Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muhamad Reza Mukram

NPM : 21901051074 (NPM GENAP)


Jadwal : Selasa, 12.30 -14.10
Mata Kuliah : Geometri Jalan Raya

Dosen : Anang Bakhtiar, S.T, M.T

UAS GEOMETRI JALAN RAYA

Data Perencanaan :
Direncanakan sebuah tikungan sebagaimana gambar berikut ini :
B


PH
A

d1= 487,7 m

Gambar Layout tikungan yang direncanakan

Data teknis untuk perencanaan, yaitu :


a.
kemiringan normal (en) :2%
b.
kemiringan maksimum (e) :8%
c.
jari-jari tikungan (Rc) : 400 m
d.
kecepatan rencana (Vr) : 80 km/jam (NPM Genap)
e.
sudut belok (∆) : 25º (NPM Genap)
f.
perkerasan jalan : 2 jalur 4 lajur 2 arah
g.
lebar perkerasan : 18 m (2 x 9 m)
h.
lebar median : 1,5 m

Ketentuan standar perencanaan yang dipakai :


1. perubahan percepatan (C) : 1 m/detik3
2. kelandaian relatif maksimum : 1 /mmaks = 1/150
Langkah Perhitungan Alinyemen Horisontal (Tikungan)
a. Hitung Derajat lengkung (D)
25
D= x 360
2.ᴫ.R
1433,12 1433,12
D= = = 3,58o
R 400

b. Hitung Panjang Lengkung Spiral (Ls) minimum


Panjang lengkung spiral dicari berdasarkan tabel panjang lengkung spiral minimum dan
superelevasi yang dibutuhkan. Dengan data :
R = 400 m dan D = 3,58o
emaks = 8% Vr = 80 km/jam
dari tabel panjang lengkung peralihan minimum dan superelevasi yang dibutuhkan (e maks =
8%) metode Bina Marga (Lampiran F) diperoleh Ls minimum = 70 m

c. Hitung Panjang Lengkung Spiral Berdasarkan rumus modifikasi short


Dari tabel panjang lengkung peralihan minimum dan superelevasi yang dibutuhkan (e maks
= 8%) metode Bina Marga diperoleh nilai e = 0,067
3
80 80 ×0,067
Ls=0,022 × − 2,727 × =13 ,9 m
400 ×1 1
d. Hitung Panjang Lengkung Spiral Berdasarkan Kelandaian Relatif Yang Diperkenankan
(Dari b, c dan d diambil panjang lengkung spiral terbesar)

Dari tabel diperoleh nilai e = 0,067


Kelandaian relative maksimal = 1/150 dan lebar perkerasan = 9 m
Ls ≥ (e + en) B × m maks
Ls ≥ (0,067 + 0,02) × 9 × 150
Ls minimum = 117,45 m
Dalam perencanaan diambil panjang lengkung spiral terbesar sebesar 117,45 m,
berdasarkan kelandaian relatif dan dibulatkan menjadi 118 m

e. Hitung Besar Sudut Spiral (ϴs)


Ls 180
θs= ×
2. Rc π
118 180
θs= ×
2.400 3 ,14
θs=8 , 45 °

f. Hitung Besar Sudut Pusat Busur Lingkaran (ϴc)


ϴc = ∆ - 2ϴs

ϴc = 25 - (2*8,45)

ϴc = 8,1o

g. Hitung Panjang Busur Lingkaran (Lc)



Lc=Rc ×θc ×
360
2 ×3 , 14
Lc=400 × 4 ,18 ×
360
Lc=29 , 17 m> 20 m

Karena panjang busur lingkaran lebih besar dari 20 m, maka dapat digunakan lengkung
peralihan spiral-circle-spiral (S-C-S), sesuai dalam Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan
Antar Kota (Bina Marga, 1997)
h. Hitung Jarak PH ke Lengkung Spiral (Es)
2 2
Ls 118
Xc=Ls − 2
=118 − 2
=117 , 74
40× Rc 40× 400
2 2
Ls 118
Yc= = =5 , 8 m
6 × Rc 6 × 400
p=Yc − Rc ( 1 −cos θs )=5 , 8 − 400× ( 1 −cos ( 8 , 45 ) )=1 , 46 m
Maka,

Es=( Rc+ p ) sec 0 , 5 ∆ − Rc


Es=( 400+1 , 46 ) sec 0 ,5 (21,080)− 400
Es=8 , 35 m

i. Hitung Jarak TS ke PH (Ts)


k = Xc - Rc sin ϴs = 117,99 - 400 × sin 8,45 = 58,96 m
maka,
Ts = (Rc + p) tan 1/2 ∆ + k
Ts = (400 + 1,46) tan (1/2 × 25) + 58,96
Ts = 148 m

j. Hitung Lebar Perkerasan pada Lengkung Horisontal


Rc = Ri - 1/2 lebar perkerasan + 1/2 b
Rc = (R – 1/2(lebar perkerasan)) - 1/2 lebar perkerasan + 1/2 b
Rc = (400-1/2(18)) - (3,75/2) + (1/2 ×1,5)
Rc = 391 – 1,875 + 0,75
Rc = 389,88 m

B= √ { √ Rc −64 +1 ,25 } +64 − √( Rc − 64 ) +1 , 25


2
2
2


B= { √ 389 , 88 −64+ 1, 25 } + 64 − √ ( 389 , 88 −64 ) +1 ,25
2
2
2

B=¿
U=B-b
U = 2,58 - 2,5
U = 0,08 m

Karena pelebaran perkerasan pada tikungan hanya 0,08 m dan lebih kecil dai 0,6 m, maka
pelebaran perkerasan tersebut tidak perlu diperhitungkan. (Tata cara Perencanaan
Geometrik Jalan Antar Kota, 1997)
k. Hitung Jarak Pandang dan Daerah Bebas halangan Samping Pada Lengkung Horisontal (E)

l. Tentukan Penomoran (stationing) titik-titik Penting Pada Tikungan Jalan


TS = sta 8 + 40,209 + 487,7 - 11,3
= sta 8 + 414,909

SC = sta 8 + 414,909 + 118


= sta 8 + 532,909

CS = sta 8 + 532,909 + 55,08


= sta 8 + 587,989

ST = sta 8 + 587,989 + 118


= sta 8 + 705,989

m. Menentukan Panjang Total Tikungan (Ltotal)


Ltot = 2. Ls + Lc = 2 x 118 + 55,62 = 291,08 m
n. Membuat Tabel Hasil Perhitungan
Tabel 1. Hasil hitungan tikungan pertama

Parameter dan Simbol Nilai Satuan


Bentuk tikungan S-C-S
V rencana 80 Km/jam
R tikungan 400 m
Sudut belok (∆) 25 o
D 3,58 O
Ls 118 M
ϴs 8,45 O
ϴc 8,1 O
Lc 55,08 M
Xc 117,74 M
Yc 5,8 M
P 1,46 M
K 58,96 M
Es 8,35 M
Ts 148 M
S 146 M
E 6,77 M

Tabel 2. Koordinat titik penting alinemen horisontal (tikungan)

Sumbu Jalan Tepi Kiri Tepi Kanan


Titik Titik STA
X Y X y X Y
TS 8 + 414,909 8234,59 1559,12 8230,24 1567,57 8225,89 1576,01
SC 8 + 532,909 8332,20 1627,05 8338,11 1619,16 8326,49 1634,67
CS 8 + 587,989 8355,05 1645,18 8361,29 1637,97 8348,61 1652,62
ST 8 + 705,989 8343,76 1731,89 8442,15 1725,91 8427,37 1737,86
Tabel 3. Koordinat titik penting alinemen horisontal

Sumbu Jalan Tepi Kiri Tepi Kanan


Titik Titik STA
x y x y X Y
1 8 + 300 8128,65 1515,23 8133,00 1506,78 8124,30 1523,67
2 8 + 350 8176,89 1529,39 8172,34 1537,88 8168,19 1546,28
3 8 + 400 8216,99 1560,74 8221,34 1552,29 8212,64 1569,18
4(TS) 8 + 414,91 8234,59 1559,12 8230,24 1567,57 8225,89 1576,01
5 8 + 450 8261,44 1583,64 8265,79 1575,19 8257,08 1592,08
6 8 + 500 8304,66 1608,49 8309,87 1600,21 8299,63 1616,51
7(SC) 8 + 532,91 8332,20 1627,05 8338,11 1619,16 8326,49 1634,67
8 8 + 547,50 8343,62 1636,18 8349,61 1628,62 8337,69 1643,58
9(CS) 8+ 8355,05 1645,18 8361,29 1637,97 8348,61 1652,62
587,989
10 8 + 600 8382,25 1671,67 8389,14 1665,05 8373,31 1670,28
11 8 + 650 8415,50 1708,78 8422,09 1702,80 8408,11 1714,75
12(ST) 8+ 8343,76 1731,89 8442,15 1725,91 8427,37 1737,86
705,989

Sumbu Jalan Tepi Kiri Tepi Kanan


Titik Titik STA
x y x y X y
13 8 + 700 8447,50 1747,18 8454,89 1741,21 8440,11 1753,16
14 8 + 750 8479,51 1785,59 8468,90 1779,62 8472,12 1791,56
15 8 + 800 8511,51 1824,00 8518,90 1818,02 8504,12 1829,97
16 8 + 850 8543,89 1862,85 8550,90 1856,43 8536,13 1868,38
o. Gambar Hasil Perhitungan

Anda mungkin juga menyukai