TEKNIK INDUSTRI

PSIKOLOGI INDUSTRI
E12201, E12202, E12203
2 SKS

Ir. Amalia, S.T., M.T., IPM

REVOLUSI INDUSTRI
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
• Revolusi Industri 4.0 tidak hanya berpotensi luar biasa dalam merombak
industri, tetapi juga mengubah berbagai aspek kehidupan manusia termasuk
psikologisnya
• Pendapat Ahli tentang Revolusi Industri 4.0
• Mc.Kinsey Global Institute (2017)  Job Lost, Job Gained: Workforce
Transitions in a Time of Automation. Pada 2030 sebanyak 400 juta sampai
800 juta orang harus mencari pekerjaan baru, karena digantikan mesin
• Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang P.S. Brodjonegoro
 Memasui revolusi industri 4.0 Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang
kerja
• Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto  Revolusi Industri justru
memberi kesempatan bagi Indonesia untuk berinovasi.
MANUSIA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4,0
• Kebutuhan smartphone
• Skill literasi data (analisis big data)
• Literasi teknologi (teknologi digital untuk pengolahan data dan informasi)
• Literasi soft skills individu untuk berkolaborasi, aktif, dan adaptif
• Pemanfaatan sistem aplikasi berbasi internet
REVOLUSI INDUSTRI 4.0 & DISRUPSI
• Disrupsi adalah perubahan secara cepat dan fundamental yang mengakibatkan
perubahan cara berpikir, gaya hidup, pola hubungan dan interaksi antar manusia.
• Disrupsi potensial mengancam terjadinya:
• Pengangguran: 56% Lapangan Kerja akan Hilang Akibat Robotik
• Kerusakan alam akibat eksploitasi industri
• Maraknya hoaks akibat mudahnya penyebaran informasi
• Nilai dan tatanan sosial mengalami perubahan berakibat pada sikap ketidak
pedulian, kesepian, kegelisahan, dan kecemasan
• Psikologi pelaku industri >> rezeki sudah diatur Tuhan?
• Kesiapan menghadapi Revolusi Industri 4,0 >> harus siap mengubah pola pikir,
dengan menjunjung etika, moral, norma, dan nilai
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
• All changes in physical, mental, and social functioning that occur throughout the
Life Span From Conception to Death
• A process of change in growth and capability over time, as a function of both
maturation and interaction with the environment
• Psikologi perkembangan dengan kajian utama mengenai proses dan dinamika
perkembangan manusia sepanjang rentang hidupnya mempunyai peran dalam
mencermati perubahan hari ini maupun yang ajab terjadi (the future change)
• Psikologi perkembangan berperan besar dalam menjaga kualitas manusia dalam
memanfaatkan perubahan sosial untuk mengoptimalkan perkembangan potensi
yang dimiliki manusia dalam budaya nusantara
PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Pengembangan organisasi adalah suatu strategi terencana dalam mewujudkan
perubahan organisasional untuk tujuan yang jelas dan dampaknya dirasakan oleh
seluruh anggota organisasi.
• Menurut Richard Beckhrd >> pengembangan organisasi adalah suatu perubahan
berencana, suatu usaha menyeluruh yang memerlukan dukungan dari pucuk
pimpinan, yang dirancang untuk meningkatkan efektifitas dan Kesehatan organisasi
melalui penggunaan berbagai teknik intervensi dengan menerapkan pengetahuan
yang berasal dari ilmu-ilmu perilaku
• Tujuan Pengembangan Organisasi: untuk meningkatkan efektifitas organisasi
secara keseluruhan
KARAKTERISTIK PENGEMBANGAN ORGANISASI

Pencapaian
Nilai-nilai
Terencana Kolaborasi Inovasi Konsisten efektivitas
humanus
organisasi
MANFAAT PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Menciptakan keharmonisan hubungan kerja antara pimpinan
dengan staf anggota organisasi
• Menciptakan kemampuan memecahkan persoalan organisasi secara
lebih terbuka
• Menciptakan keterbukaan dalam berkomunikasi
• Merupakan semangat kerja para anggota organisasi dan
kemampuan mengendalikan diri
TUJUAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
• Memaksimalkan terlaksananya tugas
• Meningkatkan kualitas SDM atau personalia
• Menciptakan budaya orgganisasi yang lebih kondusif
• Menyesuaikan dengan teknologi baru
• Membentuk keharmonisan hubungan kerja
FAKTOR PENDORONG PENGEMBANGAN ORGANISASI
Faktor Internal Faktor Eksternal

• Faktor-faktor organisasi • Teknologi

• Faktor-faktor fungsional • Politik
• Faktor-faktor individu • Pendidikan
• Ekonomi
• Sosial
• Budaya
BUDAYA ORGANISASI
• Budaya Organisasi : suatu karakteristik yang ada pada sebuah organisasi dan
menjadi pedoman organisasi tersebut sehingga membedakannya dengan
organisasi lainnya
• Budaya organisasi adalah norma perilaku dan nilai-nilai yang dipahami dan
diterima oleh semua anggota organisasi dan digunakan sebagai dasar dalam aturan
perilaku dalam organisasi tersebut
• Budaya Organisasi adalah sekumpulan nilai-nilai yang dianut secara bersama oleh
para anggota agar memiliki gerak Langkah yang sama dalam mencapai tujuan dan
berperan penting dalam suatu organisasi
• Budaya organisasi dapat mendorong dan meningkatkan efektivitas kerja organisasi
baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang
FUNGSI ATAU PERAN BUDAYA ORGANISASI
• Menambahkan rasa kepemilikan dan menaikkan loyalitas karyawan dalam
perusahaan.
• Memperkuat nilai organisasi
• Sebagai mekanisme untuk mengontrol perilaku di dalam lingkungan kerja.
• Mendorong semua struktur untuk meningkatkan kinerja baik itu untuk jangka
pendek atau jangka panjang.
• Budaya organisasi juga berfungsi sebagai penentu arah, mana yang boleh
dilakukan dan mana yang tidak.
TIPE BUDAYA ORGANISASI
Clan
• Berfokus pada orang atau
individu dalam suatu
organisasi.
• Bersifat internal atau
tertutup dan
mengedepankan aspek
kolaboratif.
• Bersifat horizontal dan tidak
memakai sistem struktur
dalam orientasi tindakannya.
• Bertumpu pada perubahan
dan fleksibilitas internal.
• Budaya klan umum terjadi di
bisnis kecil atau milik
keluarga yang tidak bersifat
hierarkis.
Adhocracy
• Bertumpu pada inovasi dan
pengembangan produk
organisasi.
• Berfokus pada diferensiasi
eksternal dan ide-ide baru
yang erat kaitannya dengan
pertumbuhan pasar dan
kesuksesan organisasi atau
perusahaan.
• Aspek penting: fleksibilitas
dan keterbukaan.
Hierarchy
• Bertumpu pada stabilitas dan
kontrol.
• Budaya yang memtahui
struktur organisasi internal
melalui suatu rantai
komando yang jelas.
• Bersifat autokratis sebab
aturan dan struktur yang
kaku harus dipakai untuk
membuatnya stabil dan
terhindar dari risiko.
Market
• Penekanan pada stabilitas
dan kontrol dan bertumpu
pada fokus eksternal.
• Prioritas pada profitabilitas
dan evaluasi atas pemasaran
produk organisasi atau
perusahaan.
• Penekanan pemenuhan
kuota, capaian target, dan
hasil
• Bertumpu pada tindakan
partisipatif.
 JENIS / TIPE BUDAYA ORGANISASI
Noe & Mondy (1996)
Keempat tipe budaya digunakan sebagai Organizational Culture Assessment Instrument
(OCAI) , menjadi 2 tipe budaya organisasi:

• Pencapaian tujuan hasil yang tinggi dan didukung dengan adanya rasa saling
percaya pada bawahan, sifat sifat komunikasi yang terbuka, kepemimpinan yang
Open and suportif dan perhatian penuh, menyelesaikan masalah bersama, otonomi pekerja,
Participative dan berbagai seluruh informasi yang ada
Culture • Tipe: Budaya Pasar (Market culture) dan Budaya Adokrasi (Adhocracy Culture)
• Contoh: Apple, Google, Facebook, Tesla, Amazon, General Electric

• pencapaian tujuan pada hasil yang tinggi, tapi pencapaian ini akan lebih dinyatakan
Closed and dan dipaksakan di dalam organisasi dengan sifat kepemimpinan otokrasi yang kuat
Autocratic • Tipe: Budaya Klan (Clan culture) dan Budaya Hierarki (Hierarchy Culture)
Culture • Contoh: Tom’s of Maine, Redmond, Chobani
KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI
• Innovation and Risk Taking ( inovasi dan pengambilan resiko )
• Attention to Detail ( Perhatian Lebih Hal-hal Detail )
• Outcome Orientation ( Hasil Orientasi )
• People Orientation ( Orientasi Perorangan )
• Team Orientation ( Orientasi Tim )
• Aggresiveness ( Agresivitas )
• Stability ( Stabilitas )
BUDAYA ORGANISASI DI ERA 4.0
• Perkembangan teknologi informasi di industri 4,0 yang serba mudah dan instan
• Contoh: Kemudahan berbelanja, dulu pembeli bertemu penjual (tradisional),
Sekarang online shopping
• Perubahan perilaku konsumen mendorong peruasahaan untuk dapat merespon
setiap perubahan untuk mendapat nilai-nilai inovatif dan mempertahankan nilai
inti Integritas, Profesionalisme, dan Kerja Tim
• Generasi Pekerja Millenial : INOVATIF, RESPONSIF, DAN FLEKSIBEL