LEARNING ORGANIZATION
RAHMANIA UTARI
DEFINISI INOVASI ORGANISASI
• Usaha yang terkelola dari suatu organisasi untuk mengembangkan produk atau jasa baru, atau
kegunaan baru dari produk dan jasa yang ada, meliputi: tujuan, peran, struktur otoritas, aturan dan
pola informal.
• Perwajahan baru organisasi untuk menandai kesiapan bersaing, sehingga keefektifan, efisiensi dan
cepat
• Kemampuan mengembangkan dan melaksanakan ide-ide baru, kreativitas yang mendorong ke arah
jasa dan produk yang lebih baik, serta ketangkasan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah
atau lanskap yang kompetitif
PREDIKTOR DAN FAKTOR PERUBAHAN ORGANISASI
• Osborne dan Brown (2005): invention stage, implementation stage, dan diffusion stage.
• Rogers: 1) Tahap Inisiasi meliputi agenda seting dan penyesuaian (matching), 2) Tahap
Implementasi meliputi Re-definisi/ Re-Strukturusasi, Klarifikasi, dan Rutinisasi
STRATEGI MENINGKATKAN INOVASI LEMBAGA
2. Organisasi yang mendorong dan memfasilitasi anggotanya untuk belajar agar dapat
bertransformasi terus-menerus sehingga organisasi dapat terus bertahan dan unggul
di tengah-tengah lingkungan yang bersaing
PENTINGNYA LEARNING ORGANIZATION
Menghasilkan informasi
dan menyebarkannya
secara luas
Pimpinan
bertanggungjawab
mengambil tindakan Memadukan informasi pada
berdasarkan intrepretasi konteks organisasi
informasi
Informasi
diintrepretasikan
secara kolektif
CIRI-CIRI LEARNING ORGANIZATION
• Tantangan: tidak semua orang mudah terbuka dan adanya sikap egosentris
SHARED VISION
• Visi bersama akan membangun identitas Bersama yang menjadi focus dan energi anggota
untuk belajar
• Visi organisasi perlu dibangun melalui interaksi dengan individu-individu dalam organisasi
• Visi bagi individu bukan sekedar tujuan namun juga sesuatu yang menjadi acuan kebenaran