Oleh :

Agus Sriyanto
Widyaiswara Ahli Utama
 PERKENALAN
Nama : Ir. AGUS SRIYANTO, M.Si
TTL : Sragen, 15 Agustus 1959
address : Jl. Gaharu Barat No.15 Smr
hp / email : 085741641902 /
agussriyanto_blh@yahoo.com

PENDIDIKAN
1. Fak. Teknologi Pertanian - UGM 1982
2. Program Pasca Sarjana LH UGM – 1995
PANGKAT & JABATAN
1. Jabatan : Widyaiswara Ahli Utama
2. Pangkat : Pembina Utama IV. e
PENGALAMAN KERJA:
1. Astra, PT. Tunggal Perkasa Plantasion Riau 5 tahun (1982-1987)
2. CPNS Di Kanwil Perindustrian Provinsi Riau th 1987
3. Ka. bidang Perindag Prov Jateng 12 th (2000 sd 2012)
4. Kepala Biro Produksi Prov Jateng (2012-2013)
5. Kepala Badan Lingkungan Hidup (2013-2016)
6. Penugasan Khusus Gubernur dibidang Industri dan LH (2017)
7. Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama (2018)
SBudi, WI Bappenas 3
 PENGALAMAN KE LUAR NEGERI:

1. Training Composite Technology Silk Wormat The Sericulture Research

Instutute ZHENJIANG- CHINA, TH 2004
2. Exhibition Jewellery and watch Fair di Hongkong th 2006
3. Exhibition IKM Furniture INDEX 2007 di Dubai- Emirat Arap 2007
4. Studybanding Ibu Bupati/Walikota ke Thailand tentang Kerajinan 2007
5. Exhibition Handicraf Produk IKM Jateng ke Sofia – Bulgaria th 2009
6. Training Produk makanan olahan dan kemasan di Malaysia tahun 2007
7. Workshop Exchange and dialogue on institutionalizing National MRV
System th 2015 di Berlin- Jerman
8. Training Clean Coal Techknology Tranfer Program tahun 2015 ke Jepang
9. Workshop Public Policy Analysis System ( ESP3) th 2016 di Naerobi- Kenya-
Afrika
 JENIS AGENDA I AGENDA II AGENDA III AGENDA IV
PELATIHAN (Pengelolaan Diri) (Kompetensi Kepemimpinan) (Kompetensi Manajerial) (Aktualisasi)
MENGELOLA DIRI PENGELOLAAN PENGELOLA PERUBAHAN AKTUALISASI
PKN TK. I
(Kolaboratif) KEBIJAKAN KOLABORATIF

PKN TK. II MENGELOLA DIRI KEPEMIMPINAN MANAJEMEN STRATEGIK AKTUALISASI

(Strategik) STRATEGIK
PKA KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KINERJA MANAJEMEN KINERJA AKTUALISASI
(kinerja PANCASILA DAN
organisasi) NASIONALISME
KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN PENGENDALIAN AKTUALISASI
PKP PANCASILA DAN PELAYANAN PEKERJAAN
(Pelayanan Publik) BELA NEGARA:
BELA NEGARA NILAI NILAI DASAR PNS KEDUDUKAN DAN PERAN HABITUASI
LATSAR CPNS 1. Wasbang dan Nilai BN 1. Akuntabilitas PNS PNS DALAM NKRI DAN
(PNS Profesional 2. Analsis Isu 2. Nasionalisme 1. Manajemen ASN AKTUALISASI
sebagai pelayan Kontemporer 3. Etika Publik 2. Pelayanan Publik
publik) 3. Kesiapsiagaan BN 4. Komitmen Mutu 3. Whole of Goverment
5. Anti Korupsi
denmaskoento@gmail.com
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
KOMPETENSI YANG AKAN
DIBANGUN

KEPEMIMPINAN STRATEGIS

Mampu membangun sinergi di kalangan

stakeholder sekaligus penggerak per-
ubahan di instansinya serta memimpin
pengelolaan keragaman di lingkungan-
nya untuk mencapai hasil kerja yang
berdampak luas

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

 Dasar Hukum Pelatihan

UU No. 5 Tahun 2014

Aparatur Sipil Negara

Permenpan RB No. 38
PP No. 11 Tahun 2017
Tahun 2017
Manajemen PNS
Standar Kompetensi Jabatan.

PerLAN No 2 Tahun
2019
PKN Tk. II.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

 TUJUAN

1. Membangun sinergi antar Unit Organisasi dengan

menerapkan prinsif Word Of Government
(WOG)dalam pelak Tgs dan Fungsi

1. Mampu sebagai motor penggerak Perubahan pada

Instansinya sehingga adaktif, responsive dan inovatif
dalam menghadapi era revolusi Industri 4.o

2. Memiliki Karakter Kepemimpinan / Integritas

Kepemimpinan dapat sebagai Role Model bagi
Jabatan Administrator, Pengawas dan J F.
HASIL BELAJAR

1. Mampu membangun sinergi di kalangan

stakeholder dan sekaligus sebagai agen
perubahan di instansinya serta memimpin
pengelolaan keragaman di lingkungannya untuk
mencapai hasil kerja yang berdampak luas
2. Mampu mengkomunikasikan/memasarkan
program, kegiatan dan hasil pembangunan
kepada public dalam bentuk iklan layanan,
advertorial, features dan kegiatan komunikasi
langsung.
Menilai dan menganalisis Penerapan Akuntabilitas
secara Tepat. 10
SISTEMATIKA PEMBELAJARAN

01 02 03 04
Latihan Pemecahan Tugas
Isu strategis Konsep kasus melalui Kelompok Isu
Bangsa Marketing sektor pendekatan
dari Gambar
public pendekatan
Marketing sector
publik

11
ISU STRATEGIS BANGSA
INDONESIA
 • Isu saat ini (current issue)
Analisis Lingkungan Strategis
• Isu berkembang (emerging issue), dan
• Isu potensial.
Klasifikasi

Isu-Isu Strategis Kontemporer

Proxi War/wakil Korupsi Hate Speech Narkoba Isu

PNS/ASN
Hoax Money Loundring Bullying Kriminal
Cyber Crime Gratifikasi Radikalisme
Revolusi Industri 4.0
Terorisme

Pengertian Jenis Gejala Pola Kasus Di Indonesia Dampak/Kerugian

 KONDISI NASIONAL
ANCAMAN DI BID IDEOLOGI ANCAMAN DI BID SOSBUD
INDONESIA
• Ancaman komunis (radikal kiri) •Ancaman narkoba
• Ancaman radikal kanan
• Ancaman faham radikal lainnya
•Tawuran antar pelajar
•Kejahatan terhadap anak
•Imigran gelap
ANCAMAN DI BID POLITIK •Pengangguran
ANCAMAN DI BID EKONOMI
• Keterlibatan unsur legislatif dlm ANCAMAN DI BID HANKAM
korupsi • Hambatan dalam
• Konflik internal parpol
menghadapi MEA • Terorisme
• Belum maksimalnya fungsi
pendidikan politik oleh parpol yg • Pelemahan ekonomi • Konflik sosial (SARA)
• Peguasaan ekonomi oleh • Separatisme
menghambat kaderisasi pemimpin
kekuatan global • Sengketa batas negara
nasional
• Potensi kerawanan pilkada • Potensi krisis energi dan
serentak. pangan

14 14
Pidato Presiden Jokowi
14 Juli 2019
.Dan kita semuanya harus mau dan akan kita paksa untuk mau
mencari sebuah model baru, cara baru, nilai-nilai baru dalam
mencari solusi dari setiap masalah-masalah yang kita hadapi
dengan inovasi-inovasi.
Kita harus meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik
dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola lembaga,
maupun dalam mengelola pemerintahan.
Yang sudah tidak efektif, kita buat menjadi efektif. Yang sudah tidak
efisien, kita buat menjadi efisien
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/15/06204541/pidato-lengkap-visi-indonesia-jokowi?page=all.

Dr Wahyu
KONSEP MARKETING
SEKTOR PUBLIK
A. PENDAHULUAN
Ilustrasi Demo
• Dalam sistem demokrasi, pemerintah dituntut mampu
memecahkan masalah kebijakan secara efektif dan
efisien berdasarkan prinsip tata kelola pemerintahan
yang baik.
• Perubahan paradigma pemerintahan yang
menempatkan masyarakat sebagai customer sekaligus
warnagara yang harus dilibatkan dalam proses
kebijakan
Definisi
• Marketing secara umum adalah proses
management yang memiliki peran dalam
mengidentifkasi, antisipasi, dan memenuhi
harapan serta kebutuhan pelanggan untuk
mendapatkan profit.
Lanjutan
• Pemasaran sektor publik: “serangkaian aktivitas,
dan proses yang saling berhubungan untuk
mengidentifikasi, menciptakan, berkomunikasi,
dalam rangka melayani kebutuhan dan
kepentingan masyarakat pada umumnya”
(Serrat, 2010, p. 3)
 CAKUPAN MARKETING SEKTOR PUBLIK
• Marketing Produk atau jasa. Penyediaan
barang dan jasa oleh pemerintah baik yang
bersifat gratis atau dengan biaya
• Social Marketing. Kegiatan merancang,
implementasi dan pengendalian programs
dengan tujuan membentuk atau merubah perilaku
masyarakat yang menjadi kelompok sasaran
untuk menerima produk yang akan di jual.
Lanjutan …..
• Policy Marketing. Serangkaian upaya untuk
meyakinkan masyarakat agar menerima suatu
kebijakan tertentu

• Demarketing. kegiatan untuk mengajak

masyarakat meninggalkan program atau
kebijakan yang tidak lagi berlaku
ELEMEN DALAM PEMASARAN SEKTOR PUBLIK : 1C 4P
(THE MARKETING MIX)

Price

Place Product
CUSTOMER

Promotion
 PRODUCT DAN PLACE PRICE DAN PROMOSI
• Product : • Price
Dijaga kualitas dan
defersivikasi product Harga adalah
sejumlah uang yang
harus dibayarkan
• Place :
konsumen untuk
Tempat usaha yang
strategis akan berpengaruh
mendapatkan
terhadap penjualan barang atau jasa.
Promotion : Tak kenal
maka tak sayang
Promosi produk di TV

25
 SEKTOR PUBLIK BUTUH Perumusan Kebijakan
MARKETING Strategi Marketing
Proses Menciptakan
Nilai Tambah - Diperlukan Skill marketing
dalam kebijakan strategis

Menjual Barang / Jasa • Fokus pada Pemangku

a. Wajib Helm/ masker
b. E - Tiketing
(bisnis layanan ) Kepentingan
• Menjawab permasalahan * Diperlukan peningkatan
 Menarik perhatian Pelanggan
 Bagaimana membuat public
Kapasitas layanan, Peningkatan
kepuasan pembeli (mutu
barang/jasa) SDM dan sentuan Inovasi dalam
 Pelayanan yang menarik system pelayanan
 Bila anda puas ceritakan pada
temen anda, bila tidak puas
beritau saya.

Sumber: Fakhryrozi Program

26
development analisyst Mark Plus
 Kegiatan
• Marketing tidaklah hanya
memasarkan barang dan
jasa saja, tetapi marketing
dapat dipandang sbg
proses menciptakan nilai
tambah dan
menghantarkan kepada
pemangku kepentingan.
• Dengan demikian
marketing bersifat
universal dan tidak hanya
berlaku pada perusahaan
penjual barang dan jasa.
Contoh
• Nilai tambah tsb di kemas
sedemilian rupa sehingga
pemanggku kepentingan untuk
membeli dan terpuaska
• Nilai tambah tersebut dapat
menghantarkan LSM dalam
menyampaikan isu lingkungan
tentang bahayanya sampah
plastic
• Pemprov dapat mempublikasikan
bahwa birokrasi tidak korup,
kudis dll.
• PT. KAI membuat gebrakan baru
dengan inovasi dalam system
pelayanan
27
 1 Customer
Elemen pemasaran

a. Product oriented Vs customer oriented

b. Proses pengambilan keputusan oleh
customer

Mengenali Cari Evaluasi Sikap pasca

Keputusan
kebutuhan informasi alternatif pembelian
c. Segmentasi pasar : Pengelompokan customer atau
pengguna potensial berdasarkan kategori tertentu
Metode pengelompokan :
1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan
pasar (Undifferentiated marketing).
• Strategi ini menganggap pasar sebagai keseluruhan,
tidak membeda bedakan kelas social, geografis,
ekonomi dsb
• Produk Coca-Cola yang disukai oleh banyak orang tidak
memandang kelas sosialnya.
lanjutan
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar
(Differentiated marketing).
• Strategi pemasaran ini melayani kebutuhan beberapa
kelompok tertentu dengan satu jenis produk tertentu
pula.
• Perusahaan Coca–Cola yang juga memproduksi Fanta,
Sprite, bahkan Lemon Tea.
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi
(Concentrated Marketing).
• Strategi pemasaran ini adalah dengan
mengkhususkan pemasaran produknya ke
dalam beberapa segmen pasar.
• Produsen mobil Lamborgini yang hanya
dipasarkan kepada kelompok tertentu yang
mempunyai selera dan daya beli yang tinggi.
 Strategic partnership

Untuk mendukung keberhasilan pemasaran sektor

publik, diperlukan kolaborasi yang erat dengan
stakeholders.
Manfaat : dana, informasi, keahlian, akses
distribusi,tenaga dsb
Stakeholders : pemerintah, swasta, masyarakat
 INFLUENCE/PENGARUH

High High
Influence, Influence,
Low Interest High Interest
(LATENTS) (PROMOTERS)

INTEREST/
KEPENTINGAN
Low Low
Influence, Influence,
Low Interest High Interest
(APATHETICS) (DEFENDERS)
2 Product

Barang, jasa, program, atau informasi yang

dibutuhkan oleh masyarakat

Perlu mempertimbangkan design, kemasan,

bentuk, nama, ukuran, pilihan/varian
Core product : manfaat yang diberikan oleh suatu organisasi
dalam menjawab kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi
masyarakat

Actual Product : barang, jasa, program atau informasi yang

menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Augmented product : produk/layanan tambahan untuk

menambah nilai bagi masyarakat diluar apa yang diharapkan

Organisasi Core product Actual product Augmented

product (contoh)
Sekolah Pendidikan Kelas Kelas tambahan
secara online
Badan Keselamatan Program Pembagian Kit
Penanggulangan penanggulangan Siaga Bencana
Bencana bencana
lanjutan

3 PRICE
Biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat
pengguna baik berupa uang maupun biaya
berupa waktu, tenaga, psikologi dsb
Strategi Deskripsi Contoh
Diskon Potongan harga atau cash Potongan tarif untuk rumah
back untuk mendorong dengan panel surya

Kategorisasi Penetapan harga yang Tarif transport berbeda

(segmented berbeda untuk kelompok, untuk kelompok pelajar
pricing) atau produk tertentu

Harga Psikologis Penyesuaian harga untuk Denda 10 juta untuk

(psychological menciptakan efek psikologis pembuang sampah di jalan
pricing) tertentu tol

Harga promosi Penurunan harga sementara Promosi rusunawa

untuk meningkatkan
permintaan

Harga geografis Penyesuaian harga menurut Parkir yang lebih mahal di

lokasi pusat kota
 INSENTIF VS DISINSENTIF
Strategi Mendukung perilaku Mengurangi perilaku
positif negatif

Insentif/disinsentif Mengurangi biaya moneter Meningkatkan biaya bagi

moneter bagi anggota masyarakat anggota masyarakat yang
yang berperilaku sesuai berperilaku bertentangan
yang diharapkan dengan harapan

Contoh : diskon bagi tarif contoh : memberikan

sampah yang sudah denda bagi perokok yang
terpilah melanggar

Insentif/disinsentif non Memperkuat nilai terhadap Menurunkan nilai atas

moneter perilaku yang sesuai perilaku yang tidak sesuai

Contoh : Contoh
Memberikan penghargaan Menyediakan tempat rokok
bagi pegawai berkinerja jauh dari gedung utama
baik
lanjutan 4 PLACE
Place adalah elemen marketing mix yang berkaitan dengan upaya
mendistribusikan dan menjamin produk tersedia secara mudah bagi para
pengguna.
Beberapa isu terkait dengan hal ini :
• Akses fisik
• Akses online
• Transport
• Bahasa
• kerjasama dengan pihak ketiga dalam distribusi
lanjutan 5P
5 PROMOTION
• promosi mengacu pada semua jenis komunikasi
pemasaran yang digunakan untuk memberi informasi
atau membujuk khalayak sasaran tentang manfaat
relatif suatu produk, layanan, merek, atau masalah.
Tujuan promosi adalah untuk meningkatkan
kesadaran, menciptakan minat, menghasilkan
penjualan atau menciptakan loyalitas pengguna
layanan.
 BRANDING (MEREK)

• Brand : nama, istilah, tanda, symbol yang mewakili

identitas dari sebuah organisasi/orang, gagasan atau
produk
• Fungsi brand/merek : memberikan identitas suatu produk
serta manfaat atau nilai yang ditawarkan kepada
publik/masyarakat penggunanya
 TAHAPAN DALAM MEMBANGUN BRANDING
1. Membangun tujuan sebuah merek : dukungan apa yang diharapkan
dari merek yang dibuat dalam kegiatan marketing

2. Identifikasi target audience dari merek : siapa target audience

marketing?

3. Artikulasikan identitas merek yang diinginkan : pikiran atau

perasaan yang muncul dari audience ketika melihat atau
mendengar merek
lanjutan
4. Mewujudkan janji merek :manfaat apa yang dijanjikan
kepada target audience?
5. Bagaimana merek mengkomunikasikan kekhasan dan
keunggulan yang ditawarkan kepada audience?
6. Menetapkan elemen merek : slogan, gambar atau warna
yang akan dipilih
PENERAPAN
PERDAGANGAN BEBAS

46
 INDONESIA SUDAH TERLANJUR
AGRIMENT WTO

• World Trade Organization (WTO) merupakan satu satunya

organisasi Internasional yang mengatur perdagangan
internasional dan Indonesia sejak tahun 1995 telah
menandatangani WTO terdiri 154 Negara dan 117 negara
berkembang.
• Asean – China atau Asean China Free Trade Agreement ( ACFTA)
akibatnya membanjirnya produk china ke tanah air , kata wakil
Menperin Alex S W banyak pihak yang kurang mempelajari
dampak suatu perjanjian. Daya saing industry terhambat karena
minimnya pasukan listrik dan bunga bank tinggi.
• Untuk meningkatkan daya saing tektil produk tektil, maka
Menperin mengeluarkan SKIM 1 dan SKIM 2 bantuan kredit
pembelian mesin Tektil dan produk tektil 10 % dari harga mesin
Mak Rp 5 M
Menghadapi MEA akhir 2015:
Masyarakat Ekoni ASEAN 2015 adalah sebuah integrase
ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas
antar negara ASEAN. ( Indonesia, Malaysia, singapure,
brunai, Thailand, Camboja, Myanmar, Laos, Vietnam,
Philipina.
• Terjadi arus barang, jasa dan tenaga kerja profesional;
• Suka tidak suka, tidak ada satu negara pun yang bisa
menghindari adanya globalisasi;
• Agar menjadi pemain dan bukan penonton di negeri
sendiri. Kuncinya adalah meningkatkan daya saing
industri.

48
Daya Saing

• Daya saing Nasional adalah Kemampuan

Bangsa Indonesia menampilkan
keunggulan masing-masing daerah dalam
bidang tertentu sebagai kekuatan
nasional dalam menghadapi era
globalisasi.
• Daya saing adalah kekuatan, kemampuan
atau kesanggupan untuk bersaing. (Brata
atmaja 1994).
Grafik Indikator Yang Membuat
Daya Saing Turun
1 Korupsi 11,8

2 Inefisiensi Birokrasi Pemerintah 9,3

3 Infrastruktur yang terbatas 9

4 Akses ke pendanaan 8,6
5 Inflasi 7,6
6 Ketidakstabilan kebijakan 6,5

7 Buruknya etos kerja buruh 6,3

8 Tingkat pajak 6,1
9 Tenaga Kerja 5,6
10 Kebijakan Pajak 4,8
11 Regulasi Valas 4,6

12 ketidakstabilan pemerintah 4,1

13 buruknya kesehatan publik 4

14 kejahatan dan pencurian 4
15 inovasi yang terbatas 3,7

16 Peraturan buruh yang terkait 3,7

0 2 4 6 8 10 12 14
50
Experien Learning
Membangun Sinergi
Dikalangan Stake Holder
WOG
PEMBELAJARAN MATA
DIKLAT WHOLE OF
GOVERNMENT (WoG)
PENGERTIAN WHOLE of
GOVERNMENT

Whole of Government (WoG) menurut

United States Institute of Peace (USIP) adalah
sebuah pendekatan yang mengintegrasikan
upaya kolaboratif dari instansi pemerintah
untuk menjadi kesatuan menuju tujuan
bersama, juga dikenal sebagai kolaborasi,
kerjasama antar instansi, aktor pelayanan
dalam menyelesaikan suatu masalah
pelayanan
 AKTUALISASI KEPEMIMPINAN
PROYEK PERUBAHAN
AMDAL BUKAN ALAT LEGIMITASI INVESTASI TETAPI
MERUPAKAN GARDA PALING DEPAN UNTUK MEWUJUDKAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DIALOG INTERAKTIF
PROYEK
PLTU 2 X 1000 MW BATANG
JATENG : MENGAPA AMDAL
TIDAK KUNJUNG SELESAI
DAN MENGAPA TARGET
PEMBEBASAN LAHAN JAUH
DARI HARAPAN
 KEPALA BLH
PEMBANGUNAN PROVINSI
PLTU 2 X 1000 DIMAKI MAKI
MW
BUPATI
BATANG
DOMO MENOLAK PEMBANGUNAN PLTU 2X1.000 MW
-
DI BATANG JATENG

SEBAGAI ABDI NEGARA HARUS BISA SEBAGAI JEMBATAN

UNTUK KEPENTINGAN NEGARA TAPA MELUKAI HATI RAKYAT
STAKE HOLDER PENILAIAN AMDAL PLTU 2X1.000
MW BATA G-
INDONESIA
PT. BPI KRISIS LISTRIK PLN dan
(Jepang TH 2019 Dinas
) ESDM
MENKO-EKONOMI
MEWAKILI NEGARA
PEMDA KAB. PEMPROV
PLTU HARUS JALAN
BATANG JATENG

PEMBEBANAN PENILAIAN
LAHAN 260 Ha PLTU 2X1000 AMDAL
MW
KPA
BATANG-
JUNI 2013 PROV.JATENG
PERSETUJUAN
AMDAL
TARGET 70% Kemen Hutkam Tata
KA
Ruang
REALISASI
PERSETUJUAN
30% LSM
AMDAL
800 KK Buruh DAN RKL & RPL
Tani & penggarap DITUNDA
menolak

Pembebasan
Lahan Tetap RAPAT MENKO
Bermasalah EKONOMI
dan Pergub yg DI SEMARANG
Baru ....
DIALOG FORMAL : MASALAH PLTU 2 X
1000MW BERSAMA BP GUBERNUR JAWA
TENGAH

39
PEMBANGUNAN PLTU 2 X 1000 MW
• Pemda Kab. Batang bertugas memimpin pembebasan
lahan
• Provinsi Jateng bertugas menilai AMDAL Keg.
Pembangunan PLTU 2 x 1000 MW di Batang
• Pada bulan Juni 2013 Target Lahan yang sudah dibebaskan
70 % dari 265 Ha, ternyata baru 30 % ? Amdal ditargetkan
sudah selesai bulan April 2013, Juni 2013 belum tercapai ?

61
 EVALUASI DAN MONITORING
Lahan Pengganti Untuk Warga Terkena
Dampak Pembangunan PLTU Batang mulai
direalisasikan oleh PT. BPI
CONTOH PEJABAT
SEBAGAI AGEN PERUBAHAN
 3
Berani Mengambil Resiko

• "71,58 persen menyukai pemimpin

yang berani mengambil risiko. 20,46
persen tidak suka dan 7,96 persen tidak
tahu”
• “ 88,78 persen responden tidak suka
dengan pemimpin yang mudah
Bahkan di zaman Suharto tidak ada keberanian buat galau. Sementara 5,32 persen tidak
menghapus PKL sampai orang yang naik di atas kereta. suka dan 5,95 persen tidak tahu”.
Kenapa saya berani, karena… saya memang tidak punya apa- (Survei UNNESA 2014)
apa untuk dikhawatirkan”

64
KONSEP PERUBAHAN
1. Perubahan adalah sesuatu hal yang pasti
2. Perlu bergegas melakukan perubahan ke arah yang lebih
baik untuk memuliakan manusia
3. Orang baru bisa dikatakan hidup bermanfaat apabila
mampu memuliakan orang lain
4. Pejabat Negara harus memahami dengan baik fungsi dan
tugasnya
5. Jika anda ingin perubahan kecil maka garaplah perilaku
anda, tetapi bila anda ingin perubahan besar maka
rubahlah maind set anda
Kondiissii sebelum penataan :: penumpangg kereta
manajemen
membludak n k sampaii penuh sesak,, bergelantungan,
api , i ni
sudah . . .
tadak terjadi lagi.
 INDIKATOR KEBERHASILAN DESA PONGGOK
KEC POLANHARJO KAB. KLATEN
1. Satu Rumah satu sarjana
2. Kunjungan Wisatawan 40 rb per bulan
3. Meningkatkan PAD dari 80 jt/th menjadi 3,9 M/th
4. Omset Bumdes : 14,2 M
5. Usahanya : Perikanan, Persewaan Gedung, Catering, Home stay dll
6. Jamkesmas premi dibayar kas desa
7. Kartu pintar : mahasiswa dapat 300 rb/bl
kontemporer adalah:
sesuatu hal yang modern, yang eksis dan terjadi dan
masih berlangsung sampai sekarang, atau segala hal
yang berkaitan dengan saat ini
 • Isu saat ini (current issue)
Analisis Lingkungan Strategis
• Isu berkembang (emerging issue), dan
• Isu potensial.
Klasifikasi

Isu-Isu Strategis Kontemporer

Proxi War/wakil Korupsi Hate Speech Narkoba Isu

PNS/ASN
Hoax Money Loundring Bullying Kriminal
Cyber Crime Gratifikasi Radikalisme
Revolusi Industri 4.0
Terorisme

Pengertian Jenis Gejala Pola Kasus Di Indonesia Dampak/Kerugian

PERENCANAAN PROYEK PERUBAHAN
I. TOPIK/JUDUL
II. DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
III. LATAR BELAKANG
IV. TUJUAN DAN MANFAAT UNTUK ORGANISASI
ADAPTIF
V. OUTPUT DAN OUTCOME
VI. TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
VII. RENCANA STRATEGI MARKETING
 FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

1.Komitmen yang tinggi terhadap tujuan

2.Terbentuknya Tim Kerja yang solid
3.Dukungan pimpinan
4.Terlaksananya milestone yang efektif
5.Koordinasi dan Komunikasi antar elemen
RENCANA STRATEGI MARKETING

Memuat antara lain:

• Identifikasi instansi/individu yg berkepentingan dan
memiliki sedikit banyak pengaruh terhadap hasil akhir dari
proper.
• Pengaruh tersebut dapat bersifat positif yang berarti
mendukung atau negatif yaitu menjadi sumber penghambat.

• Stakeholder dpt dibedakan antara stakeholder kunci, primer

dan sekunder.

• Desain content marketing (product, price, place,

promotion, costumer).

• Teknik komunikasi kepada masing-masing stakeholders

tsb untuk mendapatkan dukungan maksimal.
CONTOH PENDEKATAN MARKETING SEKTOR PUBLIK

1. Dari analisis organisasi adaptif, dialog strategis, organisasi pembelajar dan

kepemimpiman kewirausahaan, tentukan permasalahan pokok yg dihadapi;
2. Identifikasi akar permasalahan;
3. Kembangkan strategi marketing mix :
a. Produk apa untuk menyelesaikan akar masalah. Produk bisa berupa
informasi, program, barang, atau layanan yang lain;
b. Place : bagaimana cara penyampaian yang paling efektif dan
efisien;
c. Price : pembiayaan dan strategi insentif/disentif;
d. Promotion: strategi komunikasi
1) Siapa sasaran yang dituju;
2) Buat segmentasi kalau diperlukan;
3) Buat merek untuk mendukung promosi.
e. Petakan stakeholder dalam mendukung strategi marketing ini.
 INFLUENCE/PENGARUH

High High
Influence, Influence,
Low Interest High Interest
(LATENTS) (PROMOTERS)

INTEREST/
KEPENTINGAN
Low Low
Influence, Influence,
Low Interest High Interest
(APATHETICS) (DEFENDERS)
 IDENTIFIKASI STAKEHOLDER DAN NET
MAP
Stakeholder Internal :
• Kepala Dishubkominfo Kota DPKAD
Sekretaris
Semarang Kota Kepala
Dishubkominfo
Semarang Dishubkominfo
• Sekretaris Dishubkominfo Kota Kota Kota
Bagian
Semarang Hukum + Semarang Semarang
• Kasi Penataan dan Setda Kota
Kasi Penataan
Pengembangan Semarang + +
dan
+
• Kasi Parkir Umum dan Khusus Pengembangan
• Staf Bidang Perparkiran Bagian
Humas +
Setda Kota +
Semarang
+ Kasi Parkir
Stakeholder Eksternal +
Umum dan
Pemerintah: + Khusus
Kasi
• DPKAD Kota Semarang Satpol PP
Pengawasan
Kota
• Bagian Hukum Setda Kota Semarang
dan
Semarang +
Pengendalian +

• Bagian Humas Setda Kota Staf Bidang

Perparkiran
Semarang Polrestabes
• Satpol PP Kota Semarang Semarang
• Polrestabes Semarang + -
Juru Parkir
Iegal dan
• Dinsospora Kota Semarang + Ilegal
Dinsospora + +
Kota Pengelola/
Ormas + Penyelenggara
Semarang
Lindu Aji Perusahaan Tempat
Stakeholder Eksternal Non Asuransi Juru Pungut Khusus Parkir
Pemerintah: Parkir Parkir

Juru Parkir Legal dan Ilegal Keterangan :

Pengelola / Penyelenggara : Stakeholder Internal
Tempat Khusus Parkir + : Berpengaruh

Juru Pungut Parkir : Stakeholder Eksternal Pemerintah - : Tidak berpengaruh

Perusahaan Asuransi Parkir +/- : Netral
Ormas Lindu Aji : Stakeholder Eksternal Non Pemerintah
: Garis Komando
: Project Leader : Garis Koordinasi
latihan

BAHAN DISKUSI
 MATERI DISKUSI KELOMPOK

1. KELAS DIBAGI 3 KELOMPOK

2. ISU STRATEGIS YANG DISELESAIKAN SESUAI
GAMBAR FOTO
3. UNTUK SOLUSI PENYELESAIN MASALAH
GUNAKAN MODEL PENDEKATAN MARKETING
SEKTOR PUBLIK

78
1. DAMPAK VIRUS CORONA PARIWISATA SEPI
2. KASUS PENANGGULANGAN
SAMPAH PLASTIK
3. Kasus Kemacetan Lalu Lintas di Kota Besar di Indonesia
 TUGAS KELOMPOK
1. Identifikasi akar permasalahan
2. Kembangkan strategi marketing mix
a. Produk apa untuk menyelesaikan akar masalah
Produk bisa berupa informasi, program, barang, atau
layanan yang lain
b. Place : bagaimana cara penyampaian yang paling efektif dan
efisien
c. Price : pembiayaan dan strategi insentif/disentif
d. Promotion : strategi komunikasi
1) Siapa sasaran yang dituju
2) Buat segmentasi kalau diperlukan
3) Buat merek untuk mendukung promos
e. Petakan stakeholder dalam mendukung strategi
marketing ini
BERANI UNTUK BERUBAH
PERUBAHAN ADALAH SUATU
YANG TIDAK DAPAT DIHINDARI
DAN MENJADI BAGIAN DARI
PERJALANAN PERADAPAN
MANUSIA .
PERUBAHAN ITU MUTLAK DAN KITA AKAN JAUH

TERTINGGAL JIKA TIDAK SEGERA MENYADARI DAN

BERPERAN SERTA DALAM PERUBAHAN TERSEBUT.

 Perlu
Dibangun
Integr itas
Kepemimpinan

denmaskoento@gmail.com
 Otak Tengah

Corpus Colosum :
jembatan otak kiri dan kanan, didalamnya ada zat serotonin
VIDIO PERUBAHAN POLA PIKIR
KONSEP PERUBAHAN
1. Perubahan adalah sesuatu hal yang pasti
2. Perlu bergegas melakukan perubahan ke arah yang lebih
baik untuk memuliakan manusia
3. Orang baru bisa dikatakan hidup bermanfaat apabila
mampu memuliakan orang lain
4. Pejabat Negara harus memahami dengan baik fungsi dan
tugasnya
5. Jika anda ingin perubahan kecil maka garaplah perilaku
anda, tetapi bila anda ingin perubahan besar maka
rubahlah maind set anda
 MENJADIKAN HIDUP LEBIH BERMAKNA
(The meaning of life)
MANUSIA TERBAIK ADALAH YANG
PALING MAMPU MEMBERI MANFAAT
BAGI MANUSIA & KEMANUSIAAN,
HIDUP & KEHIDUPAN.

SELAMAT MELAKUKAN PERUBAHAN

.