Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan mengapa organisasi di CIanjur bertransformasi menjadi organisasi belajar


(LO)

2. Apa karakteristik organisasi belajar di Cianjur?

3. Bagaimana transformasi organisasi biasa menjadi organisasi belajar di Cianjur?

JAWAB :

1. Seorang pakar organisasi pembelajar membagi organiasi menjadi empat kelompok


berdasarkan kecenderungannya pada pembelajaran kolektif. Kelompok I, organisasi
pembelajar, yaitu organisasi yang pimpinan dan para staf sama-sama memiliki
kemauan dan kemampuan yang berkembang baik dalam melakukan pembelajaran
kolektif.

Kelompok II, organisasi yang mengalami kekecewaaan (frustrated


organization). Pimpinan pada organisasi sangat baik di dalam pembelajaran organisasi
tetapi karyawan-karyawannya tidak mampu melakukannya.

kelompok III, organisasi yang menimbulkan kekecewaan (frustrating organization).


Pada organisasi ini, situasi sebaliknya terjadi. Para staf sangat baik di dalam
melakukan pembelajaran kolektif namun hal ini tidak dapat diimbangi oleh kelompok
pimpinan. Kelompok pimpinan justru sangat yakin dan lebih terampil dalam
menerapkan pendekatan organisasi yang berakar pada birokrasi.

Kelompok IV, organisasi yang stagnan. Organisasi ditandai oleh ketidakmampuan


belajar kolektif baik di kalangan pimpinan maupun di kalangan staf. Organisasi ini
tentu lebih berat situasinya di dalam menghadapi persaingan yang semakin
meningkat.

This study source was downloaded by 100000844738410 from CourseHero.com on 06-12-2022 23:08:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73089084/Tugas-3docx/
2. 1. Berfikir sistem (systems thinking)
2. Penguasa pribadi (personal mastery)
3. Pola mental ( mental model)

4. Visi bersama (shared vision)


5. Belajar beregu( team learning)

3. Urgensi Menjadi Organisasi Pembelajar

Perubahan organisasi-organisasi masa kini menjadi organisasi pembelajar (learning


organization) mreupakan suatu kondisi “sine qua non.” Zaman telah berubah,
organisasi-organisasi pun harus berubah. Jika tidak berubah, ada resiko kehilangan
elan, bahkan terancam eksistensinya.

Masyarakat abad 21 disebu tsebagai masyarakat pengetahuan (knowledge society). Di


dalam masyarakat ini, ekonomi pengetahuan merupakan pilar penting bagi kemajuan
masyarakat. Hanya dengan melakukan pembelajaran bersama secara terus-menerus,
organisasi dapat meningkatkan kapabilitasnya di dalam memenuhi tunutan konsumen
secara unggul.

Marquardt (1996) menjabarkan organisasi pembelajar yang mampu menjawab


tantangan2 di abad 21 dengan lebih baik sebagai berikut.

… learning organisation is an organisation which learns powerfully and collectively


and is continually transforming itself to better collect, manage, and use knowledge for
corporate success. It empowers people within and outside the company to learn as
they work. Organisational learning refers to how organisational learning occurs, the
skills and processes of building and utilising knowledge.

Pengetahuan kolektif dan kapabilitas menciptakan serta memperbaharui dan


medayagunkan pengetahuan merupakan kunci sukses. Merujuk Marquardt (1996), hal
ini perlu didukung oleh seluruh komponen organisasi pembelajar, yaitu (1)
pembelajaran organisasi yang cerdas dan tangguh; (2) orang-orang, baik pimpinan

This study source was downloaded by 100000844738410 from CourseHero.com on 06-12-2022 23:08:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73089084/Tugas-3docx/
organisasi dan staf maupun konsumen dan segenap mitra bisnis yang memiliki
kematangan pribadi dan model mental yang sehat serta selalu mau belajar dan
meningkatkan kapabilitas individual dan kolektif; (3) pengorganisasian yang fleksibel
dan kenyal sehingga memampukan organisasi mampu menghadapi kompleksitas dan
turbulensi lingkungan bisnis; (4) pengetahuan yang dapat diciptakan, disimpan,
didesiminasikan, dan didayagunakan secara unggul; dan (5) penggunaan teknologi
yang mampu mendukung pembelajaran dan penciptaan pengetahuan serta pelayanan

yang bernilai tambah unggul, khususnya pendayagunaan teknologi informasi dan


komunikasi.

Dengan menekankan perubahan paradigma di dalam menilai perkembangan bisnis,


Peter M. Senge (1990) memperkenalkan organisasi pembelajar sebagai organisasi
dimana orang-orang senantiasa belajar bersama untuk menciptakan hal-hal yang
benar-benar mereka inginkan. Definisi selengkapnya adalah sebagai berikut:

…. a learning organization is “an organization where people continually expand their


capacity to create the results they truly desire, where new and expansive patterns of
thinking are nurtured, where collective aspiration is set free, and where people are
continually learning how to learn together (Senge, 1990).

Penekanan atas penggunakan paradigma organisme yang hidup di dalam memahami


organisasi pembelajar menghasilkan suatu pendekatan yang berpusat pada disiplin
pemikiran kesisteman (systems thinking). Secara utuh, hal ini saling terkait dengan
empat disiplin lainnya berupa personal mastery, mental models, team learning,
shared vision.

Kondisi Organisasi dan Upaya Transformasi Menjadi Organisasi Pembelajar

This study source was downloaded by 100000844738410 from CourseHero.com on 06-12-2022 23:08:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73089084/Tugas-3docx/
Seorang pakar organisasi pembelajar membagi organiasi menjadi empat kelompok
berdasarkan kecenderungannya pada pembelajaran kolektif. Kelompok I, organisasi
pembelajar, yaitu organisasi yang pimpinan dan para staf sama-sama memiliki
kemauan dan kemampuan yang berkembang baik dalam melakukan pembelajaran
kolektif.

Kelompok II, organisasi yang mengalami kekecewaaan (frustrated


organization). Pimpinan pada organisasi sangat baik di dalam pembelajaran organisasi
tetapi karyawan-karyawannya tidak mampu melakukannya.

kelompok III, organisasi yang menimbulkan kekecewaan (frustrating organization).


Pada organi

sasi ini, situasi sebaliknya terjadi. Para staf sangat baik di dalam melakukan
pembelajaran kolektif namun hal ini tidak dapat diimbangi oleh kelompok pimpinan.
Kelompok pimpinan justru sangat yakin dan lebih terampil dalam menerapkan
pendekatan organisasi yang berakar pada birokrasi.

Kelompok IV, organisasi yang stagnan. Organisasi ditandai oleh ketidakmampuan


belajar kolektif baik di kalangan pimpinan maupun di kalangan staf. Organisasi ini
tentu lebih berat situasinya di dalam menghadapi persaingan yang semakin
meningkat.

Pertanyaannya adalah bagaimana transformasi dapat dilakukan terhadap masing-


masing organisasi dari tiga kelompok yang bukan-organisasi pembelajar? Secara
teoretis, dapat dikatakan bahwa transformasi hendaknya dilakukan secara holistik:
baik dari segi sisi lunak maupun dari sisi keras; baik pada level mikro (individu)
maupun pada level makro (keseluruhan organisasi).

This study source was downloaded by 100000844738410 from CourseHero.com on 06-12-2022 23:08:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73089084/Tugas-3docx/
Upaya-upaya yang perlu dilakukan adalah melalui perubahan paradigma dari segenap
kalangan di dalam organisasi. Perubahan pola pikir kolektif juga perlu dilakukan. Hal
ini dapat dilakukan melalui upaya memperjelas visi, misi, dan nilai-nilai organisasi
agar selaras dengan perkembangan zaman. Selanjtunya dilakukan pembelajaran dalam
tim yang didasari oleh kesaling-percayaan dan keterbukaan. Perubahan sistem
penugasan, penilaian kinerja, sistem perngupahan, dan budaya organisasi sangat
diperlukan untuk mengekspresikan penghargaan yang tinggi terhadap manusia
sebagai aset yang paling penting dan mewujdukan rasa keadilan di dalam organisasi.

Pada akhirnya, pemimpin merupakan presedens atau pihak yang sangat menentukan.
Mereka harus mampu menjadi menjalankan tugas-tugas servant ledaership. Mereka
bertanggung jawab untuk mengembangkan suatu kepemimpinan yang
menyeluruh (overall leadership). Ketika setiap individu menerima tanggung jawab
sebagai pemimpin di bagiannya masing-masing, maka organiasi memiliki kekenyalan
yang diperlukan untuk beradaptasi dan unggul dalam lingkungan yang senantiasa
berubah dengan cepat.

This study source was downloaded by 100000844738410 from CourseHero.com on 06-12-2022 23:08:49 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73089084/Tugas-3docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai