Anda di halaman 1dari 13

LAPANGAN TERBANG

Emma Ruhaidani

R U N W A Y
RUNWAY
• Berfungsi sebagai tempat landing dan take off
pesawat
• Ukuran dan persyaratan Runway:
1. ICAO (International Civil Aviation Organization)
2. FAA (Federal Aviation Administration)
3. Peraturan Dirjen Perhubungan Udara,
Departemen Perhubungan
SUSUNAN RUNWAY
A. Single Runway
• Konfigurasi yang paling sederhana untuk
kondisi VFR dengan kapasitas 45-100
flight/hour.
SUSUNAN RUNWAY
B. PARALEL RUNWAY
SUSUNAN RUNWAY
• PARALEL RUNWAY
SUSUNAN RUNWAY
• OPEN V RUNWAY
SUSUNAN RUNWAY
• LANDASAN BERSILANGAN
PANJANG RUNWAY
• Dipakai standar ARFL (Aeroplane Reference Field Length),
merupakan landasan pacu minimum yang dibutuhkan
untuk lepas landas.
• Setiap pesawat mempunyai ARFL
• Faktor-faktor yang mempengaruhi panjang landasan pacu :
a. temperatur,
b. ketinggian altitude,
c. kemiringan landasan,
d. angin permukaan,
e. kondisi permukaan landasan pacu.
A. TEMPERATUR
• Temperatur yang lebih tinggi dibutuhkan
landasan yang lebih panjang
• Sebagai standar temperatur dipilih temperatur
diatas muka laut sebesar 59oF = 15oC
• Ft = 1 + 0.01 (T – (15 – 0.0065 h) metric
Ft = 1 + 0.0056 (T – (59 – 0.0036 h) imperial
T = Aerodrome reference temperatur
B. KETINGGIAN ALTITUDE
• ARFL bertambah sebesar 7% setiap kenaikan
300 m (1000 ft) dihitung dari ketinggian muka
laut, maka rumusnya :
Fe = 1 +0,07 h/300 Metric
Fe = 1 +0,07 h/1000 Imperial
h = Aerodrome Elevasi
KEMIRINGAN LANDASAN
• Kemiringan ke atas memerlukan landasan
yang lebih panjang dibanding landasan yang
datar/menurun
• Kriteria perencanaan lapangan terbang
membatasi kemiringan landasan sebesar 1.5%
Fs = 1 + 0.1 S
S = kemiringan landas pacu
ANGIN PERMUKAAN
• Landasan yang diperlukan lebih pendek bila
bertiup angin haluan (head wind), sebaliknya bila
bertiup angin buritan (tail wind) landasan yang
diperlukan lebih panjang. 10 Knots
• Angin buritan max. yang diijinkan bertiup dengan
kekuatan
Kekuatan Angin Persentase Pertambahan/Pengurangan
+5 -3
+10 -5
-5 +7
KONDISI PERMUKAAN LANDAS PACU
• Standing water (genangan tipis air) harus
dihindari karena membahayakan operasi
pesawat.
• Drainase lapangan terbang harus baik untuk
membuang air permukaan landasan dengan
cepat
• Roda yang berputar di atas lapisan tipis air
disebut “HYDRO PLANNING”
• HYDRO PLANNING muncul jika lapisan air
mempunyai tebal 0,5 cm

Anda mungkin juga menyukai