Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DAN

PERAN
ORGANISASI

1. ALICIA PERMATA SARI


2. JOHAR RESTRIEN
Keterlibatan peran
Pengertian Perilaku manajer
Organisasi
Perilaku organisasi adalah suatu
studi yang menyelidiki
bagaimana individu-individu,
kelompok-kelompok serta struktur Keterlibatan peran manajer
memengaruhi dan dipengaruhi dalam suatu organisasi
oleh perilaku dalam organisasi. terletak pada kebutuhan
Perilaku mengacu pada apa akan koordinasi dan
yang ingin dilakukan oleh orang kendali. Untuk tujuan
dalam organisasi, bagaimana perbaikan kinerja, peranan
orang-orang tersebut dibentuk, yang dimainkan oleh
dan apa sikap mereka. manajer sangatlah besar
1. Mereka bisa disebut
penyelia, tetapi bisa
Tingkatan manajer disebut manajer lini,
manajer kantor, atau
bahkan mandor
1. Manajer Tingkat Bawah
( Lower Manajement) 2. Para manajer lini per-
tama mempunyai
2. Manajer Tingkat Menengah sebutan, seperti kepala
( Midle Manajement ) bagian atau kepala biro,
pemimpin proyek, manajer
3. Manajer Tingkat Atas
( Top Manajement ) pabrik, atau manajer divisi.

3. Manajer yang menduduki


posisi ini biasanya disebut
manajemen puncak
1. Teori Peran : Susunan atau
tanggapan perilaku yang
Hal Penting dalam Perilaku kita harapkan dan
kehendak disebut
Organisasi sebagai peranan
social

Beberapa Hal Penting dalam


Perilaku Organisasi : Teori-teori
perilaku organisasi
2. Struktur Social : Dalam
mencerminkan inti dari system social ini , masih
masalah yang ditangani terdapat subsistem dan
kelompok manusia yang
oleh teori tersebut.
saling berhubungan dan
menarik para akuntan
perilaku.
3. Budaya : Budaya merupakan
satu sudut pandang yang komitmen
pada saat bersamaan organisasi
dijadikan jalan hidup oleh
suatu masyarakat.

4. Komitmen Organisasi :
Komitment organisasi adalah o Komitmen efektif
sebagai suatu keadaan (effective comitment)
dimana seseorang karyawan
o Komitmen berkelanjutan
memihak organisasi tertentu (continuence
serta tujuan tujuan dan commitment
keinginannya untuk
o Komitmen normatif
mempertahankan (normative commiment)
keanggotaan dalam
organisasi tersebut
• Motivasi : motivasi ada
dalam diri seseorang
sebagai dorongan dan
Perubahan Pola Pada Tingkat keinginan dalam wujud
Individu, Kelompok, dan niat, harapan, keinginan
Organisasi dan tujuan yang ingin
dicapai sehingga bisa
berperilaku tertentu
Perubahan pada tingkat individu

• Perbedaan Individu : Orang-


• Pemberdayaan.
Pemberdayaan artinya
orang memasuki kelompok manajer sedang
dan organisasi dengan menempatkan karyawan
karakteristik tertentu
yang berwenang terhadap
apa yang mereka lakukan
mempengaruhi perilaku
mereka. Karakter yang • Perilaku etis. Etika
dimaksud dapat berupa
merupakan norma dan
standar perilaku ketika
keribadian, persepsi, nilai berinteraksi dengan orang
dan sikap. lain.
Perubahan pada tingkat  Perbedaan kekuatan kerja.
Kelompok Organisasi didalamnya
berkitan dengan
perbedaan gender, ras,
 Bekerja dengan yang etnis, orientasi, seksual dan
lainnya. Kekuatan kerja yang umur sehingga butuh
berkualitas tinggi melibatkan proses penyesuaian
komunikasi, pemikiran, didalamnya. Kemampuan
pembelajaran dan berkerja untuk menyesuaiankan
dengan yang lainnya.
terhadap banyak orang
Artinya banyak keberhasilan
dalam pekerjaan melibatkan yang berbeda itu
pengembangan hubungan merupakan salah satu
dari orang-orang kempuan paling penting
didalamnya dan secara luas mendasari
perubahan yang dihadapi
organisasi
 Menempatkan orang
Perubahan pada tingkat
pertama.
Organisasi
 Mengelola dan bekerja
dalam dunia multikultural
 Produktivitas : sebuah
organisasi dikatakan  Fleksibilitas. Fleksibilitas
produktif apabila mencapai dalam manajemen sumber
daya manusia dapat
tujuan dengan mengirim
diartikan perusahaan
input ke output pada biaya memerlukan
yang paling rendah pengembangan sistem
desentralisasi yang
 Pengembangan efektivitas
mengutamakan
karyawan pelimpahan wewenang
dan tanggung jawab
secara berjenjang
o Perilaku spontan dan
Dasar Motivasional inovatif

Organisasi dan Tipe o Kerja sama


Pola Motivasional o Perlindungan

o Ide konstruktif. Seorang


Dasar Motivasional Organisasi
pekerja didorong untuk
o Menarik dan menahan menyampaikan saran
orang dalam sebuah sistem kontruktif ke dalam sistem
melalui ide kreatif bagi
o Perananya kinerja dapat perbaikan
diandalkan. Penentuan
peran harus dilakukan dan o Sikap yang sesuai.
harus memenuhi tingkat
Anggota kelompok dapat
kuantitas dan kualitas kinerja
minimum. memberikan kontribusi
dengan menciptakan iklim
yang sesuai komunitas
yang ada dalam organisasi
Tipe Pola Motivasional
3. Kepuasan instrinsik
terhadap aturan kinerja
spesifik
1. Kepatuhan norma sistem. Ketika
anggota masuk dalam 4. Internalisasi nilai individu
organisasi dengan segala sesuai dengan tujuan
sistem yang ada, maka mereka organisasi. Anggota
harus menerima secara umum
organisasi juga bisa merasa
terhadap aturan main yang
berlaku.
puas bukan hanya karena
bisa menunjukkan
2. Imbalan sistem indtrumental. kahliannya, melainkan
Imbalan seperti tunjangan, karena tujuan organisasi
fasilitas rekresi, kondisi kerja sesuai dengan tujuan
yang kondusif menjadi dasar dirinya
motivasional anggota
organisasi juga
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai