Anda di halaman 1dari 38

Lea r n in g

Or ga n iza t ion
Dr. Susiana Nugraha, SKM., MN
Prodi Kesehatan Masyarakat (S1) Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Indonesia
P e n g e r t ia n
Le a r n in g Or g a n iza t io n / Or g a n is a s i P e m b e la ja r
Organisasi yang memfasilitasikan pembelajaran bagi anggotanya
dan mentrans-formasikannya secara sadar dalam konteks
organisasi. (Pedler dan Dixon, 2001)

Suatu organisasi yang belajar secara kolektif, bersemangat dan


terus menerus sehingga me-miliki pengetahuan yang lebih baik
untuk men-capai keberhasilan perusahaan. (Michael Marquardt,
2001)

2
Learning Organization?
Peter Senge: The Fifth Discipline (1988)
“where people continually expand their
capacity to create the results they truly
desire, where new and expansive patterns Apakah
of thinking are nurtured, where collective
aspiration is set free, and where people are
berjalan
continually learning how to learn together.” selama
ini?
(1990an -2020)
Me n g a p a P e r lu LO?

• Menyiapkan sumber daya manusia yang mampu


menyesuaikan diri dengan perubahan yang bergulir
secara cepat.
• Memenuhi kebutuhan organisasi terhadap tenaga
kerja terdidik.
• Mencapai tujuan melalui pemberdayaan semua
komponen dalam organisasi dan perbaikan kualitas
kinerja.

3
T u ju a n LO?
• Menjadikan semua Individu yang terlibat
dalam organisasi menjadi manusia pembelajar
(Belajar bagaimana Belajar)
• Melalui SDM yang terus Belajar bagaimana
Belajar tujuan (goal) akan dapat dicapai secara
efektif dan efisien

3
INOVASI
BUDAYA KERJA

DALAM DALAM DALAM DALAM


PROSES PRODUKTIVITAS KEBIJAKSANAAN METODE
KERJA KERJA KERJA KERJA

ORGANISASI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN ORGANISASI


(UNIT INDIVIDU, KELOMPOK) (UNIT ORGANISASI)

2
KARAKTER LEARNING ORGANIZATION

• Ada hirarki tiga-level, yaitu: kebijakan, strategi dan operasi (protap, juklak,juknis)
• Ada pembelajaran double-loop yang menghasilkan feedback multiple
• Memiliki sarana untuk memproses dan memadukan semua aliran informasi
• Ini bisa dilakukan dengan menempatkan pemberian arahan pada pusat
pembelajaran organisasi

3
PENDEKATAN DALAM LEARNING ORGANIZATION
(System Thinking Approach)

• Mengenali tujuan pokok dan mengevaluasi kemajuan


• Belajar sebagai bagian dari filosofi total guna membuat
mereka merasa bagian dari proses.
• Networking, sehingga sumberdaya bisa disesuaikan dengan
proses transformasinya.
• Inisiatif Berskala Nasional ( Investors in People dan National
Vocational Qualifications)
• Investors in People (pembentukan budaya organisasi ke arah
pembelajaran)
• National Vocational Qualifications (Pelatihan basis-
kompetensi dan penilaian basis-kerja)
5 PRINSIP DISIPLIN: SBG INTI MEMBANGUN LEARNING ORGANIZATION
(PETER M.SENGE, 1990)
systems
thinking,

team personal
learning mastery,
Prinsip
LO

shared mental
vision, models,
DISIPLIN: SBG INTI MEMBANGUN LEARNING ORGANIZATION
(Peter M.Senge, 1990)

1. Keahlian/ Kematangan Pribadi (personal mastery): visi pribadi, tensi


kreatif, dan konflik struktural (powerless)
2. Model Mental (mental model: imajinasi sebelum melakukan
tindakan)
3. Visi Bersama (share vision)
4. Tim Pembelajar (team learning) sbg aksi visi bersama
5. Berpikir System
BUILDING THE LEARNING ORGANIZATION

Kepemimpinan
(Leadership)

Kematangan Belajar
Budaya Belajar (Learning Mastery/Skill)
(Learning Culture)
TANTANGAN/RESISTENSI LEARNING ORGANIZATION

 Statusquo (mempertahankan tradisi)


 Tidak terencananya learning organization
 Chaos (kekosongan kegiatan)
 Terfokusnya pada fragmentasi daripada sistem
 Menekankan pada kompetisi daripada kerjasama
 Adanya pola reaktif daripada kreatif dan proaktif
TUGAS PEMIMPIN DALAM PENGEMBANGAN
LEARNING ORGANIZATION

• Penciptaan strategi baru dan inovasi


• Merancang ulang struktur organisasi (re-strukturisasi)
• Membentuk kembali/ merubah budaya kerja organisasi (corporate
culture)
SIKAP KERJA DALAM PELAKSANAAN BUDAYA KERJA
MODEL AMERIKA (5S) MODEL JEPANG (5S) MODEL INDONESIA (5R)

1. Pilih (Select, Sort) 1. Pemilihan (Seiri) 1. Ringkas


2. Sistematis 2. Penataan (Seiton) 2. Rapi
(Systematize) 3. Pembersihan (Seiso) 3. Resik (bersih)
3. Bersihkan (Sweep, 4. Pemantapan (Seiketsu) 4. Rawat (Terpelihara)
Sanitize) 5. Disiplin (Shitsuke) 5. Rajin
4. Standarkan
(Standardize)
5. Sadar diri (Self
Dicipline)
Pembelajaran di organisasi
(dalam konteks Knowledge Management)
proses dimana suatu organisasi meningkatkan dirinya sendiri dari waktu ke
waktu melalui :
-pengalaman yang diperoleh dan
-menggunakan pengalaman itu untuk menciptakan pengetahuan.
-Pengetahuan yang diciptakan kemudian ditransfer dalam organisasi

5
Budaya pembelajaran yang diharapkan dari Kasus COVID-19:

Individual
Learning Masyarakat
+ yang belajar
Organizational
Learning
Individu Pembelajar
• Suatu sebutan dimana seseorang
mempunyai kebiasaan untuk
meningkatkan pengetahuannya. Pertanyaan apakah cukup untuk
• Ada istilah Long-life learning. menghasilkan Social Impact?
Belajar seumur hidup
• Merupakan sebuah Budaya di
masyarakat
Tidak cukup hanya Individual Learning untuk melawan
Pandemik Covid-19

Social Impact:
Pengetahuan Indikator:
Pandemik berhenti
Individual Learning+ Case Fatality turun
Organizational Learning+ …………………………..

Societal Learning
LO DALAM KONTEKS PANDEMI COVID-19
Learning Organization perlu di Bagaimana cara praktis
perhatikan agar: penerapannya di
lembaga-lembaga
•Sebuah lembaga kesehatan dapat kesehatan?
memanfaatkan pengetahuan yang
terbatas tentang Covid-19 dan Apa manfaat Forum
Manajemen Covid-19?
mengembangkannya

diharapkan meningkatkan efektifitas


tujuan organisasi yang terukur dengan
social impact
WEBINAR-WEBINAR DI FORUM
MANAJEMEN COVID-19
Memberikan dukungan untuk Individual Learning
Ditujukan untuk berbagai profesi: dokter spesialis, dokter, perawat, manajer.
Pimpinan dinas kesehatan/Kementerian Kesehatan, pengelola Organisasi Profesi dan
Asosiasi lembaga dll.
KURSUS ONLINE, DIALOG KEBIJAKAN DLL
DI MANAJEMEN COVID-19
Ada risiko berhenti hanya pada
Mulai memberikan dukungan untuk
pembelajaran sekelompok
Organizational Learning
individu
Hasil dari berbagai individual learning
perlu disinergikan untuk masuk ke Tidak bisa dipraktekkan dalam
organisasi organisasi
PROSES YANG DIHARAPKAN OLEH FORUM
MANAJEMEN COVID-19

Pembelajaran
Perorangan Mempunyai dampak pada
Masyarakat

Pembelajaran
Organisasi
+
Pembelajaran
Masyarakat
TANTANGAN: Bagaimana membawa peningkatan
pengetahuan individual

Ke Organisasi
MEMBUTUHKAN KESADARAN PARA
PIMPINAN LEMBAGA BAHWA:
Resiko yang harus
Lembaga bisa mati/kurang berfungsi karena tidak mampu menangani dihadapi dan
dampak Covid-19 ya, misal: dipahami oleh para
pemimpin lembaga
RS dapat collaps
Dinas Kesehatan dapat tidak berfungsi
Kemenkes tidak dapat maksimal
…
MEMPERCAYAI ISTILAH
Bukan hanya
Research and Development
Juga

Learning and Development


(Forbes Coaches Council, 2020)
DALAM KONTEKS
FORUM MANAJEMEN COVID-19
Learning individu dan Bahan untuk
kelompok di kegiatan on-air
Forum dan web. Pengembangan
www.manajemencovid.net
Organisasi supaya lebih
efektif

Bagaimana
caranya?
BAGIAN 3:
Langkah-langkah
praktis di lembaga
menerapkan prinsip
Learning Organization
dalam pandemik
Covid-19 ini
A LEAR N IN G OR G AN IZAT ION :
is an organization skilled at:
-creating,
-acquiring,
-transferring knowledge, and
-at modifying its behavior to reflect new knowledge and insights.

David A. Garvin (1993)


LEAR N IN G AN D D EV ELOPM EN T (L& D )
Dalam masa pandemik Covid-19
ini harus ada proses Learning and
Development di organisasi.
Jika tidak
dilakukan bisa
Dilakukan dengan 2 cara: membuat
1. Harus ada Strategi L&D organisasi Collaps
(yang sebenarnya
2. Membawa organisasi ke bisa dihindari)
budaya L&D
LANGKAH-AWAL Pertanyaan kritis:
Adakah niat atau fakta tentang 2
Mengembangkan hal ini di lembaga anda?
Kepemimpinan untuk
menerapkan prinsip2 LO dan Ada
Knowledge Management Tidak ada
Membentuk tim pengetahuan
yang bergairah untuk Jika tidak ada…..kegiatan akan
mendapatkan pengetahuan berhenti di sini. Tidak bisa teruskan
baru dalam Covid-19
(termasuk dari Forum
Manajemen Covid-19)
MENGAPA LEADERSHIP DAN TIM YANG
BERSEMANGAT DIBUTUHKAN?
Ada 3 komponen penting:
1. Lingkungan belajar yang
Is Yours a Learning mendukung.
Organization?
2. Proses dan praktek
https://hbr.org/2008/03/is-
yours-a-learning-organization pembelajaran yang nyata.
By David A. Garvi, Amy C.
Edmondson
3. Kepemimpinan yang
And Francesca Gino
memperkuat
pembelajaran.
Harvard Business Review March
2008 Issue
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH SELANJUTNYA DALAM
KONTEKS PANDEMIK COVID-19?
1. pemecahan masalah yang disebabkan Covid-19 secara sistematis.
2. Melakukan uji-coba dengan pendekatan baru diluar kebiasaan: misal
penggunaan telemedicine di RS.
3. belajar dari pengalaman dan sejarah masa lalu yang sangat terbatas
mengenai pandemik.
4. belajar dari pengalaman dan praktik terbaik orang lain (dapat melalui
berbagai artikel di Jurnal dan diskusi-diskusi di Forum Manajemen
Covid19), dan
5. mentransfer pengetahuan dengan cepat dan efisien ke seluruh organisasi
PERTANYAAN PRAKTIS DALAM HAL
PEMANFAATAN FORUM
Apakah individu-individu yang mengikuti
berbagai webinar atau pelatihan di Jawaban
Forum Manajemen Covid19 akan
berkumpul bersama di lembaga masing-
harapannya: ya…
masing untuk mengembangkan? Pertanyaannya

Apakah terjadi di
lembaga anda?
KEMUNGKINAN

Tidak terjadi pembahasan


pengetahuan baru di lembaga Apa yang akan
Terjadi pembahasan pengetahuan baru kita lakukan di
masa depan?
PERTANYAAN PRAKTIS DALAM COVID-19
INI:
Apakah lembaga harus merevisi
Rencana Tahun 2022 ini? Jawaban ya…
Apakah harus merevisi Renstra lembaga? Untuk merevisi dengan tepat perlu
penguatan proses pembelajaran,
termasuk untuk mempelajari apa yang
disebut sebagai

The New Normal


APA PENYEBAB PERUBAHAN ORGANISASI?
MASALAH KEPEGAWAAN
 Simpang siurnya peraturan/perundangan yang mengatur kepegawaian
 Terjadinya spoil system dalam penerimaan pegawai, pengangkatan, penempatan dan promosi
pegawai
 Tidak adanya data statistik atau kurangnya informasi yang akurat tentang profil kepegawaian
yang menimbulkan kesulitan dalam merumuskan kebijaksanaan kepegawaian
 Adanya sistem penilaian yang tidak obyektif (diskriminatif)
 Pendidikan dan latihan pegawai yang belum memadai dan terarah
 Banyaknya instansi yang turut campur tangan dalam hal memecahkan masalah kesejahteraan
pegawai
 Penghasilan atau gaji pegawai yang relatif rendah dengan berbagai implikasinya terhadap
motivasi dan kegairahan bekerja dan kesukaran dalam menegakkan disiplin kerja

Sumber: Siagian, SP, 1985:155, Adm Pembangunan.


Th a n k you
for lis t en in g

2022 May 15
All-Purpose Full Name

Anda mungkin juga menyukai