II ANGKATAN
III
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
ORGANISASI
PEMBELAJAR
BANDUNG, 21 FEBRUARY 2022
+6285658545456 adiwijaya1008@gmail.com
Adiwijaya
Dr. Ir. Andreas Suhono MSc
08128054377 april1804@gmail.com
PERSYARATAN DIANGKAT
JPT PRATAMA
1. memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah sarjana
atau diploma IV;
2. memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan
Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi
Jabatan yang ditetapkan;
3. memiliki pengalaman Jabatan dalam bidang tugas yang
terkait dengan Jabatan yang akan diduduki secara
kumulatif paling kurang selama 5 (lima) tahun;
4. sedang atau pernah menduduki Jabatan administrator
atau JF jenjang ahli madya paling singkat 2 (dua) tahun;
5. memiliki rekam jejak Jabatan, integritas, dan moralitas
yang baik;
6. usia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun; dan
7. sehat jasmani dan rohani.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN
Pengambilan Integritas
Keputusan
Mengelola
Kerjasama
Perubahan
Kompetensi
Pengembangan Manajerial Orientasi
diri & orang lain
pada Hasil
Perekat
Komunikasi Pelayanan
Bangsa Publik
Teknis
Teknis
(PERMENPAN 38/2018)
PENGEMBANGAN DIRI &ORANG
•LAIN
Kemampuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan menyempurnakan
keterampilan diri;
• menginspirasi orang lain untuk
mengembangkan dan menyempurnakan
pengetahuan dan
• mengembangkan keterampilan yang relevan
dengan pekerjaan dan pengembangan karir
jangka panjang,
• mendorong kemauan belajar sepanjang hidup,
memberikan saran/bantuan, umpan balik,
• bimbingan untuk membantu orang lain untuk
mengembangkan potensi dirinya.
REVIEW:ORGANISASI 3
7
AKTUALISASI 4
1 SELF - MASTERY KEPEMIMPINAN
2
KEPEMIMPINAN
STRATEGIS
1. Organisasi Adaptif
2. Kepemimpinan Kewirausahaan
3. Organisasi Pembelajar
8
SISTEMATIKA PEMBELAJARAN
ORGANISASI PEMBELAJAR
01 02 03 04
Esensi
Unsur-Unsur Latihan
Cara kerja
Pembentuk Membangun
Organisasi Organisasi
Organisasi organisasi
Pembelajar Pembelajar
Pembelajar
pembelajar
9
01
Michael Polanyi (1891–1976) was born to a Viennese family living in Hungary. After
obtaining a medical degree, he served in the Austro-Hungarian army in World War I,
then chose Austrian citizenship in the aftermath of the war. While on sick leave, he
wrote an article on the adsorption of gases that became the foundation for his
doctoral research in physical chemistry at Karlsruhe in Germany. In his later work at
the Kaiser Wilhelm Institute in Berlin and the University of Manchester in England,
Polanyi also worked on crystallography and reaction kinetics. After fleeing to England
from Nazi Germany, Polanyi gradually turned away from physical chemistry to
studies in economics, social and political analysis, philosophy, theology, and
aesthetics. The biography traces the development of Polanyi's theory of tacit,
personal knowledge and shows how his scientific career shaped his philosophy of
science and his view of religion in general and Christianity and Judaism in particular.
We know more
than we can tell
DAVID GARVIN
15
Rata rata hidup perusahaan-perusahaan di Eropa sekitar 12,5 tahun
(De Geus, 1997).
TETAPI
INTEGRITAS PROFESIONAL
18
INOVATIF PEDULI
Explicit knowledge
INTEGRITAS PROFESIONAL
20
INOVATIF PEDULI
Mengapa Negara ini maju?
Excellent Learning
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
21
PERUBAHAN SINGAPURA
(52 TAHUN YANG LALU DAN SEKARANG)
Excellent Learning
8:32
Mengapa Negara ini maju?
Excellent Learning
Excellent Learning
24
Sumber : http://nilamhapsari.blogspot.com/2010/05/learning-organization.html
PERSONAL MASTERY
Untuk membangun Organization Learning dibutuhkan anggota yang memiliki kematangan pribadi.
Hal ini akan berdampak kepada anggota yang mandiri, bisa berinteraksi dan bekerja sama secara
efektif. Anggota organisasi dapat berperilaku disiplin dalam memperdalam pengembangan diri sendiri.
Maka daripada itu, personal mastery merupakan landasan untuk bisa membangun Organization
Learning.
26
PERSONAL
MASTERY
Consulting Konsultasi
DISKUSI
Menyampaikan dan mempertahankan
pendapat
Melengkapi dialog
Membantu dalam pengambilan keputusan
31
TEAM EXERCISE : DIALOGUE
▪ Bagaimana strategi kita mengembangkan
program pembelajaran berkesinambungan di
institusi kita
▪ Program strategis apa yang perlu kita
kembangkan untuk meningkatkan kompetensi
ASN di institusi kita?
▪ Bagaimana profil ideal ASN yang perlu kita
kembangkan di institusi kita dan program apa
yang perlu kita kembangkan untuk
mencapainya?
32
SYSTEM THINKING
Cara berpikir sistemik ini merupakan suatu kerangka
berpikir, untuk melihat segala sesuatu secara penuh
keseluruhan, sehingga membantu memperjelas keadaan
yang sesungguhnya dan dapat menunjukkan cara-cara
merubahnya dengan efektif (apabila diperlukan)
PROYEK PERUBAHAN 33
LANGKAH LANGKAH BERFIKIR SERBA
SISTEM
03 Identifikasi gejala-
masalah yang tidak
diinginkan;
Identifikasi gejala- Identifikasi
gejala-masalahnya ; penyelesaian
Petakan gejala- mendasarnya ;
gejala masalah Petakan kemungkinan
tersebut. 01 02 dampak sampingnya;
Temukan hubungan
yang saling terkait;
Identifikasikan
tindakan yang
berpengaruh besar
(leverage). 34
SYSTEM THINKING
SHIFT OF MIND
Dari melihat hasil Ke melihat proses
35
Bagaimana dan apa yang perlu dipelajari ?
Life is
10% what happen to you, and …
90% how you respond to it
Lou Holtz
FUNGSI DAN FONDASI KEPEMIMPINAN
DALAM ORGANISASI PEMBELAJAR
Designer (perancang bangun transformasi & realisasikan visi & misi bersama)
Teacher (motivator, konseptor, tim learning, dan fasilitator transformasi)
Steward (pelayan transformasi dalam kegiatan-kegiatan:)
1. Merumuskan visi, misi, strategi (daring to lead)
2. Memberdayakan, menggalang dan mengoptimalkan kompetensi yang
dipimpin (caring personality)
3. Menggalang dukungan, menggetarkan semangat
4. Menggalang aliansi, sinergi dan kemitraan (a person to share with).
5. Menggerakkan, mengarahkan organsiasi (being fair)
6. Menyelesaikan masalah, terus menyempurnakan.
KERANGKA DASAR OP
Proses dan praktek
pembelajaran yang kongkrit
42
TANTANGAN ORGANISASI
PEMBELAJAR
Model birokrasi (fokus pada
pekerjaan, bukan pembelajaran)
Rendahnya kesadaran/apresiasi
terhadap nilai pengetahuan
Kodifikasi pengetahuan (Tacit ke
explicit)
Politik Informasi
CHANGE
MANAGEMEN
T – MIND SET
& CULTURE
SET
KINERJA PELAYANAN PUBLIK
Adaptive, Agile, Entrepeneurship, with Speed and Trust
SYSTEMATIC
David A. Garvin menjelaskan PROBLEM
SOLVING
terdapat lima proses dalam
membangun organisasi
pembelajar, yaitu:
TRANSFER
BER EKSPERIMEN
KNOWLEDGE
LEARNING ORGANIZATION
46
6 PROSES YANG BERLANGSUNG DALAM OP
Sumber ; LAN RI
PEMBENTUKAN ORGANISASI PEMBELAJAR
Setiap individu memiliki pemahaman yang sama atas
tujuan, aktivitas organisasi, dan arah kerja organisasi
(jelas visi & misi)
Setiap individu memiliki akses berkelanjutan kepada
data (informasi) dan hal lain yang berhubungan dengan
keberhasilan / kegagalan perusahaan
Individu di organisasi harus memiliki kesempatan belajar
dari sesamanya dan aktif mengambil keputusan
bersama akan prioritas apa yang perlu dilaksanakan.
Ilustrasi Learning Organization
LEARNING DISABILITIES
Saya adalah posisi (jabatan) saya (I am my
position);
Musuh ada diluar diri (The enemy is out there);
Bayang-bayang kekuasaan (The illusion of
taking charge);
Keterikatan pada kejadian/peristiwa (The
fixation on events);
Perumpamaan kodok-rebus (The parable of the
boiled frog);
Burning platform
04
53
Film organisasi pembelajar kementerian ke
uangan
55
LATIHAN MEMBANGUN ORGANISASI PEMBELAJA
Tugas kelompok (3 Jp = 135 menit) (13:00 – 15:15)
1. BENTUK 3 KELOMPOK SESUAI DENGAN PANITIA
2. DISKUSIKAN APA ESENSI DARI VIDEO TERSEBUT, MASING MASING KELOMPOK MEMILIH SALAH SATU
CONTOH ORGANISASI DARI ANGGOTANYA
3. APA ANALISIS KELOMPOK TERKAIT VIDEO TERSEEBUT? FILM ORGANISASI PEBELAJARAN KEMENKEU
DIJADIKAN SEBAGAI REFERENSI DALAM MEMBANGUN ORGANISASI PEMBELAJAR (DAPAT
MENGAMBIL PENGALAMAN ORGANISASI PEMBELAJAR DARI ORGANISASI LAIN).
4. SBG PEMIMPIN STRATEGUS LESSON LEARNED APA YG DIDAPAT DARI VIDEO TERSEBUT?
5. BAGAIMANA PENERAPAN SUBSTANSI VIEO TSB DALAM UNIT KERJA INSTITUSI ANDA?, DALAM
KELOMPOK, SEPAKATI STRATEGI YANG SAUDARA AKAN TERAPKAN DALAM MEMBANGUN UNIT
KERJANYA SEBAGAI ORGANISASI PEMBELAJAR MENGACU LIMA KOMPONEN ORGANISASI
PEMBELAJAR PETER SENGE.
4 3
Bagaimanan menerapkan Apa saja Lesson learned
Learning Organization di Kepemimpinan dari Learning
Institusi Anda? Organization kepada Anda?
57