Anda di halaman 1dari 13

BANDAR UDARA

Contoh soal perencanaan geometris landasan pacu

• Dalam merencanakan ukuran panjang dan lebar landasan


pacu dapat dijelaskan melalui contoh soal berikut :
Suatu bandar udara direncanakan akan melayani pesawat
terbang B-737-200, tentukan dimensi/ ukuran dari landasan
pacu (runway) tersebut !
Contoh soal perencanaan geometris landasan pacu

• Jawab :
Diketahui : Pesawat Terbang rencana : B-737-200
Ukuran wing span B-737-200 : 28,35 m (93,016 ft), maka
Pesawat terbang rencana B-737-200 termasuk dalam Airplane
Design Group-III (Lihat : Tabel Klasifikasi Pesawat Terbang
Rencana)
Menurut Advisory Circular 150/5300-13 Airport Design and
Engineering dari FAA tentang desain landasan pacu pada tabel
berikut :
Komponen pd Airplane Design Group
Runway
I II III IV V

Lebar Runway 75 ft 100 ft 100 ft 100 ft 150 ft


23 m 30 m 30 m 30 m 45 m

Lebar Bahu 10 ft 10 ft 10 ft 20 ft 25 ft
Runway 3m 3m 3m 6m 7.5 m

Lebar Blast Pad 95 ft 120 ft 120 ft 140 ft 200 ft


29 m 36 m 36 m 42 m 60 m

Panjang Blast 60 ft 100 ft 150 ft 200 ft 200 ft


Pad 18 m 30 m 45 m 60 m 60 m

Lebar Daerah 300 ft 300 ft 300 ft 400 ft 500 ft


Aman 90 m 90 m 90 m 120 m 150 m

Panjang daerah 600 ft 600 ft 600 ft 800 ft 1000 ft


aman 180 m 180 m 180 m 240 m 300 m

Tabel Ukuran Komponen pada Runway sesuai dengan Airplane Design Group
B-737-200 termasuk Airplane Design Group III (lihat tabel Klasifikasi
Pesawat Terbang Rencana) sehingga dari tabel Ukuran Komponen pada
Runway sesuai dengan Airplane Design Group diperoleh :
Lebar landasan pacu : 100 ft (30 m)
Lebar bahu landasan pacu : 10 ft (3 m)
Lebar Blast pad : 120 ft (36 m)
Panjang Blast Pad : : 150 ft (45 m)
Lebar Daerah aman : 300 ft (90 m)
Panjang Daerah aman : 600 ft (180 m)
Desain panjang runway :
Untuk pesawat terbang rencana B-737-200, panjang landasan pacu rencana dasar
(basic length runway) adalah 2.286 m
Maka untuk kondisi :
a. operasional pesawat terbang normal :
Untuk operasional lepas landas :
Take-off Distance = 1,15 x panjang landasan pacu rencana B-737-200
= 1,15 x 2.286 m
= 2.628,90 m
= 2.628,90 x 3,281 ft
= 8.625,42 ft
Take-off Run = panjang landasan pacu rencana
= 2.286 m
= 2.286 x 3,281 ft
= 7.500,366 ft
Lift-off Distance = 0,55 x Take-off Distance
LOD = 0,55 x 2.628,90 m
= 1.445,895 m
= 1.445,895 x 3,281 ft
= 4.743,98 ft
Untuk operasional pendaratan (landing) :
Landing Distance (LD) = TOD
= 2.628,90 m
= 8.625,42 ft
Stop Distance (SD) = 0,6 x LD
= 0,6 x 2.628,90 m
= 1.577,34 m
= 1.577,34 x 3,281 ft
= 5.175,25 ft
Clearway (CW) = ( 0,5 .(TOD – LOD))
= ( 0,5 .(2.628,90 m – 1.445,895 m))
= 591,50 m
= 591,50 x 3,281 ft
= 1.940,72 ft
Stopway (SW) = 0,05 x LD
= 0,05 x 2.628,90 m
= 131,445 m
= 131,445 x 3,281 ft
= 431,27 ft
Panjang total dari jalur landasan pacu dengan perkerasan penuh (full strength
hardening) yang dibutuhkan adalah :
Field Length (FL) = Take-off Run + (0,5 .(TOD –LOD))
= 2.286 m + (0,5 .(2.628,90 m – 1.445,895 m))
= 2.286 m + 591,50 m
= 2.877,50 m
= 2.877,50 x 3,281 ft
= 9.441,078 ft
Gambar Rencana :
DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO
(INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION)

Menurut ICAO desain panjang landasan pacu dihitung dengan


pertimbangan terhadap faktor koreksi :
- Ketinggian / elevasi di atas muka air laut
- Perbedaan temperatur udara di atas 15° C
- Kemiringan arah memanjang (longitudinal gradient)
DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO
(INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION)

Penjelasan:
1. Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi elevasi
di atas muka air laut:
Semakin tinggi ketinggian, maka kepadatan / densitas udara
menjadi berkurang dan berpengaruh terhadap gaya angkat
komponen pesawat terbang, sehingga berdampak pada manuver
pesawat terbang. Artinya harus dilakukan perhitungan
penambahan panjang landasan pacu.
Pertambahan landasan pacu dilakukan untuk setiap 300 m di atas
muka air laut rata-rata, yakni:
Panjang landasan pacu rencana = (panjang landasan pacu dasar x
7%) + panjang landasan pacu dasar
DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO
(INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION)

2. Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi


perbedaan temperatur udara di atas 15° C :
Pertambahan landasan pacu dilakukan apabila terdapat
perbedaan temperatur udara di atas 15° C , yakni:
- Tentukan suhu harian rata-rata pada bulan terpanas dalam 1
tahun = T1°
- Tentukan suhu maksimum rata-rata harian pada bulan yang
sama = T2°, sehingga
Panjang landasan pacu rencana = ((panjang landasan pacu dasar
x 7%) + panjang landasan pacu dasar) + (1/100 x
T1 + (T2 – T1) - 15°C))
3
DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO
(INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION)

3.Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor koreksi kemiringan


arah memanjang (longitudinal gradient):
Gradien efektif landasan pacu =
elevasi tertinggi – elevasi terendah
panjang landasan pacu dasar
sehingga :
Panjang landasan pacu rencana =
((panjang landasan pacu dasar x 7%) + panjang landasan pacu
dasar) + (1/100 x
T1 + (T2 – T1) - 15°C)) / gradien efektif landasan pacu
3

Anda mungkin juga menyukai