- Tujuan PO
- Peningkatan efektivitas
- Mengembangkan potensi anggota
- meningkatkan kegairahan pribadi dan pengendalian diri
- menciptakan suasana kepercayaan, komunikasi dan keterbukaan
- Mengembangkan kerjasama yg tinggi
- dll
PO adalah suatu proses sadar dan terencana untuk mengembangkan kemampuan
suatu organisasi sehingga mencapai dan mempertahankan suatu tingkat optimum
prestasi yang diukur berdasarkan efisiensi efektivitas dan kesehatan.
Efisiensi minimaks
Efektif maksimaks
Stakeholder :
1. Para manajer
2. Para karyawan
3. Para pemegang saham
4. Pemasok
5. Pelanggan
6.Serikat pekerja
7. Pemerintah
SISTEM
dari ?!
MENAHAN
PERUBAHAN
ke
MEMBAWA
PERUBAHAN
Perubahan itu….
• Perlu antisipasi masa depan, karena keadaan selalu berubah,
sehingga jangan merasa sebagai pionir dan bangga terhadap
diri sendiri terus menerus
• Ketika terjadi perubahan, muncul rasa tidak nyaman, tidak
percaya diri
• Perlu ada mentor yang memotivasi untuk menghadapi
perubahan
• Yang terpenting perlu adanya leadership yang menjadi role
model, agar tumbuh kepercayaan diri untuk tidak takut
menghadapi perubahan
Intinya:
1. Berani menghadapi kompetisi dalam era globalisasi yang
bertumpu pada persaingan kualitas
2. Bila mengelola perubahan perlu disertai dengan
pengelolaan terhadap resistensi
Masalah internal
a. Pertentangan tujuan
b. Komunikasi yg tidak baik
c. Pertentangan didiamkan
d. Kerjasama yg kurang baik
e.Persaingan yg bersifat merusak
f. Pengambilan keputusan yg salah
g. Kurang motivasi
h. Tanggapan yg lamban terhadap perubahan
Pendidikan Sosial
Kebudayaan
Kegiatan-kegiatan
karyawan
teknologi
Politik
Ekonomi
Teknologi
Konsultan internal
Manfaat
1. Angota organisasi
2. Sudah mengenal norma dan budaya
3. Menjalani periode orientasi tidak lama
4. Memahami struktur dan wewenang
5. Mengenal dan dikenal anggota
6. Termasuk yang berkepentingan
Kelemahan
1. Ketrampilan khusus
2. Keterikatan psikologis
3. Sarannya dan selera manajemen
4, Hubungan dengan sifat interaksi yang lalu
5. Tidak memiliki wewenang tertentu
Konsultan Eksternal
Jika memperkerjakan konsultan eksternal, ada pertimbangan :
1. Permasalahan yang dihadapi kliennya dari kaca mata yang berbeda.
2. Tingkat objektivitasnya yang tinggi.
3. Profesionalismenya dihargai tingkat tinggi.
4. Kebebasan bergerak.
5. Peranannya melaksanakan perubahan berskala besar.
6. Tidak terlalu terpengaruh kekuasaan orang-orang tertentu.
7. Sikap lebih independen.
INTERVENSI PERUBAHAN
Perubahan struktur : hubungan-hubungan, tanggung jawab-wewenang,
sistem komunikasi, aliran kerja, ukuran dan komposisi kelompok kerja,
atau hirarki manajerial
Perubahan teknologi : peralatan, proses teknik, teknik-teknik riset, atau
sistem produksi mencakup lay out, metode dan prosedur
Perubahan orang : prosedur seleksi, latihan dan pengembangan, sistem
balas jasa, ketrampilan kepemimpinan dan komunikasi, sikap, kepercayaan
karakteristik karyawan
Tiga Pendekatan Perubahan
Pengubahan Perencanaan kembali Peningkatan Perbaikan moral
struktur produktivitas dan kepuasan
organisasi, desentralisasi
Modifikasi aliran kerja
Pengantar
Perubahan Peningkaan
Produktifitas
Pengubahan Perubahan-perubahan
•Manajer,
konsultasi,
mengubah
Struktur Memperbaiki Perilaku Hasil
Efektifitas
Organisasi
karyawan
pengantar
perubahan Teknologi Orang
Proaktif MASALAH Reaktif
Contoh
- keputusan mengganti tujuan dari pertumbuhan menjadi pencapaian laba
- alat robot
- sikap karyawan
- perlindungan kebakaran
Dimana intervensi
kita Dimana kita
berada seharusnya
berada
diagnogsis
Contoh
T group atau latihan kepekaan
- pengembangan pribadi bagaimana cara menjadi anggota kelompok yg efektif
- sadar diri
- sebagai umpan balik pribadi/kelompok untuk mengenal dirinya dan orang lain
- belajar perilaku sendiri, kaitan dg perilaku orang lain.
- bagaimana perilakunya mempengaruhi orang lain dan perilaku orang lain
mempengaruhi dirinya.
- mengukur hubungan kemanusiannya bermanfaat bagi orang lain.
- belajar memahami dinamika kelompok, kepemimpinan dan hubungan
antar manusia.
- hubungan kerja tim building
Teknik Managerial Grid dasar Manajerial Grid Robert Blake dan
Jane Mouton mempunyai 6 tahap :
1. latihan
2. Pengembangab tim
3. Pengembangan antar kelompok
4. Penetapan tujuan organisasional
5.Penetapan tujuan
6. Stabilisasi
MANAJERIAL GRID
High 1.9 BLAKE & MOUTON 9.9
9 Country Club Team
7
Concern for
6
5.5
People
5
Middle Road
4
1
1.1 9.1
TIM BILDING
Meningkatkan teamwork
JJOHNS HOPKINS
U N I V E R S I T Y
MODEL INTERVENSI
Teori TPK oleh Tichy (1983 )
Menjalin antara strategi organisasi, struktur dan sistem administrasi kepegawaian
dengan lingkungan
Organisasi komposisinya terdiri 3 sistem Teknik, Politik dan Kultur
Teknik : masalah produksi, cara melaksanakan pekerjaan
Politik : karir, keputusan imbalan kerja,
Kultur : nilai,kepercayaan norma
46
NORMA, PERAN, dan NILAI
3 Aspek
a. Strategi domain meliputi
- Jenis produk dan pelayanan yg dihasilkan,
- Macam teknologi atau tata cara yg digunakan dan lokasi kerja
c. Integrasi orang2
- Memilih, mengangkat dan melatih pegawai
- Sistem gajih dan penghargaan
Konsep Perancangan Organisasi
A. STRATEGI
(1)Domain
(2)Tujuan
C. INTEGRASI ORANG-
B. RAGAM
ORANG
PENGORGANISASIAN
(1) Proses seleksi
(1)Pembagian Kerja
(2) Sistem gaji dan
(2)Kordinasi
penghargaan
DIFERENSIASI DAN INTEGRASI
High
INFORMATION COMPLEXITY
Area of Medium
Readaptation
Intermediate
4 5 Area of High 6
Readaptation
7 8 9
Low
H H A
A TP H
TP A TP
A TP TP
A H
TP H
H A
KULTUR ORGANISASI
Kesepakatan bersama tentang nilai yg dianut bersama dalam kehidupan organisasi dan
mengikat semua orang dalam organisasi tsb.
Kultur organisasi menentukan :
a. Boleh / tidak dilakukan
b. Batas perilaku
c. Sifat / bentuk dalwas
d. Gaya manajerial
e. Cara formulasi yg tepat
f. Penyaluran emosi dalam interaksi
g. Memelihara stabilitas sosial
MENGUBAH KULTUR ORGANISASI
- Perubahan lingkungan, menambah ketidakpastian
- Tantangan manajer adalah memanage perubahan, PO instrumen yang ampuh
- Bentuk perubahan seperti kreativitas, inovasi, visi masa depan, teknologi, orientasi dalam
interaksi dengan stakeholder, sehingga harus mengubah kultur organisasi
- Adaptasi tuntutan perubahan tidak hanya proaktif juga memfaatkan peluang
- Gaya kerja,karakteristik, perilaku, tradisi, etos, mitos dan filosofinya
- Keberhasilan pada kemampuan mengubah kultur organisasi
- Kultur organisasi yg statik berakibat organisasi tidak efektif, harus ada perubahan internal
Kultur Organisasi
Kesepakatan bersama tentang nilai yg dianut bersama dalam kehidupan organisasi dan
mengikat semua orang dalam organisasi tsb.
Kultur organisasi menentukan :
a. Boleh / tidak dilakukan
b. Batas perilaku
c. Sifat / bentuk dalwas
d. Gaya manajerial
e. Cara formulasi yg tepat
f. Penyaluran emosi dalam interaksi
g. Memelihara stabilitas sosial
• UMPAN BALIK
ASPEK MANAJERIAL
-FILOSOFI
-SISTEM NILAI
-TINDAKAN
-VISI
ASPEK OPERASIAONAL
-BAHASA
-JARGON
-SEREMONI - KEBIASAAN
KULTUR
-TINDAKAN ORGANISASI
-PERASAAN
ASPEK ORGANISASI
-STRATEGI
-STRUKTUR
-SISTEM
-TEKNOLOGI
TRANSFORMASI ORGANISASI
Alfin Toffler gelombang
Diantaranya : II III
Organisasi Hirarki Jaringan
Luaran Pangsa pasar Penciptaan pasar
Struktur Kemandirian Interdependensi
Harapan Keamanan Pertumbuhan pribadi
Motivasi Penyelesaian tugas Membangun
Cara pandang Taktis Strategis
Dll