Anda di halaman 1dari 38

Penentuan Panjang

Landas Pacu

Oleh:
ELSA EKA PUTRI, MSc(Eng), Ph.D
Berat Pesawat Terbang
• Operating Weight Empty
 Berat dasar pesawat : crew dan peralatan pesawat
Tidak termasuk bahan bakar dan penumpang
• Pay Load
 Produksi muatan (barang/penumpang) yang membayar.
Termasuk penumpang, barang, surat dan paket
• Zero Fuel Weight
 Batasan berat, spesifik pada tiap jenis pesawat.
Tambahan berat harus berupa bahan bakar.
• Maximum Ramp Weight
 Berat maksimum diijinkan untuk taxi. Pada saat pesawat taxiing dari
apron menuju ujung landas pacu.
• Maximum Structural Landing Weight
 Kemampuan struktural pesawat pada waktu mendarat
• Maximum Structural Take off Weight
 Berat maksimum pesawat termasuk crew, berat pesawat kosong, bahan
bakar, pay load yang diijinkan
Klasifikasi Lapangan Terbang
1. Klasifikasi menurut ICAO (International
Civil Aviation Organisation)
 Berdasarkan panjang dengan kode huruf :
A : 2000 m lebih
E : 600 – 750 m
2. Klasifikasi menurut FAA (Federal Aviation
Administration)
 Pengangkutan Udara (Air Carrier)
 Pesawat Umum (General Aviation)
Panjang Landasan Pacu
• Dipakai standar ARFL (Aeroplane Reference
Field Length), merupakan landasan pacu
minimum yang dibutuhkan untuk lepas landas.
• Setiap pesawat mempunyai ARFL
• Faktor-faktor yang mempengaruhi panjang
landasan pacu : temperatur, ketinggian
altitude, kemiringan landasan, angin
permukaan, kondisi permukaan landasan pacu.
Temperatur
• Temperatur yang lebih tinggi dibutuhkan
landasan yang lebih panjang
• Standar temperatur sebesar 590F = 150C
• Ft = 1 + 0.01 (T – (15 – 0.0065 h) metric
Ft = 1 + 0.0056 (T – (59 – 0.0036 h) imperial

T = Aerodrome reference temperatur


h = Aerodrome Elevation
Ketinggian Altitude
• ARFL bertambah sebesar 7% setiap kenaikan
300 m (1000 ft) dihitung dari ketinggian muka
laut, maka rumusnya :
Fe = 1 +0,07 h/300 Metric
Fe = 1 +0,07 h/1000 Imperial
h = Aerodrome Elevasi
Kemiringan Landasan
• Kemiringan ke atas memerlukan landasan
yang lebih panjang dibanding landasan yang
datar/menurun
• Kriteria perencanaan lapangan terbang
membatasi kemiringan landasan sebesar 1.5%
Fs = 1 + 0.1 S
S = kemiringan landas pacu
Angin Permukaan
• Landasan yang diperlukan lebih pendek bila
bertiup angin haluan (head wind), sebaliknya
bila bertiup angin buritan (tail wind) landasan
yang diperlukan lebih panjang.

Kekuatan Angin Persentase Pertambahan/Pengurangan


+5 -3
+10 -5
-5 +7
Kondisi Permukaan Landasan Pacu
• Standing water (genangan tipis air) harus
dihindari karena membahayakan operasi
pesawat.
• Drainase lapangan terbang harus baik untuk
membuang air permukaan landasan dengan
cepat
Latihan

Menghitung ARFL
Data :
• Panjang landas pacu yang dibutuhkan untuk lepas
landas = 3200 m
• Elevasi di atas muka laut = 120 m
• Temperatur dilapangan terbang = 280C
• Kemiringan landas pacu = 0.6%
Tentukan berapakah landas pacu bila pesawat take off
di ARFL??
Panjang landas pacu
• Kebutuhan panjang landasan untuk
perencanaan lapangan terbang telah dibuat
persyaratannya oleh FAA dan ICAO untuk
menghitung panjang landasan bagi route-route
tertentu bagi berbagai macam pesawat.
• Dimisalkan akan dihitung panjang landasan di
kota A untuk melayani pesawat yang akan
terbang ke kota B.
Langkah-langkah
Perhitungan
1. Tentukan Operating Weight Empty
2. Tentukan Pay load
3. Tentukan BBM cadangan
4. Berat a, tambah b, tambah c adalah
land
ing weight pesawat di kota B.
Berat Landing tidak boleh melebihi
max
structural landing weight pesawat.
5. Hitung kebutuhan BBM untuk
penerba-
ngan dari A ke B
6. Take off weight pesawat didapat dengan
me-
nambahkan c ke d. Berat take off pesawat
ti-
dak boleh melebihi maximum structural
take
off weight pesawat.
7. Tentukan temperatur, angin permukaan,
kemi
ringan landasan dan ketinggian lap. Terbang
Payload dan Jarak Jelajah
Payload merupakan salah satu faktor terpenting
yang mempengaruhi jarak jangkauan terbang
suatu pesawat udara.
Secara normalnya, semakin rendah payload yang
dimuat dalam pesawat, maka jarak tempuh
pesawat menjadi semakin jauh.
Hubungan antara kedua faktor tersebut (payload
dan jarak tempuh) diberikan dalam Grafik Payload
versus Range
Beberapa parameter Payload Curve untuk contoh pesawat
komersial tertentu

Keterangan :
Berat dalam 1000 lbs. dan jarak dalam
nautical mil
Tipe Pesawat
FAA membagi pesawat menjadi 5
kelompok:
1.Pesawat besar bermesin piston.
2.Pesawat besar bermesin Turbo Prop.
3.Pesawat besar bermesin Turbo Jet.
4.Pesawat besar bermesin Turbo Fan
5.Pesawat2 kecil dengan MTW 12.500
lbs = 5.670 kg.
Taxiway
Fungsi utama :
Sebagai jalan ke luar masuk pesawat dari
landasan pacu ke bangunan terminal dan
se
baliknya atau dari landas pacu ke
hanggar.
Taxiway diatur sedemikian hingga
pesawat yang baru saja mendarat tidak
mengganggu pesawat lain yang sedang
Holding Apron
Apron ini dibuat cukup luas sehingga
bila pesawat dianggap tidak bisa
melakukan proses lepas landas
disebabkan oleh apa saja, pesawat
lain yang antri untuk lepas landas
bisa menyalipnya.
Holding Bay
Apron yang tidak luas, berlokasi di
lapangan terbang untuk parkir
sementara, krn terbatasnya jumlah
gate, sampai ada gate yang kosong
Konfigurasi Landas Pacu
a. Landasan Tunggal
Konfigurasi yang paling
sederhana
b. Landasan Pararel
Konfigurasi landasan sejajar
terutama tergantung kepada
jumlah landasan dan
pemisahan/jarak antara dua
Jarak antar landasan dibagi menjadi 3 :
1.Berdekatan (Close), jarak dari sumbu ke
sumbu 700 ft. Operasi penerbangan pd
satu landasan tergantung kpd operasi
pada landasan lain.
2.Menengah (Intermediate),dipisahkang
dg jarak 3500 ft sampai 5000 ft.
Kedatangan pada satu landasan tdk
tergantung keberangkatan pada landasan
yg lain.
3. Jauh (far), dipisahkan dengan jarak 4300 ft
atau
lebih. Dua landasan dapat dioperasikan
tanpa
tergantung satu sama lain untuk
kedatangan
maupun keberangkatan pesawat.
c. Landasan dua jalur.
Landasan dua jalur terdiri dari dua landasan
yang sejajar dipisahkan berdekatan (700 ft-
2.499 ft) dengan exit taxiway secukupnya.
Operasi penerbangan diatur, landasan terde-
kat dengan terminal untuk keberangkatan
pesawat dan landasan jauh untuk kedatang-
an pesawat.
d. Landasan Bersilangan
Banyak lap. Terbang mempunyai dua atau
ti-
ga landasan dengan arah berlainan,
berpoto-
ngan satu sama lain, landasan demikian
mempunyai patron bersilangan.

Landasan bersilangan diperlukan jika


angin
yang bertiup keras lbh dari satu arah, yg
Latihan
• Jika diketahui data kondisi landas pacu di
suatu bandara adalah sbb:

Runway TOR (m) ASD (m) TOD (m) LD (m)


09 1800 1800 2300 1800
27 1800 2100 2100 1800
• Coba gambarkan bentuk susunan landas pacu
tersebut
• ASD = TOR  tidak punya Stop Way
tapi punya Clear Way
27
SW/CW

CW

300 1800 = TOR


500

09
TAKE OFF

Anda mungkin juga menyukai