Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

LAPANGAN TERBANG

Nama : Slamet Prabowo

NIM : 4122321110015

Kelas : Paralel Malam

Jawaban :

1. Direncanakan suatu jalur landasan pacu melayani pesawat terbang B-747-300, tentukan
kebutuhan untuk take-off distance available (TODA/TOD), lift-off distance available (LODA/LD),
field length (FL), landing distance (LD), stop distance (SD), clearway (CW) dan stopway (SW) dengan
kondisi :

a. operasional pesawat terbang normal

b. poor-approaches landing

c. overshoot take-off

d. kegagalan mesin pada pesawat terbang sehingga harus melakukan ‘emergency landing’

Jawab :

Untuk pesawat terbang rencana B-747-300, panjang landasan pacu rencana dasar (basic length
runway) adalah 3506,50 m

1. A. Kondisi Operasional Pesawat Terbang Normal


 Take Off Distance = 1,15 x Panjang runway rencana
= 1,15 x 3506,50 = 4032,475 m
 Take Off Run = Panjang runway rencana = 3506,50 m
 Lift Off Distance = 0,55 x Take Off – Distance
= 0,55 x 4032,475 = 2217,861 m
 Landing Distance = Take off distance = 4032,475 m
 Stop Distance = 0,6 x Landing distance
= 0,6 x 4032,475 = 2419,485 m
 Stopway = 0,05 x LD = 0,05 x 4032,475 = 201,623 m

Field Length = Take Off – Run + (0,5 (TOD-LOD))


= 3506,5 + (0,5(4032,475-2217,861))
= 4413,80 m
B. Kondisi poor approaches-landing
 Landing Distances = TOD = 4032,475 m
 Stop Distances = 0,6 x LD
= 0,6 x 4032,475
= 2419,485 m
 Clearway = 0,15 x LD
= 0,15 x 4032,475
= 604,87 m
 Stopway = 0,05 x LD
= 0,05 X 4032,475
= 201,624 m
C. Overshoot take off
 Landing Distances = TOD = 4032,475 m
 Lift – off distance = 0,75 x Take Off Distance
= 0,75 x 4032,475
= 3024,356 m
 Clearway = 0,5 x (TOD-LOD)
= 0,5 (4032,475 – 3024,356)
= 504,059 m
 Stopway = 0,05 x LD
= 0,05 x 4032,475
= 201,624 m

D. kegagalan mesin pada pesawat terbang sehingga harus melakukan ‘emergency


Landing

 Landing Distance = TOD = 4032,475 m


 Stop Distance = 0,6 x LD
= 0,6 x 4032,475
= 2419,485 m
 Clearway = 0,15 x LD
= 0,15 x 4032,475
= 604,87 m
 Stopway = 0,05 x 4032,475
= 201,624 m

Untuk kondisi kegagalan mesin pada pesawat terbang, panjang jalur landasan pacu yang
dibutuhkan adalah :
Field Length = Take Off Run + Stop way
= 3506,50 + 201,624
= 3708,124 m
Maka Accelerate – Stop Distance = Field Length = 3708,124 m

2. Di Survey suatu Bandar Udara Diperoleh x jumlah Penumpang yang datang, y jumlah
penumpang yang keluar dan z yang transit, berapa jumlah penumpang?

Jawab :

Berdasarkan Permenhub Nomor KM 6 Tahun 2008 Pasal 4 , Jumlah Penumpang merupakan


jumlah orang yang naik pesawat baik dating, berangkat maupun transit dalam waktu 1 tahun

Maka jumlah penumpang = (x + y + z) yang dihitung selama 1 tahun.

3. Buatlah Info Singkat mengenai 3 Bandara di Indonesia (Bandara bebas)!

Jawab :

BANDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA - BANDUNG


 Kode ICAO : WICC

 Kode IATA : BDO

 Kategori Bandara : Internasional

 Kelas Bandara : Kelas I


 Pengelola Bandara : PT. ANGKASA PURA II
 Nomor Telepon : +62 22 6041221
 Fax : +62 22 603371
 Alamat E-mail : bdo_ap2@angkasapura2.co.id
Fasilitas Sisi Udara
 Runway (50 F/C/X/T) : 2220 m x 45 m(99900 m2)
 Taxiway (50 F/C/X/T) : 388 m x 80 m(31040 m2)
 Apron (50 F/C/X/T) : 388 m x 80 m(31040 m2)
 Pesawat Terbesar : Boeing 737-800
Fasilitas Sisi Darat
 Data Terminal : 12000 m2
 Data Kargo : 149 m2

BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA - TANGERANG


 Kode ICAO : WIII

 Kode IATA : CGK

 Kategori Bandara : Internasional

 Kelas Bandara : Kelas I


 Pengelola Bandara : PT. ANGKASA PURA II
 Nomor Telepon : +62 21 550 6823
 Fax : -
 Alamat E-mail : webmaster@angkasapura2.co.id
Fasilitas Sisi Udara
 Runway (120 : 3600 m x 60 m(216000 m2)
R/D/W/T)
 Taxiway (120 : 0 m x 0 m(3690 m2)
R/D/W/T)
 Apron (120 : Terminal 1 -> 312.522 m2
R/D/W/T) Terminal 2 -> 564.000 m2
Terminal 3 -> 285.902 m2
 Pesawat Terbesar : B-777 300
Fasilitas Sisi Darat
 Data Terminal : Terminal 1 -> 112.106 m2
Terminal 2 -> 178.185 m2
Terminal 3 -> 388.666 m2
 Data Kargo : 48.838 Ha

BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA - JAKARTA


 Kode ICAO : WICC

 Kode IATA : HLP

 Kategori Bandara : Internasional

 Kelas Bandara : Kelas I


 Pengelola Bandara : PT. ANGKASA PURA II
 Nomor Telepon : +62 21 809 1108
 Fax : +62-21 809 3351
 Alamat E-mail : -
Fasilitas Sisi Udara
 Runway (86 F/C/X/U) : 3000 m x 45 m(135000 m2)
 Taxiway (105 : 150 m x 30 m(4500 m2)
R/D/X/T)

4. Buatlah tahapan dari pergerakan pesawat dengan menggunakan Instrument flight Rule (IFR)
atau Visual Flight Rule (VFR), Jelaskan hubungan dengan ATC!

Jawab :
Pergerakan pesawat dengan aturan Instrument flight Rule (IFR) pergerakan pesawat yang
mengandalkan pengaturan menggunakan instrumen pesawat sebagai panduan penerbangan.
Pesawat harus dilengkapi dengan instrumen yang sesuai dan dengan peralatan navigasi yang
sesuai dengan rute yang akan diterbangkan. Penerbangan IFR harus mengikuti aturan atau
petunjuk diantaranya:
• Lalu lintas udara kontrol izin hormat
• Kepatuhan terhadap rencana penerbangan
• laporan Posisi bila diperlukan
• Dua cara komunikasi yang diperlukan dengan unit kontrol lalu lintas udara yang tepat.
Sebuah penerbangan IFR harus memelihara komunikasi suara terus menerus dan membangun
komunikasi dua arah dengan unit kontrol lalu lintas udara yang tepat. Semua operasi
penerbangan dipertahankan pada interval yang diperlukan dengan pesawat lain sesuai
dengan instruksi kontrol lalu lintas udara.

Pergerakan pesawat dengan aturan VFR (Visual Flight Rules) adalah cara menerbangkan
pesawat terbang dengan hanya melihat kompas dan daratan dengan mengikuti tanda-tanda
alam seperti sungai, gunung, pantai atau juga mengikuti jalan raya sebagai acuan. Melihat
instrument di dalam pesawat terbatas hanya untuk menjaga/memantau ketinggian,
kecepatan dan arah. Cara terbang VFR memiliki syarat yaitu dalam keadaan cuaca dan jarak
pandang yang harus bagus. Kecepatan pesawat yang relatif tinggi membutuhkan jarak
pandang yang cukup jauh. Keadaan cuaca seperti hujan dan kabut bisa mengakibatkan jarak
pandang berkurang. Jarak pandang minimum untuk terbang di bawah 10.000 feet dengan cara
VFR adalah 5 km. Sedangkan diatas 10.000 feet, jarak pandang minimum adalah 8 km.

Hubungan dengan Air Traffic Control (ATC) yang merupakan pengatur lalu lintas udara sejak
sebelum pesawat take off sampai dengan pesawat tersebut sampai ke tujuan. Sebelum
pesawat take off, ATC sudah memberikan komunikasi kepada pilot yang berupa pengecekan
terhadap flight plan yang diserahkan pilot kepada ATC. Flight plan berisi tentang rencana pilot
dalam menerbangkan pesawat meliputi kondisi mesin pesawat, bahan bakar yang dibawa,
alternatif pendaratan darurat serta ketinggian dalam penerbangan. Apabila hal-hal tersebut
tidak sesuai dengan ketentuan yang ada maka ATC tidak boleh mengizinkan pesawat itu untuk
terbang, karena dapat mengancam keselamatan dalam penerbangan.

5. A. Coba Jelaskan Sistem Antrian Pesawat Terbang!

Jawab :
Sistem antrian pesawat yaitu waktu antar kedatangan pesawat, Waktu pelayanan pesawat
dan waktu tunggu pesawat untuk lepas landas. Pesawat yang datang melalui landasan
kemudian akan parker di apron yang telah ditentukan. Saat parkir, pesawat akan di block on
atau diganjal, pada saat inilah pesawat dinyatakan datang. Proses pelayanan dimulai Ketika
para penumpang mulai melakukan boarding untuk penerbangan selanjutnya dan pelayanan
dinyatakan selesai setelah pesawat di block off atau ganjalnya dilepas.

B. Hitung jari-jari tikungan pada taxiway yang direncanakan ( m ) dan kecepatan


rencana pesawat terbang saat memasuki tikungan, apabila diketahui pesawat terbang
rencana B-737-200 dengan wing span 32,92 m termasuk Airplane Design Group III
sehingga dari tabel perencanaan komponen taxiway dari FAA diperoleh :  Lebar taxiway
(W) = 50 ft (15 m)  Untuk pesawat terbang rencana B-737-200, maka Ukuran wheel base
(B) = 11,38
m  Jarak antara titik tengah kelompok roda pendarat utama/main gear dan tepi jalur
taxiway (D) = 3,75 m

Jawab :
,
R=
, ( , )
R= = 13,399 m = 14 m (Pembulatan)
,
Sehingga kecepatan rencana pesawat terbang saat memasuki tikungan adalah :

V = 125 𝑥 𝑅 𝑥𝜇
V =11,18 √ 14 𝑥 0,13
V =15 𝑚 𝑑𝑡𝑘 = 15 x 3,6 = 54 𝐾𝑚 𝐽𝑎𝑚

Anda mungkin juga menyukai