Anda di halaman 1dari 194

PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

1. Lengkung Vertikal Cekung 1

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 54 - 48
= = = 2 %
Lab 300 - 0
g2 c-b 77 - 54
= = = 4.6 %
Lcb 800 - 300
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 2 - 4.6 = 2.6

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 85 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
2.6 x 7225
=
120 + 297.5
= 44.99 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
85 > 44.99401198
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 297.5
= 170 -
2.6
= 9.42 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
85 > 9.423076923
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
2.6 x 7225
L =
3480
L = 5.398 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
85 > 5.398
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 170 -
2.6
= -1168.46 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
85 > -1168.46
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 2.6 x 2500
380
L = 17.11 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = 9.423 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -1168.46 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 17 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu :
L = 17 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.6 x 17.00 = 0.055 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 54 m
Sta. PPV = =sta 0+ 300 m
2.    Elev. Rencana PLV = 48 m
Sta. PLV = sta 0+ 300 - 0.5 x 17.000 = Sta 0+ 291.50 m
3.    Elev. Rencana PTV = 77 m
Sta. PTV = sta 0+ 300 + 0.5 x 17 = Sta 0+ 308.50 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

2. Lengkung Vertikal Cembung 1

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 77 - 54
= = = 4.60 %
Lab 800 - 300
g2 c-b 85 - 77
= = = 1.60 %
Lcb 1300 - 800
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 4.60 - 1.60 = 3.00 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : BINA MARGA


-J<L h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 3.00 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 31.80 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 31.80
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
3.00
L = -3 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -3
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Vr = 50 km/jam h1 = 1.20
J = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 3.00 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 125 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 125
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.10 + 1.10 )2
400 -
3.00
L = 80.00 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > 80.00
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -3 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = 80 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum dan positif, yaitu =
L = 80 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 3 x 80.0 = 0.3 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 77 m
Sta. PPV = =sta 0+ 800 m
2.    Elev. Rencana PLV = 54 m
Sta. PLV = sta 0+ 800 - 0.5 x 80.0 = Sta 0+ 760 m
3.    Elev. Rencana PTV = 85 m
Sta. PTV = sta 0+ 800 + 0.5 x 80.0 = Sta 0+ 840 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

2. Lengkung Vertikal Cembung 2

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 85 - 77
= = = 1.60 %
Lab 1300 - 800
g2 c-b 78 - 85
= = = -1.400 %
Lcb 1800 - 1300
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 1.600 - -1.400 = 3.00 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : BINA MARGA


-J<L h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 3.00 x 4225
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 31.80 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 31.8016628
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
3.00
L = -3 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -3
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 3.00 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 125 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 125.00
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.095 + 1.095 )2
400 -
1.549
L = -219.68 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -219.68
Panjang L tidak mungkin bernilai negatif, maka Panjang L diambil yang maksimum.
L = -219.68

C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran


Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -3 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -219.68 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 125.0 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 3.00 x 125.00 = 0.469 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 85 m
Sta. PPV = =sta 0+ 1300 m
2.    Elev. Rencana PLV = 77 m
Sta. PLV = sta 0+ 1300 - 0.5 x 125.0 = Sta 0+ 1237.5 m
3.    Elev. Rencana PTV = 78 m
Sta. PTV = sta 0+ 1300 + 0.5 x 125.0 = Sta 0+ 1362.5 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

4. Lengkung Vertikal Cekung 2

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 78 - 85
= = = -1.40 %
Lab 1800 - 1300
g2 c-b 81 - 78
= = = 1 %
Lcb 2100 - 1800
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 1 - -1.40 = 2.40

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
2.40 x 4225
=
120 + 227.5
= 29.18 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 29.179856
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
2.4
= -14.79167 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -14.79167
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
2.4 x 4225
L =
3480
L = 2.91 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 2.9137931
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
2.4
= -1320 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -1320
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 2.4 x 2500
380
L = 15.79 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = -14.79 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -1320 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 15.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 15 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.4 x 15 = 0.045 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 78 m
Sta. PPV = =sta 0+ ###m
2.    Elev. Rencana PLV = 85 m
Sta. PLV = sta 0+ 1800 - 0.5 x 15 = Sta 0+ ###m
3.    Elev. Rencana PTV = 81 m
Sta. PTV = sta 0+ 1800 + 0.5 x 15 = Sta 0+ ###m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

5. Lengkung Vertikal Cekung 3

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 81 - 78
= = = 1.00 %
Lab 2100 - 1800
g2 c-b 87.5 - 81
= = = 2.166667 %
Lcb 2400 - 2100
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 2.1667 - 1.00 = 1.17

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
1.17 x 4225
=
120 + 227.5
= 14.18 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 14.184652
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
1.1666667
= -167.8571 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -167.8571
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
1.1666667 x 4225
L =
3480
L = 1.42 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 1.4164272
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
1.1667
= -2852.857 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -2852.857
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 1.1666667 x 2500
380
L = 7.68 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = -167.86 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -2853 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 7.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 7.00 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 1.1667 x 7.00 = 0.010208 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 81 m
Sta. PPV = =sta 0+ 2100 m
2.    Elev. Rencana PLV = 78 m
Sta. PLV = sta 0+ 2100 - 0.5 x 7.000 = Sta 0+ 2096.5 m
3.    Elev. Rencana PTV = 87.5 m
Sta. PTV = sta 0+ 2100 + 0.5 x 7 = Sta 0+ 2103.5 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

1. Lengkung Vertikal Cekung 1

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 87.5 - 81
= = = 2.17 %
Lab 2400 - 2100
g2 c-b 119 - 87.5
= = = 7.875 %
Lcb 2800 - 2400
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 7.875 - 2.17 = 5.71

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
5.71 x 4225
=
120 + 227.5
= 69.40 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
65 < 69.403477
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
5.7083333
= 69.124088 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > Ltidak terpenuhi, dimana
65 < 69.124088
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
5.7083333 x 4225
L =
3480
L = 6.93 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 6.930376
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
5.70833
= -479.635 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -479.635
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 5.7083333 x 2500
380
L = 37.55 m

C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran


Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = 69.12 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -479.64 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 37.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 69.12 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 5.70833 x 69.12 = 0.49 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 87.5 m
Sta. PPV = =sta 0+ 2400 m
2.    Elev. Rencana PLV = 81 m
Sta. PLV = sta 0+ 2400 - 0.5 x 69.124 = Sta 0+ 2365.4 m
3.    Elev. Rencana PTV = 119 m
Sta. PTV = sta 0+ 2400 + 0.5 x 69.12409 = Sta 0+ 2434.6 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

7. Lengkung Vertikal Cembung 3

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 119 - 87.5
= = = 7.88 %
Lab 2800 - 2400
g2 c-b 155 - 119
= = = 7.20 %
Lcb 3300 - 2800
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 7.88 - 7.20 = 0.68 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : BINA MARGA


-J<L h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 0.68 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 7.16 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 7.16
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
0.68
L = -460 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -460
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 0.68 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 28 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 28.125
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -460.47 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -219.7 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 7.16 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 0.68 x 7.16 = 0.01 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 119 m
Sta. PPV = =sta 0+ 2800 m
2.    Elev. Rencana PLV = 87.5 m
Sta. PLV = sta 0+ 2800 - 0.5 x 7.2 = Sta 0+ 2796.4 m
3.    Elev. Rencana PTV = 155 m
Sta. PTV = sta 0+ 2800 + 0.5 x 7.2 = Sta 0+ 2803.6 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

8. Lengkung Vertikal Cembung 4

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 155 - 119
= = = 7.20 %
Lab 3300 - 2800
g2 c-b 165 - 155
= = = 5.00 %
Lcb 3500 - 3300
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 7.20 - 5.00 = 2.20 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : BINA MARGA


-J<L h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 2.20 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 23.32 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 23.32
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
2.20
L = -51 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -51
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 2.20 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 92 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 91.6666667
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 < -219.67734
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -51.2 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 91.67
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.20 x 91.67 = 0.25 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 155 m
Sta. PPV = =sta 0+ 3300 m
2.    Elev. Rencana PLV = 119 m
Sta. PLV = sta 0+ 3300 - 0.5 x 91.7 = Sta 0+ 3254.17 m
3.    Elev. Rencana PTV = 165 m
Sta. PTV = sta 0+ 3300 + 0.5 x 91.7 = Sta 0+ 3345.83 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

9. Lengkung Vertikal Cembung 5

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 165 - 155
= = = 5.00 %
Lab 3500 - 3300
g2 c-b 174 - 165
= = = 1.50 %
Lcb 4100 - 3500
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 5.00 - 1.50 = 3.50 m

Vr = 50 km/jam
J = 65 m
B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : BINA MARGA


-J<L h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1) 0,5
+ (2h2)0,5 )2
L = 3.50 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 37.10 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 37.10
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
3.50
L = 16 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > 16
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Vr = 50 km/jam h1 = 1.20
J = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 3.50 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 146 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 145.833333
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.095 + 1.095 )2
400 -
1.549
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = 16.12 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum dan positif, yaitu =
L = 145.83 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 3.50 x 145.83 = 0.64 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 165 m
Sta. PPV = =sta 0+ 3500 m
2.    Elev. Rencana PLV = 155 m
Sta. PLV = sta 0+ 3500 - 0.5 x 145.8 = Sta 0+ 3427.08 m
3.    Elev. Rencana PTV = 174 m
Sta. PTV = sta 0+ 3500 + 0.5 x 145.8 = Sta 0+ 3572.92 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

10. Lengkung Vertikal Cekung 5

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 174 - 165
= = = 1.50 %
Lab 4100 - 3500
g2 c-b 181 - 174
= = = 1.75 %
Lcb 4500 - 4100
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 1.75 - 1.50 = 0.25

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
0.25 x 4225
=
120 + 227.5
= 3.04 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 3.0395683
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
0.25
= -1260 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 < -1260
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
0.25 x 4225
L =
3480
L = 0.30 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 0.3035201
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
0.25
= -13790 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -13790
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 0.25 x 2500
380
L = 1.64 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = -1260 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -13790 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 1.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 1.00 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 0.25 x 1.00 = 0.000313 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 174 m
Sta. PPV = =sta 0+ 4100 m
2.    Elev. Rencana PLV = 165 m
Sta. PLV = sta 0+ 4100 - 0.5 x 1.000 = Sta 0+ 4099.5 m
3.    Elev. Rencana PTV = 181 m
Sta. PTV = sta 0+ 4100 + 0.5 x 1 = Sta 0+ 4100.5 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

11. Lengkung Vertikal Cekung 6

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 181 - 174
= = = 1.75 %
Lab 4500 - 4100
g2 c-b 212.5 - 181
= = = 7.88 %
Lcb 4900 - 4500
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 7.875 - 1.75 = 6.13

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
6.13 x 4225
=
120 + 227.5
= 74.47 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
65 < 74.469424
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
6.125
= 73.265306 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 < 73.265306
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
6.125 x 4225
L =
3480
L = 7.44 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 7.4362428
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
6.125
= -438.1633 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -438.1633
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 6.125 x 2500
380
L = 40.30 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = 74.47 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -438.16 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 40.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 74.47 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 6.125 x 74.47 = 0.570157 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 181 m
Sta. PPV = =sta 0+ ###m
2.    Elev. Rencana PLV = 174 m
Sta. PLV = sta 0+ 4500 - 0.5 x 74.469 = Sta 0+ ###m
3.    Elev. Rencana PTV = 212.5 m
Sta. PTV = sta 0+ 4500 + 0.5 x 74.46942 = Sta 0+ ###m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

12. Lengkung Vertikal Cembung 6

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 212.5 - 181
= = = 7.88 %
Lab 4900 - 4500
g2 c-b 242.5 - 212.5
= = = 7.50 %
Lcb 5300 - 4900
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 7.88 - 7.50 = 0.38 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : BINA MARGA


-J<L h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 0.38 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 3.98 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 3.98
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
0.38
L = -933 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -933
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam BINA MARGA
Jarak pandang henti (J) = 200 m h1 = 1.20
-J<L h2 = 1.2
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 0.38 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 16 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 16
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -933 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 15.63 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 0.38 x 15.63 = 0.007 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 212.5 m
Sta. PPV = =sta 0+ 4900 m
2.    Elev. Rencana PLV = 181 m
Sta. PLV = sta 0+ 4900 - 0.5 x 15.6 = Sta 0+ 4892 m
3.    Elev. Rencana PTV = 242.5 m
Sta. PTV = sta 0+ 4900 + 0.5 x 15.6 = Sta 0+ 4908 m
PERENCANAAN LENGKUNG CEMBUNG

13. Lengkung Vertikal Cembung 7

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 242.5 - 212.5
= = = 7.50 %
Lab 5300 - 4900
g2 c-b 234 - 242.5
= = = -2.13 %
Lcb 5700 - 5300
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 7.50 - -2.13 = 9.63 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : BINA MARGA


-J<L h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 9.63 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 102.03 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
65 < 102.03
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
9.63
L = 89 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 < 89
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Vr = 50 km/jam h1 = 1.20
J = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 9.63 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 401 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
200 < 401.041667
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
Karena kedua nilai L terpenuhi maka diambil nilai L yang bernilai positif
L = 401
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = 102.03 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = 401 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum dan positif, yaitu =
L = 401.04 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 9.63 x 401.04 = 4.83 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 242.5 m
Sta. PPV = =sta 0+ 5300 m
2.    Elev. Rencana PLV = 212.5 m
Sta. PLV = sta 0+ 5300 - 0.5 x 401.0 = Sta 0+ 5099.48 m
3.    Elev. Rencana PTV = 234 m
Sta. PTV = sta 0+ 5300 + 0.5 x 401.0 = Sta 0+ 5500.52 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

14. Lengkung Vertikal Cekung 7

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 234 - 242.5
= = = -2.13 %
Lab 5700 - 5300
g2 c-b 247 - 234
= = = 6.50 %
Lcb 5900 - 5700
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 6.5 - -2.13 = 8.63

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
8.63 x 4225
=
120 + 227.5
= 104.87 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
65 < 104.86511
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
8.625
= 89.710145 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 < 89.710145
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
8.625 x 4225
L =
3480
L = 10.47 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 10.471444
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
8.625
= -273.4783 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -273.4783
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 8.625 x 2500
380
L = 56.74 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = 104.87 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -273.48 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 56.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu :
L = 104.87 m

Ep = AL = 8.6 x 104.9 = 1.130577 m


800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 234 m
Sta. PPV = =sta 0+ ###m
2.    Elev. Rencana PLV = 242.5 m
Sta. PLV = sta 0+ 5700 - 0.5 x 104.9 = Sta 0+ ###m
3.    Elev. Rencana PTV = 247 m
Sta. PTV = sta 0+ 5700 + 0.5 x 104.8651 = Sta 0+ ###m
PERENCANAAN LENGKUNG CEMBUNG

1. Lengkung Vertikal Cekung 1

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 247 - 234
= = = 6.50 %
Lab 5900 - 5700
g2 c-b 249 - 247
= = = 0.67 %
Lcb 6200 - 5900
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 6.50 - 0.67 = 5.83 m

Vr =
J =
B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : BINA MARGA
-J<L h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 5.83 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 61.84 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 61.84
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
5.83
L = 62 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > 62
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam BINA MARGA
Jarak pandang henti (J) = 200 m h1 = 1.20
-J<L h2 = 1.2
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 5.83 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 243 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
200 < 243.055556
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
Karena kedua nilai L terpenuhi maka diambil nilai L yang bernilai positif
L = 243
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = 62 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah ba = 243 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling mmaximum dan positif, yaitu =
L = 243 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 5.83 x 243.06 = 1.77 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 247 m
Sta. PPV = =sta 0+ 5900 m
2.    Elev. Rencana PLV = 234 m
Sta. PLV = sta 0+ 5900 - 0.5 x 243.1 = Sta 0+ 5778.472 m
3.    Elev. Rencana PTV = 249 m
Sta. PTV = sta 0+ 5900 + 0.5 x 243.1 = Sta 0+ 6021.528 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL
16. Lengkung Vertikal Cembung 9

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana

g1 b-a 249 - 247


= = = 0.67 %
Lab 6200 - 5900
g2 c-b 237.5 - 249
= = = -5.75 %
Lcb 6400 - 6200
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 0.67 - -5.75 = 6.42 m

Vr =
J =
B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
BINA MARGA
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu : h1 = 0.10
L = A x J2 h2 = 1.2
100 ( (2h1) 0,5
+ (2h2)0,5 )2
L = 6.42 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 68 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
65 < 68
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
6.42
L = 68 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 > 68
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Vr = 50 km/jam h1 = 1.20
J = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 6.42 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 267 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
200 < 267.361111
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Karena kedua nilai L terpenuhi maka diambil nilai L yang bernilai positif
L = 267
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = 68.02 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = 267 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling minimum dan positif, yaitu =
L = 68.02 m

Ep = AL = 6.42 x 68.02 = 0.55 m


800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 249 m
Sta. PPV = =sta 0+ 6200 m
2.    Elev. Rencana PLV = 247 m
Sta. PLV = sta 0+ 6200 - 0.5 x 68.0 = Sta 0+ 6165.99 m
3.    Elev. Rencana PTV = 237.5 m
Sta. PTV = sta 0+ 6200 + 0.5 x 68.0 = Sta 0+ 6234.01 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

17. Lengkung Vertikal Cembung 10

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 237.5 - 249
= = = -5.75 %
Lab 6400 - 6200
g2 c-b 206 - 237.5
= = = -7.88 %
Lcb 6800 - 6400
Perbedaan aljabar landai (A)
A = -5.75 - -7.88 = 2.13 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 0.10
Jarak pandang henti (J) = 65 m h2 = 1.2

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :


-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 2.13 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 22.53 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 22.53
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
2.13
L = -58 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -58
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 2.13 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 89 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 88.54
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.10 + 1.10 )2
400 -
1.55
L = -220 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -220
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -58 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 89 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.13 x 88.54 = 0.24 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 237.5 m
Sta. PPV = =sta 0+ 6400 m
2.    Elev. Rencana PLV = 249 m
Sta. PLV = sta 0+ 6400 - 0.5 x 88.5 = Sta 0+ 6355.729 m
3.    Elev. Rencana PTV = 206 m
Sta. PTV = sta 0+ 6400 + 0.5 x 88.5 = Sta 0+ 6444.271 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

18. Lengkung Vertikal Cembung 11

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 206 - 237.5
= = = -7.88 %
Lab 6800 - 6400
g2 c-b 175 - 206
= = = -7.75 %
Lcb 7200 - 6800
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = -7.88 - -7.75 = 0.13 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam BINA MARGA
Jarak pandang henti (J) = 65 m h1 = 0.10
h2 = 1.2
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 0.13 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 1.33 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 1.33
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
0.13
L = -3059 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 > -3059
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 0.13 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 5 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 5.20833333
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi tidak terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -3058.51 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 1.33 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 0.13 x 1.33 = 0.0002 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 206 m
Sta. PPV = =sta 0+ 6800 m
2.    Elev. Rencana PLV = 237.5 m
Sta. PLV = sta 0+ 6800 - 0.5 x 1.3 = Sta 0+ 6799.34 m
3.    Elev. Rencana PTV = 175 m
Sta. PTV = sta 0+ 6800 + 0.5 x 1.3 = Sta 0+ 6800.66 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

19. Lengkung Vertikal Cekung 8

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 175 - 237.5
= = = -7.81 %
Lab 7200 - 6400
g2 c-b 165 - 175
= = = -3.33 %
Lcb 7500 - 7200
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = -3.33333 - -7.81 = 4.48

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
4.48 x 4225
=
120 + 227.5
= 54.46 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 54.458933
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
4.4791667
= 52.418605 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > 52.418605
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
4.4791667 x 4225
L =
3480
L = 5.44 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 5.4380687
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
4.47917
= -646.9302 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -646.9302
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 4.4791667 x 2500
380
L = 29.47 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = 52.42 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -646.93 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 29.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 52.42 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 4.47917 x 52.42 = 0.29349 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 175 m
Sta. PPV = =sta 0+ 7200 m
2.    Elev. Rencana PLV = 237.5 m
Sta. PLV = sta 0+ 7200 - 0.5 x 52.419 = Sta 0+ 7173.791 m
3.    Elev. Rencana PTV = 165 m
Sta. PTV = sta 0+ 7200 + 0.5 x 52.4186 = Sta 0+ 7226.209 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

20. Lengkung Vertikal Cekung 9

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 165 - 175
= = = -3.33 %
Lab 7500 - 7200
g2 c-b 162 - 165
= = = -0.60 %
Lcb 8000 - 7500
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = -0.6 - -3.33 = 2.73

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
2.73 x 4225
=
120 + 227.5
= 33.23 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 33.232614
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
2.7333333
= 2.8658537 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > 2.8658537
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
2.7333333 x 4225
L =
3480
L = 3.32 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 3.3184866
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
2.73333
= -1143.171 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -1143.171
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 2.7333333 x 2500
380
L = 17.98 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = 2.87 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -1143.2 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 17.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 17.00 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.73333 x 17.00 = 0.058083 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 165 m
Sta. PPV = =sta 0+ ###m
2.    Elev. Rencana PLV = 175 m
Sta. PLV = sta 0+ 7500 - 0.5 x 17.000 = Sta 0+ ###m
3.    Elev. Rencana PTV = 162 m
Sta. PTV = sta 0+ 7500 + 0.5 x 17 = Sta 0+ ###m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

21. Lengkung Vertikal Cekung 10

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 162 - 165
= = = -0.60 %
Lab 8000 - 7500
g2 c-b 168 - 162
= = = 2.00 %
Lcb 8300 - 8000
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 2 - -0.60 = 2.60

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
2.60 x 4225
=
120 + 227.5
= 31.61 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 31.611511
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
2.6
= -3.653846 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -3.653846
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
2.6 x 4225
L =
3480
L = 3.16 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 3.1566092
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
2.6
= -1208.462 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -1208.462
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 2.6 x 2500
380
L = 17.11 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = -3.65 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -1208.5 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 17.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 17.00 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.6 x 17.00 = 0.05525 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 162 m
Sta. PPV = =sta 0+ 8000 m
2.    Elev. Rencana PLV = 165 m
Sta. PLV = sta 0+ 8000 - 0.5 x 17.000 = Sta 0+ 7991.500 m
3.    Elev. Rencana PTV = 168 m
Sta. PTV = sta 0+ 8000 + 0.5 x 17 = Sta 0+ 8008.500 m
PERENCANAAN LENGKUNG CEMBUNG

22. Lengkung Vertikal Cembung 12

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 168 - 162
= = = 2.00 %
Lab 8300 - 8000
g2 c-b 158 - 168
= = = -5.00 %
Lcb 8500 - 8300
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 2.00 - -5.00 = 3.00 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 0.10
Jarak pandang henti (J) = 65 m h2 = 1.2

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :


-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 3.00 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 31.80 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 31.80
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
3.00
L = -3 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 > -3
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 3.00 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 125 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < tidak L terpenuhi, dimana
200 > 125
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -2.85 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 31.80 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 3.00 x 31.80 = 0.12 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 168 m
Sta. PPV = =sta 0+ 8300 m
2.    Elev. Rencana PLV = 162 m
Sta. PLV = sta 0+ 8300 - 0.5 x 31.8 = Sta 0+ 8284.099 m
3.    Elev. Rencana PTV = 158 m
Sta. PTV = sta 0+ 8300 + 0.5 x 31.8 = Sta 0+ 8315.901 m
PERENCANAAN LENGKUNG CEMBUNG

23. Lengkung Vertikal Cembung 13

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 158 - 168
= = = -5.00 %
Lab 8500 - 8300
g2 c-b 142.5 - 158
= = = -7.75 %
Lcb 8700 - 8500
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = -5.00 - -7.75 = 2.75 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 0.10
Jarak pandang henti (J) = 65 m h2 = 1.2

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :


-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 2.75 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 29.15 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 29.15
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
2.75
L = -15 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 > -15
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 2.75 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 115 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 115
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -220 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -220
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -15 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 29.15 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.75 x 29.15 = 0.10 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 158 m
Sta. PPV = =sta 0+ 8500 m
2.    Elev. Rencana PLV = 168 m
Sta. PLV = sta 0+ 8500 - 0.5 x 29.2 = Sta 0+ 8485.42 m
3.    Elev. Rencana PTV = 142.5 m
Sta. PTV = sta 0+ 8500 + 0.5 x 29.2 = Sta 0+ 8514.576 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

24. Lengkung Vertikal Cekung 11

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 142.5 - 158
= = = -7.75 %
Lab 8700 - 8500
g2 c-b 143 - 142.5
= = = 0.10 %
Lcb 9200 - 8700
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 0.1 - -7.75 = 7.85

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
7.85 x 4225
=
120 + 227.5
= 95.44 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L terpenuhi, dimana
65 < 95.442446
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
7.85
= 85.732484 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 > 85.732484
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
7.85 x 4225
L =
3480
L = 9.53 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 9.5305316
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
7.85
= -313.3121 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -313.3121
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 7.85 x 2500
380
L = 51.64 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = 95.44 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -313.31 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 51.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 95.44 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cekung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 7.85 x 95.44 = 0.936529 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 142.5 m
Sta. PPV = =sta 0+ ###m
2.    Elev. Rencana PLV = 158 m
Sta. PLV = sta 0+ 8700 - 0.5 x 95.442 = Sta 0+ ###m
3.    Elev. Rencana PTV = 143 m
Sta. PTV = sta 0+ 8700 + 0.5 x 95.44245 = Sta 0+ ###m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

25. Lengkung Vertikal Cembung 14

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 143 - 142.5
= = = 0.10 %
Lab 9200 - 8700
g2 c-b 152.2 - 143
= = = 3.07 %
Lcb 9500 - 9200
Perbedaan aljabar landai (A)
A = 0.10 - 3.07 = 2.97 m

Vr =
J =
B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :


-J<L BINA MARGA
L = A x J2 h1 = 0.10
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2 h2 = 1.2
L = 2.97 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 31.45 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 31.45
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
2.97
L = -4 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -4
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 2.97 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 124 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 124
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -220 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -220
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -4 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 31.45 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.97 x 31.45 = 0.12 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 143 m
Sta. PPV = =sta 0+ 9200 m
2.    Elev. Rencana PLV = 142.5 m
Sta. PLV = sta 0+ 9200 - 0.5 x 31.4 = Sta 0+ 9184.276 m
3.    Elev. Rencana PTV = 152.2 m
Sta. PTV = sta 0+ 9200 + 0.5 x 31.4 = Sta 0+ 9215.724 m
PERENCANAAN LENGKUNG CEMBUNG

26. Lengkung Vertikal Cembung 15

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 152.2 - 143
= = = 3.07 %
Lab 9500 - 9200
g2 c-b 155 - 152.2
= = = 0.93 %
Lcb 9800 - 9500
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 3.07 - 0.93 = 2.13 m

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 0.10
Jarak pandang henti (J) = 65 m h2 = 1.2

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :


-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1) 0,5
+ (2h2)0,5 )2
L = 2.13 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 22.61 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 22.61
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
2.13
L = -57 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -57
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 2.13 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 89 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 > 88.8888889
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.5
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = -57 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = -220 m

Karena nilai L yang terpenuhi bernilai negatif, maka diambil nilai L dari perhitungan yang paling maximum dan bernilai positif
( Dengan syarat bahwa pada lengkung tersebut harus dipasang rambu-rambu )
L = 22.61 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 2.13 x 22.61 = 0.06 m
800 800
Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 152.2 m
Sta. PPV = =sta 0+ 9500 m
2.    Elev. Rencana PLV = 143 m
Sta. PLV = sta 0+ 9500 - 0.5 x 22.6 = Sta 0+ 9488.69 m
3.    Elev. Rencana PTV = 155 m
Sta. PTV = sta 0+ 9500 + 0.5 x 22.6 = Sta 0+ 9511.31 m
PERENCANAAN LENGKUNG CEMBUNG

7. Lengkung Vertikal Cembung 3

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 155 - 152.2
= = = 0.93 %
Lab 9800 - 9500
g2 c-b 132 - 155
= = = -4.60 %
Lcb 10300 - 9800
2. Perbedaan aljabar landai (A)
A = g1-g2 = 0.93 - -4.60 = 5.53 m

Vr =
J =
B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 0.10
Jarak pandang henti (J) = 65 m h2 = 1.2

Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :


-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1) 0,5
+ (2h2)0,5 )2
L = 5.53 x 4225.00
100 ( 1.55 + 0.45 )2
L = 58.66 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 58.66
-J>L
L = 200 ( (h1)0,5 + (h2)0,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 0.32 + 1.10 )2
130 -
5.53
L = 58 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > 58
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului BINA MARGA
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam h1 = 1.20
Jarak pandang henti (J) = 200 m h2 = 1.2
-J<L
L = A x J2
100 ( (2h1)0,5 + (2h2)0,5 )2
L = 5.53 x 40000
100 ( 1.55 + 1.55 )2
L = 231 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
200 < 230.555556
-J>L
L = 200 ( h10,5 + h20,5 )2
2J -
A
L = 200 ( 1.0954451 + 1.0954451 )2
400 -
1.54919333848297
L = -219.67734 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
200 > -219.67734
Karena kedua nilai L terpenuhi maka diambil nilai L yang bernilai positif
L = 231
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cembung sebagai berikut:
1. Panjang Lengkung Vertikal Berdasarkan Jarak Pandang Henti = 58 m
2. Panjang Lengkung Vertikal Cembung Berdasarkan Jarak Pandang Mendahului = 231 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum dan positif, yaitu =
L = 230.56 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 5.53 x 230.56 = 1.59 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cembung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 155 m
Sta. PPV = =sta 0+ 9800 m
2.    Elev. Rencana PLV = 152.2 m
Sta. PLV = sta 0+ 9800 - 0.5 x 230.6 = Sta 0+ 9684.7 m
3.    Elev. Rencana PTV = 132 m
Sta. PTV = sta 0+ 9800 + 0.5 x 230.6 = Sta 0+ 9915.3 m
PERENCANAAN LENGKUNG VERTIKAL

28. Lengkung Vertikal Cekung 12

A. Menentukan Kelandaian Rencana dan Perbedaan Landai


1. Menentukan Kelandaian Rencana
g1 b-a 132 - 155
= = = -4.60 %
Lab 10300 - 9800
g2 c-b 110 - 132
= = = -3.67 %
Lcb 10900 - 10300
Perbedaan aljabar landai (A)
A = -3.6667 - -4.60 = 0.93

B. Menentukan panjang lengkung vertikal cembung berdasarkan syarat jarak pandang


1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan
Kecepatan Rencana (Vr) = 50 km/jam
Jarak pandang henti (J) = 65 m
Panjang lengkung verttikal (L) dihitung, yaitu :
J<L
A x J2
L =
120 + 3,50J
0.93 x 4225
=
120 + 227.5
= 11.35 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 11.347722
J>L
120 + 3,50J
L = 2J -
A
120 + 227.5
= 130 -
0.9333333
= -242.3214 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L tidak terpenuhi, dimana
65 > -242.3214
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan
J<L
A x J2
L =
3480
0.9333333 x 4225
L =
3480
L = 1.13 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J < L tidak terpenuhi, dimana
65 > 1.1331418
J>L
3480
L = 2J -
A
3480
= 130 -
0.93333
= -3598.571 m
Berdasarkan perhitungan panjang lengkung untuk J > L terpenuhi, dimana
65 > -3598.571
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual
L = A x V2
380
L = 0.9333333 x 2500
380
L = 6.14 m
C. Menentukan Pergeseran Vertikal Titik Tengah Besar Lingkaran
Berdasarkan perhitungan sebelumnya, panjang lengkung vertikal cekung sebagai berikut:
1. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak penyinaran lampu kendaraan = -242.32 m
2. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan jarak pandang bebas di bawah bangunan = -3599 m
3. Menentukan panjang lengkung vertikal cekung berdasarkan bentuk visual = 6.00 m

Dari nilai-nilai Panjang lengkung vertikal cekung diatas, di ambil nilai paling maximum, yaitu =
L = 6.00 m
Pergeseran vertikal titik tengah besar lingkaran lengkung vertikal cembung diperoleh yaitu :
Ep = AL = 0.93 x 6.00 = 0.007 m
800 800

Dengan demikian, berdasarkan hasil perhitungan pada lengkung vertikal cekung, diperoleh data-data sebagai berikut :
1.    Elev. Rencana PPV = 132 m
Sta. PPV = =sta 0+ ###m
2.    Elev. Rencana PLV = 155 m
Sta. PLV = sta 0+ 10300 - 0.5 x 6.000 = Sta 0+ ###m
3.    Elev. Rencana PTV = 110 m
Sta. PTV = sta 0+ 10300 + 0.5 x 6 = Sta 0+ ###m
Patok 1 Patok 2 Patok 3 Patok 4

x y x y x y x y
0 40 0 50 0 50 0 50
1.5 50 1.2 60 1.1 60 0.9 60
1.3 49 0.1 51 0.4 54 0.8 59

Patok 5 Patok 6 Patok 7 Patok 8

x y x y x y x y
0 60 0 60 0 70 0 70
1.1 70 0.9 70 1 80 1.1 80
0.4 64 0.8 69 0.3 73 0.8 77

Patok 9 Patok 10 Patok 11 Patok 12

x y x y x y x y
0 70 0 80 0 80 0 80
1.1 80 1 90 1.1 90 1 90
1 79 0.1 81 0.3 83 0.4 84

Patok 13 Patok 14 Patok 15 Patok 16

x y x y x y x y
0 80 0 80 0 80 0 80
1 90 1 90 0.9 90 0.9 90
0.5 85 0.5 85 0.3 83 0.2 82

Patok 17 Patok 18 Patok 19 Patok 20

x y x y x y x y
0 80 0 70 0 70 0 70
0.8 90 1.1 80 1.8 80 2.4 80
0.1 81 0.9 78 1.3 77 2.1 79

Patok 21 Patok 22 Patok 23 Patok 24

x y x y x y x y
0 80 0 80 0 80 0 80
2 90 1.1 90 4.8 90 4.6 90
0.6 83 0.6 85 2.5 85 3.6 88
Patok 25 Patok 26 Patok 27 Patok 28

x y x y x y x y
0 80 0 90 0 100 0 110
4.7 90 1.1 100 1.2 110 0.5 120
4.5 90 0.5 95 0.3 103 0.2 114

Patok 29 Patok 30 Patok 31 Patok 32

x y x y x y x y
0 120 0 140 0 140 0 150
0.8 130 1.1 140 1.1 150 1.7 160
0.6 128 0 140 0.9 148 0.9 155

Patok 33 Patok 34 Patok 35 Patok 36

x y x y x y x y
0 160 0 160 0 160 0 160
3.4 170 3.7 170 4.2 170 4.5 170
0.2 161 1.1 163 2.1 165 3 167

Patok 37 Patok 38 Patok 39 Patok 40

x y x y x y x y
0 160 0 170 0 170 0 170
4.4 170 7 180 8.3 180 8.3 180
4 169 0.4 171 1.5 172 3.9 175

Patok 41 Patok 42 Patok 43 Patok 44

x y x y x y x y
0 170 0 170 0 170 0 170
8.3 180 8.3 180 8.3 180 8.3 180
3.4 174 4.5 175 5.4 177 6.4 178

Patok 45 Patok 46 Patok 47 Patok 48

x y x y x y x y
0 170 0 180 0 190 0 200
8.3 180 0.5 190 0.9 200 0.5 210
7.4 179 0.1 182 0.4 194 0.4 208
Patok 49 Patok 50 Patok 51 Patok 52

x y x y x y x y
0 220 0 220 0 230 0 240
1.4 230 1.5 230 1.1 240 1.5 250
0.2 221 1.2 228 0.7 236 0.6 244

Patok 53 Patok 54 Patok 55 Patok 56

x y x y x y x y
0 240 0 240 0 240 0 230
1.1 250 1 230 1 230 3 220
0.5 245 0.1 239 1 230 0.2 229

Patok 57 Patok 58 Patok 59 Patok 60

x y x y x y x y
0 230 0 240 0 240 0 250
1.5 240 1.4 250 1.5 250 1.3 250
0.6 234 0.1 241 1 247 0 250

Patok 61 Patok 62 Patok 63 Patok 64

x y x y x y x y
0 250 0 250 0 250 0 250
1.4 240 1.4 240 1.3 240 1.3 240
0.1 249 0.2 249 0.4 247 0.9 243

Patok 65 Patok 66 Patok 67 Patok 68

x y x y x y x y
0 240 0 220 0 210 0 200
0.9 230 0.5 210 0.9 200 1 190
0.6 233 0.1 218 0.6 203 0.6 194

Patok 69 Patok 70 Patok 71 Patok 72

x y x y x y x y
0 190 0 190 0 180 0 180
6.7 180 1.8 180 2 170 1.8 170
0.4 189 1.4 182 0.6 177 1.1 174
Patok 73 Patok 74 Patok 75 Patok 76

x y x y x y x y
0 180 0 170 0 170 0 170
1.4 170 1.3 160 1.1 160 1.1 160
1.3 171 0.2 168 0.5 165 0.7 164

Patok 77 Patok 78 Patok 79 Patok 80

x y x y x y x y
0 170 0 170 0 170 0 170
1.2 160 1 160 1 160 1 160
0.8 163 0.9 161 0.8 162 0.8 162

Patok 81 Patok 82 Patok 83 Patok 84

x y x y x y x y
0 170 0 170 0 170 0 170
1.1 160 1.2 160 1.4 160 1.2 160
0.6 165 0.4 167 0.3 168 0.7 164

Patok 85 Patok 86 Patok 87 Patok 88

x y x y x y x y
0 160 0 160 0 150 0 140
1.5 150 1.2 150 0.8 140 11.4 130
0.3 158 1.1 151 0.7 141 0.2 140

Patok 89 Patok 90 Patok 91 Patok 92

x y x y x y x y
0 140 0 140 0 140 0 140
1.7 130 1.1 150 1.3 150 1.6 150
0.1 139 0.2 142 0.7 145 0.5 143

Patok 93 Patok 94 Patok 95 Patok 96

x y x y x y x y
0 140 0 150 0 150 0 150
1.8 150 1.6 160 5.3 160 5.5 160
1.6 149 0.3 152 0.5 151 0.5 151
Patok 97 Patok 98 Patok 99 Patok 100

x y x y x y x y
0 150 0 150 0 150 0 150
2 160 0.6 160 1.9 140 1.8 140
0.5 153 0.3 155 0.1 149 0.8 146

Patok 101 Patok 102 Patok 103 Patok 104

x y x y x y x y
0 150 0 140 0 140 0 130
1.6 140 2.3 130 2.3 130 2.1 120
1.5 141 0.9 136 1.8 132 0.5 128

Patok 105 Patok 106 Patok 107 Patok 108

x y x y x y x y
0 130 0 120 0 120 0 120
2.2 120 1.9 110 2.2 110 2.5 110
1.4 124 0.2 119 1 115 1.9 112

Patok 109

x y
0 110
2.2 100
0 110
0 48 48 0.0 desain tanah rencana
1 49 50.00 1.3 CEKUNG 1 54 48 300 0 0.02000 2.00 %
2.00
2 51 52.00 1.0 CEMBUNG 2 77 54 800 300 0.05 4.60 %
3 54 54.00 0.0 CEMBUNG 3 85 77 1300 800 0.02 1.60 %
4 59 58.60 -0.4 CEKUNG 4 78 85 1800 1300 -0.01 -1.40 %
5 64 63.20 -0.8 CEKUNG 5 81 78 2100 1800 0.01 1.00 %
6 69 4.60 67.80 -1.2 CEKUNG 6 87.5 81 2400 2100 0.02 2.17 %
7 73 72.40 -0.6 CEMBUNG 7 119 87.5 2800 2400 0.08 7.88 %
8 77 77.00 0.0 CEMBUNG 8 155 119 3300 2800 0.07 7.20 %
9 79 78.60 -0.4 CEMBUNG 9 165 155 3500 3300 0.05 5.00 %
10 81 80.20 -0.8 cekung 10 174 165 4100 3500 0.02 1.50 %
11 83 1.60 81.80 -1.2 CEKUNG 11 181 174 4500 4100 0.02 1.75 %
12 84 83.40 -0.6 CEMBUNG 12 212.5 181 4900 4500 0.08 7.88 %
13 85 85.00 0.0 CEMBUNG 13 242.5 212.5 5300 4900 0.08 7.50 %
14 85 83.60 -1.4 CEKUNG 14 234 242.5 5700 5300 -0.02 -2.13 %
15 83 82.20 -0.8 CEMBUNG 15 247 234 5900 5700 0.07 6.50 %
16 82 -1.40 80.80 -1.2 CEMBUNG 16 249 247 6200 5900 0.01 0.67 %
17 81 79.40 -1.6 CEMBUNG 17 237.5 249 6400 6200 -0.06 -5.75 %
18 78 78.00 0.0 CEMBUNG 18 206 237.5 6800 6400 -0.08 -7.88 %
19 77 79.00 2.0 CEKUNG 19 175 206 7200 6800 -0.08 -7.75 %
20 79 1.00 80.00 1.0 CEKUNG 20 165 175 7500 7200 -0.03 -3.33 %
21 83 81.00 -2.0 CEKUNG 21 162 165 8000 7500 -0.01 -0.60 %
22 85 83.17 -1.8 CEMBUNG 22 168 162 8300 8000 0.02 2.00 %
23 85 2.17 85.33 0.3 CEMBUNG 23 158 168 8500 8300 -0.05 -5.00 %
24 88 87.50 -0.5 CEKUNG 24 142.5 158 8700 8500 -0.08 -7.75 %
25 90 95.38 5.4 CEMBUNG 25 143 142.5 9200 8700 0.00 0.10 %
26 95 103.25 8.2 CEMBUNG 26 152.2 143 9500 9200 0.03 3.07 %
7.88
27 103 111.13 8.1 CEMBUNG 27 155 152.2 9800 9500 0.01 0.93 %
28 114 119.00 5.0 cekung 28 132 155 10300 9800 -0.05 -4.60 %
29 128 126.20 -1.8 29 110 132 10900 10300 -0.04 -3.67 %
30 140 133.40 -6.6
31 148 7.20 140.60 -7.4
32 155 147.80 -7.2
33 161 155.00 -6.0
34 163 160.00 -3.0
5.00
35 165 165.00 0.0
36 167 166.50 -0.5
37 169 168.00 -1.0
38 171 169.50 -1.5
1.50
39 172 171.00 -1.0
40 175 172.50 -2.5
41 174 174.00 0.0
42 175 175.75 0.7
43 177 177.50 0.5
1.75
44 178 179.25 1.2
45 179 181.00 2.0
46 181 188.88 7.9
47 194 196.75 2.7
7.88
48 208 204.63 -3.4
7.88

49 221 212.50 -8.5


50 228 220.00 -8.0
51 236 227.50 -8.5
7.50
52 244 235.00 -9.0
53 245 242.50 -2.5
54 239 240.38 1.4
55 230 238.25 8.2
-2.13
56 229 236.13 7.1
57 234 234.00 0.0
58 241 240.50 -0.5
6.50
59 247 247.00 0.0
60 250 247.67 -2.3
61 249 0.67 248.33 -0.7
62 249 249.00 0.0
63 248 243.25 -4.8
-5.75
64 243 237.50 -5.5
65 233 229.63 -3.4
66 218 221.75 3.7
-7.88
67 203 213.88 10.9
68 194 206.00 12.0
69 189 198.25 9.2
70 182 190.50 8.5
-7.75
71 178 182.75 4.7
72 174 175.00 1.0
73 171 171.67 0.7
74 168 -3.33 168.33 0.3
75 165 165.00 0.0
76 164 164.40 0.4
77 163 163.80 0.8
78 161 -0.60 163.20 2.2
79 162 162.60 0.6
80 162 162.00 0.0
81 165 164.00 -1.0
82 164 2.00 166.00 2.0
83 168 168.00 0.0
84 164 163.00 -1.0
-5.00
85 158 158.00 0.0
86 151 150.25 -0.8
-7.75
87 141 142.50 1.5 0.10
88 140 142.60 2.6
89 139 142.70 3.7
90 142 0.10 142.80 0.8
91 145 142.90 -2.1
92 143 143.00 0.0
93 149 146.07 -2.9
94 152 3.07 149.13 -2.9
95 151 152.20 1.2
96 157 153.13 -3.9
0.93
97 153 0.93 154.07 1.1
98 155 155.00 0.0
99 149 150.40 1.4
100 146 145.80 -0.2
101 141 -4.60 141.20 0.2
102 136 136.60 0.6
103 132 132.00 0.0
104 128 128.33 0.3
105 124 124.67 0.7
106 119 121.00 2.0
-3.67
107 115 117.33 2.3
108 112 113.67 1.7
109 110 110.00 0.0
TABEL PERHITUNGAN PATOK

Identifikasi Patok atau Stasiun

Kemiringan Galian/
Jarak Jarak Tinggi Tinggi Lengkungan Peralihan Ket.
No. Patok No. Stasiun Beda Tinggi Tanah rencana Timbunan
Stasiun Langsung Stasiun Rencana
(%) R(m) (°) L(m)
0 0+000 0 0 82.875 91.25 8.4 0.00 -
1 0+150 150 150 83.125 91.25 8 0.00 TIMBUNAN
2 0+300 150 300 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN
3 0+450 150 450 82.875 91.25 8.4 0.00 -
4 0+600 150 600 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN
5 0+750 150 750 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN
6 0+900 150 900 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN
7 1+050 150 1050 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN
8 1+200 150 1200 82.875 91.25 8.4 0.00 -
9 1+350 150 1350 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN Lintasan
10 1+500 150 1500 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN Lurus
11 1+650 150 1650 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN
12 1+800 150 1800 82.875 91.25 8.4 0.00 TIMBUNAN
13 1+950 150 1950 82.875 91.25 8.4 0.00 -
14 2+100 150 2100 82.875 91.25 8.4 -0.10 TIMBUNAN
15 2+250 150 2250 91.2 91.10 -0.1 -0.13 GALIAN
16 2+400 150 2400 91.1 90.90 -0.2 -0.07 GALIAN
17 2+550 150 2550 90.9 90.79 -0.1 -0.13 GALIAN
18 2+700 150 2700 90.8 90.60 -0.2 -0.10 -
19 2+850 150 2850 90.6 90.45 -0.1 -0.10 GALIAN
20 2+925 75 3000 90.45 90.30 -0.2 -0.10 GALIAN
21 2+980 55 3150 90.25 90.15 -0.1 -0.11 GALIAN Tikungan 1
13 75.6
22 3+011,35 31.35 3300 90.05 89.98 -0.1 -0.11 GALIAN (SCS)
23 3+066,35 55 3450 89.95 89.82 -0.1 -0.10 GALIAN
24 3+216,35 150 3600 89.6 89.67 0.1 -0.07 TIMBUNAN
25 3+366,35 150 3750 89.5 89.57 0.1 -0.13 TIMBUNAN
26 3+516,35 150 3900 89.25 89.38 0.1 -0.13 TIMBUNAN
27 3+666,35 150 4050 89 89.19 0.2 -0.11 TIMBUNAN
28 3+816,35 150 4200 88.8 89.03 0.2 -0.10 TIMBUNAN
29 3+966,35 150 4350 88.6 88.88 0.3 -0.07 TIMBUNAN
30 4+166,35 150 4500 88.5 88.77 0.3 -0.13 TIMBUNAN
31 4+266,35 150 4650 88.4 88.58 0.2 -0.12 TIMBUNAN
Lintasan
32 4+416,35 150 4800 88.3 88.40 0.1 -0.09 TIMBUNAN Lurus
33 4+566,35 150 4950 88.2 88.27 0.1 -0.11 TIMBUNAN
34 4+716,35 150 5100 88.1 88.10 0.0 -0.13 GALIAN
35 4+866,35 150 5250 87.9 87.90 0.0 -0.17 -
36 5+016,35 150 5400 87.7 87.65 0.0 -0.12 GALIAN
37 5+166,35 150 5550 87.5 87.47 0.0 -0.14 GALIAN
38 5+316,35 150 5700 87.45 87.26 -0.2 -0.29 GALIAN
39 5+466,35 150 5850 87.25 86.82 -0.4 -0.13 GALIAN
40 5+616,35 150 6000 87.15 86.62 -0.5 -0.14 GALIAN
41 5+766,35 150 6150 86.9 86.41 -0.5 -0.14 -
42 5+841,35 75 6300 86.75 86.20 -0.5 -0.13 GALIAN
43 5+896,35 55 6450 86.5 86.00 -0.5 0.00 GALIAN Tikungan 2
44 5+951,25 54.9 6600 86.4 86.00 -0.4 0.00 GALIAN (SCS)
45 6+006,25 55 6750 86.25 86.00 -0.3 0.00 GALIAN
46 6+156,25 150 6900 86.1 86.00 -0.1 0.00 GALIAN
47 6+306,25 150 7050 85.95 86.00 0.0 0.00 TIMBUNAN
48 6+456,25 150 7200 85.8 86.00 0.2 -0.15 TIMBUNAN
49 6+606,25 150 7350 85.7 85.78 0.1 -0.14 TIMBUNAN
50 6+756,25 150 7500 85.55 85.57 0.0 -0.15 TIMBUNAN
51 6+906,25 150 7650 85.3 85.34 0.0 -0.14 TIMBUNAN
52 7+056,25 150 7800 85.05 85.13 0.1 -0.15 TIMBUNAN Lintasan
53 7+206,25 150 7950 84.8 84.90 0.1 -0.13 TIMBUNAN Lurus
TABEL PERHITUNGAN PATOK

Identifikasi Patok atau Stasiun

Kemiringan Galian/
Jarak Jarak Tinggi Tinggi Lengkungan Peralihan Ket.
No. Patok No. Stasiun Beda Tinggi Tanah rencana Timbunan
Stasiun Langsung Stasiun Rencana Lintasan
(%) R(m) (°) L(m) Lurus
54 7+356,25 150 8100 84.5 84.70 0.2 -0.15 TIMBUNAN
55 7+506,25 150 8250 84.2 84.48 0.3 -0.17 TIMBUNAN
56 7+656,25 150 8400 84 84.22 0.2 -0.15 TIMBUNAN
57 7+806,25 150 8550 83.8 84.00 0.2 -0.13 -
58 7+956,25 150 8700 83.8 83.80 0.0 0.00 GALIAN
59 8+106,25 150 8850 83.8 83.80 0.0 0.00 -
60 8+256,25 150 9000 83.8 83.80 0.0 0.00 GALIAN
61 8+311,25 55 9150 83.8 83.80 0.0 0.00 GALIAN Tikungan 3
62 8+698,9 387.65 9300 83.8 83.80 0.0 0.00 - (SCS)
63 8+753,9 55 9450 83.8 83.80 0.0 102.47 GALIAN
64 8+903,9 150 9600 83.85 237.50 153.7 -5.25 TIMBUNAN
65 9+053,9 150 9750 83.95 229.63 145.7 -5.25 TIMBUNAN
66 9+203,9 150 9900 84.95 221.75 136.8 -5.25 TIMBUNAN
67 9+353,9 150 10050 85.25 213.88 128.6 -5.25 TIMBUNAN
68 9+503,9 150 10200 85.55 206.00 120.5 -5.17 TIMBUNAN
69 9+663,9 150 10350 86 198.25 112.3 -5.17 TIMBUNAN
70 9+803,9 150 10500 86.3 190.50 104.2 -5.17 TIMBUNAN Lintasan
71 9+953,9 150 10650 84.95 182.75 97.8 -5.17 TIMBUNAN Lurus
72 10+103,9 150 10800 85.25 175.00 89.7 -2.22 TIMBUNAN
73 10+253,9 150 10950 85.55 171.67 86.1 -2.22 TIMBUNAN
74 10+403,9 150 11100 86 168.33 82.3 -2.22 TIMBUNAN
75 10+553,9 150 11250 86.3 165.00 78.7 -0.40 -
76 10+703,9 150 11400 86.55 164.40 77.8 -0.40 TIMBUNAN
77 10+853,9 150 11550 86.8 163.80 77.0 -0.40 TIMBUNAN
78 10+898,9 45 11700 87.15 163.20 76.0 -0.40 TIMBUNAN
79 10+953,9 55 11850 87.2 162.60 75.4 -0.40 TIMBUNAN Tikungan 4
80 11+160,57 206.67 12000 87.25 162.00 74.7 1.33 - (SCS)
81 11+215,57 55 12150 87.3 164.00 76.7 1.33 TIMBUNAN
82 11+365,57 150 12300 87.4 166.00 78.6 1.33 TIMBUNAN
83 11+515,57 150 12450 87.45 168.00 80.5 -3.33 -
84 11+665,57 150 12600 87.6 163.00 75.4 -3.33 TIMBUNAN
85 11+815,57 150 12750 87.95 158.00 70.0 -5.17 -
86 11+965,57 150 12900 88.2 150.25 62.0 -5.17 TIMBUNAN
87 12+115,57 150 13050 88.5 142.50 54.0 0.07 TIMBUNAN
Lintasan
88 12+265,57 150 13200 88.75 142.60 53.8 0.07 TIMBUNAN
Lurus
89 12+415,57 150 13350 89 142.70 53.7 0.07 TIMBUNAN
90 12+565,57 150 13500 89.2 142.80 53.6 0.07 TIMBUNAN
91 12+715,57 150 13650 89.45 142.90 53.4 0.07 TIMBUNAN
92 12+865,57 150 13800 89.7 143.00 53.3 2.04 -
93 13+015,57 150 13950 89.85 146.07 56.2 2.04 TIMBUNAN
94 13+165,57 150 14100 90.2 149.13 58.9 2.04 TIMBUNAN
95 13+225,57 50 14250 90.45 152.20 61.7 0.62 TIMBUNAN
96 13+280,57 50 14400 90.75 153.13 62.4 0.62 TIMBUNAN Tikungan 5
97 13+329,36 50 14550 91.1 154.07 63.0 0.62 TIMBUNAN (SCS)
98 13+384,36 50 14700 91.4 155.00 63.6 -3.07 -
99 13+534,36 50 14850 91.7 150.40 58.7 -3.07 TIMBUNAN
100 13+684,36 50 15000 91.8 145.80 54.0 -3.07 TIMBUNAN
101 13+834,36 50 15150 91.9 141.20 49.3 -3.07 TIMBUNAN
102 13+984,36 50 15300 92.05 136.60 44.5 -3.07 TIMBUNAN
103 14+134,36 50 15450 92.1 132.00 39.9 -2.44 -
104 14+284,36 50 15600 92.15 128.33 36.2 -2.44 TIMBUNAN
Lintasan
105 14+434,36 50 15750 92.2 124.67 32.5 -2.44 TIMBUNAN
Lurus
106 14+584,36 50 15900 92.25 121.00 28.7 -2.44 TIMBUNAN
107 14+734,36 50 16050 92.3 117.33 25.0 -2.44 TIMBUNAN
108 14+884,36 50 16200 92.35 113.67 21.3 -2.44 TIMBUNAN
TABEL PERHITUNGAN PATOK

Identifikasi Patok atau Stasiun

Lintasan
Lurus
Kemiringan Galian/
Jarak Jarak Tinggi Tinggi Lengkungan Peralihan Ket.
No. Patok No. Stasiun Beda Tinggi Tanah rencana Timbunan
Stasiun Langsung Stasiun Rencana
(%) R(m) (°) L(m)
109 15+034,36 50 16350 92.4 110.00 17.6 -2.44 -
110 15+184,36 50 16500 92.45
111 15+334,36 50 16650 92.56
112 15+484,36 50 16800 92.75
113 15+539,36 50 16950 92.85 Tikungan 6
114 15+575,94 50 17100 93.2 (SCS)
115 15+630,94 50 17250 93.4
116 15+780,94 50 17400 93.45
117 15+930,94 50 17550 93.2
118 16+080,94 50 17700 92.95
119 16+230,94 50 17850 92.8
120 16+380,94 50 18000 92.75 Lintasan
121 16+530,94 50 18150 92.7 Lurus
122 16+680,94 50 18300 92.6
123 16+830,94 50 18450 92.55
124 16+980,94 50 18600 92.45
125 17+130,94 50 18750 92.4
126 17+280,94 50 18900 92.35
127 17+335,94 50 19050 92.3 Tikungan 7
128 17+581,86 50 19200 92.25 (SCS)
129 17+636,86 50 19350 92.2
130 17+786,86 50 19500 92.15
131 17+936,86 50 19650 92.1
132 18+086,86 50 19800 91.85
133 18+236,86 50 19950 91.75
Lintasan
134 18+386,86 Lurus
135 18+536,86
136 18+686,86
137 18+836,86
138 18+986,86
139 19+076,86
140 19+131,86 Tikungan 8
141 19+166,26 (SCS)
142 19+221,26
143 19+371,26
144 19+521,26
145 19+671,26
146 19+821,26
147 19+971,26 Lintasan
148 20+121,26 Lurus
149 20+271,26
150 20+421,26
151 20+571,26
152 20+721,26
153 20+736,26 Tikungan 9
154 20+968,35 (FC)
155 21+118,35
156 21+268,35
157 21+418,35
158 21+568,35
159 21+718,35
160 21+868,35
161 22+018,35
162 22+168,35 Lintasan
163 22+318,35 Lurus
TABEL PERHITUNGAN PATOK

Identifikasi Patok atau Stasiun

Kemiringan Galian/
Jarak Jarak Tinggi Tinggi Lengkungan Peralihan Ket.
No. Patok No. Stasiun Beda Tinggi Tanah rencana Timbunan
Stasiun Langsung Stasiun Rencana Lintasan
(%) R(m) (°) L(m) Lurus
164 22+468,35
165 22+618,35
166 22+768,35
167 22+918,35
168 23+068,35
169 23+218,35
170 23+368,35
171 23+503,35 Tikungan
172 23+637,72 10 (FC)
173 23+787,72
174 23+937,72
175 24+087,72
176 24+237,72
177 24+387,72
178 24+537,72
Lintasan
179 24+687,72 Lurus
180 24+837,72
181 24+987,72
182 25+137,72
183 25+287,72
184 25+437,732
185 25+587,72
186 25+617,72
187 25+672,72 Tikungan
188 26+063,43 11 (SCS)
189 26+118,43
190 26+268,43
191 26+418,43
192 26+568,43
193 26+718,43
194 26+868,43
195 27+0184,43
196 27+168,43 Lintasan
197 27+318,43 Lurus
198 27+464,43
199 27+616,43
200 27+768,43
201 27+918,43
202 28+068,43
203 28+218,43
204 28+368,43 Tikungan
205 28+428,43 12 (SS)
206 28+488,43
207 28+638,43
208 28+788,43
209 28+938,43
210 29+088,43
211 29+238,43
212 29+388,43
213 29+538,43
214 29+688,43 Lintasan
215 29+838,43 Lurus
216 29+988,43
217 30+138,43
218 30+288,43
TABEL PERHITUNGAN PATOK

Identifikasi Patok atau Stasiun


Lintasan
Lurus
Kemiringan Galian/
Jarak Jarak Tinggi Tinggi Lengkungan Peralihan Ket.
No. Patok No. Stasiun Beda Tinggi Tanah rencana Timbunan
Stasiun Langsung Stasiun Rencana
(%) R(m) (°) L(m)
219 30+438,43
220 30+588,43
221 30+738,43
222 30+888,43
223 31+038,43
224 31+188,43 Tikungan
225 31+263,43 13 (SS)
226 31+323,43
227 31+383,43
228 31+533,43
229 31+683,43
230 31+833,43
231 31+983,43
232 32+133,43
233 32+283,43
234 32+433,43
235 32+583,43 Lintasan
236 32+733,43 Lurus
237 32+883,43
238 33+033,43
239 33+183,43
240 33+333,43
241 33+483,43
242 33+633,43
243 33+783,43
244 33+933,43
245 34+083,43
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 1

Tinggi Asli = 83 m
Tinggi Rencana = 91.25 m
Beda Tinggi = 8.13 m
O

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1, 33m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

8.125 + ( 8.125 - 0.07 )


La = * 3.5 = 28.32 m2
2
8.055 + ( 8.125 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 12.03 m2
2
7.98 + ( 8.125 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 7.48 m2
2
Ld = 6.98 * 0.5 = 3.99 m2

7.98 + ( 8.125 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 7.48 m2
2
Lf = 7.98 * 1.0 = 7.98 m2 +
Jumlah = 67.27 m2

Luas Total = 2 * 67.27 = 134.54 m2

Volume Timbunan : (1-2 )


V1-2 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 134.54 + 130.56
( ) x 100 = 13255.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 25

Tinggi Asli = 90 m
Tinggi Rencana = 89.57 m
Beda Tinggi = 0.07 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
5,37 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0.07 + ( 0.07 - 0.07 )


La = * 3.5 = 0.12 m2
2
-6.8E-15 + ( 0.07 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.06 m2
2
-0.075 + ( 0.07 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.58 m2
2
Ld = -1.075 * 0.5 = -0.04 m2

-0.075 + ( 0.07 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.58 m2
2
Lf = -0.075 * 1.0 = -0.08 m2 +
Jumlah = -1.20 m2

Luas Total = 2 * -1.20 = -2.39 m2

Volume Timbunan : ( 25-26 )


V25-26 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 =
(
-2.39 + -1.37
) x 100 = -188.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 43

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 86.00 m
Beda Tinggi = -0.50 m

A 2% 2% A 0,50 m
f Be B 5%
b a O a' b'
5% B B f'
c
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

-0.5 + ( -0.5 - 0.07 )


La = * 3.5 = -1.87 m2
2
-0.57 + ( -0.5 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.91 m2
2
-0.645 + ( -0.5 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -1.15 m2
2
Ld = -1.645 * 0.5 = -0.82 m2

-0.645 + ( -0.5 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -1.15 m2
2
Lf = -0.645 * 1.0 = -0.65 m2 +
Jumlah = -6.54 m2

Luas Timbunan = 2 * -3.43 = -6.86 m2


Luas Galian = 2 * -3.11 = -6.23 m2

Volume Timbunan : ( 2-3 )


V2-3 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -6.86 + 0.00
( ) x 100 = -342.875 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 6.23 + 0.00
( ) x 100 = 311.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 54

Tinggi Asli = 85 m
Tinggi Rencana = 84.70 m
Beda Tinggi = 0.20 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,37 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0.2 + ( 0.2 - 0.07 )


La = * 3.5 = 0.58 m2
2
0.13 + ( 0.2 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 0.14 m2
2
0.055 + ( 0.2 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.44 m2
2
Ld = -0.945 * 0.5 = 0.03 m2

0.055 + ( 0.2 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.44 m2
2
Lf = 0.055 * 1.0 = 0.06 m2 +
Jumlah = -0.09 m2

Luas Total = 2 * -0.09 = -0.18 m2

Volume Timbunan : ( 54-55 )


V54-55 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -0.18 + 1.18
( ) x 100 = 49.75 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 68

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 206.00 m
Beda Tinggi = 120.45 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
12,00 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

120.45 + ( 120.45 - 0.07 )


La = * 3.5 = 421.45 m2
2
120.38 + ( 120.45 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 180.51 m2
2
120.305 + ( 120.45 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 119.81 m2
2
Ld = 119.305 * 0.5 = 60.15 m2

120.305 + ( 120.45 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 119.81 m2
2
Lf = 120.305 * 1.0 = 120.31 m2 +
Jumlah = 1022.03 m2

Luas Total = 2 * 1022.03 = 2044.07 m2

Volume Timbunan : ( 68-69 )


V68-69 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 2044.07 + 1904.67
( ) x 100 = 197437 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 73

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 171.67 m
Beda Tinggi = 86.12 m

B B 5% A 2% 2% A
5% B
B
f e c b a a' b' c' e' f'
d d'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

86.11667 + ( 86.11667 - 0.07 )


La = * 3.5 = 301.29 m2
2
86.04667 + ( 86.11667 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 129.01 m2
2
85.97 * 42.99
Lc = = 1847.78 m2
2
Ld = 0.5 * ( 0.5 - 85.97 ) * -85.97 = m2
3652.58
2
85.97 * 42.99
Le = = 1847.78 m2
2
Lf = 85.97167 * 1.0 = 85.97 m2

Luas Timbunan = 2 * 4211.83 = 8423.67 m2


Luas Galian = 2 * 3652.58 = 7305.16 m2

Volume Timbunan : ( 76-77 )


V76-77 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 8423.67 + 7742.06
( ) x 100 = 808287 m3
2 2
Volume Galian : ( 76-77 )
V76-77 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -7305.16 + 0.00
( ) x 100 = -365258 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 79

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 162.60 m
Beda Tinggi = 75.40 m

B B 5% A 2% 2% A
5% B
B
f e c b a a' b' c' e' f'
d d'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

75.4 + ( 75.4 - 0.07 )


La = * 3.5 = 263.78 m2
2
75.33 + ( 75.4 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 112.94 m2
2
75.25 * 37.63
Lc = = 1415.83 m2
2
Ld = 0.5 * ( 0.5 - 75.25 ) * -75.25 = m2
2794.03
2
75.25 * 37.63
Le = = 1415.83 m2
2
Lf = 75.255 * 1.0 = 75.25 m2

Luas Timbunan = 2 * 3283.63 = 6567.26 m2


Luas Galian = 2 * 2794.03 = 5588.06 m2

Volume Timbunan : ( 76-77 )


V76-77 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 6567.26 + 1332.62
( ) x 100 = 394994 m3
2 2
Volume Galian : ( 76-77 )
V76-77 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -5588.06 + 0.00
( ) x 100 = -279403 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 90

Tinggi Asli = 89 m
Tinggi Rencana = 142.80 m
Beda Tinggi = 53.60 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

53.6 + ( 53.6 - 0.07 )


La = * 3.5 = 187.48 m2
2
53.53 + ( 53.6 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 80.24 m2
2
53.455 + ( 53.6 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 52.95 m2
2
Ld = 52.455 * 0.5 = 26.23 m2

53.455 + ( 53.6 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 52.95 m2
2
Lf = 53.455 * 1.0 = 53.45 m2
Jumlah = 453.31 m2

Luas Timbunan = 2 * 427.08 = 854.16 m2


Luas Galian = 2 * 26.23 = 52.45 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 854.16 + 0.00
( ) x 100 = 42708.12 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -52.45 + 0.00
( ) x 100 = -2622.75 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 102

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 136.60 m
Beda Tinggi = 44.55 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

44.55 + ( 44.55 - 0.07 )


La = * 3.5 = 155.80 m2
2
44.48 + ( 44.55 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 66.66 m2
2
44.405 + ( 44.55 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 43.90 m2
2
Ld = 43.405 * 0.5 = 21.70 m2

44.405 + ( 44.55 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 43.90 m2
2
Lf = 44.405 * 1.0 = 44.40 m2

Luas Timbunan = 2 * 266.87 = 533.74 m2


Luas Galian = 2 * 109.51 = 219.03 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 533.74 + 0.00
( ) x 100 = 26687.13 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -219.03 + 0.00
( ) x 100 = -10951.3 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
108

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 113.67 m
Beda Tinggi = 21.32 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,67 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

21.31667 + ( 21.31667 - 0.07 )


La = * 3.5 = 74.49 m2
2
21.24667 + ( 21.31667 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 31.81 m2
2
21.17167 + ( 21.31667 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 20.67 m2
2
Ld = 20.17167 * 0.5 = 10.59 m2

21.17167 + ( 21.31667 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 20.67 m2
2
Lf = 21.17167 * 1.0 = 21.17 m2 +
Jumlah = 179.40 m2

Luas Total = 2 * 179.40 = 358.80 m2

Volume Timbunan : (108-109 )


V108-109 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 358.80 + -3.58
( ) x 100 = 17760.92 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN GALIAN
No. Patok : 2

Tinggi Asli = 83 m
Tinggi Rencana = 91.25 m
Beda Tinggi = 8.38 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

8.375 + ( 8.375 - 0.07 )


La = * 3.5 = 29.19 m2
2
8.305 + ( 8.375 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 12.40 m2
2
8.23 + ( 8.375 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 7.73 m2
2
Ld = 7.23 * 0.5 = 3.62 m2

8.23 + ( 8.375 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 7.73 m2
2
Lf = 8.23 * 1.0 = 8.23 m2 +
Jumlah = 68.90 m2

Luas Timbunan = 2 * 65.28 = 130.56 m2


Luas Galian = 2 * 3.62 = 7.23 m2

Volume Timbunan : ( 2-3 )


V2-3 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 130.56 + 0.00
( ) x 100 = 6528.125 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -7.23 + 88.75
( ) x 100 = 4076.125 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 26

Tinggi Asli = 89 m
Tinggi Rencana = 89.38 m
Beda Tinggi = 0.13 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
8,25 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0.13 + ( 0.13 - 0.07 )


La = * 3.5 = 0.33 m2
2
0.06 + ( 0.13 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 0.03 m2
2
-0.015 + ( 0.13 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.52 m2
2
Ld = -1.015 * 0.5 = -0.01 m2

-0.015 + ( 0.13 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.52 m2
2
Lf = -0.015 * 1.0 = -0.02 m2 +
Jumlah = -0.69 m2

Luas Total = 2 * -0.69 = -1.37 m2

Volume Timbunan : ( 26-27 )


V26-27 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 =
(
-1.37 + -0.35
) x 100 = -86.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 44

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 86.00 m
Beda Tinggi = -0.40 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,25 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

-0.4 + ( -0.4 - 0.07 )


La = * 3.5 = -1.52 m2
2
-0.47 + ( -0.4 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.76 m2
2
-0.545 + ( -0.4 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -1.05 m2
2
Ld = -1.545 * 0.5 = -0.27 m2

-0.545 + ( -0.4 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -1.05 m2
2
Lf = -0.545 * 1.0 = -0.55 m2 +
Jumlah = -5.19 m2

Luas Total = 2 * -5.19 = -10.38 m2

Volume Timbunan : ( 44-45 )


V44-45 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -10.38 + -7.83
( ) x 100 = -910.75 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 55

Tinggi Asli = 84 m
Tinggi Rencana = 84.48 m
Beda Tinggi = 0.28 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
8,25 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0.28 + ( 0.28 - 0.07 )


La = * 3.5 = 0.86 m2
2
0.21 + ( 0.28 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 0.26 m2
2
0.135 + ( 0.28 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.36 m2
2
Ld = -0.865 * 0.5 = 0.07 m2

0.135 + ( 0.28 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.36 m2
2
Lf = 0.135 * 1.0 = 0.14 m2 +
Jumlah = 0.59 m2

Luas Total = 2 * 0.59 = 1.18 m2

Volume Timbunan : ( 55-54 )


V55-54 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1.18 + 0.16
( ) x 100 = 66.75 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 69

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 198.25 m
Beda Tinggi = 112.25 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
9,25 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

112.25 + ( 112.25 - 0.07 )


La = * 3.5 = 392.75 m2
2
112.18 + ( 112.25 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 168.21 m2
2
112.105 + ( 112.25 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 111.61 m2
2
Ld = 111.105 * 0.5 = 56.05 m2

112.105 + ( 112.25 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 111.61 m2
2
Lf = 112.105 * 1.0 = 112.11 m2 +
Jumlah = 952.33 m2

Luas Total = 2 * 952.33 = 1904.67 m2

Volume Timbunan : ( 69-70 )


V69-70 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1904.67 + 1767.82
( ) x 100 = 183624 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 74

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 168.33 m
Beda Tinggi = 82.33 m

B B 5% A 2% 2% A
5% B
B
f e c b a a' b' c' e' f'
d d'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

82.33333 + ( 82.33333 - 0.07 )


La = * 3.5 = 288.04 m2
2
82.26333 + ( 82.33333 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 123.34 m2
2
82.19 * 41.09
Lc = = 1688.73 m2
2
Ld = 0.5 * ( 0.5 - 82.19 ) * -82.19 = m2
3336.37
2
82.19 * 41.09
Le = = 1688.73 m2
2
Lf = 82.18833 * 1.0 = 82.19 m2

Luas Timbunan = 2 * 3871.03 = 7742.06 m2


Luas Galian = 2 * 3336.37 = 6672.73 m2

Volume Timbunan : ( 76-77 )


V76-77 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 7742.06 + 3485.70
( ) x 100 = 561388 m3
2 2
Volume Galian : ( 76-77 )
V76-77 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -6672.73 + 0.00
( ) x 100 = -333637 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 82

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 166.00 m
Beda Tinggi = 78.60 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
2,00 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

78.6 + ( 78.6 - 0.07 )


La = * 3.5 = 274.98 m2
2
78.53 + ( 78.6 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 117.74 m2
2
78.455 + ( 78.6 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 77.95 m2
2
Ld = 77.455 * 0.5 = 39.23 m2

78.455 + ( 78.6 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 77.95 m2
2
Lf = 78.455 * 1.0 = 78.45 m2 +
Jumlah = 666.31 m2

Luas Total = 2 * 666.31 = 1332.62 m2

Volume Timbunan : ( 82-83 )


V82-83 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1332.62 + 0.00
( ) x 100 = 66630.88 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 95

Tinggi Asli = 90 m
Tinggi Rencana = 152.20 m
Beda Tinggi = 61.75 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,20 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

61.75 + ( 61.75 - 0.07 )


La = * 3.5 = 216.00 m2
2
61.68 + ( 61.75 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 92.46 m2
2
61.605 + ( 61.75 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 61.10 m2
2
Ld = 60.605 * 0.5 = 30.80 m2

61.605 + ( 61.75 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 61.10 m2
2
Lf = 61.605 * 1.0 = 61.60 m2 +
Jumlah = 523.08 m2

Luas Total = 2 * 523.08 = 1046.17 m2

Volume Timbunan : ( 96-97 )


V96-97 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1046.17 + 0.00
( ) x 100 = 52308.37 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 104

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 128.33 m
Beda Tinggi = 36.18 m

A 2% 2% A
f B e B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

36.18333 + ( 36.18333 - 0.07 )


La = * 3.5 = 126.52 m2
2
36.11333 + ( 36.18333 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 54.11 m2
2
36.03833 + ( 36.18333 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 35.54 m2
2
Ld = 35.03833 * 0.5 = 17.52 m2

36.03833 + ( 36.18333 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 35.54 m2
2
Lf = 36.03833 * 1.0 = 36.04 m2

Luas Timbunan = 2 * 216.67 = 433.34 m2


Luas Galian = 2 * 88.60 = 177.19 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 433.34 + 0.00
( ) x 100 = 21667.13 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -177.19 + 0.00
( ) x 100 = -8859.58 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
109

Tinggi Asli = 0 m
Tinggi Rencana = 0.00 m
Beda Tinggi = 0.00 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,67 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0 + ( 0 - 0.07 )
La = * 3.5 = -0.12 m2
2
-0.07 + ( 0 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.16 m2
2
-0.145 + ( 0 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.65 m2
2
Ld = -1.145 * 0.5 = -0.07 m2

-0.145 + ( 0 - 1.145 )
Le = * 1.0 = -0.65 m2
2
Lf = -0.145 * 1.0 = -0.15 m2 +
Jumlah = -1.79 m2

Luas Total = 2 * -1.79 = -3.58 m2

Volume Timbunan : (108-109 )


V108-109 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -3.58 + -3.58
( ) x 100 = -358.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 19

Tinggi Asli = 91 m
Tinggi Rencana = 90.45 m
Beda Tinggi = -0.15 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
2,00 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

-0.15 + ( -0.15 - 0.07 )


La = * 3.5 = -0.65 m2
2
-0.22 + ( -0.15 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.39 m2
2
-0.295 + ( -0.15 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.79 m2
2
Ld = -1.295 * 0.5 = -0.15 m2

-0.295 + ( -0.15 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.79 m2
2
Lf = -0.295 * 1.0 = -0.29 m2 +
Jumlah = -3.07 m2

Luas Total = 2 * -3.07 = -6.13 m2

Volume Timbunan : (19-20 )


V19-20 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -6.13 + -5.84 -598.5
( ) x 100 = m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 27

Tinggi Asli = 89 m
Tinggi Rencana = 89.19 m
Beda Tinggi = 0.19 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
8,12 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0.19 + ( 0.19 - 0.07 )


La = * 3.5 = 0.54 m2
2
0.12 + ( 0.19 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 0.12 m2
2
0.045 + ( 0.19 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.46 m2
2
Ld = -0.955 * 0.5 = 0.02 m2

0.045 + ( 0.19 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.46 m2
2
Lf = 0.045 * 1.0 = 0.04 m2 +
Jumlah = -0.18 m2

Luas Total = 2 * -0.18 = -0.35 m2

Volume Timbunan : ( 27-28 )


V27-28 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -0.35 + 0.33
( ) x 100 = -1.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 45

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 86.00 m
Beda Tinggi = -0.25 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
2,00 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

-0.25 + ( -0.25 - 0.07 )


La = * 3.5 = -1.00 m2
2
-0.32 + ( -0.25 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.54 m2
2
-0.395 + ( -0.25 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.90 m2
2
Ld = -1.395 * 0.5 = -0.20 m2

-0.395 + ( -0.25 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.90 m2
2
Lf = -0.395 * 1.0 = -0.40 m2 +
Jumlah = -3.92 m2

Luas Total = 2 * -3.92 = -7.83 m2

Volume Timbunan : ( 45-46 )


V45-46 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -7.83 + -5.28
( ) x 100 = -655.75 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 56

Tinggi Asli = 84 m
Tinggi Rencana = 84.22 m
Beda Tinggi = 0.22 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
7,12 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0.22 + ( 0.22 - 0.07 )


La = * 3.5 = 0.65 m2
2
0.15 + ( 0.22 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 0.17 m2
2
0.075 + ( 0.22 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.43 m2
2
Ld = -0.925 * 0.5 = 0.04 m2

0.075 + ( 0.22 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.43 m2
2
Lf = 0.075 * 1.0 = 0.07 m2 +
Jumlah = 0.08 m2

Luas Total = 2 * 0.08 = 0.16 m2

Volume Timbunan : ( 56-57 )


V56-57 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 0.16 + 0.00
( ) x 100 = 7.875 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 70

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 190.50 m
Beda Tinggi = 104.20 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
8,50 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

104.2 + ( 104.2 - 0.07 )


La = * 3.5 = 364.58 m2
2
104.13 + ( 104.2 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 156.14 m2
2
104.055 + ( 104.2 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 103.56 m2
2
Ld = 103.055 * 0.5 = 52.03 m2

104.055 + ( 104.2 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 103.56 m2
2
Lf = 104.055 * 1.0 = 104.06 m2 +
Jumlah = 883.91 m2

Luas Total = 2 * 883.91 = 1767.82 m2

Volume Timbunan : (70-71 )


V70-71 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1767.82 + 1659.02
( ) x 100 = 171342 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 76

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 164.40 m
Beda Tinggi = 77.85 m

B B 5% A 2% 2% A
5% B
B
f e c b a a' b' c' e' f'
d d'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

77.85 + ( 77.85 - 0.07 )


La = * 3.5 = 272.35 m2
2
77.78 + ( 77.85 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 116.61 m2
2
77.70 * 38.85
Lc = = 1509.52 m2
2
Ld = 0.5 * ( 0.5 - 77.70 ) * -77.70 = m2
2980.18
2
77.70 * 38.85
Le = = 1509.52 m2
2
Lf = 77.705 * 1.0 = 77.70 m2

Luas Timbunan = 2 * 3485.70 = 3485.70 m2


Luas Galian = 2 * 2980.18 = 2980.18 m2

Volume Timbunan : ( 76-77 )


V76-77 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 3485.70 + 1228.56
( ) x 100 = 235713 m3
2 2
Volume Galian : ( 76-77 )
V76-77 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -2980.18 + 0.00
( ) x 100 = -149009 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 87

Tinggi Asli = 89 m
Tinggi Rencana = 142.50 m
Beda Tinggi = 54.00 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,50 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

54 + ( 54 - 0.07 )
La = * 3.5 = 188.88 m2
2
53.93 + ( 54 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 80.84 m2
2
53.855 + ( 54 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 53.35 m2
2
Ld = 52.855 * 0.5 = 26.93 m2

53.855 + ( 54 - 1.145 )
Le = * 1.0 = 53.35 m2
2
Lf = 53.855 * 1.0 = 53.85 m2 +
Jumlah = 457.21 m2

Luas Total = 2 * 457.21 = 914.42 m2

Volume Timbunan : ( 87-88 )


V87-88 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 914.42 + 911.87
( ) x 100 = 91314.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 97

Tinggi Asli = 91 m
Tinggi Rencana = 154.07 m
Beda Tinggi = 62.97 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

62.96667 + ( 62.96667 - 0.07 )


La = * 3.5 = 220.26 m2
2
62.89667 + ( 62.96667 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 94.29 m2
2
62.82167 + ( 62.96667 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 62.32 m2
2
Ld = 61.82167 * 0.5 = 30.91 m2

62.82167 + ( 62.96667 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 62.32 m2
2
Lf = 62.82167 * 1.0 = 62.82 m2
Jumlah = 532.93 m2

Luas Timbunan = 2 * 502.01 = 1004.03 m2


Luas Galian = 2 * 30.91 = 61.82 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1004.03 + 0.00
( ) x 100 = 50201.46 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -61.82 + 0.00
( ) x 100 = -3091.08 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 105

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 124.67 m
Beda Tinggi = 32.47 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

32.46667 + ( 32.46667 - 0.07 )


La = * 3.5 = 113.51 m2
2
32.39667 + ( 32.46667 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 48.54 m2
2
32.32167 + ( 32.46667 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 31.82 m2
2
Ld = 31.32167 * 0.5 = 15.66 m2

32.32167 + ( 32.46667 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 31.82 m2
2
Lf = 32.32167 * 1.0 = 32.32 m2

Luas Timbunan = 2 * 258.01 = 516.03 m2


Luas Galian = 2 * 15.66 = 31.32 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 516.03 + 0.00
( ) x 100 = 25801.46 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -31.32 + 0.00
( ) x 100 = -1566.08 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
110

Tinggi Asli = 0 m
Tinggi Rencana = 0.00 m
Beda Tinggi = 0.00 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,67 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0 + ( 0 - 0.07 )
La = * 3.5 = -0.12 m2
2
-0.07 + ( 0 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.16 m2
2
-0.145 + ( 0 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.65 m2
2
Ld = -1.145 * 0.5 = -0.07 m2

-0.145 + ( 0 - 1.145 )
Le = * 1.0 = -0.65 m2
2
Lf = -0.145 * 1.0 = -0.15 m2 +
Jumlah = -1.79 m2

Luas Total = 2 * -1.79 = -3.58 m2

Volume Timbunan : (108-109 )


V108-109 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -3.58 + -3.58
( ) x 100 = -358.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN GALIAN
No. Patok : 20

Tinggi Asli = 90 m
Tinggi Rencana = 90.30 m
Beda Tinggi = -0.15 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

-0.15 + ( -0.15 - 0.07 )


La = * 3.5 = -0.65 m2
2
-0.22 + ( -0.15 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.39 m2
2
-0.295 + ( -0.15 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.80 m2
2
Ld = -1.295 * 0.5 = -0.65 m2

-0.295 + ( -0.15 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.80 m2
2
Lf = -0.295 * 1.0 = -0.30 m2

Luas Timbunan = 2 * -2.92 = -5.84 m2


Luas Galian = 2 * -0.65 = -1.30 m2

Volume Timbunan : ( 20-21)


V20-21 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -5.84 + 0.00
( ) x 100 = -291.875 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1.30 + 5.77
( ) x 100 = 353.375 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 28

Tinggi Asli = 89 m
Tinggi Rencana = 89.03 m
Beda Tinggi = 0.23 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
5,00 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0.23 + ( 0.23 - 0.07 )


La = * 3.5 = 0.68 m2
2
0.16 + ( 0.23 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 0.18 m2
2
0.085 + ( 0.23 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.41 m2
2
Ld = -0.915 * 0.5 = 0.04 m2

0.085 + ( 0.23 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.41 m2
2
Lf = 0.085 * 1.0 = 0.09 m2 +
Jumlah = 0.16 m2

Luas Total = 2 * 0.16 = 0.33 m2

Volume Timbunan : ( 28-29 )


V28-29 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 0.33 + 0.00
( ) x 100 = 16.375 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 46

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 86.00 m
Beda Tinggi = -0.10 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
7,87 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

-0.1 + ( -0.1 - 0.07 )


La = * 3.5 = -0.47 m2
2
-0.17 + ( -0.1 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.31 m2
2
-0.245 + ( -0.1 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.74 m2
2
Ld = -1.245 * 0.5 = -0.12 m2

-0.245 + ( -0.1 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.74 m2
2
Lf = -0.245 * 1.0 = -0.24 m2 +
Jumlah = -2.64 m2

Luas Total = 2 * -2.64 = -5.28 m2

Volume Timbunan : ( 46-47 )


V46-47 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -5.28 + -2.73
( ) x 100 = -400.75 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 66

Tinggi Asli = 85 m
Tinggi Rencana = 221.75 m
Beda Tinggi = 136.80 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
3,75 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

136.8 + ( 136.8 - 0.07 )


La = * 3.5 = 478.68 m2
2
136.73 + ( 136.8 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 205.04 m2
2
136.655 + ( 136.8 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 136.16 m2
2
Ld = 135.655 * 0.5 = 68.33 m2

136.655 + ( 136.8 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 136.16 m2
2
Lf = 136.655 * 1.0 = 136.66 m2 +
Jumlah = 1161.01 m2

Luas Total = 2 * 1161.01 = 2322.02 m2

Volume Timbunan : ( 66-67 )


V66-67 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 2322.02 + 2183.04
( ) x 100 = 225253 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 71

Tinggi Asli = 85 m
Tinggi Rencana = 182.75 m
Beda Tinggi = 97.80 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
4,75 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

97.8 + ( 97.8 - 0.07 )


La = * 3.5 = 342.18 m2
2
97.73 + ( 97.8 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 146.54 m2
2
97.655 + ( 97.8 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 97.15 m2
2
Ld = 96.655 * 0.5 = 48.83 m2

97.655 + ( 97.8 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 97.15 m2
2
Lf = 97.655 * 1.0 = 97.65 m2 +
Jumlah = 829.51 m2

Luas Total = 2 * 829.51 = 1659.02 m2

Volume Timbunan : (71-72 )


V71-72 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1659.02 + 1432.56
( ) x 100 = 154579 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 77

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 163.80 m
Beda Tinggi = 77.00 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

77 + ( 77 - 0.07 )
La = * 3.5 = 269.38 m2
2
76.93 + ( 77 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 115.34 m2
2
76.855 + ( 77 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 76.35 m2
2
Ld = 75.855 * 0.5 = 37.93 m2

76.855 + ( 77 - 1.145 )
Le = * 1.0 = 76.35 m2
2
Lf = 76.855 * 1.0 = 76.85 m2

Luas Timbunan = 2 * 614.28 = 1228.56 m2


Luas Galian = 2 * 37.93 = 75.85 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1228.56 + 0.00
( ) x 100 = 61428.12 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -75.85 + 0.00
( ) x 100 = -3792.75 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 88

Tinggi Asli = 89 m
Tinggi Rencana = 142.60 m
Beda Tinggi = 53.85 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
2,60 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

53.85 + ( 53.85 - 0.07 )


La = * 3.5 = 188.35 m2
2
53.78 + ( 53.85 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 80.61 m2
2
53.705 + ( 53.85 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 53.20 m2
2
Ld = 52.705 * 0.5 = 26.85 m2

53.705 + ( 53.85 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 53.20 m2
2
Lf = 53.705 * 1.0 = 53.70 m2 +
Jumlah = 455.93 m2

Luas Total = 2 * 455.93 = 911.87 m2

Volume Timbunan : ( 88-89 )


V88-89 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 911.87 + 909.32
( ) x 100 = 91059.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 99

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 150.40 m
Beda Tinggi = 58.70 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,40 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

58.70 + ( 58.7 - 0.07 )


La = * 3.5 = 205.33 m2
2
58.63 + ( 58.7 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 87.89 m2
2
58.555 + ( 58.7 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 58.05 m2
2
Ld = 57.555 * 0.5 = 29.28 m2

58.555 + ( 58.7 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 58.05 m2
2
Lf = 58.555 * 1.0 = 58.55 m2 +
Jumlah = 497.16 m2

Luas Total = 2 * 497.16 = 994.32 m2

Volume Timbunan : ( 99-100 )


V99-100 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 994.32 + 0.00
( ) x 100 = 49715.87 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 106

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 121.00 m
Beda Tinggi = 28.75 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
2,00 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

28.75 + ( 28.75 - 0.07 )


La = * 3.5 = 100.50 m2
2
28.68 + ( 28.75 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 42.96 m2
2
28.605 + ( 28.75 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 28.10 m2
2
Ld = 27.605 * 0.5 = 14.30 m2

28.605 + ( 28.75 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 28.10 m2
2
Lf = 28.605 * 1.0 = 28.60 m2 +
Jumlah = 242.58 m2

Luas Total = 2 * 242.58 = 485.17 m2

Volume Timbunan : ( 106-107 )


V106-107 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 485.17 + 421.98
( ) x 100 = 45357.58 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
111

Tinggi Asli = 0 m
Tinggi Rencana = 0.00 m
Beda Tinggi = 0.00 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,67 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0 + ( 0 - 0.07 )
La = * 3.5 = -0.12 m2
2
-0.07 + ( 0 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.16 m2
2
-0.145 + ( 0 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.65 m2
2
Ld = -1.145 * 0.5 = -0.07 m2

-0.145 + ( 0 - 1.145 )
Le = * 1.0 = -0.65 m2
2
Lf = -0.145 * 1.0 = -0.15 m2 +
Jumlah = -1.79 m2

Luas Total = 2 * -1.79 = -3.58 m2

Volume Timbunan : (108-109 )


V108-109 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -3.58 + -3.58
( ) x 100 = -358.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 23

Tinggi Asli = 90 m
Tinggi Rencana = 89.82 m
Beda Tinggi = -0.13 m

A 2% 2% A
f B e B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

-0.13 + ( -0.13 - 0.07 )


La = * 3.5 = -0.58 m2
2
-0.2 + ( -0.13 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.36 m2
2
-0.275 + ( -0.13 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.78 m2
2
Ld = -1.275 * 0.5 = -0.64 m2

-0.275 + ( -0.13 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.78 m2
2
Lf = -0.275 * 1.0 = -0.28 m2
Jumlah = -3.40 m2

Luas Timbunan = 2 * -2.76 = -5.52 m2


Luas Galian = 2 * -0.64 = -1.28 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -5.52 + 0.00
( ) x 100 = -275.875 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1.28 + 3.39
( ) x 100 = 233.375 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 42

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 86.20 m
Beda Tinggi = -0.55 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

-0.55 + ( -0.55 - 0.07 )


La = * 3.5 = -2.05 m2
2
-0.62 + ( -0.55 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.99 m2
2
-0.695 + ( -0.55 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -1.20 m2
2
Ld = -1.695 * 0.5 = -0.85 m2

-0.695 + ( -0.55 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -1.20 m2
2
Lf = -0.695 * 1.0 = -0.69 m2
Jumlah = -6.97 m2

Luas Timbunan = 2 * -6.12 = -12.24 m2


Luas Galian = 2 * -0.85 = -1.70 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -12.24 + 0.00
( ) x 100 = -611.875 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1.70 + 3.39
( ) x 100 = 254.375 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 47

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 86.00 m
Beda Tinggi = 0.05 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
2,75 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0.05 + ( 0.05 - 0.07 )


La = * 3.5 = 0.05 m2
2
-0.02 + ( 0.05 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.09 m2
2
-0.095 + ( 0.05 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.60 m2
2
Ld = -1.095 * 0.5 = -0.05 m2

-0.095 + ( 0.05 - 1.145 )


Le = * 1.0 = -0.60 m2
2
Lf = -0.095 * 1.0 = -0.10 m2 +
Jumlah = -1.37 m2

Luas Total = 2 * -1.37 = -2.73 m2

Volume Timbunan : (47-48 )


V47-48 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -2.73 + 0.00
( ) x 100 = -136.625 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 67

Tinggi Asli = 85 m
Tinggi Rencana = 213.88 m
Beda Tinggi = 128.63 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
10,87 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

128.625 + ( 128.625 - 0.07 )


La = * 3.5 = 450.07 m2
2
128.555 + ( 128.625 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 192.78 m2
2
128.48 + ( 128.625 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 127.98 m2
2
Ld = 127.48 * 0.5 = 64.24 m2

128.48 + ( 128.625 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 127.98 m2
2
Lf = 128.48 * 1.0 = 128.48 m2 +
Jumlah = 1091.52 m2

Luas Total = 2 * 1091.52 = 2183.04 m2

Volume Timbunan : ( 67-68 )


V67-68 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 2183.04 + 2044.07
( ) x 100 = 211355.5 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 72

Tinggi Asli = 85 m
Tinggi Rencana = 175.00 m
Beda Tinggi = 89.75 m

A 2% 2% A
f Be B 5% a O a'
5% B B f'
c b b'
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

89.75 + ( 89.75 - 0.07 )


La = * 3.5 = 314.00 m2
2
89.68 + ( 89.75 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 134.46 m2
2
89.605 + ( 89.75 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 89.10 m2
2
Ld = 88.605 * 0.5 = 44.30 m2

89.605 + ( 89.75 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 89.10 m2
2
Lf = 89.605 * 1.0 = 89.60 m2

Luas Timbunan = 2 * 716.28 = 1432.56 m2


Luas Galian = 2 * 44.30 = 88.60 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1432.56 + 0.00
( ) x 100 = 71628.12 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -88.60 + 0.00
( ) x 100 = -4430.25 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 78

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 163.20 m
Beda Tinggi = 76.05 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
2,20 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

76.05 + ( 76.05 - 0.07 )


La = * 3.5 = 266.05 m2
2
75.98 + ( 76.05 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 113.91 m2
2
75.905 + ( 76.05 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 75.40 m2
2
Ld = 74.905 * 0.5 = 37.95 m2

75.905 + ( 76.05 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 75.40 m2
2
Lf = 75.905 * 1.0 = 75.90 m2 +
Jumlah = 644.63 m2

Luas Total = 2 * 644.63 = 1289.27 m2

Volume Timbunan : ( 78-79 )


V78-79 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1289.27 + 6567.26
( ) x 100 = 392826 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 89

Tinggi Asli = 89 m
Tinggi Rencana = 142.70 m
Beda Tinggi = 53.70 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
3,70 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

53.7 + ( 53.7 - 0.07 )


La = * 3.5 = 187.83 m2
2
53.63 + ( 53.7 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 80.39 m2
2
53.555 + ( 53.7 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 53.05 m2
2
Ld = 52.555 * 0.5 = 26.78 m2

53.555 + ( 53.7 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 53.05 m2
2
Lf = 53.555 * 1.0 = 53.55 m2 +
Jumlah = 454.66 m2

Luas Total = 2 * 454.66 = 909.32 m2

Volume Timbunan : ( 89-90 )


V89-90 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 909.32 + 854.16
( ) x 100 = 88174 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 101

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 141.20 m
Beda Tinggi = 49.30 m

A 2% 2% A
f B e B 5%
b a O a' b'
5% B B f'
c
e d c c' d' e'
C C C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

49.30 + ( 49.3 - 0.07 )


La = * 3.5 = 172.43 m2
2
49.23 + ( 49.3 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 73.79 m2
2
49.155 + ( 49.3 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 48.65 m2
2
Ld = 48.155 * 0.5 = 24.08 m2

49.155 + ( 49.3 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 48.65 m2
2
Lf = 49.155 * 1.0 = 49.15 m2
Jumlah = 416.76 m2

Luas Timbunan = 2 * 295.37 = 590.74 m2


Luas Galian = 2 * 121.39 = 242.78 m2

Volume Timbunan : ( 23-24 )


V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 590.74 + 0.00
( ) x 100 = 29537.13 m3
2 2
Volume Galian : ( 23-24 )
V (23-24) = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -242.78 + 0.00
( ) x 100 = -12138.8 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
No. Patok : 107

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 117.33 m
Beda Tinggi = 25.03 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
2,33 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

25.03333 + ( 25.0333333 - 0.07 )


La = * 3.5 = 87.49 m2
2
24.96333 + ( 25.0333333 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = 37.39 m2
2
24.88833 + ( 25.0333333 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = 24.39 m2
2
Ld = 23.88833 * 0.5 = 12.44 m2

24.88833 + ( 25.0333333 - 1.145 )


Le = * 1.0 = 24.39 m2
2
Lf = 24.88833 * 1.0 = 24.89 m2 +
Jumlah = 210.99 m2

Luas Total = 2 * 210.99 = 421.98 m2

Volume Timbunan : ( 107-108 )


V107-108 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 421.98 + -3.58
( ) x 100 = 20920.08 m3
2 2
DAERAH TIMBUNAN
112

Tinggi Asli = 0 m
Tinggi Rencana = 0.00 m
Beda Tinggi = 0.00 m

A 2% 2% A
B B 5% 5% B B

C C C C
1,67 m

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Timbunan:

0 + ( 0 - 0.07 )
La = * 3.5 = -0.12 m2
2
-0.07 + ( 0 - 0.145 )
Lb = * 1.5 = -0.16 m2
2
-0.145 + ( 0 - 1.145 )
Lc = * 1.0 = -0.65 m2
2
Ld = -1.145 * 0.5 = -0.07 m2

-0.145 + ( 0 - 1.145 )
Le = * 1.0 = -0.65 m2
2
Lf = -0.145 * 1.0 = -0.15 m2 +
Jumlah = -1.79 m2

Luas Total = 2 * -1.79 = -3.58 m2

Volume Timbunan : (108-109 )


V108-109 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -3.58 + 0.00
( ) x 100 = -179.125 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 4

Tinggi Tanah Asli = 83


Tinggi Rencana
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 = 3.5 91.25
3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Beda Tinggi f e d c b = a -8.38


a' b' c' d' e' f'

2,87 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0
O
A A
B B 2% 2% B B
5% 5%
f C C e d c b C aC a' b' c' d' e' f'

0.4

O
A A
B B 2% 2% B B
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a
2 a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2


2 1,20 m

Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2


Le = B -8.23 B + A
2%
( O
-8.3752%
A
+ B 1.145 B ) * 1.0 B = B -7.73 A
2%
m2 O
2%
A
B B
5% 5% 5% 5%
C C 2 C C C C C C

Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +


Jumlah = -68.90 m2

Luas Total = 2 * -68.90 = -137.79 m2

Volume Galian
V4-5 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -137.79 + -137.79
( ) x 100 = -13779.3 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 10

Tinggi Tanah Asli = 83


Tinggi Rencana = 91.25
Beda Tinggi = -8.38

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1,20 m 1,60 m

O O
A A A A
B B B B B B 2% 2% B B
2% 2%
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
2
Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2
Le = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 Jumlah 1.0 1.0 0.5 = 1.0 -68.90
1.5 3.5 m2 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

Luas Total = 2 * -68.90 = -137.79 1,80 m m2 6,60 m

O O

Volume Galian
A A A A
B B 2% 2% B B B B 2% 2% B B
5% 5% 5% 5%

V10-11 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 =


C C C
-137.79
C
+ -137.79 C C C C

( ) x 100 = -13779.3 m3
2 2
1,80 m 6,60 m

O O
A A A A
B B 2% 2% B B B B 2% 2% B B
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C

DAERAH GALIAN
No. Patok : 16

Tinggi Tanah Asli = 91


Tinggi Rencana = 90.90
Beda Tinggi = 0.20

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

Keterangan 3,00 m 0,50 m

OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 )
B B
A
2%
O
= 2%
A 0.145
B B
m B B
A
2%
O
2%
A
B B

OC = 0.145 + ( 100% x 1 )
C C
5%
= 5%
1.145 C C
m C C
5% 5%

C C

Luas Galian :

La = 0.2 + ( 0.2 + 0.07 ) * 3.5 = 0.82 m2


2
Lb = 0.27 + ( 0.2 + 0.145 ) * 1.5 = 0.46 m2
2
Lc = 0.345 + ( 0.2 + 1.145 ) * 1.0 = 0.84 m2
2
Ld = 1.345 * 0.5 = 0.67 m2
Le = 0.345 + ( 0.2 + 1.145 ) * 1.0 = 0.84 m2
2
Lf = 0.345 * 1.0 = 0.34 m2 +
Jumlah = 3.99 m2

Luas Total = 2 * 3.99 = 6.45 m2

Volume Galian
V16-17 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 6.45 + 0.00
( ) x 100 = 322.625 m3
2 2
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

2,50 m 3,38 m

O O
A A A A
B B 2% 2% B B B B B B
5% 5%
2% 2%
5% 5%
C C C C C C
C C
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0
DAERAH GALIAN
0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a a' b' c'


No. Patok : 29
d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

2,50 m 3,38 m

Tinggi Tanah Asli = 89 O O


A A

Tinggi Rencana = 88.88


A A
B B 2% 2% B B B B B B
2% 2%
5% 5% 5% 5%

Beda Tinggi = -0.28


C C C C C C
C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Luas Galian : f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

La = -0.28 + ( -0.28 + 0.07 )


9,00 m
* 3.5 = -0.86 m2 2,50 m

2
Lb = B -0.21 B + A
2%
( O
-0.28
2%
A + B 0.145 B ) * 1.5 B
= B
-0.26 A
2%
m2 O
2%
A
B B
5% 5% 5% 5%

C C 2 C C C C C C

Lc = -0.135 + ( -0.28 + 1.145 ) * 1.0 = 0.36 m2


2
Ld = 0.865 * 0.5 = 0.43 m2
Le = -0.135 + ( -0.28 + 1.145 ) * 1.0 = 0.36 m2
2
Lf = -0.135 * 1.0 = -0.14 m2 +
Jumlah = -0.09 m2

Luas Total = 2 * -0.09 = -0.18 m2

Volume Galian
V29-30 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -0.18 + -0.01
( ) x 100 = -9.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 34

Tinggi Tanah Asli = 88


Tinggi Rencana = 88.10
Beda Tinggi = 0.00

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

5,50 m

O O
A A A A
B B 2% 2% B B B B 2% 2% B B
5% 5% 5% 5%
C C C C C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = 0 + ( 0 + 0.07 ) * 3.5 = 0.12 m2


2
Lb = 0.07 + ( 0 + 0.145 ) * 1.5 = 0.16 m2
2
Lc = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5
2
3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

Ld = f
1.145
e d c b
* a 0.5 a' b' c' d' e' f' f e d
= c
0.57
b a
m2 a' b' c' d' e' f'

Le = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2


2 0,75 m 2,10 m

Lf = 0.145 * 1.0 = 0.15 m2 +


O O

Jumlah = 2.29 m2
A A A A
B B 2% 2% B B B B B B
2% 2%
5% 5% 5% 5%
C C C C C C C C

Luas Total = 2 * 2.29 = 4.58 m2

Volume Galian
V34-35 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 4.58 + 5.00
( ) x 100 = 479.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 40

Tinggi Tanah Asli = 87


Tinggi Rencana = 86.62
Beda Tinggi = 0.53

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

O
A A
B B 2% 2% B B
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = 0.53 + ( 0.53 + 0.07 ) * 3.5 = 1.98 m2


2
Lb = 0.6 + ( 0.53 + 0.145 ) * 1.5 = 0.96 m2
2
Lc = 0.675 + ( 0.53 + 1.145 ) * 1.0 = 1.18 m2
2
Ld = 1.675 * 0.5 = 0.84 m2
Le = 0.675 + ( 0.53 + 1.145 ) * 1.0 = 1.18 m2
2
Lf = 0.675 * 1.0 = 0.68 m2 +
Jumlah = 6.80 m2

Luas Total = 2 * 6.80 = 13.59 m2

Volume Galian
V40-41 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 13.59 + 0.10
( ) x 100 = 684.75 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 52

Tinggi Tanah Asli = 85


Tinggi Rencana = 85.13
Beda Tinggi = -0.08

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = -0.08 + ( -0.08 + 0.07 ) * 3.5 = -0.16 m2


2
Lb = -0.01 + ( -0.08 + 0.145 ) * 1.5 = 0.04 m2
2
Lc = 0.065 + ( -0.08 + 1.145 ) * 1.0 = 0.57 m2
2
Ld = 1.065 * 0.5 = 0.53 m2
Le = 0.065 + ( -0.08 + 1.145 ) * 1.0 = 0.57 m2
2
Lf = 0.065 * 1.0 = 0.07 m2 +
Jumlah = 1.61 m2

Luas Total = 2 * 1.61 = 3.22 m2

Volume Galian
V52-53 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 3.22 + 2.88
( ) x 100 = 305.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 63

Tinggi Tanah Asli = 84


Tinggi Rencana = 83.80
Beda Tinggi = 0.00

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = 0 + ( 0 + 0.07 ) * 3.5 = 0.12 m2


2
Lb = 0.07 + ( 0 + 0.145 ) * 1.5 = 0.16 m2
2
Lc = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
2
Ld = 1.145 * 0.5 = 0.57 m2
Le = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
2
Lf = 0.145 * 1.0 = 0.15 m2 +
Jumlah = 2.29 m2

Luas Total = 2 * 2.29 = 4.58 m2

Volume Galian
V63-64 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 4.58 + -2607.47
( ) x 100 = -130144 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 86

Tinggi Tanah Asli = 88


Tinggi Rencana = 150.25
Beda Tinggi = -62.05

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -62.05 + ( -62.05 + 0.07 ) * 3.5 = -217.05 m2


2
Lb = -61.98 + ( -62.05 + 0.145 ) * 1.5 = -92.91 m2
2
Lc = -61.905 + ( -62.05 + 1.145 ) * 1.0 = -61.40 m2
2
Ld = -60.905 * 0.5 = -30.45 m2
Le = -61.905 + ( -62.05 + 1.145 ) * 1.0 = -61.40 m2
2
Lf = -61.905 * 1.0 = -61.90 m2 +
Jumlah = -525.13 m2

Luas Total = 2 * -525.13 = -1050.27 m2

Volume Galian
V86-87 (L Total
= 1 + L.Total 2)x 100 = ( -1050.27 + 0.00 ) x 100 = -52513.4 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 100

Tinggi Tanah Asli = 92


Tinggi Rencana = 145.80
Beda Tinggi = -54.00

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -54 + ( -54 + 0.07 ) * 3.5 = -188.88 m2


2
Lb = -53.93 + ( -54 + 0.145 ) * 1.5 = -80.84 m2
2
Lc = -53.855 + ( -54 + 1.145 ) * 1.0 = -53.35 m2
2
Ld = -52.855 * 0.5 = -26.43 m2
Le = -53.855 + ( -54 + 1.145 ) * 1.0 = -53.35 m2
2
Lf = -53.855 * 1.0 = -53.85 m2 +
Jumlah = -456.71 m2

Luas Total = 2 * -456.71 = -913.42 m2

Volume Galian
V100-101 (L Total
= 1 + L.Total 2)x 100 = ( -913.42 + 0.00 ) x 100 = -45670.9 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 5

Tinggi Tanah Asli = 83


Tinggi Rencana = 91.25 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

Beda Tinggi = -8.38 f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

1,20 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0
O O
A A A A
B B 2% 2% B B B B 2% 2%
5% 5% 5%
f e d c b C C
a a' C
b' C
c' d' e' f' C C

O
A A
B B 2% 2% B B
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

a' b' c' d' e' f' f e


2 d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2


1,20 m
2
Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2
O
2%
A
B Le B = -8.23 + ( B -8.375 B +
A
2%
1.145
O
2%
) A
B * 1.0B = -7.73 m2 B B
A
2%
O
2%
A

5% 5% 5% 5%

C C 2 C C C C C C

Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +


Jumlah = -68.90 m2

Luas Total = 2 * -68.90 = -137.79 m2

Volume Galian
V5-6 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -137.79 + -137.79
( ) x 100 = -13779.3 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 11

Tinggi Tanah Asli = 83


Tinggi Rencana = 91.25
Beda Tinggi = -8.38

3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

1,60 m

O O O
A A A A A
B B B B B B B B 2% 2%
2% 2% 2%
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
2
Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2
Le = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +
3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 Jumlah1.0 0.5 1.0 1.0 = -68.90 m2 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

Luas Total 6,60 m = 2 * -68.90 = -137.79 m2 7,40 m

O O O
A A
Volume Galian
A A A
B B B B 2% 2% B B B B 2% 2%
2%
5% 5% 5% 5%

V11-12 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -137.79 + -137.79


C C C C C C C C

( ) x 100 = -13779.3 m3
2 2
6,60 m 7,40 m

O O O
A A A A A
B B B B 2% 2% B B B B 2% 2%
2%
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C

DAERAH GALIAN
No. Patok : 17

Tinggi Tanah Asli = 91


Tinggi Rencana = 90.79
Beda Tinggi = 0.11

3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

Keterangan 0,50 m 1,00 m

OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
O
2%
A OB =
B B
0.07 + ( 5% x 1.5 ) B
= B
A 0.145
2%
O
2%
m A
B B B B
A
O
A
2% 2%
5%
OC = C C
0.145 + ( 100% x 1 ) = C C
5%
1.145 m 5%

C C C C
5%

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = 0.11 + ( 0.11 + 0.07 ) * 3.5 = 0.51 m2


2
Lb = 0.18 + ( 0.11 + 0.145 ) * 1.5 = 0.33 m2
2
Lc = 0.255 + ( 0.11 + 1.145 ) * 1.0 = 0.76 m2
2
Ld = 1.255 * 0.5 = 0.63 m2
Le = 0.255 + ( 0.11 + 1.145 ) * 1.0 = 0.76 m2
2
Lf = 0.255 * 1.0 = 0.26 m2 +
Jumlah = 3.23 m2

Luas Total = 2 * 3.23 = 6.45 m2

Volume Galian
V17-18 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 6.45 + 3.00
( ) x 100 = 472.75 m3
2 2
3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

3,38 m 8,50 m

O O O
A A A A A
B B B B 2% 2% B B B B
2% 2% 2%
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C
3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5
DAERAH GALIAN
3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

a' b' c' d' e' f' f e d c b a


No. Patok : 30 a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

3,38 m 8,50 m

O
Tinggi Tanah Asli = 89 O O
A A
Tinggi Rencana = 88.77
A A A
B B B B 2% 2% B B B B
2% 2% 2%
5% 5% 5% 5%

Beda Tinggi C C
= -0.27 C C C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

a' b'
Luas Galian :
c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

La = -0.27
2,50 m
+ ( -0.27 + 0.07 ) * 3.5 = -0.82 m2
0,50 m

2
O
2%
A
B
Lb B
= -0.2 + ( B
-0.27 B
+
A
2%
0.145
O
2%
) A
B
* 1.5
B
= -0.24 m2 B B
A
2%
O
2%
A
5%

2
5% 5% 5%
C C C C C
C C C

Lc = -0.125 + ( -0.27 + 1.145 ) * 1.0 = 0.38 m2


2
Ld = 0.875 * 0.5 = 0.44 m2
Le = -0.125 + ( -0.27 + 1.145 ) * 1.0 = 0.38 m2
2
Lf = -0.125 * 1.0 = -0.12 m2 +
Jumlah = 0.00 m2

Luas Total = 2 * 0.00 = -0.01 m2

Volume Galian
V30-31 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -0.01 + 1.52
( ) x 100 = 75.75 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 36

Tinggi Tanah Asli = 88


Tinggi Rencana = 87.65
Beda Tinggi = 0.05

3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5

a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a'

5,50 m 3,38 m

O O O
A A A A A
B B B B B B B B 2% 2%
2% 2% 2% 5%
5% 5% 5%
C C
C C C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = 0.05 + ( 0.05 + 0.07 ) * 3.5 = 0.30 m2


2
Lb = 0.12 + ( 0.05 + 0.145 ) * 1.5 = 0.24 m2
2
Lc = 0.195 + ( 0.05 + 1.145 ) * 1.0 = 0.69 m2
3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0
2 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1

Ld = 1.195 * 0.5 = 0.60 m2


1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b


f e d c b a a' b' c' d' e' f'

Le = 0.195 + ( 0.05 + 1.145 ) * 1.0 = 0.69 m2


2,10 m 2
2,93 m

Lf = 0.195 * 1.0 = 0.19 m2 +


O O
A A
Jumlah = 2.72 m2
A O
B B B B 2% 2%
2% A A
5% B B B B 5% 5
2% 2%
5% 5%
C C C C
C C C C

Luas Total = 2 * 2.72 = 5.43 m2

Volume Galian
V36-37 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 5.43 + 5.09
( ) x 100 = 526.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 48

Tinggi Tanah Asli = 86


Tinggi Rencana = 86.00
Beda Tinggi = -0.20

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -0.2 + ( -0.2 + 0.07 ) * 3.5 = -0.58 m2


2
Lb = -0.13 + ( -0.2 + 0.145 ) * 1.5 = -0.14 m2
2
Lc = -0.055 + ( -0.2 + 1.145 ) * 1.0 = 0.44 m2
2
Ld = 0.945 * 0.5 = 0.47 m2
Le = -0.055 + ( -0.2 + 1.145 ) * 1.0 = 0.44 m2
2
Lf = -0.055 * 1.0 = -0.06 m2 +
Jumlah = 0.59 m2

Luas Total = 2 * 0.59 = 1.18 m2

Volume Galian
V48-49 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1.18 + 3.22
( ) x 100 = 220.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 53

Tinggi Tanah Asli = 85


Tinggi Rencana = 84.90
Beda Tinggi = -0.10

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -0.1 + ( -0.1 + 0.07 ) * 3.5 = -0.23 m2


2
Lb = -0.03 + ( -0.1 + 0.145 ) * 1.5 = 0.01 m2
2
Lc = 0.045 + ( -0.1 + 1.145 ) * 1.0 = 0.54 m2
2
Ld = 1.045 * 0.5 = 0.52 m2
Le = 0.045 + ( -0.1 + 1.145 ) * 1.0 = 0.54 m2
2
Lf = 0.045 * 1.0 = 0.04 m2 +
Jumlah = 1.44 m2

Luas Total = 2 * 1.44 = 2.88 m2

Volume Galian
V53-54 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 2.88 + 0.00
( ) x 100 = 144.125 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 64

Tinggi Tanah Asli = 84


Tinggi Rencana = 237.50
Beda Tinggi = -153.65

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -153.65 + ( -153.65 + 0.07 ) * 3.5 = -537.65 m2


2
Lb = -153.58 + ( -153.65 + 0.145 ) * 1.5 = -230.31 m2
2
Lc = -153.505 + ( -153.65 + 1.145 ) * 1.0 = -153.01 m2
2
Ld = -152.505 * 0.5 = -76.25 m2
Le = -153.505 + ( -153.65 + 1.145 ) * 1.0 = -153.01 m2
2
Lf = -153.505 * 1.0 = -153.51 m2 +
Jumlah = -1303.73 m2

Luas Total = 2 * -1303.73 = -2607.47 m2

Volume Galian
V64-65 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -2607.47 + -2471.89
( ) x 100 = -253968 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 91

Tinggi Tanah Asli = 89


Tinggi Rencana = 142.90
Beda Tinggi = -53.45

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -53.45 + ( -53.45 + 0.07 ) * 3.5 = -186.95 m2


2
Lb = -53.38 + ( -53.45 + 0.145 ) * 1.5 = -80.01 m2
2
Lc = -53.305 + ( -53.45 + 1.145 ) * 1.0 = -52.80 m2
2
Ld = -52.305 * 0.5 = -26.15 m2
Le = -53.305 + ( -53.45 + 1.145 ) * 1.0 = -52.80 m2
2
Lf = -53.305 * 1.0 = -53.30 m2 +
Jumlah = -452.03 m2

Luas Total = 2 * -452.03 = -904.07 m2

Volume Galian
V91-92 (L Total
= 1 + L.Total 2)x 100 = ( -904.07 + 538.00 ) x 100 = -18303.3 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 6

Tinggi Tanah Asli = 83


1.0 0.5 1.0 1.5 Tinggi Rencana
3.5 3.5 1.5 1.0 = 0.5 1.0 1.0 91.25 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

e d c b
Beda Tinggi
a a' b' c'
= d' e' f'
-8.38 f e d c b a a' b' c' d' e' f'

O O
A A A A
B 2% 2% B B B B 2% 2% B B
5% 5% 5% 5%
C C C C C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

e d c b a a' b' c' d' e' f'


2 f e d c b a a' b' c' d' e' f'

Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2


1,40 m
2
Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2
B
A
2%
Le O
=
2%
A
-8.23 B + B ( -8.375 + 1.145
B B ) A
*
2%
O
1.0 2%
A
= B -7.73 B m2
5% 5% 5% 5%
C C C C 2 C C C C

Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +


Jumlah = -68.90 m2

Luas Total = 2 * -68.90 = -137.79 m2

Volume Galian
V6-7 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -137.79 + -137.79
( ) x 100 = -13779.3 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 12

Tinggi Tanah Asli = 83


Tinggi Rencana = 91.25
Beda Tinggi = -8.38

1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1,83 m 0,50 m

O O
A A A A
B 2% 2% B B B B 2% 2% B B
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
2
Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2
Le = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +
1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 Jumlah
3.5 3.5 = 1.5 -68.90
1.0 0.5 1.0 1.0 m2
e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

Luas Total = 2 *
7,20 m -68.90 = -137.79 m2 6,00 m

O O
A A A A
B
5% Volume Galian
2% 2%
5%
B B B B
5%
2% 2%
5%
B B

V12-13 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -137.79 + 5.00


C C C C C C C C

( ) x 100 = -6639.5 m3
2 2
7,20 m 6,00 m

O O
A A A A
B 2% 2% B B B B 2% 2% B B
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C

DAERAH GALIAN
No. Patok : 21

Tinggi Tanah Asli = 90


Tinggi Rencana = 90.15
Beda Tinggi = 0.10

1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

Keterangan 1,50 m 1,00 m

OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
B
A OB = O 0.07 + ( 5% x 1.5 )
A
B B
= 0.145 B B
m A
2%
O
2%
A
B B
2% 2%

C C
5%
OC = 0.145 + ( 100% x 1 )
5%

C C
= 1.145 C C
m
5% 5%

C C

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = 0.1 + ( 0.1 + 0.07 ) * 3.5 = 0.47 m2


2
Lb = 0.17 + ( 0.1 + 0.145 ) * 1.5 = 0.31 m2
2
Lc = 0.245 + ( 0.1 + 1.145 ) * 1.0 = 0.74 m2
2
Ld = 1.245 * 0.5 = 0.62 m2
Le = 0.245 + ( 0.1 + 1.145 ) * 1.0 = 0.74 m2
2
Lf = 0.245 * 1.0 = 0.24 m2 +
Jumlah = 3.14 m2

Luas Total = 2 * 3.14 = 6.28 m2

Volume Galian
V21-22 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 6.28 + 5.77
( ) x 100 = 602.75 m3
2 2
1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

8,00 m 8,50 m

O O
A A A A
B B B B B 2% 2% B B
2% 2%
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C
1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0
DAERAH GALIAN
1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

e d c b a a' b' c' d' e' f'


No. Patok : 31
f e d c b a a' b' c' d' e' f'

8,00 m 8,50 m

Tinggi Tanah Asli


O
= 88 O
A A
Tinggi Rencana = 88.58
A A
B B B B B 2% 2% B B
2% 2%
5% 5% 5% 5%

C C
Beda Tinggi =
C C
-0.18 C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

e d c b
Luas Galian :
a a' b' c' d' e' f'

La = -0.18 + ( -0.18 + 0.07 ) * 3.5 = -0.51 m2


2,23 m

2
B
A
2%
Lb O
=
2%
A -0.11 B
+ B
( -0.18 + 0.145 ) * 1.5 = -0.11 m2
2
5% 5%

C C C C

Lc = -0.035 + ( -0.18 + 1.145 ) * 1.0 = 0.47 m2


2
Ld = 0.965 * 0.5 = 0.48 m2
Le = -0.035 + ( -0.18 + 1.145 ) * 1.0 = 0.47 m2
2
Lf = -0.035 * 1.0 = -0.03 m2 +
Jumlah = 0.76 m2

Luas Total = 2 * 0.76 = 1.52 m2

Volume Galian
V31-32 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 1.52 + 2.88
( ) x 100 = 220.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 37

Tinggi Tanah Asli = 88


Tinggi Rencana = 87.47
Beda Tinggi = 0.03

.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

e d c b a a' b' c' d' e' f' f e d c b a a' b' c' d' e' f'

1,00 m 1,00 m

O O
A A A A
B 2% 2% B B B B 2% 2% B B
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = 0.03 + ( 0.03 + 0.07 ) * 3.5 = 0.23 m2


2
Lb = 0.1 + ( 0.03 + 0.145 ) * 1.5 = 0.21 m2
2
Lc = 0.175 + ( 0.03 + 1.145 ) * 1.0 = 0.68 m2
0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0
2 1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

d c b a Ld a' = 1.175
b' c' d' e' * f' 0.5 f e d c b a a' b'
= c' d'
0.59e' f'
m2
Le = 0.175 + ( 0.03 + 1.145 ) * 1.0 = 0.68 m2
2,87 m 2 3,87 m

Lf = 0.175 * 1.0 = 0.18 m2 +


O O
A A
Jumlah = 2.55 m2
A A
B 2% 2% B B B B 2% 2% B B
5% 5% 5% 5%

C C C C C C C C

Luas Total = 2 * 2.55 = 5.09 m2

Volume Galian
V37-38 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 5.09 + 7.81
( ) x 100 = 645.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 49

Tinggi Tanah Asli = 86


Tinggi Rencana = 85.78
Beda Tinggi = -0.08

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -0.08 + ( -0.08 + 0.07 ) * 3.5 = -0.16 m2


2
Lb = -0.01 + ( -0.08 + 0.145 ) * 1.5 = 0.04 m2
2
Lc = 0.065 + ( -0.08 + 1.145 ) * 1.0 = 0.57 m2
2
Ld = 1.065 * 0.5 = 0.53 m2
Le = 0.065 + ( -0.08 + 1.145 ) * 1.0 = 0.57 m2
2
Lf = 0.065 * 1.0 = 0.07 m2 +
Jumlah = 1.61 m2

Luas Total = 2 * 1.61 = 3.22 m2

Volume Galian
V49-50 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 3.22 + 4.24
( ) x 100 = 373.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 58

Tinggi Tanah Asli = 84


Tinggi Rencana = 83.80
Beda Tinggi = 0.00

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = 0 + ( 0 + 0.07 ) * 3.5 = 0.12 m2


2
Lb = 0.07 + ( 0 + 0.145 ) * 1.5 = 0.16 m2
2
Lc = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
2
Ld = 1.145 * 0.5 = 0.57 m2
Le = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
2
Lf = 0.145 * 1.0 = 0.15 m2 +
Jumlah = 2.29 m2

Luas Total = 2 * 2.29 = 4.58 m2

Volume Galian
V58-59 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 4.58 + 5.00
( ) x 100 = 479.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 65

Tinggi Tanah Asli = 84


Tinggi Rencana = 229.63
Beda Tinggi = -145.68

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -145.675 + ( -145.675 + 0.07 ) * 3.5 = -509.74 m2


2
Lb = -145.605 + ( -145.675 + 0.145 ) * 1.5 = -218.35 m2
2
Lc = -145.53 + ( -145.675 + 1.145 ) * 1.0 = -145.03 m2
2
Ld = -144.53 * 0.5 = -72.27 m2
Le = -145.53 + ( -145.675 + 1.145 ) * 1.0 = -145.03 m2
2
Lf = -145.53 * 1.0 = -145.53 m2 +
Jumlah = -1235.95 m2

Luas Total = 2 * -1235.95 = -2471.89 m2

Volume Galian
V65-66 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -2471.89 + 0.00
( ) x 100 = -123595 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 93

Tinggi Tanah Asli = 90


Tinggi Rencana = 146.07
Beda Tinggi = -56.22

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -56.2167 + ( -56.2167 + 0.07 ) * 3.5 = -196.64 m2


2
Lb = -56.1467 + ( -56.2167 + 0.145 ) * 1.5 = -84.16 m2
2
Lc = -56.0717 + ( -56.2167 + 1.145 ) * 1.0 = -55.57 m2
2
Ld = -55.0717 * 0.5 = -27.54 m2
Le = -56.0717 + ( -56.2167 + 1.145 ) * 1.0 = -55.57 m2
2
Lf = -56.0717 * 1.0 = -56.07 m2 +
Jumlah = -475.55 m2

Luas Total = 2 * -475.55 = -951.10 m2

Volume Galian
V93-94 (L Total
= 1 + L.Total 2)x 100 = ( -951.10 + -997.28 ) x 100 = -97419.2 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 7

Tinggi Tanah Asli = 83


Tinggi Rencana = 91.25
Beda Tinggi = -8.38

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
2
Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2
Le = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +
Jumlah = -68.90 m2

Luas Total = 2 * -68.90 = -137.79 m2

Volume Galian
V7-8 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -137.79 + 88.75
( ) x 100 = -2452 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 14

Tinggi Tanah Asli = 83


Tinggi Rencana = 91.25
Beda Tinggi = -8.38

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
2
Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2
Le = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +
Jumlah = -68.90 m2

Luas Total = 2 * -68.90 = -137.79 m2

Volume Galian
V14-15 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -137.79 + 6.28
( ) x 100 = -6575.5 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 22

Tinggi Tanah Asli = 90


Tinggi Rencana = 89.98
Beda Tinggi = 0.07

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = 0.07 + ( 0.07 + 0.07 ) * 3.5 = 0.37 m2


2
Lb = 0.14 + ( 0.07 + 0.145 ) * 1.5 = 0.27 m2
2
Lc = 0.215 + ( 0.07 + 1.145 ) * 1.0 = 0.71 m2
2
Ld = 1.215 * 0.5 = 0.61 m2
Le = 0.215 + ( 0.07 + 1.145 ) * 1.0 = 0.71 m2
2
Lf = 0.215 * 1.0 = 0.21 m2 +
Jumlah = 2.89 m2

Luas Total = 2 * 2.89 = 5.77 m2

Volume Galian
V22-23 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 5.77 + 0.00
( ) x 100 = 288.625 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 32

Tinggi Tanah Asli = 88


Tinggi Rencana = 88.40
Beda Tinggi = -0.10

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -0.1 + ( -0.1 + 0.07 ) * 3.5 = -0.23 m2


2
Lb = -0.03 + ( -0.1 + 0.145 ) * 1.5 = 0.01 m2
2
Lc = 0.045 + ( -0.1 + 1.145 ) * 1.0 = 0.54 m2
2
Ld = 1.045 * 0.5 = 0.52 m2
Le = 0.045 + ( -0.1 + 1.145 ) * 1.0 = 0.54 m2
2
Lf = 0.045 * 1.0 = 0.04 m2 +
Jumlah = 1.44 m2

Luas Total = 2 * 1.44 = 2.88 m2

Volume Galian
V32-33 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 2.88 + 3.39
( ) x 100 = 313.75 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 38

Tinggi Tanah Asli = 87


Tinggi Rencana = 87.26
Beda Tinggi = 0.19

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = 0.19 + ( 0.19 + 0.07 ) * 3.5 = 0.79 m2


2
Lb = 0.26 + ( 0.19 + 0.145 ) * 1.5 = 0.45 m2
2
Lc = 0.335 + ( 0.19 + 1.145 ) * 1.0 = 0.83 m2
2
Ld = 1.335 * 0.5 = 0.67 m2
Le = 0.335 + ( 0.19 + 1.145 ) * 1.0 = 0.83 m2
2
Lf = 0.335 * 1.0 = 0.33 m2 +
Jumlah = 3.91 m2

Luas Total = 2 * 3.91 = 7.81 m2

Volume Galian
V38-39 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 7.81 + 11.89
( ) x 100 = 985.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 50

Tinggi Tanah Asli = 86


Tinggi Rencana = 85.57
Beda Tinggi = -0.02

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -0.02 + ( -0.02 + 0.07 ) * 3.5 = 0.05 m2


2
Lb = 0.05 + ( -0.02 + 0.145 ) * 1.5 = 0.13 m2
2
Lc = 0.125 + ( -0.02 + 1.145 ) * 1.0 = 0.63 m2
2
Ld = 1.125 * 0.5 = 0.56 m2
Le = 0.125 + ( -0.02 + 1.145 ) * 1.0 = 0.63 m2
2
Lf = 0.125 * 1.0 = 0.13 m2 +
Jumlah = 2.12 m2

Luas Total = 2 * 2.12 = 4.24 m2

Volume Galian
V50-51 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 4.24 + 3.90
( ) x 100 = 407.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 60

Tinggi Tanah Asli = 84


Tinggi Rencana = 83.80
Beda Tinggi = 0.00

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = 0 + ( 0 + 0.07 ) * 3.5 = 0.12 m2


2
Lb = 0.07 + ( 0 + 0.145 ) * 1.5 = 0.16 m2
2
Lc = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
2
Ld = 1.145 * 0.5 = 0.57 m2
Le = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
2
Lf = 0.145 * 1.0 = 0.15 m2 +
Jumlah = 2.29 m2

Luas Total = 2 * 2.29 = 4.58 m2

Volume Galian
V60-61 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 4.58 + 4.58
( ) x 100 = 458.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 81

Tinggi Tanah Asli = 87


Tinggi Rencana = 164.00
Beda Tinggi = -76.70

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -76.7 + ( -76.7 + 0.07 ) * 3.5 = -268.33 m2


2
Lb = -76.63 + ( -76.7 + 0.145 ) * 1.5 = -114.89 m2
2
Lc = -76.555 + ( -76.7 + 1.145 ) * 1.0 = -76.05 m2
2
Ld = -75.555 * 0.5 = -37.78 m2
Le = -76.555 + ( -76.7 + 1.145 ) * 1.0 = -76.05 m2
2
Lf = -76.555 * 1.0 = -76.55 m2 +
Jumlah = -649.66 m2

Luas Total = 2 * -649.66 = -1299.32 m2

Volume Galian
V81-82 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -1299.32 + 0.00
( ) x 100 = -64965.9 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 94

Tinggi Tanah Asli = 90


Tinggi Rencana = 149.13
Beda Tinggi = -58.93

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -58.9333 + ( -58.9333 + 0.07 ) * 3.5 = -206.14 m2


2
Lb = -58.8633 + ( -58.9333 + 0.145 ) * 1.5 = -88.24 m2
2
Lc = -58.7883 + ( -58.9333 + 1.145 ) * 1.0 = -58.29 m2
2
Ld = -57.7883 * 0.5 = -28.89 m2
Le = -58.7883 + ( -58.9333 + 1.145 ) * 1.0 = -58.29 m2
2
Lf = -58.7883 * 1.0 = -58.79 m2 +
Jumlah = -498.64 m2

Luas Total = 2 * -498.64 = -997.28 m2

Volume Galian
V94-95 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -997.28 + 0.00
( ) x 100 = -49864.2 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 9

Tinggi Tanah Asli = 83


Tinggi Rencana = 91.25
Beda Tinggi = -8.38

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = -8.375 + ( -8.375 + 0.07 ) * 3.5 = -29.19 m2


2
Lb = -8.305 + ( -8.375 + 0.145 ) * 1.5 = -12.40 m2
2
Lc = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Ld = -7.23 * 0.5 = -3.62 m2
Le = -8.23 + ( -8.375 + 1.145 ) * 1.0 = -7.73 m2
2
Lf = -8.23 * 1.0 = -8.23 m2 +
Jumlah = -68.90 m2

Luas Total = 2 * -68.90 = -137.79 m2

Volume Galian
V9-10 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -137.79 + -137.79
( ) x 100 = -13779.3 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 15

Tinggi Tanah Asli = 91


Tinggi Rencana = 91.10
Beda Tinggi = 0.10

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = 0.1 + ( 0.1 + 0.07 ) * 3.5 = 0.47 m2


2
Lb = 0.17 + ( 0.1 + 0.145 ) * 1.5 = 0.31 m2
2
Lc = 0.245 + ( 0.1 + 1.145 ) * 1.0 = 0.75 m2
2
Ld = 1.245 * 0.5 = 0.62 m2
Le = 0.245 + ( 0.1 + 1.145 ) * 1.0 = 0.75 m2
2
Lf = 0.245 * 1.0 = 0.25 m2 +
Jumlah = 3.14 m2

Luas Total = 2 * 3.14 = 6.28 m2

Volume Galian
V15-16 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 6.28 + 6.45
( ) x 100 = 636.75 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 24

Tinggi Tanah Asli = 90


Tinggi Rencana = 89.67
Beda Tinggi = -0.07

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = -0.07 + ( -0.07 + 0.07 ) * 3.5 = -0.12 m2


2
Lb = -7.4E-15 + ( -0.07 + 0.145 ) * 1.5 = 0.06 m2
2
Lc = 0.075 + ( -0.07 + 1.145 ) * 1.0 = 0.57 m2
2
Ld = 1.075 * 0.5 = 0.54 m2
Le = 0.075 + ( -0.07 + 1.145 ) * 1.0 = 0.57 m2
2
Lf = 0.075 * 1.0 = 0.07 m2 +
Jumlah = 1.70 m2

Luas Total = 2 * 1.70 = 3.39 m2

Volume Galian
V24-25 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 3.39 + 0.00
( ) x 100 = 169.625 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 33

Tinggi Tanah Asli = 88


Tinggi Rencana = 88.27
Beda Tinggi = -0.07

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = -0.07 + ( -0.07 + 0.07 ) * 3.5 = -0.12 m2


2
Lb = 6.83E-15 + ( -0.07 + 0.145 ) * 1.5 = 0.06 m2
2
Lc = 0.075 + ( -0.07 + 1.145 ) * 1.0 = 0.58 m2
2
Ld = 1.075 * 0.5 = 0.54 m2
Le = 0.075 + ( -0.07 + 1.145 ) * 1.0 = 0.58 m2
2
Lf = 0.075 * 1.0 = 0.08 m2 +
Jumlah = 1.70 m2

Luas Total = 2 * 1.70 = 3.39 m2

Volume Galian
V33-34 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 3.39 + 4.58
( ) x 100 = 398.75 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 39

Tinggi Tanah Asli = 87


Tinggi Rencana = 86.82
Beda Tinggi = 0.43

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = 0.43 + ( 0.43 + 0.07 ) * 3.5 = 1.63 m2


2
Lb = 0.5 + ( 0.43 + 0.145 ) * 1.5 = 0.81 m2
2
Lc = 0.575 + ( 0.43 + 1.145 ) * 1.0 = 1.08 m2
2
Ld = 1.575 * 0.5 = 0.79 m2
Le = 0.575 + ( 0.43 + 1.145 ) * 1.0 = 1.08 m2
2
Lf = 0.575 * 1.0 = 0.58 m2 +
Jumlah = 5.95 m2

Luas Total = 2 * 5.95 = 11.89 m2

Volume Galian
V39-40 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 11.89 + 13.59
( ) x 100 = 1274.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 51

Tinggi Tanah Asli = 85


Tinggi Rencana = 85.34
Beda Tinggi = -0.04

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = -0.04 + ( -0.04 + 0.07 ) * 3.5 = -0.02 m2


2
Lb = 0.03 + ( -0.04 + 0.145 ) * 1.5 = 0.10 m2
2
Lc = 0.105 + ( -0.04 + 1.145 ) * 1.0 = 0.60 m2
2
Ld = 1.105 * 0.5 = 0.55 m2
Le = 0.105 + ( -0.04 + 1.145 ) * 1.0 = 0.60 m2
2
Lf = 0.105 * 1.0 = 0.10 m2 +
Jumlah = 1.95 m2

Luas Total = 2 * 1.95 = 3.90 m2

Volume Galian
V51-52 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 3.90 + 3.22
( ) x 100 = 356.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 61

Tinggi Tanah Asli = 84


Tinggi Rencana = 83.80
Beda Tinggi = 0.00

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f e d c b a a' b' c' d' e' f'

0,76 m

O
A A
B B 2% 2% B B
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = 0 + ( 0 + 0.07 ) * 3.5 = 0.12 m2


2
Lb = 0.07 + ( 0 + 0.145 ) * 1.5 = 0.16 m2
2
Lc = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
2
Ld = 1.145 * 0.5 = 0.57 m2
Le = 0.145 + ( 0 + 1.145 ) * 1.0 = 0.65 m2
2
Lf = 0.145 * 1.0 = 0.15 m2 +
Jumlah = 2.29 m2

Luas Total = 2 * 2.29 = 4.58 m2

Volume Galian
V61-62 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = 4.58 + 5.00
( ) x 100 = 479.25 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 84

Tinggi Tanah Asli = 88


Tinggi Rencana = 163.00
Beda Tinggi = -75.40

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

Luas Galian :

La = -75.4 + ( -75.4 + 0.07 ) * 3.5 = -263.78 m2


2
Lb = -75.33 + ( -75.4 + 0.145 ) * 1.5 = -112.94 m2
2
Lc = -75.255 + ( -75.4 + 1.145 ) * 1.0 = -74.75 m2
2
Ld = -74.255 * 0.5 = -37.13 m2
Le = -75.255 + ( -75.4 + 1.145 ) * 1.0 = -74.75 m2
2
Lf = -75.255 * 1.0 = -75.25 m2 +
Jumlah = -638.61 m2

Luas Total = 2 * -638.61 = -1277.22 m2

Volume Galian
V84-85 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -1277.22 + 705.50
( ) x 100 = -28585.8 m3
2 2
DAERAH GALIAN
No. Patok : 96

Tinggi Tanah Asli = 91


Tinggi Rencana = 153.13
Beda Tinggi = -62.38

Keterangan
OA = 2% x 3.5 = 0.07 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.145 m
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.145 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN


Luas Galian :

La = -62.3833 + ( -62.3833 + 0.07 ) * 3.5 = -218.22 m2


2
Lb = -62.3133 + ( -62.3833 + 0.145 ) * 1.5 = -93.41 m2
2
Lc = -62.2383 + ( -62.3833 + 1.145 ) * 1.0 = -61.74 m2
2
Ld = -61.2383 * 0.5 = -30.62 m2
Le = -62.2383 + ( -62.3833 + 1.145 ) * 1.0 = -61.74 m2
2
Lf = -62.2383 * 1.0 = -62.24 m2 +
Jumlah = -527.97 m2

Luas Total = 2 * -527.97 = -1055.93 m2

Volume Galian
V96-97 = (L Total 1 + L.Total 2)x 100 = -1055.93 + 0.00
( ) x 100 = -52796.7 m3
2 2
DAERAH DATAR
Nomor Patok S

Tinggi Asli = 83 m
Tinggi Rencana = 91.25 m
Beda Tinggi = 8.375 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


8.375 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 14.84 m2
2
8.445 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 6.47 m2
2
8.555 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 4.87 m2
2
Ld = 9.555 * 0.5 = 4.78 m2
8.555 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 4.87 m2
2
Lf = 8.555 * 1.0 = 8.56 m2 +
Jumlah = 44.38 m2

Luas Total = 2 * 44.38 = 88.75 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 88.75 * 50 = 4437.63 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 35

Tinggi Asli = 88 m
Tinggi Rencana = 87.90 m
Beda Tinggi = 0 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


0 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 0.18 m2
2
0.07 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 0.19 m2
2
0.18 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 0.68 m2
2
Ld = 1.18 * 0.5 = 0.59 m2
0.18 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 0.68 m2
2
Lf = 0.18 * 1.0 = 0.18 m2 +
Jumlah = 2.50 m2

Luas Total = 2 * 2.50 = 5.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 5.00 * 50 = 250.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 75

Tinggi Asli = 86 m
Tinggi Rencana = 165.00 m
Beda Tinggi = 78.7 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


78.7 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 137.91 m2
2
78.77 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 59.21 m2
2
78.88 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 40.03 m2
2
Ld = 79.88 * 0.5 = 39.94 m2
78.88 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 40.03 m2
2
Lf = 78.88 * 1.0 = 78.88 m2 +
Jumlah = 396.00 m2

Luas Total = 2 * 396.00 = 792.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 792.00 * 50 = 39600.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 98

Tinggi Asli = 91 m
Tinggi Rencana = 155.00 m
Beda Tinggi = 63.6 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


63.6 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 111.48 m2
2
63.67 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 47.89 m2
2
63.78 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 32.48 m2
2
Ld = 64.78 * 0.5 = 32.39 m2
63.78 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 32.48 m2
2
Lf = 63.78 * 1.0 = 63.78 m2 +
Jumlah = 320.50 m2

Luas Total = 2 * 320.50 = 641.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 641.00 * 50 = 32050.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 3

Tinggi Asli = 83 m
Tinggi Rencana = 91.25 m
Beda Tinggi = 8.375 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


8.375 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 14.84 m2
2
8.445 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 6.47 m2
2
8.555 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 4.87 m2
2
Ld = 9.555 * 0.5 = 4.78 m2
8.555 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 4.87 m2
2
Lf = 8.555 * 1.0 = 8.56 m2 +
Jumlah = 44.38 m2

Luas Total = 2 * 44.38 = 88.75 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 88.75 * 50 = 4437.63 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 41

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 86.41 m
Beda Tinggi = -0.49 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


-0.49 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = -0.67 m2
2
-0.42 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = -0.18 m2
2
-0.31 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 0.43 m2
2
Ld = 0.69 * 0.5 = 0.34 m2
-0.31 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 0.43 m2
2
Lf = -0.31 * 1.0 = -0.31 m2 +
Jumlah = 0.05 m2

Luas Total = 2 * 0.05 = 0.10 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 0.10 * 50 = 5.12 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 80

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 162.00 m
Beda Tinggi = 74.75 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


74.75 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 131.00 m2
2
74.82 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 56.25 m2
2
74.93 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 38.06 m2
2
Ld = 75.93 * 0.5 = 37.97 m2
74.93 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 38.06 m2
2
Lf = 74.93 * 1.0 = 74.93 m2 +
Jumlah = 376.25 m2

Luas Total = 2 * 376.25 = 752.50 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 752.50 * 50 = 37625.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 103

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 132.00 m
Beda Tinggi = 39.9 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


39.9 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 70.01 m2
2
39.97 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 30.11 m2
2
40.08 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 20.63 m2
2
Ld = 41.08 * 0.5 = 20.54 m2
40.08 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 20.63 m2
2
Lf = 40.08 * 1.0 = 40.08 m2 +
Jumlah = 202.00 m2

Luas Total = 2 * 202.00 = 404.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 404.00 * 50 = 20200.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 8

Tinggi Asli = 83 m
Tinggi Rencana = 91.25 m
Beda Tinggi = 8.375 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


8.375 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 14.84 m2
2
8.445 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 6.47 m2
2
8.555 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 4.87 m2
2
Ld = 9.555 * 0.5 = 4.78 m2
8.555 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 4.87 m2
2
Lf = 8.555 * 1.0 = 8.56 m2 +
Jumlah = 44.38 m2

Luas Total = 2 * 44.38 = 88.75 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 88.75 * 50 = 4437.63 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 57

Tinggi Asli = 84 m
Tinggi Rencana = 84.00 m
Beda Tinggi = 0.2 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


0.2 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 0.53 m2
2
0.27 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 0.34 m2
2
0.38 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 0.78 m2
2
Ld = 1.38 * 0.5 = 0.69 m2
0.38 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 0.78 m2
2
Lf = 0.38 * 1.0 = 0.38 m2 +
Jumlah = 3.50 m2

Luas Total = 2 * 3.50 = 7.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 7.00 * 50 = 350.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 83

Tinggi Asli = 87 m
Tinggi Rencana = 168.00 m
Beda Tinggi = 80.55 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


80.55 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 141.15 m2
2
80.62 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 60.60 m2
2
80.73 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 40.96 m2
2
Ld = 81.73 * 0.5 = 40.87 m2
80.73 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 40.96 m2
2
Lf = 80.73 * 1.0 = 80.73 m2 +
Jumlah = 405.25 m2

Luas Total = 2 * 405.25 = 810.50 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 810.50 * 50 = 40525.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 109

Tinggi Asli = 92 m
Tinggi Rencana = 110.00 m
Beda Tinggi = 17.6 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


17.6 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 30.98 m2
2
17.67 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 13.39 m2
2
17.78 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 9.48 m2
2
Ld = 18.78 * 0.5 = 9.39 m2
17.78 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 9.48 m2
2
Lf = 17.78 * 1.0 = 17.78 m2 +
Jumlah = 90.50 m2

Luas Total = 2 * 90.50 = 181.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 181.00 * 50 = 9050.12 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 13

Tinggi Asli 83 0 m
Tinggi Rencana 91.25 0.00 m
Beda Tinggi = 0 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


0 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 0.18 m2
2
0.07 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 0.19 m2
2
0.18 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 0.68 m2
2
Ld = 1.18 * 0.5 = 0.59 m2
0.18 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 0.68 m2
2
Lf = 0.18 * 1.0 = 0.18 m2 +
Jumlah = 2.50 m2

Luas Total = 2 * 2.50 = 5.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 5.00 * 50 = 250.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 59

Tinggi Asli = 84 m
Tinggi Rencana = 83.80 m
Beda Tinggi = 0 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


0 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 0.18 m2
2
0.07 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 0.19 m2
2
0.18 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 0.68 m2
2
Ld = 1.18 * 0.5 = 0.59 m2
0.18 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 0.68 m2
2
Lf = 0.18 * 1.0 = 0.18 m2 +
Jumlah = 2.50 m2

Luas Total = 2 * 2.50 = 5.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 5.00 * 50 = 250.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 85

Tinggi Asli = 88 m
Tinggi Rencana = 158.00 m
Beda Tinggi = 70.05 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


70.05 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 122.77 m2
2
70.12 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 52.72 m2
2
70.23 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 35.71 m2
2
Ld = 71.23 * 0.5 = 35.62 m2
70.23 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 35.71 m2
2
Lf = 70.23 * 1.0 = 70.23 m2 +
Jumlah = 352.75 m2

Luas Total = 2 * 352.75 = 705.50 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 705.50 * 50 = 35275.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 18

Tinggi Asli = 91 m
Tinggi Rencana = 90.60 m
Beda Tinggi = -0.2 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


-0.2 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = -0.17 m2
2
-0.13 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 0.04 m2
2
-0.02 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 0.58 m2
2
Ld = 0.98 * 0.5 = 0.49 m2
-0.02 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 0.58 m2
2
Lf = -0.02 * 1.0 = -0.02 m2 +
Jumlah = 1.50 m2

Luas Total = 2 * 1.50 = 3.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 3.00 * 50 = 150.12 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 62

Tinggi Asli = 84 m
Tinggi Rencana = 83.80 m
Beda Tinggi = 0 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


0 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 0.18 m2
2
0.07 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 0.19 m2
2
0.18 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 0.68 m2
2
Ld = 1.18 * 0.5 = 0.59 m2
0.18 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 0.68 m2
2
Lf = 0.18 * 1.0 = 0.18 m2 +
Jumlah = 2.50 m2

Luas Total = 2 * 2.50 = 5.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 5.00 * 50 = 250.13 m3 ( Daerah Datar )
DAERAH DATAR
Nomor Patok 92

Tinggi Asli = 90 m
Tinggi Rencana = 143.00 m
Beda Tinggi = 53.3 m

1.0 1.0 0.5 1.0 1.5 3.5 3.5 1.5 1.0 0.5 1.0 1.0

f B e d c b A a O a' A b' c' d' e'


B 3% 3% B B f'
5% 5%

C C C C

Keterangan
OA = 3% x 3.5 = 0.105 m
OB = 0.07 + ( 5% x 1.5 ) = 0.18
OC = 0.145 + ( 100% x 1 ) = 1.18 m

PERHITUNGAN LUASAN GALIAN DAERAH DATAR

Luas Galian Daerah Datar :


53.3 + ( 0.105 )
La = * 3.5 = 93.46 m2
2
53.37 + ( 0.18 )
Lb = * 1.5 = 40.16 m2
2
53.48 + ( 1.18 )
Lc = * 1.0 = 27.33 m2
2
Ld = 54.48 * 0.5 = 27.24 m2
53.48 + ( 1.18 )
Le = * 1.0 = 27.33 m2
2
Lf = 53.48 * 1.0 = 53.48 m2 +
Jumlah = 269.00 m2

Luas Total = 2 * 269.00 = 538.00 m2 ( Daerah Datar )

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAERAH DATAR

Volume Galian Daerah Datar :


V = 538.00 * 50 = 26900.13 m3 ( Daerah Datar )
TIKUNGAN 7
Menggunakan perhitungan SCS menentukan tipe tikungan
Tikungan 6
Menggunakan perhitungan SCS untuk menentukan tipe tikungan
v rencana = 50 km/jam
e normal = 0.02
W (Lebar jln 1 jalur) = 3.6
∆ 20 ⁰
Berdasarkan tabel 12 RSNI didapat :
e max = 0.06
F max = 0.16
R min = 90
Berdasarkan tabel 13 RSNI didapat :
Rc = 300 m
e =
Lr = 22

Langkah-langkah perhitungan :
menghitung nilai LS menurut RSNI
= 27.778 m

= 10.800

Berdasarkan perhitungan LS maka digunakan perhitungan LS terbesar


Ѳs = Ls/2R*360/2ᴨ = 1.031 ⁰

∆c = ∆ - 2*Ѳs = 17.938

Lc = (∆c/360)*2ᴨR = 93.962 m
(Syarat tikungan SS, mka LC < 25 m ), Lc = 72,902 m, tidak memenuhi syarat SS
Yc = Ls2/6R = 0.065

Xc = Ls-(Ls3/40R2) = 10.800

k = Xc - R sin Ѳs = 5.402 m

p = Yc - R(1-cos Ѳs) = 0.016 m


(syarat tikungan FC, maka P < 0,1 m), P = 0,141 m, tidak memenuhi syarat FC
Ts = (R+p)tan ∆/2 + k = 58.30307 m

Es = ((R+p)/cos ∆/2) -R = 4.644475 m

L Total = Lc + 2Ls = 115.5619 m


Berdasarkan perhitungan di atas maka tikungan 6 merupakan tipe tikungan SCS
Tikungan 3
Menggunakan perhitungan SCS untuk menentukan tipe tikungan
v rencana = 50 km/jam
e normal = 0.02
W (Lebar jln 1 jalur) = 3.6
∆ = 74 ⁰
Berdasarkan tabel 12 RSNI didapat :
e max = 0.06
F max = 0.16
R min = 90
Berdasarkan tabel 13 RSNI didapat :
Rc = 200 m
e = 0.05
Lr = 28

Langkah-langkah perhitungan :
menghitung nilai LS menurut RSNI
= 27.778 m

= 37.800

Berdasarkan perhitungan LS maka digunakan perhitungan LS terbesar


Ѳs = Ls/2R*360/2ᴨ = 5.412 ⁰

∆c = ∆ - 2*Ѳs = 63.175

Lc = (∆c/360)*2ᴨR = 220.613 m
(Syarat tikungan SS, mka LC < 25 m ), Lc = 220,613 m, tidak memenuhi syarat SS
Yc = Ls2/6R = 1.191

Xc = Ls-(Ls3/40R2) = 37.766

k = Xc - R sin Ѳs = 18.902 m

p = Yc - R(1-cos Ѳs) = 0.299 m


(syarat tikungan FC, maka P < 0,1 m), P = 0,299 m, tidak memenuhi syarat FC
Ts = (R+p)tan ∆/2 + k = 169.8381 m

Es = ((R+p)/cos ∆/2) -R = 50.801591 m

L Total = Lc + 2Ls = 296.2127 m


Berdasarkan perhitungan di atas maka tikungan 3 merupakan tipe tikungan SCS
Tikungan 4
Menggunakan perhitungan SCS untuk menentukan tipe tikungan
v rencana = 50 km/jam
e normal = 0.02
W (Lebar jln 1 jalur) = 3.6
∆ = 63 ⁰
Berdasarkan tabel 12 RSNI didapat :
e max = 0.058
F max = 0.16
R min = 90
Berdasarkan tabel 13 RSNI didapat :
Rc = 100 m
e = 0.06
Lr = 33

Langkah-langkah perhitungan :
menghitung nilai LS menurut RSNI
= 27.778 m

= 43.200

Berdasarkan perhitungan LS maka digunakan perhitungan LS terbesar


Ѳs = Ls/2R*360/2ᴨ = 12.371 ⁰

∆c = ∆ - 2*Ѳs = 38.258

Lc = (∆c/360)*2ᴨR = 66.800 m
(Syarat tikungan SS, mka LC < 25 m ), Lc = 66,800 m, tidak memenuhi syarat SS
Yc = Ls2/6R = 3.110

Xc = Ls-(Ls3/40R2) = 42.998

k = Xc - R sin Ѳs = 21.575 m

p = Yc - R(1-cos Ѳs) = 0.789 m


(syarat tikungan FC, maka P < 0,1 m), P = 0,789 m, tidak memenuhi syarat FC
Ts = (R+p)tan ∆/2 + k = 83.33779 m

Es = ((R+p)/cos ∆/2) -R = 18.20757 m

L Total = Lc + 2Ls = 153.2 m


Berdasarkan perhitungan di atas maka tikungan 3 merupakan tipe tikungan SCS
Tikungan 2
Menggunakan perhitungan SCS untuk menentukan tipe tikungan
v rencana = 50 km/jam
e normal = 0.02
W (Lebar jln 1 jalur) = 3.6
∆ = 25 ⁰
Berdasarkan tabel 12 RSNI didapat :
e max = 0.06
F max = 0.16
R min = 90
Berdasarkan tabel 13 RSNI didapat :
Rc = 700 m
e = 0.021
Lr = 12

Langkah-langkah perhitungan : Perhitungan tikungan FC (karena Lc < 25 m)


menghitung nilai LS menurut RSNI
= 27.778 m Tc = R tan 0.5 ∆ = 155.186 m

= 22.140 Lc = (∆/360⁰)2ᴨR = 305.5556 m


33
LS yang digunakan adalah perhitungan LS terbesar Ec = (R/cos ∆/2) - R = 16.99566 m
Ѳs = Ls/2R*360/2ᴨ = 1.136 ⁰
Ec = Tc tan 0.25 ∆ = 16.99566 m
∆c = ∆ - 2*Ѳs = 22.727

Lc = (∆c/360)*2ᴨR = 277.778 m
( Tikungan SS, maka LC < 25 m ), Lc = 277,7m, tidak memenuhi syarat SS
Yc = Ls2/6R = 0.117

Xc = Ls-(Ls3/40R2) = 22.139

k = Xc - R sin Ѳs = 8.257 m

p = Yc - R(1-cos Ѳs) = -0.021 m


(jika FC maka, P < 0,1 m), P = -0,021 m, memenuhi syarat FC
Ts = (R+p)tan ∆/2 + k = 163.439 m

Es = ((R+p)/cos ∆/2) -R = 16.974 m

L Total = Lc + 2Ls = 322.058 m


Dari perhitungan di atas maka tikungan 2 merupakan tikungan FC
Tikungan 1
Menggunakan perhitungan SCS untuk menentukan tipe tikungan
v rencana = 60 km/jam
e normal = 0.02
W (Lebar jln 1 jalur) = 3.6
∆ = 13 ⁰
Berdasarkan tabel 12 RSNI didapat :
e max = 0.06
F max = 0.15
R min = 90
Berdasarkan tabel 13 RSNI didapat :
Rc = 500 m
e = 0.035
Lr = 21

Langkah-langkah perhitungan : Perhitungan tikungan FC (karena Lc < 25 m)


menghitung nilai LS menurut RSNI
= 33.333 m Tc = R tan 0.5 ∆ = 56.968 m

= 29.700 Lc = (∆/360⁰)2ᴨR = 113.492063 m

LS yang digunakan adalah perhitungan LS terbesar Ec = (R/cos ∆/2) - R = 3.23486635 m


Ѳs = Ls/2R*360/2ᴨ = 1.909 ⁰
Ec = Tc tan 0.25 ∆ = 3.23486635 m
∆c = ∆ - 2*Ѳs = 9.182

Lc = (∆c/360)*2ᴨR = 80.159 m
(Jika tikungan SS, LC < 25 m ), Lc = 80,159m, TDK memenuhi syarat SS
Yc = Ls2/6R = 0.294

Xc = Ls-(Ls3/40R2) = 29.697

k = Xc - R sin Ѳs = 13.041 m
56.970
p = Yc - R(1-cos Ѳs) = 0.017 m
(Jika FC maka, P < 0,1 m), P = 0,017 m, tidak memenuhi syarat FC
Ts = (R+p)tan ∆/2 + k = 70.010 m

Es = ((R+p)/cos ∆/2) -R = 3.251 m m

L Total = Lc + 2Ls = 139.559 m m


Dari perhitungan di atas maka tikungan 1 merupakan tikungan FC
Tikungan 5
Menggunakan perhitungan SCS untuk menentukan tipe tikungan
v rencana = 50 km/jam
e normal = 0.02
W (Lebar jln 1 jalur) = 3.6
∆ = 7⁰
Berdasarkan tabel 12 RSNI didapat :
e max = 0.06
F max = 0.16
R min = 90
Berdasarkan tabel 13 RSNI didapat :
Rc = 500 m
e = 0.028
Lr = 15

Langkah-langkah perhitungan : Perhitungan tikungan FC (karena Lc < 25 m)


menghitung nilai LS menurut RSNI
= 27.778 m Tc = R tan 0.5 ∆ = 30.581 m

= 25.920 Lc = (∆/360⁰)2ᴨR = 61.11111 m

LS yang digunakan adalah perhitungan LS terbesar Ec = (R/cos ∆/2) - R = 0.934344 m


Ѳs = Ls/2R*360/2ᴨ = 1.485 ⁰
Ec = Tc tan 0.25 ∆ = 0.934344 m
∆c = ∆ - 2*Ѳs = 4.031

Lc = (∆c/360)*2ᴨR = 35.191 m
(Jika SS maka, LC < 25 m ), Lc = 35,191 m, tidak memenuhi syarat SS
Yc = Ls2/6R = 0.224

Xc = Ls-(Ls3/40R2) = 25.918

k = Xc - R sin Ѳs = 12.965 m

p = Yc - R(1-cos Ѳs) = 0.056 m


(Jika tikungan FC, P < 0,1 m), P = 0,056 m, memenuhi syarat FC
Ts = (R+p)tan ∆/2 + k = 43.54967 m

Es = ((R+p)/cos ∆/2) -R = 0.99058 m

L Total = Lc + 2Ls = 87.03111 m


Dari perhitungan di atas maka tikungan 5 merupakan tikungan FC
Tabel Perhitungan Luas & Volume

No. Luas (m2) Volume (m3)


No. Jarak Patok Jarak (m)
Patok Galian Timbunan Galian Timbunan
S S 1 88.75 - 100 4437.63 -
1 1 - 2 - 134.54 100 - 13255.25
2 2 - 3 -7.23 130.56 100 4076.125 6528.13
3 3 - 4 88.75 - 100 4437.63 -
4 4 - 5 -137.79 - 100 -13779.25 -
5 5 - 6 -137.79 - 100 -13779.25 -
6 6 - 7 -137.79 - 100 -13779.25 -
7 7 - 8 -137.79 - 100 -2452 -
8 8 - 9 88.75 - 100 4437.63 -
9 9 - 10 -137.79 - 100 -13779.25 -
10 10 - 11 -137.79 - 100 -13779.25 -
11 11 - 12 -137.79 - 100 -13779.25 -
12 12 - 13 -137.79 - 100 -6639.5 -
13 13 - 14 5.00 - 100 250.13 -
14 14 - 15 -137.79 - 100 -6575.5 -
15 15 - 16 6.28 - 100 636.75 -
16 16 - 17 6.45 - 100 322.625 -
17 17 - 18 6.45 - 100 472.75 -
18 18 - 19 3.00 - 100 150.12 -
19 19 - 20 - -6.13 100 - -598.50
20 20 - 21 1.30 -5.84 100 353.375 -292
21 21 - 22 6.28 - 100 602.75 -
22 22 - 23 5.77 - 100 288.625 -
23 23 - 24 1.28 -5.52 100 233.375 -275.88
24 24 - 25 3.39 - 100 169.625 -
25 25 - 26 - -2.39 100 - -188.25
26 26 - 27 - -1.37 100 - -86.25
27 27 - 28 - -0.35 100 - -1.25
28 28 - 29 - -0.35 100 - 16.38
29 29 - 30 -0.18 - 100 -9.25 -
30 30 - 31 -0.01 - 100 75.75 -
31 31 - 32 1.52 - 100 220.25 -
32 32 - 33 2.88 - 100 313.75 -
33 33 - 34 3.39 - 100 398.75 -
34 34 - 35 4.58 - 100 479.25 -
35 35 - 36 5.00 - 100 250.13 -
36 36 - 37 5.43 - 100 526.25 -
37 37 - 38 5.09 - 100 645.25 -
38 38 - 39 7.81 - 100 985.25 -
39 39 - 40 11.89 - 100 1274.25 -
40 40 - 41 13.59 - 100 684.75 -
41 41 - 42 0.10 - 100 5.12 -
42 42 - 43 -12.24 100 -611.875
43 43 - 44 6.23 -6.86 100 311.25 -342.875
44 44 - 45 -10.38 100 -910.75
45 45 - 46 -7.83 100 -655.75
46 46 - 47 -5.28 100 -400.75
47 47 - 48 -2.73 100 -136.625
48 48 - 49 1.18 100 220.25
49 49 - 50 3.22 100 373.25
50 50 - 51 4.24 100 407.25
51 51 - 52 3.90 100 356.25
52 52 - 53 3.22 100 144.125
53 53 - 54 2.88 100 305.25
54 54 - 55 -0.18 100 49.75
55 55 - 56 1.18 100 66.75
56 56 - 57 0.16 100 7.875
No. Luas (m2) Volume (m3)
No. Jarak Patok Jarak (m)
Patok Galian Timbunan Galian Timbunan
57 57 - 58 7.00 100 350.13
58 58 - 59 4.58 100 479.25
59 59 - 60 5.00 100 5.00
60 60 - 61 4.58 100 250.13
61 61 - 62 4.58 100 479.25
62 62 - 63 5.00 100 250.13
63 63 - 64 4.58 100 -130144.25
64 64 - 65 -2607.47 100 -253968
65 65 - 66 -2471.89 100 -123594.625
66 66 - 67 2322.02 100 225253
67 67 - 68 2183.04 100 211355.5
68 68 - 69 2044.07 100 197436.75
69 69 - 70 1904.67 100 183624.25
70 70 - 71 1767.82 100 171341.75
71 71 - 72 1659.02 100 154579
72 72 - 73 -88.60 1432.56 100 -4430.25 71628.12
73 73 - 74 8423.67 100 808286.73028
74 74 - 75 7742.06 100 561388.46993
75 75 - 76 792.00 100 39600.13
76 76 - 77 -2980.18 3485.70 100 -149009.051 235713.36313
77 77 - 78 -75.85 1228.56 100 -3792.75 61428.125
78 78 - 79 1289.27 100 392826.25125
79 79 - 80 -5588.06 6567.26 100 -279403 394993.75125
80 80 - 81 752.50 100 37625.13
81 81 - 82 -1299.32 100 -64965.875
82 82 - 83 1332.62 100 66630.875
83 83 - 84 810.50 100 40525.13
84 84 - 85 -1277.22 100 -28585.75
85 85 - 86 705.50 100 35275.13
86 86 - 87 -1050.27 100 -52513.375
87 87 - 88 914.42 100 91314.25
88 88 - 89 911.87 100 91059.25
89 89 - 90 909.32 100 88174
90 90 - 91 -52.45 854.16 100 -2622.75 42708.125
91 91 - 92 -904.07 100 -18303.25
92 92 - 93 538.00 100 26900.13
93 93 - 94 -951.10 100 -97419.25
94 94 - 95 -997.28 100 -49864.2083
95 95 - 96 1046.17 100 52308.375
96 96 - 97 -1055.93 100 -52796.7083
97 97 - 98 -61.82 1004.03 100 -3091.08333 50201.458333
98 98 - 99 641.00 100 32050.13
99 99 - 100 994.32 100 49715.875
100 100 - 101 -913.42 100 -45670.875
101 101 - 102 -242.78 590.74 100 -12138.75 29537.125
102 102 - 103 -219.03 533.74 100 -10951.25 26687.125
103 103 - 104 404.00 100 20200.13
104 104 - 105 -177.19 433.34 100 -8859.58333 21667.13
105 105 - 106 516.03 100 25801.46
106 106 - 107 485.17 100 45357.58
107 107 - 108 421.98 100 20920.08
108 108 - 109 358.80 100 17760.92
109 109 - U 181.00 100 9050.12
TOTAL LUAS GALIAN -19003.97
TOTAL LUAS TIMBUNAN 53555.40
TOTAL VOLUME GALIAN -1218591.01
TOTAL VOLUME TIMBUNAN 4405122.19
SELISIH VOLUME PEKERJAAN -5623713.20

Anda mungkin juga menyukai