Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN KE LIMA

lanjutan geometrik landasan pacu


Kurva Taxiway
Perubahan di dalam arah taxiway diusahakan sejarang
mungkin. Jari-jari kurvanya harus cukup halus untuk berbelok
pesawat. Tabel dibawah ini memberikan syarat-syarat jari-jari
lengkung yang akan memenuhi kebutuhan pembelokan halus
berbagai kecepatan pesawat.
Kecepatan Jari-Jari Kurve
Km/jam Mil/hour Meter Feet
16 10 15 50
32 20 60 200
48 30 135 450
64 40 240 800
80 50 375 1250
98 60 540 1800

Sumber: Heru Basuki


Apabila terpaksa harus membuat belokan tajam, sehingga
jari-jari tidak cukup luas untuk menghindari keluarnya roda-
roda pesawat yang sedang taxi, maka perlu memperluas
taxiway sehingga tercapai “Wheel Clearance”.

lebar taxiway

taxiway

Penambahan lebar taxiway

Gambar : Kurve taxiway


Exit Taxiway
Fungsi dari exit taxiway atau turn off, adalah menekan sekecil
mungkin waktu penggunaan landasan oleh pesawat mendarat.
Exit taxiway dapat ditempatkan dengan menyudut siku-siku
terhadap landasan atau kalau terpaksa menyudut yang lain
juga bisa.
Exit taxiway yg mempunyai sudut 30° disebut “kecepatan
tinggi” atau “cepat keluar” sebagai tanda bahwa taxiway itu
direncanakan utk bagi pesawat yg harus cepat keluar.

Penempatan exit taxiway tergantung kepada pesawat


campuran, kecepatan waktu approach atau waktu menyentuh
perkerasan, kecepatan keluar, tingkat pengereman yang
tergantung kepada kondisi permukaan perkerasan basah atau
kering serta jumlah exit taxiway yg direncanakan dibuat.
Exit Taxiway Menyudut Siku-Siku
Keputusan untuk merencanakan dan membangun exit taxiway
menudut siku-siku didasarkan kepada analisa lalulintas yang ada.
Apabila lalu lintas rencana pada jam-jam puncak kurang dari 26
gerakan (Take Off dan Landing) exit taxiway menyudut siku-siku
memadai.

Exit Taxiway Kecepatan Tinggi


Kebutuhan akan adanya high speed taxiway dewasa ini
berkembang dgn berkembangnya arus lalulintas pesawat di
pelabuhan udara. Sebab dengan adanya high speed taxiway pada
sebuah landasan akan menambah kapasitas landasan.
Maka disarankan hanya satu saja standar perencanaan tentang
high speed taxiway yang dibuat oleh ICAO untuk rapid exit
taxiway.
Alasan mengapa memilih perencanaan ini untuk semua
lapangan terbang adalah:
a. Kemudahan bagi sebagian besar, konfigurasi roda pendaratan
pesawat untuk membuat belokan.
b. Sisa perkerasan yang lapang didapatkan antara sisi luar roda
pendaratan dgn tepi perkerasan taxiway.
c. Muara yang diperluas dari exit taxiway memberikan kemungkinan2
beberapa variasi sumbu belokan ke taxiway, bila pesawat tidak
memulai belokannya dari titik yg ditandai pd landasan (titik A di gbr)
d. Konfigurasinya memungkinkan pesawat belok walau dgn kecepatan
tinggi 50 knot (93 km/jam). g n
ubu
nh
Jari-Jari kurve taxiwayc dasa
La n

A 30°
Landasan Pacu
Sudut titik potong

Gambar : Exit taxiway kecepatan tinggi


Jumlah dan Lokasi Exit Taxiway
Lokasi exit taxiway ditentukan oleh titik sentuh pesawat waktu
mendarat pada landasan dan kelakuan pesawat waktu
mendarat.
Untuk menentukan jarak lokasi exit taxiway dari Threshold
landasan, unsur-unsur di bawah ini harus dierhitungkan:
a. Kecepatan waktu Touch down (menyentuh landasan).
b. Kecepatan awal waktu sampai titik A, yaitu titik perpotongan
garis singgung antara landa pacu dan taxiway.
c. Jarak dari Threshold sampai ke touch down
d. Jarak dari touch down ke titik A.

Nilai besaran butir b,c dan d di rata-ratakan dari pesawat yang


biasa dilayani landasan.
Holding Bay
Pada lapangan terbang yang mempunyai lalu-lintas padat,
sudah perlu dibangun holding bay. Dengan adanya holding
bay, maka pesawat dari appron dapat ke ujung landasan
dengan cepat, dan memungkinkan pesawat lain untuk
menyelip masuk ujung landasan tanpa harus menunggu
pesawat di depannya sedang menyiapkan persiapan teknis.

Keuntungan-Keuntungan Holding Bay, antara lain:


 Tidak tertundanya pesawat lain yg dibelakang utk ke landasan pacu
 Pemeriksaan altimeter (alat pengukur tinggi) sebelum terbang,
memprogramkan alat bantu Navigasi Udara, apabila tidak bisa
dilakukan di appron
 Pemanasan mesin sesaat sebelum terbang, dan hal-hal lain, seperti
pemeriksaan aerodrome untuk VOR (Veri High Omny Range).
Ukuran Holding Bay
Ukuran yang diperlukan untuk sebuah holding bay tergantung
kepada:
1. Jumlah dan posisi pesawat yang akan dilayani ditentukan oleh frekwensi
pemakaiannya.
2. Tipe-tipe pesawat yang akan dilayani
3. Cara-cara/kelakuan pesawat masuk dan meninggalkan holding bay.

Pada umumnya kebebasan ujung sayap pesawat (wing tip claerance)


pesawat yang sedang parkir dan pesawat yang berjalan melewatinya tak
boleh kurang dari 15 meter (50 feet) bagi pesawat tipe Turbo Jet, dan 10
meter (33 feet) bagi pesawat tipe Propeler.

Lokasi Holding Bay


Holding bay harus ditempatkan di luar area kritis yaitu sekitar instalasi ILS
(Instrument Landing Sistem) agar terhindar gangguan pada peralatan
bantu pendaratan. Agar tercapai operasi penerbangan yang aman dan
selamat di lapangan terbang, diperlukan jarak minimum dari
sumbu landasan ke holding bay atau posisi taxi holding, tidak
boleh kurang dari persyaratan (tergantung klas Lap.Terbang).
Tipe operasi Kode Angka
landasan 1 2 3 4

Non Instrument 30 m (100 ft) 40 (130 ft) 75 m (250 ft) 75 m (250 ft)

Non precision
approch 40 m (130 ft) 40 m (130 ft) 75 m (250 ft) 75 m (250 ft)

Precision approach
Category I
60 m (200 ft) 60 m (200 ft) 90 m (300 ft) 90 m (300 ft)
Precision approach
Category I

90 m (300 ft) 90 m (300 ft)

Tabel 4-12 Persyaratan Jarak minimum holding bay


ke sumbu landasan
Sumbu landasan pacu
c

90 m (300 feet)

Daerah yang diperluas

Gambar: Contoh landasan Holding Bay untuk


Landasan presisi kode angka 4
Landasan Pacu
a. Kebutuhan panjang landasan pacu.
Telah dibuat persyaratan oleh FAA atau ICAO, Aerodrome manual
DOC 7920-AN/865 part 1 Air Craft Characteristic, untuk
menghitung panjang landasan bagi route-route tertentu, untuk
berbagai macam pesawat.
Dimisalkan akan dihitung panjang landasan di kota A untuk
melayani pesawat yang akan terbang ke kota B.
Parameter yang mempengaruhi panjang landasan bagi pesawat
besar adalah:
a. Elevasi Lapangan terbang
b. Temperatur
c. Take Off Weight
d. Distance (jarak) adalah jarak yg dapat dterbangi pesawat kota asal ke kota
tujuan dgn maks. pay load dan minimum berat BBM yg dibutuhkan.
Langkah-langkah perhitungan panjang landasa pacu:
1. Tentukan “operating weight empty dari pesawat (ambil dari flight
manual)
2. Tentukan pay load
3. Tentukan BBM cadangan
4. Berat 1, tambah 2, tambah 3 adalah landing weight pesawat di kota B,
Berat landing tidak boleh melebihi maximum structural landing weight
pesawat.
5. Hitung BBM untuk penerbangan dari A ke B
6. Take off weight pesawat didapat dengan menambahkan 4 ke 5. Berat
take off pesawat tidak melebihi maximum structural take off weight
pesawat.
7. Tentukan temperatur, angin permukaan, kemiringan landasan dan
ketinggian lapangan terbang tujuan.
8. Dgn data di atas dan menggunakan flight manual yang sudah disyahkan
FAA untuk pesawat-pesawat tertentu, bisa dihitung panjang landasan.
Contoh Perhitungan
Hitunglah panjang landasan yang dibutuhkan yang melayani pesawat
Boing 707-320B dengan jarak penerbangan 3.000 n.mi, dengan data
ditentukan:
 Ketinggian penerbangan 31.000 ft
 Angin haluan selama penerbangan 20 knot
 Kecepatan 0,82 mach
 Ketinggian lapangan terbang tujuan muka laut
 Angin permukaan lapangan terbang 0
 Kemiringan landas pacu 0 (datar)
 Temperatur lapangan terbang 60°F=15,5°C
 Operating weight empty 135.000 lbs = 61.236 kg
 Pay load 36.000 lbs = 16.330 kg
 Cadangan BBM 12.000 lbs = 5.443 kg
1. Operating empty = 135.000 lbs = 61.236 kg
2. Pay load = 36.000 lbs = 16.330 kg
3. Cadangan BBM = 12.000 lbs = 5.443kg
4. Berat landing = 183.000 lbs = 83.0009 kg = 83 ton
Berat tsb tidak melebihi maximum structural landing weight
sebesar 215.000 lbs
5. BBM untuk mendaki = 10.050 lbs, BBM untuk
mendarat = 1.200 lbs, BBM yang diperlukan untuk
terbang setinggi 31.000 feet sejauh 3.000 nautical mile dgn kecpt 0,85
mach = 75.000 lbs Jumlah BBM yang diperlukan adalah = 86.250
lbs = 39.123 kg
6. Berat take off weight menjadi 183.000 lbs + 86.250 lbs = 269.250 lbs =
122.132 kg tidak melebihi maximum take off weight yang besarnya
333.600 lbs.
7. Kondisi lapangan terbang seperti diatas.
8. Gunakan Grafik seperti gambar 1-7 khusus untuk
pesawat Boing 707-320B, yang sudah disyahkan FAA,
maka didapat kebutuhan panjang landasan 7000 feet =
2.134 meter.

Anda mungkin juga menyukai