WADUK EMBUNG/SITU
Bangunan pelengkap
Pengelola bendungan
Pemilik bendungan
Pembangun bendungan
Kegagalan bendungan
Pengamanan bendungan
Sebagai bangunan pembendung dan
penampung sumber air waduk
(Reservoir).
Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA)
Sebagai bangunan pengendali banjir
Sebagai sumber air untuk keperluan
pertanian
Sebagai sumber air bersih untuk
masyarakat
Sebagai sumber mata pencaharian
bagi petani tambak di sekitar
bendungan,
Sebagai tempat rekreasi alam dan
wisata air di sekitar waduk bendungan,
Sebagai pencegah terjadinya bencana
tanah longsor,
Badan Bendungan (body of dams)
Pondasi (foundation)
Pintu Air (gates)
Bangunan Pelimpah (spillway)
Kanal
Reservoir
Stilling basin
Katup (kelep, valve)
Drainage Gallery
Berdasar Ukurannya
Berdasar Tujuan Pembangunannya
Berdasar Penggunaannya
Berdasar Jalannya Air
Berdasar Konstruksinya
Berdasar Fungsinya
Tipe Bendungan Menurut ICOLD
Bendungan Urugan tanah
Bendungan Urugan Batu
Bendungan Beton berdasar berat sendiri
Bendungan Beton dengan penyangga
Bendungan beton berbentuk lengkung
Bendungan beton berbentuk lebih dari
satu lengkung
Bendungan urugan tanah (earthfill dams)
Definisinya sama dengan bendungan urugan
Bendungan beton berdasar berat sendiri
Definisi sama dengan bendungan urugan
serbasama
Bendungan beton dengan penyangga
Definisi sama dengan bendungan urugan batu
berlapis-Lapis
Bendungan beton berbentuk lengkung
Sama dengan bendungan urugan batu dengan
lapisan kedap air di muka
Bendungan urugan tanah (rockfill dams)
Bendungan urugan yang kekuatan
konstruksinya didasarkan pada urugan batu
dan sebagai lapisan kedap air memakai tanah
liat, tanah liat bercampur pasir/kerikil, lapiasan
aspal, beton bertulang atau geotextile.
Bendungan beton berbentuk lebih dari
satu lengkung (multiple arch dams)
Bendungan beton yang bentuk lengkungnya
lebih dari satu dan diperkuat dengan kolom
beton bertulang.
› Bendungan Besar (Large Dams)
Menurut ICOLD definisi bendungan besar adalah
Tinggi Bendungan >15 m atau Tinggi Bendungan
antara 10 m dan 15 m, asal memenuhi syarat :
- Panjang Puncak bendungan ≥ 500 m
- Kapasitas waduk yang terbentuk ≥ 1 juta m3
- Debit banjir max yang diperhitungkan ≥ 2000m3/det
- Bendungan di desain tidak seperti biasanya (unusual
design)
• Bendungan Kecil (Small Dams, Weir, Bendung)
Semua bendungan yang tidak memenuhi
syarat sebagai bendungan besar disebut
bendungan kecil
Bendungan dengan tujuan tunggal (single
purpose dams)
Bendungan yang dibangun untuk memenuhi satu
tujuan saja, misalnya Pembangkit Tenaga Listrik
atau Irigasi (Pengairan) atau Pengendali Banjir
atau Perikanan Darat.
Bendungan serbaguna (multipurpose
dams)
Bendungan yang dibangun untuk memenuhi
beberapa tujuan misalnya PLTA dan Irigasi
(Pengairan);Pengendali Banjir dan PLTA dan lain-
lain.
Bendungan untuk membentuk waduk
(storage dams)
Bendungan uang dibangun untuk membentuk
waduk guna menyimpan air pada waktu
kelebihan agar dapat dipakai pada waktu
diperlukan
Bendungan penangkap/pembelok air
Bendungan yang dibangun agar permukaan
airnya lebih tinggi sehingga dapat mengalir
masuk ke dalam saluran air/terowongan air.
Bendungan untuk memperlambat jalannya
air (detension dams)
Bendungan yang dibangun untuk
memperlambat aliran air sehingga mencegah
terjadinya banjir besar. Dapat dibagi menjadi 2,
yaitu:
a. Untuk menyimpan air sementara dan dialirkan
ke dalam saluran air di bagian hilir
b. Untuk penyimpanan air selama mungkin agar
dapat meresap di daerah sekitar.
Bendungan untuk di lewati air (overflow
dams)
Bendungan yang dibangun untuk dilewati air
misalnya pada bangunan pelimpah (spillway)
Bendungan untuk menahan air
Bendungan yang sama sekali tidak boleh dilewati
air.