NIM : 043021746
Kelompok IV.
Organisasi yang stagnan. Organisasi ditandai oleh ketidakmampuan belajar kolektif
baik dikalangan pimpinan maupun di kalangan staf. Organisasi ini tentu lebih berat
situasinya di dalam menghadapi persaingan yang semakin meningkat.
Pertanyaannya adalah bagaimana transformasi dapat dilakukan terhadapmasing-
masing organisasi dari tiga kelompok yang bukan organisasi pembelajar? secara
teoretis,dapat dikatakan bahwa transformasi hendaknya dilakukan secara holistic : baik
dari segi sisi lunak maupun dari sisi keras; baik pada level mikro (individu) maupun
pada level makro (keseluruhan organisasi).
Upaya-upaya yang perlu dilakukan adalah melalui perubahan paradigma dari
Segenap kalangan di dalam organisasi. Perubahan pola pikir kolektif juga perlu
dilakukan. Hal
ini dapat dilakukan melalui upaya memperjelas visi, misi, dan nilai-nilai organisasi agar
selaras dengan perkembangan zaman. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dalam tim
yang didasari oleh kesaling percayaan dan keterbukaan. Perubahan sistem penugasan,
penilaian kinerja, sistem pengupahan, dan budaya organisasi sangat diperlukan untuk
mengekspresikan penghargaan yang tinggi terhadap manusia sebagai aset yang paling
penting dan mewujudkan rasa keadilan di dalam organisasi.
Pada akhirnya, pemimpin merupakan presedens atau pihak yang sangat
menentukan. Mereka harus mampu menjadi menjalankan tugas-tugas servant
leadership. Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan suatu kepemimpinan
yang menyeluruh (overall leadership). Ketika setiap individu menerima tanggung
jawab sebagai pemimpin dibagiannya masing-masing, maka organisasi memiliki
kekenyalan yang diperlukan untuk beradaptasi dan unggul dalam lingkungan yang
senantiasa berubah dengan cepat.
Mengenai transformasi organisasi menjadi organisasi belajar (learning
organization/ LO) di Cianjur sudah saatnya adanya perubahan organisasi-organisasi
masa kini menjadi organisasi pembelajar (learning organization) mreupakan suatu
kondisi "sine quanon." Zaman telah berubah, organisasi-organisasi pun harus berubah.
Jika tidak berubah, ada resiko kehilangan elan, bahkan terancam
eksistensinya.Masyarakat abad 21 disebut sebagai masyarakat pengetahuan
(knowledge society). Didalam masyarakat ini, ekonomi pengetahuan merupakan pilar
penting bagi kemajuan masyarakat. Hanya dengan melakukan pembelajaran bersama
secara terus-menerus,organisasi dapat meningkatkan kapabilitasnya di dalam
memenuhi tuntutan konsumen secara unggul.
Marquardt (1996) menjabarkan organisasi pembelajar yang mampu menjawab
tantangan2 diabad 21 dengan lebih baik sebagai berikut.... learning organization is an
organization which learns powerfully and collectively and iscontinually transforming
itself to
better collect, manage, and use knowledge for corporatesuccess. It empowers people
within
and outside the company to learn as they work. Organizational learning refers to how
organizational learning occurs, the skills and processesof building and utilising
knowledge.
Pengetahuan kolektif dan kapabilitas menciptakan serta memperbaharui dan
mendayagunkan pengetahuan merupakan kunci sukses. Merujuk Marquardt (1996), hal
ini perlu didukung oleh seluruh komponen organisasi pembelajar, yaitu :
- Pembelajaran organisasi yang cerdas dan tangguh; Orang-orang, baik pimpinan
organisasi dan staf maupun konsumen dan segenap mitra bisnis yang memiliki
kematangan pribadi dan model mental yang sehat serta selalu mau belajar dan
meningkatkan kapabilitas individual dan kolektif;
- Pengorganisasian yang fleksibel dan kenyal sehingga memampukan organisasi
mampu menghadapi kompleksitas dan turbulensi lingkungan bisnis;
- Pengetahuan yang dapat diciptakan, disimpan, didesiminasikan, dandidaya
gunakan secara unggul; dan penggunaan teknologi yang mampu mendukung
pembelajaran dan penciptaan pengetahuan serta pelayanan yang bernilai tambah
unggul, khususnya pendayagunaan teknologi informasidan komunikasi.
Dengan menekankan perubahan paradigma di dalam menilai perkembangan
bisnis, Peter M.Senge (1990) memperkenalkan organisasi pembelajar sebagai
organisasi dimana orang-orang senantiasa belajar bersama untuk menciptakan hal-hal
yang benar-benar mereka inginkan. Definisi selengkapnya adalah sebagai berikut :.... a
learning organization is "an organization where people continually expand theircapacity
to create the results they truly desire, where new and expansive patterns of thinkingare
nurtured, where collective aspiration is set free, and where people are continually
learning how to learn together (Senge, 1990).