Pengertian Bendungan
Bendungan (dam) adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju
air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga
digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air.
2. Bagian-bagian bendungan
Bendungan terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
b. Pondasi (foundation)
Angker (anchorage)
Anhgker (anchorage) adalah baja atau besi yang ditanam di dalam beton
dan digunakan untuk menahan rangka pengatur arah gerakan agar dapat
memindahkan muatan dari pintu air ke dalam konstruksi beton.
Hoist
Hoist adalah alat untuk menggerakkan daun pintu air agar dapat dibuka
dan ditutup dengan mudah.
e. Kanal (canal)
f. Reservoir
g. Stilling basin
Fungsinya sama dengan pintu air biasa, hanya dapat menahan tekanan yang
lebih tinggi (pipa air, pipa pesat dan terowongan tekan). Merupakan alat untuk
membuka, mengatur dan menutup aliran air dengan cara memutar,
menggerakkan kea rah melintang atau memenjang di dalam saluran airnya.
i. Drainage gallery
a. Berdasarkan ukuran
d. Berdasarkan konstruksinya
Bendungan urugan batu dengan lapisan kedap air di muka
(impermeable face rockfill dams, dekced rockfill dams)
Adalah bendungan urugan batu berlapis-lapis yang lapisan kedap
airnya diletakkan di sebelah hulu bendungan. Lapisan kedap air
yang biasa digunakan adalah aspal dan beton bertulang.
3) Bendungan lainnya
e. Berdasarkan fungsinya
1) Bendungan pengelak pendahuluan (primary cofferdam, dike)
Adalah bendungan yang pertama-tama dibangun di sungai pada waktu
debit air rendah agar lokasi rencana bendungan pengelak menjadi kering
yang memungkinkan pembangunannya secara teknis.
4. Gambar Bendungan
MAKALAH
SISTEM STRUKTUR BANGUNAN TEKNIK SIPIL
DOSEN:
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2017