LAPANGAN TERBANG
NIM : 4122321110015
Jawaban :
1. Direncanakan suatu jalur landasan pacu melayani pesawat terbang B-747-300, tentukan
kebutuhan untuk take-off distance available (TODA/TOD), lift-off distance available (LODA/LD),
field length (FL), landing distance (LD), stop distance (SD), clearway (CW) dan stopway (SW) dengan
kondisi :
b. poor-approaches landing
c. overshoot take-off
d. kegagalan mesin pada pesawat terbang sehingga harus melakukan ‘emergency landing’
Jawab :
Untuk pesawat terbang rencana B-747-300, panjang landasan pacu rencana dasar (basic length
runway) adalah 3506,50 m
Untuk kondisi kegagalan mesin pada pesawat terbang, panjang jalur landasan pacu yang
dibutuhkan adalah :
Field Length = Take Off Run + Stop way
= 3506,50 + 201,624
= 3708,124 m
Maka Accelerate – Stop Distance = Field Length = 3708,124 m
2. Di Survey suatu Bandar Udara Diperoleh x jumlah Penumpang yang datang, y jumlah
penumpang yang keluar dan z yang transit, berapa jumlah penumpang?
Jawab :
Jawab :
4. Buatlah tahapan dari pergerakan pesawat dengan menggunakan Instrument flight Rule (IFR)
atau Visual Flight Rule (VFR), Jelaskan hubungan dengan ATC!
Jawab :
Pergerakan pesawat dengan aturan Instrument flight Rule (IFR) pergerakan pesawat yang
mengandalkan pengaturan menggunakan instrumen pesawat sebagai panduan penerbangan.
Pesawat harus dilengkapi dengan instrumen yang sesuai dan dengan peralatan navigasi yang
sesuai dengan rute yang akan diterbangkan. Penerbangan IFR harus mengikuti aturan atau
petunjuk diantaranya:
• Lalu lintas udara kontrol izin hormat
• Kepatuhan terhadap rencana penerbangan
• laporan Posisi bila diperlukan
• Dua cara komunikasi yang diperlukan dengan unit kontrol lalu lintas udara yang tepat.
Sebuah penerbangan IFR harus memelihara komunikasi suara terus menerus dan membangun
komunikasi dua arah dengan unit kontrol lalu lintas udara yang tepat. Semua operasi
penerbangan dipertahankan pada interval yang diperlukan dengan pesawat lain sesuai
dengan instruksi kontrol lalu lintas udara.
Pergerakan pesawat dengan aturan VFR (Visual Flight Rules) adalah cara menerbangkan
pesawat terbang dengan hanya melihat kompas dan daratan dengan mengikuti tanda-tanda
alam seperti sungai, gunung, pantai atau juga mengikuti jalan raya sebagai acuan. Melihat
instrument di dalam pesawat terbatas hanya untuk menjaga/memantau ketinggian,
kecepatan dan arah. Cara terbang VFR memiliki syarat yaitu dalam keadaan cuaca dan jarak
pandang yang harus bagus. Kecepatan pesawat yang relatif tinggi membutuhkan jarak
pandang yang cukup jauh. Keadaan cuaca seperti hujan dan kabut bisa mengakibatkan jarak
pandang berkurang. Jarak pandang minimum untuk terbang di bawah 10.000 feet dengan cara
VFR adalah 5 km. Sedangkan diatas 10.000 feet, jarak pandang minimum adalah 8 km.
Hubungan dengan Air Traffic Control (ATC) yang merupakan pengatur lalu lintas udara sejak
sebelum pesawat take off sampai dengan pesawat tersebut sampai ke tujuan. Sebelum
pesawat take off, ATC sudah memberikan komunikasi kepada pilot yang berupa pengecekan
terhadap flight plan yang diserahkan pilot kepada ATC. Flight plan berisi tentang rencana pilot
dalam menerbangkan pesawat meliputi kondisi mesin pesawat, bahan bakar yang dibawa,
alternatif pendaratan darurat serta ketinggian dalam penerbangan. Apabila hal-hal tersebut
tidak sesuai dengan ketentuan yang ada maka ATC tidak boleh mengizinkan pesawat itu untuk
terbang, karena dapat mengancam keselamatan dalam penerbangan.
Jawab :
Sistem antrian pesawat yaitu waktu antar kedatangan pesawat, Waktu pelayanan pesawat
dan waktu tunggu pesawat untuk lepas landas. Pesawat yang datang melalui landasan
kemudian akan parker di apron yang telah ditentukan. Saat parkir, pesawat akan di block on
atau diganjal, pada saat inilah pesawat dinyatakan datang. Proses pelayanan dimulai Ketika
para penumpang mulai melakukan boarding untuk penerbangan selanjutnya dan pelayanan
dinyatakan selesai setelah pesawat di block off atau ganjalnya dilepas.
Jawab :
,
R=
, ( , )
R= = 13,399 m = 14 m (Pembulatan)
,
Sehingga kecepatan rencana pesawat terbang saat memasuki tikungan adalah :
V = 125 𝑥 𝑅 𝑥𝜇
V =11,18 √ 14 𝑥 0,13
V =15 𝑚 𝑑𝑡𝑘 = 15 x 3,6 = 54 𝐾𝑚 𝐽𝑎𝑚