Anda di halaman 1dari 18

PERILAKU ORGANISASI

DOSEN
RIZMAN RIFQIE

KULIAH 1

STUDI TENTANG ORGANISASI


POKOK PEMBAHASAN

1. Definisi Perilaku Organisasi


2. Faktor Penentu Perilaku dalam Organisasi
3. Disiplin Ilmu yang Mendukung PO
4. Kaitan Manajemen dengan PO
5. What Managers Do ?
6. Pengembangan Model PO
7. Challenges and Opportunities for OB
Bab
Bab Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan


mampu:
Mendefinisikan perilaku organisasi.
Menjelaskan tiga tingkat analisis dalam model PO.
Mengetahui berbagai kontribusi disiplin ilmu pengetahuan
perilaku utama terhadap PO.
Menjelaskan kaitan manajemen dengan PO.
Menjelaskan apa saja aktivitas yang dilakukan manajer
Menjelaskan fungsi, peran, dan keterampilan manajer.
Identifikasi tantangan dan peluang bagi manajer dalam
menerapkan konsep PO.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Setiap organisasi yang dibentuk memiliki tujuan tertentu yang harus
dicapai melalui kerja sama manusia yang ada di dalamnya. Efektif
atau tidaknya pencapaian tujuan organisasi sangat ditentukan
oleh perilaku manusia yang bekerja di dalam organisasi tersebut,
baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.
Orang-orang yang bekerjasama dalam suatu organisasi memiliki
perilaku kerja dan kinerja yang tidak sama satu dengan yang lainnya.
Manajemen memainkan peran yang strategis dalam
meningkatkan kinerja seseorang. Melalui manajemen akan
memungkinkan perilaku manusia yang bekerjasama dalam organisasi
akan menjadi terarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
Perilaku manusia dalam kerja sama organisasi menjadi pusat kajian
dari suatu bidang ilmu yang dikenal sebagai Perilaku Organisasi
(Organizational Behavior).
Next
Next..........

Bab ini akan membahas tentang definisi perilaku


organisasi, pendekatan multi disiplin dalam perilaku
organisasi, tingkatan analisis dalam perilaku organisasi,
perspektif efektifitas kinerja organisasi, peluang dan
tantangan perilaku organisasi dan model perilaku
organisasi.
1.
1. DEFINISI
DEFINISI PERILAKU
PERILAKU ORGANISASI
ORGANISASI

Organizational behavior is a field of study


that investigates the impact that individuals,
groups, and structure have on behavior
within organizations, for the purpose of
applying such knowledge toward improving
an organization’s effectiveness
(Robbins & Judge, 2013:10).
(Perilaku organisasi adalah sebuah
bidang studi yang menyelidiki dampak
yang dimiliki individu, kelompok, dan
struktur terhadap perilaku di dalam
organisasi, yang bertujuan menerapkan
pengetahuan tersebut untuk
meningkatkan efektivitas suatu
organisasi).
2.
2. Faktor
Faktor Penentu
Penentu Perilaku
Perilaku Dalam
Dalam Organisasi
Organisasi
 PO merupakan bidang keahlian khusus yang memiliki pokok ilmu
pengetahuan yang umum yang mencakup tiga faktor penentu
dalam organisasi
• Kepribadian
• Nilai
INDIVIDU • Sikap
• Emosi dan Mood
• Motivasi

• Komunikasi
• Kekuasaan dan Politik
PO KELOMPOK • Dinamika Kelompok
• Konflik dan Negosiasi
• Kepemimpinan

• Kultur Organisasi
• Praktik dan Kebijakan SDM
STRUKTUR • Perubahan Organisasi dan
Manajemen Stress
3.
3. Disiplin
Disiplin Ilmu
Ilmu yang
yang Mendukung
Mendukung PO
PO

Perilaku Organisasi
merupakan bidang
ilmu terapan yang
dibentuk
bedasarkan
kontribusi dari
sejumlah bidang
yang berkaitan
dengan perilaku.
Psychology
Psychology
Psikologi adalah llmu pengetahuan yang berusaha
mengukur, menjelaskan, dan terkadang mengubah
perilaku manusia dan mahluk lain.

Unit of Analysis:
– Individual
Contributions to OB:
– Learning, motivation, personality, emotions, perception.
– Training, leadership effectiveness, job satisfaction.
– Individual decision making, performance appraisal attitude
measurement. Employee selection, work design, and work
stress.
Sociology
Sociology

Sosiologi adalah studi tentang manusia dalam


hubungannya dengan sesama manusia.

Unit of Analysis:
-- Organizational System -- Group

 Contributions to OB:
– Formal organization theory – Group dynamics
– Organizational technology – Work teams
– Organizational change – Communication
– Organizational culture – Power
– Conflict
– Intergroup behavior
Social
Social Psychology
Psychology
Psikologi Sosial adalah bidang dalam psikologi yang
memadukan konsep dari psikologi dan sosiologi dan yang
berfokus pada pengaruh seseorang terhadap orang lain.

Unit of Analysis:
– Group
Contributions to OB:
– Behavioral change
– Attitude change
– Communication
– Group processes
– Group decision making
Anthropology
Anthropology

Antropologi adalah studi tentang masyarakat untuk


mempelajari tentang manusia dan aktivitasnya.

Unit of Analysis:
-- Organizational System -- Group

 Contributions to OB:
– Organizational culture – Comparative values
– Organizational environment – Comparative attitudes
– Cross-cultural analysis
4.
4. Kaitan
Kaitan Manajemen
Manajemen dengan
dengan PO
PO

 Pengertian Manajemen
– Secara umum manajemen bisa diartikan sebagai usaha
untuk mencapai tujuan organisasi dengan
menggunakan sumber daya yang ada, dan terutama
dengan pendayagunaan SDM.
– Manajemen sebagai sebuah proses akan berjalan
dengan efektif dan efisien apabila organisasi
menerapkan fungsi-fungsi manajemen dengan baik dan
tepat.
Management
Management Functions
Functions
Management
Management Functions:
Functions: Planning
Planning

Suatu proses meliputi pendefinisian


tujuan organisasi, menetapkan
sasaran-sasaran yang hendak
dicapai organisasi, dan melakukan
pengembangan strategis organisasi.
As managers advance, they do this
function more often.
Management
Management Functions:
Functions: Organizing
Organizing

Proses yang meliputi penentuan


tugas yang harus dikerjakan, siapa
yang mengerjakan tugas tersebut,
bagaimana tugas tersebut
dikelompokan, siapa melapor
kepada siapa, dan di mana
keputusan-keputusan dibuat.
Management
Management Functions:
Functions: Leading
Leading

Proses yang mencakup


pemberian motivasi karyawan,
pengaturan orang, pemilihan
saluran komunikasi yang paling
efektif, dan penyelesaikan
konflik.
It is about PEOPLE!
Management
Management Functions:
Functions: Controlling
Controlling

Memantau aktivitas untuk


memastikan aktivitas tersebut
diselesaikan seperti yang telah
direncanakan dan membetulkan
penyimpangan-penyimpangan
yang signifikan.

Selain fungsi-fungsi manajemen, untuk


memastikan sebuah organisasi berhasil atau
tidak maka dibutuhkan peran seorang Manajer

Anda mungkin juga menyukai