Anda di halaman 1dari 30

KONSEP DAN PERAN

PERILAKU ORGANISASI
Cepi Juniar Prayoga,SE.,Ak.,M.Ak., CFTax
Organisasi Dan Manajemen

 Organisasi meurpakan alat untuk mencancapai


tujuan.Manajemen sangat berhubungan dengan
organisasi sebagai wadah atau tempat manajemen untu
berperan aktif
 Berdasarkan pengertian organsiasi menjadi 2 macam
yaitu organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam
arti dinamis
 Secara umum organisasi merupakan unit social yang
dikoordinasikan secara sadar, terdiri atas dua orang
atau lebih dan yang relati terus menerus untuk
mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama.
Keterlibatan Peran Manajer

 Manajer adalah seseorang yang bekerja dengan dan


melalui orang lain dengan mengkoordinasikan kegiatan-
kegiatan pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi.
 Keberhasilan suatu organisasi bergantung pada
keterlibatan peran manajer dalam mengkoordinasi dan
mengendalikan terutama dalam perbaikan kinerja
secara terus menerus
Tingkatan Manajer

Top
Mana
geme
nt
Middle
Management
Lower Management
Fungsi Manajemen

Perencanaan

Pengorganisasian

Kepemimpinan

Pengendalian
Peran-peran Manajemen

• simbolis
Interpersonal • pemimpin
• penghubung

• monitor
Informasional • penyampai
• jubir

• pengusaha
Decision • Pengelola gangguan
Maker •

Alokasi SD
perunding
Keterampilan Manajemen

 Keterampilan Teknis
 Keterampilan Personal
 Keterampilan Konseptual
Perilaku Organisasi

 Studi yang menyelidiki bagaimana individu-individu,


kelompok-kelompok, serta struktur mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh perilaku dalam organisasi.
 Perilaku mengacu pada apa yang ingin dilakukan oleh
orang dalam organisasi, bagaimana orang tersebut
dibentuk, dan apa sikap mereka.
 Pengetahuan para manajer dalam perilaku organisasi
dapat membantu mereka mengelola perusahaan agar
lebih efektif
Beberapa Hal Penting dalam
Perilaku Organisasi
 Teori Peran
 Struktur Sosial
 Budaya
 Komitmen Organisasi
 Konflik
Peran

 Susunan atau anggapan perilaku yang kita harapkan dan


kehendaki disebut peranan sosial
 Peranan sosial menggambarkan hak, tugas, kewajiban,
dan perilaku yang sesuai dengan orang yang memegang
posisi tertentu
 Dalam organisasi formal peran digambarkan secara
eksplisit dalam manual organisasi dan diatur
berdasarkan hukum
 Pemimpin organisasi harus mendidik anggota agar
berperilaku sesuai posisinya
Struktur Sosial

 Studi keperilakuan manusia yang sistematis bergantung


pada dua fakta
 Pertama, orang-orang bertindak secara teratur dengan
pola berulang
 Kedua, orang-orang tidak mengisolasikan bentuk, tetapi
mereka saling berhubungan
 Memasukkan struktur sosial yang mengacu pada
hubungan yang dipolakan antara berbagai subsistem
sosial dalam individu memungkinkan struktur tersebut
berfungsi dalam masyarakat, organisasi sosial, atau
kelompok sosial
Budaya

 Satu sudut pandang yang pada saat bersamaan dijadikan jalan


hidup oleh masyarakat
 Tidak ada masyarakat tanpa budaya dan budaya tidak eksis diluar
masyarakat
 Budaya meliputi sistem kepercayaan umum yang sesuai dengan
gaya perilaku atau pemikiran, dan pengetahuan teknis yang
diharapkan, serta menentukan cara melakukan sesuatu
 Budaya merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan
perilaku anggota organisasi
 Budaya dapat dibagi menjadi tiga faktor mendasar:
1. Struktural
2. Politis
3. Emosional
Nilai-nilai Antar Kebudayaan
(Hofstede)
 Jarak Kekuasaan
 Individualisme vs Kolektivisme
 Kuantitas kehidupan vs Kualitas kehidupan
 Penghindaran Ketidakpastian
 Orientasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek
Nilai Antar Kebudayaan di
Sepuluh Negara
N Negara Jarak Penghinda Individuali Kuantita
o Kekuas ran sme s
aan Ketidakpa
stian
1 Australia 36 51 90 61
2 Cina 80 60 20 50
3 Perancis 68 86 71 43
4 Jerman 35 65 67 66
5 Indonesia 78 48 14 46
6 Jepang 54 92 46 95
7 Belanda 38 53 80 14
8 Filipina 94 44 32 64
9 USA 40 46 91 62
Komitmen Organisasi

 Sejauh mana seorang karyawan memihak pada suatu


organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi
tersebut
 Karakteristik komitmen organisasi:
1. Keyakinan dan penerimaan yang kuat terhadap nilai
dan tujuan organisasi
2. Kemauan untuk sekuat tenaga melakukan yang
diperlukan untuk kepentingan organisasi
3. Keinginan yang kuat untuk menjaga keanggotaan
dalam organisasi
Pengembangan Komitmen
Organisasi
 Identifikasi: pemahaman atau penghayatan terhadap
tujuan organisasi
 Keterlibatan: perasaan terlibat dalam suatu pekerjaan
atau perasaan bahwa pekerjaan tersebut adalah
menyenangkan
 Loyalitas: perasaan bahwa organisasi adalah tempatnya
bekerja dan tinggal
Komponen Utama Komitmen
Organisasi

Komitmen Komitmen Komitmen


Afektif: Kontinu: Normatif:
• apabila • apabila • timbul dari
karyawan karyawan nilai-nilai diri
menjadi menjadi karyawan
bagian bagian
organisasi organisasi
karena ikatan karena
emosional membutuhkan
atau psikologis gaji atau
keuntungan
lain
Menciptakan Loyalitas
Karyawan
 Memberikan kompensasi yang menarik / kompetitif
dibandingkan perusahaan lain
 Membuat kondisi kerja yang nyaman dan fasilitas kerja
yang baik
 Memberikan tugas yang menantang atau menarik
 Mempraktekan manajemen terbuka dan manajemen
partisipatif
 Memperhatikan persoalan yang dianggap penting oleh
karyawan dan menjaga keadilan perlakuan terhadap
karyawan dalam perusahaan
Konflik

Konflik
Konflik
Kepentinga
Peran
n
Konflik Peran

 Konflik peran timbul karena dua “perintah” berbeda yang


diterima secara bersamaan dan pelaksanaan atas salah
satu perintah saja akan berakibat diabaikannya perintah
yang lain
 Perintah pertama berasal dari kode etik profesi dan
perintah kedua berasal dari sistem pegendalian
manajemen perusahaan.
 Konflik peran merupakan gejala psikologis yang bisa
menimbulkan ketidaknyamanan kerja dan menurunkan
motivasi kerja
 Konflik peran berdampak negatif terhadap perilaku
karyawan seperti menimbulkan ketegangan, penurunan
komitmen organisasi, dan penurunan kinerja
Konflik Kepentingan

 Konflik kepentingan antara pekerja dan keluarganya


sangat merugikan karyawan dan perusahaan.
 Konflik kerja dan keluarga berpengaruh negatif
terhadap kinerja karyawan
Perubahan pada Tingkat
Individu
 Perbedaan Individu
 Motivasi
 Pemberdayaan
 Berperilaku Etis
Perbedaan Individu

 Terdiri dari karakteristik kepribadian, persepsi, nilai,


dan sikap.
 Karakteristik tetap utuh ketika individu bergabung
dalam organisasi.
 Organisasi dapat menimbulkan perubahan terhadap
individu, yang akan tampak pada perilaku individu
tersebut
Motivasi

 Sesuatu yang ada pada diri seseorang yang dapat


mendorong, mengaktifkan, menggerakkan, dan
mengarahkan perilaku seseorang.
 Motivasi ada dalam diri manusia terdorong karena:
1. Keinginan untuk hidup
2. Keinginan memiliki sesuatu
3. Keinginan akan kekuasaan
4. Keinginan pengakuan
Pemberdayaan
 Meningkatkan motivasi guna mengurangi kesalahan dan mendorong
karyawan untuk bertanggung jawab thd tindakannya
 Meningkatkan & mengembangkan kreativitas dan inovasi
 Mendorong peningkatan kualitas produk & jasa
 Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mendekatkan karyawan ke
pelanggan
 Meningkatkan kesetiaan & mengurangi kemangkiran
 Mendorong kerjasama rekan sekerja dalam meningkatkan pengawasan &
produktivitas
 Mengurangi pengawasan dari manajemen menengah
 Menyiapkan karyawan dalam menghadapi perubahan, suksesi, &
persaingan
 Meningkatkan daya saing bisnis
Berperilaku Etis

 Etika: seperangkat aturan/norma/pedoman yang


mengatur perilaku manusia baik yang harus dilakukan
maupun ahrus ditinggalkan, yang dianut oleh
sekelompok manusia/masyarakat/profesi
 Etika juga meliputi suatu proses penentuan yang
kompleks tentang apa yang harus dilakukan seseorang
dalam situasi tertentu
 Proses itu meliputi penyeimbangan berbagai
pertimbangan dari sisi dalam dan luar yang didasari oleh
sifat dari kondisi unik, melalui pengalaman maupun
pembelajaran
Perubahan pada Tingkat
Kelompok
 Bekerja dengan yang lain. Kesuksesan melibatkan
ketrampilan antar pribadi yang baik. Ketrampilan yang
melibatkan komunikasi, pemikiran, pembelajaran,
bekerja dengan yang lainnya, sikap positif, perilaku,
dan kemampuan mengambil tanggung jawab.
 Perbedaan Kekuatan Kerja. Organisasi mempekerjakan
keanekaragaman yang lebih tinggi (gender, ras, etnis,
orientasi seksual, umur). Kemampuan menyesuaikan
terhadap banyak orang berbeda merupakan kemampuan
yang paling penting dan secara luas mendasari
perubahan yang dihadapi organisasi
Perubahan pada Tingkat
Organisasi

Pengembanga
Produktivitas n Efektivitas
Karyawan

Mengelola
dan Bekerja
Fleksibilitas
dalam Dunia
Multikultural
Dasar Motivasional Organisasi

 Menarik dan Menahan Orang


 Peranan Kinerja dapat Diandalkan
 Perilaku Spontan dan Inovatif
 Kerja Sama
 Perlindungan
 Ide Konstruktif
 Sikap yang Sesuai
Tipe Pola Motivasional

 Kepatuhan atau Kesesuaian Norma Sistem


 Imbalan Sistem Instrumental
 Kepuasan Intrinsik terhadap Aturan Kinerja Spesifik
 Internalisasi Nilai Individu sesuai dengan Tujuan
Organisasi
 Kepuasan Sosial yang Diperoleh dari Hubungan
Kelompok Primer

Anda mungkin juga menyukai