Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER

GEOMETRI JALAN RAYA

Nama : Slamet Prabowo

NIM : 4122321110015

Kelas : Paralel Malam

1. 1. Diketahui peta suatu daerah sebagaimana gambar berikut. Jika diinginkan ada rencana jalan
dari titik A ke titik B, maka rencanakan rencana trase jalan tersebut, dan jelaskan kelebihan atau
kekurangan dari rencana trase yang dibuat. Minimal 2 trase. (40%)

2. Diketahui titik A, PI1, PI2 dan B dengan kooordinat sebagaimana data dibawah ini. Jalan yang akan
direncanakan merupakan jalan kolektor di daerah datar, 1 jalur lalu lintas dengan 2 lajur dan lebar 2
x 3,00 m. Titik A terletak di Sta 0+000. Rencanakan alinyemen horizontal pada trase dibawah ini,
gambarkan hasil perencanaan dan diagram superelevasinya. Dan tentukan stationing di titik-titik
tikungan hasil perencanaan. (60%)
Catatan : sertakan semua asumsi yang digunakan dan jika diambil dari pedoman atau peraturan,
sebutkan dan lampirkan dalam lembar jawaban.

Jawab :

1. Trase 1
Pada trase ini, jalan akan memiliki Panjang yang lebih Panjang. Namun dapat mengurangi
besarnya pekerjaan galian dan timbunan dan hal tersebut berpengaruh pada biaya
pekerjaan galian dan timbunan. Namun trase ini memiliki tikungan yang cukup banyak

Trase 2

Pada trase ini, jalan akan memiliki Panjang yang lebih pendek namun, akan mengakibatkan
banyaknya pekerjaan galian dan timbunan untuk menyesuaikan kontur. Namun sesuai
persyaratan teknis bawah jalan yang diambil adalah jalan terpendek dan tidak memiliki
banyak tikungan

2. JAWABAN NOMOR 2
1. Jarak antar dua titik
Titik A-PI1
d = √ ( X 2−x 1)2+( y 2− y 1)2 = √ (570−500)2+(650−550)2 = 122,1 m
Untuk titik lain, disajikan dalam tabel berikut :

Titik X Y d (m)
A 500 550  
122,1
PI1 570 650
106,3
PI2 650 580
151,3
B 800 600  
Jarak A-PI1 = 122,1 m
Jarak PI1-PI2 = 106,3 m
Jarak PI2-B = 151,3 m
2. Perhitungan sudut Azimuth (α)
Menghitung Sudut azimuth titik A (Kuadran I)
(570−550)
α1 = arc tg =¿35 °
(650−550)
lebih lengkapnya disajikan dalam tabel berikut
Kuadra
Titik X Y d (m) n Δx Δy Sudut α
A 500 550   1 70 100 35,0
122,1
PI1 570 650 2 80 -70 131,2
106,3
PI2 650 580 1 150 20 82,4
151,3
B 800 600          

3. Perhitungan sudut tikungan (β)


Sudut Tikungan pada Titik PI1 = α2- α1 = 131,2 -35 = 96,2°
Untuk titik PI2 disajikan pada tabel berikut

Kuadra
Titik X Y d (m) n Δx Δy Sudut α Sudut β
A 500 550   1 70 100 35,0  
122,1
PI1 570 650 2 80 -70 131,2 96,2 48,
106,3
PI2 650 580 1 150 20 82,4   8
151,3
B 800 600              

Maka β1 = 96,2°
β 2 = 48,8°

4. Pemilihan Jenis Tikungan


VR (Kecepatan Rencana) diasumsikan 50 km/jam serta menggunakan emaks = 10 %
Metode yang akan saya gunakan adalah metode bina marga dimana laur penyelesaiannya
seperti berikut :
` Tikungan Spiral-Circle-Spiral

Ya
Lc < 25 m ? Tikungan Spiral-Spiral

Tidak

Ya
p < 0,10 m ? Tikungan Full Circle

Tidak

Ya
e < min (0,04 Tikungan Full Circle
atau 1,5 en) ?

Tidak

Tikungan Spiral-Circle-Spiral

a. Lengkung Titik PI-2


Diasumsikan terlebih dahulu sebagai lengkung S-C-S
Diasumsikan menggunakan R = 205 m dengan emaks = 6,2 % dan Ls = 45 m β2 = 48,8°
R > Rmin ……. Ok ! (Dimana Rmin = 120 m)
90 Ls 90 x 45
Ѳs = = =6,286 °
π Rc π 205
Ѳc = β – 2 Ѳs = 48,8 – 2(6,286) = 36,228°
Ѳc 36,228
Lc = x 2 π Rc= x 2 π 205=129,67 m
360 360
L = Lc + 2 Ls = 129,67 + 2 x 45 = 219,67 m
2 2
Ls 45
p= −Rc ( 1−cos Ѳ s ) = −205 ( 1−cos 6,286 ) =0,414 m
6 Rc 6 205
3 3
Ls 45
k = Ls− 2
−Rc sin Ѳ s=45− 2
−300 sin 6,286=22,5 m
40 Rc 40 205
( Rc+ p)
−Rc=25,60 m
Es = 1
cos β
2
1
Ts =( Rc+ p ) tg β=115,68 m
2
Penggambaran lengkung horizontal PI2

Diagram Super elevasi

b. Lengkung Titik PI-1


Diasumsikan terlebih dahulu sebagai lengkung S-C-S
Diasumsikan menggunakan R = 318 m dengan emaks = 4,3 % dan Ls = 45 m β1 = 48,8°
R > Rmin ……. Ok ! (Dimana Rmin = 80 m)
90 Ls
Ѳs = = 4,052°
π Rc
Ѳc = β – 2 Ѳs = 88,095°
Ѳc
Lc = x 2 π Rc=489,14 m
360
L = Lc + 2 Ls = 579,14 m
2
Ls
p= −Rc ( 1−cos Ѳ s ) =0,266 m
6 Rc
3 3
Ls 45
k = Ls− 2
−Rc sin Ѳ s=45− 2
−300 sin 6,286=22,5 m
40 Rc 40 205
( Rc+ p)
−Rc=377,219 m
Es = 1
cos β
2
1
Ts =( Rc+ p ) tg β=377,219 m (Melebihi Jarak dari A ke PI1 yang hanya sebesar
2
122,1 m)

Anda mungkin juga menyukai