 30 mi tenggara Las Vegas. Bendungan raksasa ini dibangun
antara tahun 1931 dan 1936. Mempunyai kedalaman 726,4 meter, diukur dari dasar pondasi
sampai ke jalan yang berada di atas bendungan. Hoover Dam ini menghasilkan 4 milyar
kilowatt-jam listrik tenaga air setiap tahun untuk dialirkan di Nevada, Arizona dan California
(cukup untuk melayani 1,3 juta orang)
Bendungan kayu
Faktor yang mempengaruhi pemilihan
type bendungan
a. Topografi.
Kadaan topografi seperti, profil potongan melintang dari letak
bendungan dan garis tinggi yang menbatasinya. Yang
mempunyai andil yang penting dalam menentukan volume
material yang dibutuhkan bendungan, disamping itu juga
mempengaruhi stabilitas dari bendungan
b. Geologi.
Keadaan geologi yang mempengaruhi pemilihan tipe
bendungan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
-. Besar muatan yang membebani dan lapisan endapan sungai.
-. Kekuatan dan keseragaman dari batu pondasi.
-. Data kekedapan air pada pondasi
Faktor yang mempengaruhi pemilihan
type bendungan
c. Spillway.
Spillway merupakan kebutuhan dasar dari konstruksi
bendungan yang besarnya tergantung dari cara
menentukan tinggi muka air banjir pada daerah tersebut.
Spillway ini merupakan jaminan terhadap keselamatan
dari bendungan
d. Seismic activity.
Pengaruh gempa bumi terhadap perencanaan
mempunyai ukuran yang bermacam macam untuk tiap
negara, tergantung pada kegiatan getarannya.
Faktor yang mempengaruhi pemilihan
type bendungan
e. Bahan bendungan.
Didasarkan atas pemikiran, bahwa tipe bendungan yang paling
ekonomis yang harus dipilih, maka perlu untuk memperhatikan
hal hal sebagai berikut :
-.Kwalitas dan kwantitas bahan yang mungkin ada
disekitar tempat bendungan.
-.Jarak pengangkutan dari daerah penggalian ketempat
penimbunan
f. Lain-lain
Selain problem yang bersifat teknis dan ekonomis, pembangunan
sebuah waduk akan menyangkut problem-problem sosial seperti
pembebasan dan pemindahan penduduk, pemindahan fasilitas-
fasilitasumum dari daerah yang akan tergenang.
Faktor yang mempengaruhi pemilihan tempat (lokasi )

a. Faktor Alam.
-. Type, besar , dan tinggi dari bendungan
-. Keadaan pondasi
-. Bahan bahan yang dapat digunakan untuk konstruksi
-. Rencana perkembangan mendatang
-. Masalah yang timbul akibat meluapnya reservoir
( daerah genangan ).
-. Pengaruh pada daerah hilir akibat pemanfaatan air di
hulu
Faktor yang mempengaruhi pemilihan tempat (lokasi )

b. Faktor Tujuan
-. Untuk pengendalian banjir
-. Untuk pengendalian air irigasi
-. Untuk pembangkit listrik ( PLTA )
-. Untuk industri
-. Untuk sumber air baku ( Water supply )
-. Untuk pelayaran
-. Untuk perikanan
-. Untuk rekreasi
-. Penempatan daerah rendah
Tugas !!!
Browsing di Internet mencari contoh bendungan dan
memberikan penjelasan masuk dalam kategori mana
dan fungsinya untuk apa serta data-data yang lain.
Disertakan dengan sumbernya website, tanggal
download)

Anda mungkin juga menyukai