Anda di halaman 1dari 53

PELATIHAN DASAR CPNS

PEMBELAJARAN AGENDA 2
NILAI-NILAI DASAR PNS
A N E K A

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


tentang saya:
Drs. Ec. JONATHAN JUDIANTO MMT

WI AHLI UTAMA
Badan Pengembangan SDM Provinsi
Jawa Timur

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


DASAR HUKUM
 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
 Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
PNS sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020;
 Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
CPNS (18 Januari 2021);
 Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:
93/K.1/PDP.07/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS (29 Januari 2021);
 Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :
94/K.1/PDP.07/2021 tentang Kurikulum Pelatihan Dasar CPNS
(29 Januari 2021).
TUJUAN DAN KOMPETENSI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Posisi Anda dalam Materi
Pembelajaran Latsar CPNS
Agenda I
1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai
bela Negara
2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela negara
Agenda II
4. Akuntabilitas (Anda berada disini) Apakah Anda sudah membaca dan
5. Nasionalisme
6. Etika Publik memahami Modul Akuntabilitas
7. Komitmen Mutu
8. Anti Korupsi
sebagai bagian dari Agenda II:
Agenda III Nilai-Nilai Dasar PNS?
9. Manajemen ASN
10. Pelayanan Publik
11. Whole of Government
Agenda IV
Habituasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KURIKULUM, KOMPETENSI DAN SASARAN
KURIKULUM KOMPETENSI FUNGSI ASN SASARAN

A. Pembentukan UU ASN Ps. 10:


Karakter 1. Menunjukan SPBN 1. Pelaksana PNS Profesional
1. SPBN 2. Mengaktualisasikan
2. NND PNS
Kebijakan memiliki karakter
NND
3. K & P PNS dalam Publik sebagai pelayan
3.Mengaktualisasikan
NKRI
KP PNS 2. Pelayan Publik masyarakat
4. Habituasi
5. Orientasi 4. Menunjukan KTBT 3. Perekat dan
Pemersatu
Bangsa
B. Penguatan KTBT
1. Administratif
2. substantif

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


TUJUAN
Membekali peserta dengan nilai-nilai dasar
yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas
jabatan PNS secara profesional, sebagai
pelayan masyarakat yang meliputi 5
TUJUAN
PEMBELAJARAN
kemampuan, yaitu: berakuntabilitas,
AGENDA II mengedepankan kepentingan Nasional,
menjunjung tinggi standard etika publik,
berinovasi untuk peningkatan mutu
pelaksanaan tugas jabatannya dan tidak
korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan tindak pidana korupsi di
lingkungan instansinya

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


AKUNTABILITAS

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Materi Pokok

1 Konsep Akuntabilitas

2 Mekanisme Akuntabilitas

3 Akuntabilitas dalam Konteks

4 Menjadi PNS yang Akuntabel

5
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Peta Kompetensi Peserta Mata Diklat
Akuntabilitas PNS
Akuntabilitas

11
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Perbedaan Akuntabilitas dan Responsibilitas

AKUNTABILITAS RESPONSIBILITAS

Kewajiban
Kewajiban untuk
pertanggung-
bertanggung
jawaban yang
jawab
harus dicapai

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Definisi Akuntabilitas

Nilai-nilai publik
Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
Akuntabilitas merujuk pada konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kewajiban setiap individu, kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk
jawab yang menghindari dan  mencegah keterlibatan PNS
menjadi amanahnya yaitu
dalam politik praktis
menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik
Memperlakukan warga secara sama dan adil
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten
dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara
pemerintahan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Aspek - Aspek Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah sebuah


hubungan Membutuhkan laporan
Hubungan dua pihak antara Laporan kinerja 
individu/ kelompok/ institusi • Individu (kontrak kerja)
dengan negara dan masyarakat • Institusi (LAKIP)

Berorientasi pada hasil Membutuhkan


Konsekuensi
Hasil yang diharapkan :
Konsekuensi 
 Aparat pemerintah yang
Sanksi/penghargaan
bertanggung jawab, adil,
inovatif, hasil maksimal
Memperbaiki kinerja
Memperbaiki kinerja PNS dalam
memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
3 F u n g s i U t a m a A k u n ta b i l i t a s P u b l i k

Peran Demokratis Peran Belajar

Untuk menyediakan Untuk


meningkatkan
kontrol demokratis Peran efisiensi dan
Konstitusional efektivitas
Untuk mencegah
korupsi dan
penyalahgunaan
kekuasaan
Sumber: Bovens, 2007
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
A ku nta b i l i ta s P u b l i k

AKUNTABILITAS
VERTIKAL Pertanggung-
Pertanggung- jawaban kepada
jawaban kepada masyarakat luas.
otoritas yang lebih
tinggi AKUNTABILITAS
HORIZONTAL
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
K o n fl i k K e p e n ti n g a n

Tipe-tipe
“Informasi yang dihasilkan, disimpan,
Konflik
dikelola, kepentingan
dikirim, adalah
dan/atau diterima oleh
• Keuangan

situasi yangpublik
suatu badan timbul di mana
yang tugas
berkaitan • Non Keuangan

publik
dengananda dan kepentingan
penyelenggara dan
penyelenggaraan negara dan
pribadi bertentangan
penyelenggaraan badan publik lainnya”
Cara Mengidentifikasi
• Tugas publik dan kepentingan pribadi
• Potensialitas
• Proporsionalitas
• Presence of Mind
• Janji

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


TUGAS KELOMPOK
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok kecil
o Identifikasi kasus “konflik Kepentingan” yang pernah dialami PNS di lingkungan
Pemerintahan.
o Sebut dan jelaskan bukti-bukti pelanggaran konflik kepentingan yang pernah
dilakukan.
o Menurut saudara faktor-faktor apa yang menyebebkan terjadinya konflik
kepentingan
o Gagasan kreatif apa yang dapat saudara lakukan untuk mengatasi kasus konflik
kepentingan tersebut
o beri kiat-kiat untuk menghindar dari konflik kepentingan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


NASIONALISME
Agenda I
1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai
bela Negara (Anda berada disini)
2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela negara
Agenda II
4. Akuntabilitas APAKAH ANDA SUDAH
5. Nasionalisme
6. Etika Publik MEMBACA DAN MEMAHAMI
7. Komitmen Mutu
8. Anti Korupsi MODUL NASIONALISME
Agenda III
9. Manajemen ASN SEBAGAI BAGIAN DARI AGENDA
10. Pelayanan Publik
11. Whole of Government II : NILAI-NILAI DASAR PNS ?
Agenda IV
Habituasi
Peta Kompentensi Dasar untuk Mata Diklat Nasionalisme ASN

ASN yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai


nasionalisme dalam menjalankan profesinya sebagai
pelayanan publik yang berintegritas

ASN sebagai pemersatu bangsa dan


ASN sebagai pelaksana kebijakan
mendahulukan kepentingan bangsa ASN profesional dan melayani
publik yang senantiasa
dan negara di atas kepentingan yang berintegritas
mementingkan kepentingan publik
lainnya

Sila 1 Sila 2 Sila 3 Sila 4 Sila 5


ASN yang memahami dan memiliki kesadaran mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
pelaksanaan tugasnya

ASN berwawasan kebangsaan dan


memiliki nasionalisme yang kuat
NASIONALISME
Sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai
kesamaan kebudayaan dan wilayah serta kesamaan cita-cita
dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa
tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam
terhadap bangsa itu sendiri

1. Cinta tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya bersama


2. Suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan, dan prestise bangsa
3. Suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang kabur kadang-kadang
adikodrati yang disebut sebagai bangsa atau volk yang kesatuannya lebih unggul
dari pada bagian-bagiannya

4. Dokma yang mengajarkan bahwa individu hanya


hidup untuk bangsa demi bangsa itu sendir

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Hal – hal yang mendorong munculnya faham nasionalisme :

 Adanya campur tangan bangsa lain misalnya


penjajahan dalam wilayahnya.
 Adanya keinginan dan tekad bersama untuk
melepaskan diri dari belenggu kekuasaan absolut,
agar manusia mendapatkan hak – haknya secara wajar
sebagai warga negara.
 Adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan.
 Bertempat tinggal dalam suatu wilayah.
PRINSIP-PRINSIP NASIONALISME (HERTZ DALAM NATIONALITY )

1) HASRAT UNTUK MENCAPAI KESATUAN


2) HASRAT UNTUK MENCAPAI KEMERDEKAAN
3) HASRAT UNTUK MENCAPAI KEASLIAN
4) HASRAT UNTUK MENCAPAI KEHORMATAN
BANGSA
TUGAS INDIVIDU
ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan
publik dan sebagai perekat dan pemersatu Bangsa.

o Menurut saudara, bagaimana implementasi nilai-nilai pancasila


dalam pelaksanaan jabatannya, sudah baik atau belum?
o Jika sudah baik atau belum, faktor apa yang menyebabkan hal
tersebut bisa terjadi?
o Terobosan apa yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya, atau
mempertahankan/meningkatkannya ?

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


ETIKA PUBLIK
Apakah Anda sudah membaca dan memahami
MODUL ETIKA PUBLIK
Sebagai bagian dari
AGENDA 2: NILAI-NILAI DASAR PNS?

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Etika Publik:
Refleksi tentang standar atau norma yang menentukan

BAIK ATAU BURUK


BENAR ATAU SALAH
perilaku, tindakan, dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik
KODE ETIK
PERATURAN YANG MENGATUR TINGKAH LAKU
dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya
hanya ditunjuk kan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
KETENTUAN KETENTUAN TERTULIS
Prinsip Aparatur Sipil Negara (pasal.3)

a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku;
c. Komitmen, integritas moral, tanggung
jawab pada pelayanan public;
d. Kompentensi yg diperlukan sesuai bidang
tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas;
g. Profesionalitas jabatan.
15 Nilai-Nilai Dasar Etika Publik (UU ASN psl. 4)
1. Memegang teguh Ideologi Pancasila;
2. Setia dan mempertahankan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik;
Lanjutan....

9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan


dan program pemerintah;
10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat,tepat, akurat berdaya guna, berhasil
guna, dan santun;
11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama;
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai;
14. Mendorong kesetaraan dalampekerjaan; dan
15. Meningkatkan evektifitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.
12 kode etik dan kode perilaku
ASN (UU ASN psl. 5)
1. Melaksanakan tugasnya secara Jujur, bertanggung
jawab dan berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya secara cermat dan disiplin;
3. Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan
peundang-undangan yang berlaku;
4. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa
tekanan;
5. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan
sejauh tidak bertentangan dengan peraturan
perundang undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan
Negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efekti dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik ; kepentingantingan
dalam melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas,
status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu
menjaga reputasi dan integritasASN; dan
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai disiplinpegawai ASN.
Definisi & Lingkup
Etika Publik

PELAYANAN PUBLIK YANG FOKUS


BERKUALITAS DAN RELEVAN UTAMA

SISI DIMENSI REFLEKTIF


SEBAGAI PENIMBANG DAN ALAT EVALUASI
PELAYANAN
PUBLIK

MODALITAS ETIKA JEMBATAN


ANTARA NORMA MORAL & TINDAKAN FAKTUAL
Kepada saudara diminta untuk
Kerja Kelompok: membuat video pendek, yang
mencerminkan sikap dan perilaku yang
bertentangan dengan kode etik dan
perilaku dalam sebuah pelayanan publik.

dan implikasi dari pelanggaran kode etik


dan perilaku bagi dirinya.
KOMITMEN MUTU
DAFTAR Agenda
1. Konsepsi Dasar
2. Nilai-Nilai Dasar
3. Pendekatan Inovasi
4. Membangun Komitmen
5. Berpikir Kreatif
DEFINISI
 EFEKTIVITAS :
Sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun
yang coba dikerjakan. Efektivitas organisasi berarti memberikan barang atau jasa yang dihargai
oleh pelanggan. (Ricard L. Daft)

 EFISIENSI :
Jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional. Efisiensi organisasi ditentukan
oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran
tertentu. Efisiensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang
atau jasa. (Richard L.Daft)
 INOVASI :
Cara utama di mana suatu organisasi beradaptasi terhadap perubahan-perubahan di pasar, teknologi,
dan persaingan. (Ricard L. Daft)

MUTU :
Apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. (Edward
Deming)
Nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan.
(Crosby)
Kesesuaian terhadap spesifikasi. (Juran)
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI LAYANAN KOMUNIKASI MASA
MEMBANGUN KULTUR TERATUR DAN TERTIB
REALITA PELAYANAN PUBLIK
Study kasus
1. Buatlah nama kelompok dengan tema “Komitmen dan
Mutu” beserta logo kelompok anda!
2. Berdasarkan Pengalaman Anda bekerja di instansi anda,
Analisis bagaimana komitmen dan mutu dapat dibentuk,
jelaskan!
3. Bagaimana instansi anda menjaga Komitmen dan mutu,
jelaskan!
4. Berikan 5 tips menjaga dan 5 faktor menghambat
komitmen dan mutu, menurut kelompok anda?
ANTI KORUPSI
POSISI ANDA DALAM MATERI PEMBELAJARAN LATSAR CPNS

Agenda I
1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai
bela Negara (Anda berada disini)
2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela negara Apakah anda sudah membaca dan
Agenda II
4. Akuntabilitas memahami Modul Anti Korupsi sebagai
5. Nasionalisme bagian dari Agenda II: Nilai-Nilai Dasar PNS?
6. Etika Publik
7. Komitmen Mutu
8. Anti Korupsi
Agenda III
9. Manajemen ASN
10. Pelayanan Publik
11. Whole of Government
Agenda IV
Habituasi
DAMPAK NEGATIF KORUPSI

Secara umum akibat korupsi adalah merugikan negara dan merusak sendi-sendi
kebersamaan serta memperlambat tercapainya tujuan nasional, diantaranya :
• Tata ekonomi, seperti: pemborosan sumber-sumber, larinya modal ke luar
negeri, gangguan terhadap perusahaan, gangguan penanaman modal
• Tata sosial budaya, seperti: revolusi sosial dan ketimpangan sosial
• Tata politik, seperti: ketidakstabilan politik, pengambilalihan kekuasaan,
hilangnya bantuan luar negeri, hilangnya kewibawaan pemerintah
• Tata administrasi, seperti: tidak efisien, kurangnya kemampuan administrasi,
hilangnya keahlian, hilangnya sumber-sumber negara, keterbatasan
kebijaksanaan pemerintah, dan pengambilan tindakan-tindakan represif
PENGERTIAN KATA ‘KORUP’

a. Busuk; palsu; suap (kamus bahasa Indonesia)


b. Buruk, rusak; suka menerima uang sogok; menyelewengkan
uang/barang milik perusahaan atau negara; menerima uang
dengan menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi
(kamus hukum)
c. Kebejatan; ketidakjujuran; tidak bermoral; penyimpangan dari
kesucian (The Lexicon Webster Dictionary)
d. Penyuapan, pemalsuan (Kamus Bahasa Indonesia)
e. Penyelewengan atau penggelapan uang negara atau
perusahaan sebagai tempat seseorang bekerja untuk
keuntungan pribadi atau orang lain (Kamus Hukum)
PENGERTIAN TINDAK PIDANA

SIMONS
Tindakan melawan hukum yang telah dilakukan dengan sengaja ataupun tidak dengan sengaja
oleh seseorang yang dapat dipertanggungjawabkan atas tindakannya dan oleh undang-undang
telah dinyatakan sebagai tindakan yang dapat dihukum.
POMPE
Pelanggaran norma atau gangguan terhadap tertib hukum yang dengan sengaja atau tidak
sengaja telah dilakukan oleh seorang pelaku, dimana penjatuhan hukuman terhadap pelaku itu
adalah penting demi terpeliharanya tertib hukum dan terjaminnya kepentingan umum
Prof. MULJATNO
Perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan yang mana disertai sanksi berupa
pidana tertentu bagi barang siapa yang melanggar aturan tersebut.
Unsur perbuatan pidana :
- Adanya perbuatan
- Memenuhi rumusan dalam UU (syarat formil)
- Bersifat melawan hukum (syarat materiil)
DISKUSI KELOMPOK

oDiskusikan dalam kelompok kecil menjadi 3


klp, menurut saudara bahwa faktor-faktor apa
yang menyebabkan Munculnya korupsi.

oApa yang dapat saudara lakukan agar di


lingkungan instansi tempat anda bertugas
menjadi zone bebas korupsi.
Humas LAN

TERIMA @humas_lan
@humas_lan

KASIH swajar-asnpintar.lan.go.id
kolabjar-asnpintar.lan.go.id
HaloDiklat: sipka.lan.go.id

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai