Anda di halaman 1dari 19

CONTOH SOAL

ALINYEMEN HORISONTAL
Sonya Sulistyono, ST., MT.
Transportation Study Group
Lab. Transportasi – Teknik Sipil
Universitas Jember
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL - 1 x = 10.216
y = 10.085
PI
BM 0

Sta 0+000
x = 10.000
y = 10.000 x = 10.472
z = 100 y = 10.009
A B

 TitikA adalah awal proyek (BM-0), titik PI merupakan


tikungan yang direncanakan dan titik B merupakan titik
akhir rencana jalan.
 Jalan luar kota direncakan berupa jalan arteri pada
daerah perbukitan.
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Kriteria Perencanaan


 Tabel II.6
Kecepatan Rencana, VR, sesuai klasifikasi fungsi dan
klasifikasi medan jalan

Kecepatan Rencana, VR, km/jam


Fungsi
Datar Bukit Pegunungan

Arteri 70 – 120 60 – 80 40 – 70

Kolektor 60 – 90 50 – 60 30 – 50

Lokal 40 – 70 30 – 50 20 – 30
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Menentukan Rmin


 Diambil VR = 60 km/jam (Tabel II.6 VR = 60-80 km/jam)
 Dari emak = 10%  fmak = 0,153 (grafik), atau
f = 0,00065 V + 0,1292
= (000065 * 60) + 0,1292 = 0,1682
2
VR
R min 
127emak  f mak 
2
60
Rmin   115 m
1270,10  0,153
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

Gaya Sentrifugal Pada Tikungan


Jika :
V2
V = dalam Km/Jam ef 
127  R
g = 9.81 m/det 2
V2
R = dalam meter R min 
127  e max  f max 
Dimana :
e = kemiringan melintang jalan
(emax = 8% untuk dlm kota & 10% untuk jalan luar kota)
f = gaya gesek
f = 0.00065 V + 0.1292  V < 80 km/jam
f = 0.00125 V + 0.24  V > 80 km/jam
V = kecepatan rencana jalan
R = jari-jari lengkung
5
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Jarak Lurus A-PI & PI-B


d A PI   X PI  X A 2  YPI  YA 2
d API  10.216  10.0002  10.085  10.0002
d A PI  232,13 m

d PI  B   X B  X PI 2  YB  YPI 2
d API  10.472  10.216  10.009  10.085
2 2

d A PI  267,04 m
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Sudut Tikungan Δ


x
Sudut azumuth  arc tan
y
TITIK A PI B
X 10.000,000 10.216,000 10.472,000
Y 10.000,000 10.085,000 10.009,000
X 0 216,000 256,000
Y 0 85,000 -76,000
arc tan 0 68,519 -73,465
azimuth - 68,519 106,535
∆ - 38,015 -
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Alt-1 Tikungan FC (lanj.)


 Jari-jari tikungan yang tidak memerlukan lengkung
peralihan
VR
120 100 80 60 50 40 30 20
(km/jam)
Rmin (m) 2.500 1.500 900 500 350 250 130 60

 Ditentukan R =600 m > Rmin untuk tikungan FC


 Diperoleh Δ = 38,017°
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Alt-1 Tikungan FC (lanj.)


Komponen tikungan :
B
 Tc = Rc * tan ½ Δ A

= 600 * tan ½ (38,017) = 206,696 m

* tan ¼ Δ
 Ec = Tc
= 206,696 * tan ¼ (38,017) = 34,605 m

 Lc =(Δ * 2 * π *Rc) / 360°


= (38,017 * 2 * π * 600) / 360 = 398,113 m
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Alt-1 Tikungan FC (lanj.)


Posisi titik tikungan :
 Sta A = 0+000 B
A
 Sta TC = Sta A + dA-PI – Tc
= (0+000) + 232,13 –206,696 = 0+025,434
 Sta CT = Sta TC + Lc
= (0+025,434) + 398,113 = 0+423,547
 Sta B = Sta CT – Tc + dPI-B
= (0+423,547) - 206,696 + 267,04
= 0+483,891
 Panjang jalan A – B adalah 483,891 m
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Alt-2 Tikungan SCS atau SS


 Diambil VR = 60 km/jam
 Dari emak = 10%
 Dari perhitungan diperoleh Rmin = 115 m
 Dari perhitungan diperoleh Δ = 38,015°
 Ditentukan R = 150 m > Rmin
 Dari tabel  diperoleh Ls = 60 m
Tabel Ls dan e

12
Tabel Ls dan e

13
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Alt-2 Tikungan SCS atau SS (lanj.)


Posisi titik tikungan :
 Ls 2   60 2 
Xs  Ls1    601 
2 
  59,76 m
2 
 40 Rc   40 *150 
Ls 2 60 2
Ys    4,00 m
6 Rc 6 *150
90 Ls 90 60
s  *  *  11,459
 Rc  150
Ls 2 60 2
p  Rc(1  cos s )   150(1  cos11,459)  1,010068 m
6 Rc 6 *150
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Alt-2 Tikungan SCS atau SS (lanj.)


Posisi titik tikungan :
Ls 3
k  Ls  2
 Rc * sin s )
40 Rc
603
 60  2
 150 * sin 11,459  29,96 m
40 *150
Ts  Rc  p  tan 0,5  k
 150  1,010068 tan 0,53 * 38,015  29,96  81,979 m

Es  Rc  p sec 0,5  Rc


 150  1,010068sec 0,5 * 38,015  150  9,7185 m
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL 1 – Alt-2 Tikungan SCS atau SS (lanj.)


Posisi titik tikungan :

Lc 
  2s 
*  * Rc
180

38,015  2 *11,459 
*  *150  39,524 m
180
Lc  39,524 m  25 m, maka jenis tikungan SCS

Ltot  Lc  2 Ls
 39,524  (2 * 60)  159,524 m
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL – 2 (Tugas Take Home)


x = 10.XXX+0.215
y = 10.080
PI
BM 0

Sta 0+000
x = 10.XXX
y = 10.000 x = 10.XXX+0.470
z = 100 y = 10.005
A B

 Titik A adalah awal proyek (BM-0), titik PI


merupakan tikungan yg direnc. Dan titik B
merupakan adalah titik akhir rencana jalan.
 Jalan direncakan berupa jalan kolektor pada
daerah datar.
 Catatan : XXX diisi tiga digit terakhir NIM.
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

SOAL – 2 (Tugas Take Home)


 Berapa Sta B, jika rencana alinyemen horintal yang
anda rencanakan tidak memerlukan lengkung
peralihan ? Gambar sketsa alinyemen horisontalnya ?
 Berapa Sta B, jika rencana alinyemen horintal yang
anda rencanakan R = 4X + Rmin ? Gambar sketsa
alinyemen horisontalnya ?
 Berapa Sta B, jika R = Rmin ? Gambar sketsa alinyemen
horisontalnya ?
TKS1308 – Rekayasa Geometri Jalan Raya

PENGUMUMAN
 Tugas dikumpulkan hari Kamis, 16 Oktober 2014
maks. pukul 18.00 menggunakan e-learning (softcopy)
dan saat kuliah/UTS (hardcopy).

 UTS dilaksanakan hari Jum’at, 17 Oktober 2014


pukul 15.00 – 16.00 di Gedung Kuliah Lt.3 (Closed
Book).
 Untuk persamaan-persamaan akan diberikan pada
lembar soal ujian.

Anda mungkin juga menyukai