Anda di halaman 1dari 20

Analisis stabilitas lereng tanah

 Pendekatan keseimbangan batas (limit equilibrium) dan Metode


numerikal seperti metode elemen hingga.
 Metode keseimbangan batas biasanya dimodelkan pelapisan tanah
yang sederhana dan tidak dapat menampilkan tahapan konstruksi.
Metode ini biasanya menggunakan perbandingan antara gaya-gaya
yang menahan lereng terhadap gaya-gaya yang bekerja.
 Metode numerikal seperti metode elemen hingga dibantu dengan
menggunakan program, pemodelan dapat dilakukan secara kompleks
serta dapat menampilkan tahapan konstruksi. Metode elemen hingga
biasanya menggunakan pengurangan kuat geser.
Analisis stabilitas lereng tanah meliputi :
a. Metode empirik dan grafis
Metode empirik dan grafis dapat dilakukan untuk kestabilan lereng untuk kondisi
jangka pendek dan jangka panjang. Metode ini sangat tergantung pada pengalaman
dan keputusan dari perencana. Metode grafis dapat menggunakan grafik Taylor
(1937), Bishop dan Morgenstern (1960), Janbu (1968), Hoek & Bray (1982) dan
Duncan (1987).
 
b. Metode analitik/numerik
 Analisis berdasarkan konsep keseimbangan batas antara lain dengan menggunakan
metose Bishop termodifikasi (1955), Keseimbangan gaya (Lowe dan Karafiat dan USCE,
1970), Janbu (1968), Morgenstern dan Price (1965) dan Spencer (1967)
 Analisis dengan metode elemen hingga, metode ini digunakan untuk masalah yang
lebih kompleks yaitu dengan memodelkan kondisi statik, pseudo-statik dan dinamik
pada sistem pembebanan total. Hasil analisis dapat berupa perubahan regangan dan
tegangan untuk berbagai sifat elastik material, heterogenitas massa tanah dan bentuk
geometri.
 
PERHITUNGAN FAKTOR KEAMANAN STABILITAS LERENG

Kebanyakan peristiwa longsoran tanah terjadi dengan bentuk bidang longsor berupa lengkungan.
Lengkungan bidang longsor dapat berbentuk bidang datar (plane), bidang longsor lingkaran
(cylindrical), bidang longsor bukan lingkaran dan bidang longsor kombinasi (plane and cylindrical).
Metode Analisis Stabilitas Lereng

a. Analisis stabilitas lereng terbatas (finite slope), metode sederhana asumsi bidang longsor datar
b. Analisis Stabilitas Lereng Terbatas (Finite Slope) dengan Menggunakan Diagram (Chart)
c. Analisis stabilitas lereng dengan menggunakan lembar kerja (Spreadsheet)
1. Metode lingkaran Swedish
2. Metode irisan biasa (Ordinary method of slices).
3. Metode Bishop disederhanakan (Simplified Bishop Method)
a. Analisis Stabilitas Lereng menggunakan metode Elemen Hingga (Finite Element Method) dengan
menggunakan beberapa software yang dijelaskan pada sub bab 11.4.6.
Analisis Stabilitas Lereng Terbatas (Finite Slope) dengan Metode Sederhana
Asumsi Bidang Longsor Datar

Analisa stabilitas Lereng dengan Asumsi Bidang Longsor Datar


Analysis of infinite slope (without seepage)

Anda mungkin juga menyukai