Anda di halaman 1dari 12

BAB I

APA ITU PERILAKU ORGANISASI

di sampaikan oleh:
SRI WIDAJATI
(WIWIK)

Buku Referensi
Stephen P. Robins and Timothy A Judge, 2015, Perilaku
Organisasi—Edisi Terjemahan, Terbitan ke-16,
Salemba Empat, Jakarta-Indonesia
1
PENTINGNYA KETERAMPILAN INTERPERSONAL
1. Membantu organisasi menarik dan mempertahankan pekerja yang
berkinerja tinggi.
2. Memungkinkan tempat kerja jadi lebih menyenangkan.
3. Membuat ide-ide lebih dapat diterima sehingga meningkatkan
kepuasan kerja.
4. Perusahaan memiliki reputasi sebagai tempat kerja yang baik

MANAGER
Individu yang mencapai tujuan melalui orang lain. Mereka mengambil
keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengarahkan aktivitas
orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
ORGANISASI
Suatu unit sosial yang dikoordinasi secara sadar, terdiri atas 2 atau lebih
orang, yang berfungsi dalam suatu basis kontinu untuk mencapai suatu
tujuan bersama atau serangkaian tujuan.

2
FUNGSI MANAJEMEN

1. Perencanaan (planning): Mendifinisikan tujuan, menyusun strategi


keseluruhan untuk mencapai tujuan, serta mengembangkan
serangkaian rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
aktivitas.
2. Pengorganisasian (organizing): Menentukan tugas-tugas apa yang
akan dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas
ini dikelompokkan, siapa melapor pada siapa dan dimana keputusan
harus dibuat.
3. Kepemimpinan (leading) : Suatu fungsi yang mencakup memotivasi
pekerja, mengarahkan aktivitasnya, memilih saluran komunikasi yang
paling efektif, atau menyelesaiakan konflik di antara anggota.
4. Pengendalian (controling) : Aktivitas pengawasan untuk memastikan
tercapainya suatu rencana dan mengoreksi setiap deviasi signifikan

3
PERAN MANAJEMEN
1. Peran Interpersonal: Memerankan figur pemimpin, peran pemimpin
dan peran perantara (hubungan perantara internal dan eksternal).
2. Peran Informasional : Meliputi peran pengawas, peran penyebar dan
peran juru bicara.
3. Peran Memutuskan: peran wirausaha dalam meningkatkan kinerja
organisasi, peran pengendali gejolak, sebagai pengalokasi sumber
daya dan peran negosiator.

KETERAMPILAN MANAJEMEN
1. Keterampilan teknis (technical skill): Kemampuan untuk
mengaplikasikan pengetahuan atau keterampilan khusus.
2. Keterampilan manusia (human skill): Kemampuan untuk memahami,
memotivasi dan mendukung orang lain, baik dalam individu maupun
kelompok.
3. Keterampilan konseptual (conceptual skill): Kemampuan untuk
menganalisis dan mendiagnosis situasi yang kompleks

4
AKTIVITAS MANAJERIAL EFEKTIF DAN SUKSES
1. Manajemen tradisional : Pengambilan keputusan, perencanaan dan
pengendalian
2. Komunikasi : bertukar informasi rutin dan memproses pekerjaan
administrasi
3. Manajemen SDM: Memotivasi, mendisiplinkan, mengelola konflik,
mengelola susunan kepegawaian dan melatih.
4. Jaringan ; Sosialisasi, politik dan berinteraksi dengan pihak luar

Manajer Biasa Manajer Sukses Manajer Efektif


Tradisional

Komunikasi
Komunikasi

Jaringan
Jaringan

Jaringan
SDM

SDM

5
PERILAKU ORGANISASI (ORGANIZATIONAL BEHAVIOR)
Studi mengenai apa yang orang-orang lakukan dalam sebuah organisasi
dan bagaimana perilaku mereka mempengaruhi kinerja organisasi.

Oleh karena itu perilaku organisasi sangat berpusat secara khusus pada
situasi terkait pekerjaan, maka menekankan perilaku dalam hubungannya
dengan pekerjaan, kerja, ketidakhadiran, perputaran pegawai,
produktivitas, kinerja manusia dan manajemen.

KAJIAN SISTEMATIS DAN EBM MELENGKAPI


INTUISI
Kajian Sistematis (systematic study) : Melihat pada hubungan, mencoba
untuk mengatribusikan sebab akibat serta mendasarkan kesimpulan pada
bukti ilmiah.

Manajemen Berbasis Bukti (Evidence-Based Management[EBM]):


Keputusan manajerial berdasarkan bukti ilmiah terbaik yang tersedia.
6
Intuisi (intuition): Firasat yang tidak selalu didukung oleh riset
Tidak disarankan membuang intuisi, meskipun riset tidak selalu benar.
Disarankan menggunakan bukti sebanyak mungkin untuk memberikan
informasi kepada intuisi dan pengalaman anda

DATA BESAR
Data besar sangat bermanfaat untuk pengambilan keputusan yang efektif,
perusahaan lebih produktif dan lebih menguntungkan.

DISIPLIN ILMU YANG BERKONTRIBUSI DALAM


BIDANG PERILAKU ORGANISASI
1. Psikologi : Ilmu yang mencoba untuk mengukur, menjelaskan serta
kadang-kadang merubah perilku.
2. Psikologi Sosial : Gabungan konsep psikologi dan sosiologi untuk fokus
pada pengaruh manusia terhadap sesamanya.
3. Sosiologi : Studi tentang manusia dalam kaitannya dengan lingkungan
sosialnya atau budaya.
4. Antropologi : Studi tentang masyarakat untuk mempelajari
keberadaan manusia dan aktivitasnya
7
VARIABEL KONTIGENSI
Ilmu perilaku organisasi dikembangkan dengan menerapkan konsep-
konsep umum dalam situasi, orang atau kelompok tertentu.

Dapat dikatakan bahwa x berujung pada y, tetapi hanya kondisi tertentu


z- variabel kontigensi

TANTANGAN DAN PELUANG UNTUK PERILAKU


ORGANISASI
1. Merespon tekanan ekonomi
2. Merespon globalisasi
3. Meningkatnya penugasan ke luar negeri
4. Bekerja dengan orang-orang dari budaya yang berbeda
5. Mengawasi perpindahan pekerjaan ke negara dengan upah buruh
yang rendah
6. Beradaptasi dengan budaya yang berbeda dan norma-norma
peraturan
7. Mengelola keragaman tenaga kerja (workforce diversity)
8
TANTANGAN DAN PELUANG UNTUK PERILAKU
ORGANISASI
8. Meningkatkan layanan pelanggan
9. Meningkatkan keterampilan bermasyarakat
10. Bekerja dalam organisasi jaringan
11. Meningkatkan kesejahteraan pekerja saat bekerja
12. Menciptakan lingkungan kerja yang positif
13. Meningkatkan perilaku etis

9
MODEL PERILAKU ORGANISASI DASAR
Masukan Proses Hasil

Level Individu Level Individu Level Individu


- Keragaman - Emosi dan suasana hati - Sikap dan stres
- Kepribadian - Motivasi - Kinerja tugas
- Nilai - Persepsi - Perilaku kewargaan
- Pengambilan Keputusan - Perilaku penarikan diri

Level Kelompok Level Kelompok Level Kelompok


- Struktur kelompok - Komunikasi - Kohesi kelompok
- Peran Kelompok - Kepemimpinan - Pendayagunaan
- Tanggung jawab - Kekuasaan dan politik kelompok
Tim - Konfilk dan negosiasi

Level Organisasi Level Organisasi Level Organisasi


- Struktur - Manajemen SDM - Produktivitas
- Budaya - Praktik perubahan - Ketahanan
10
SIKAP DAN STRES
Sikap (attitude): evaluasi yang dibuat pekerja positif atau negatif,
mengenai obyek, orang-orang atau peristiwa.
Stres : proses psikologis tidak menyenangkan yang terjadi sebagai
respons atau tekanan lingkungan.

KINERJA TUGAS (TASK PERFORMANCE)


Kombinasi dari efektivitas dan efisiensi dalam melakukan tugas-tugas
utama

PERILAKU KEWARGAAN (CITIZENSHIP BEHAVIOR)


Perilaku kebebasan menentukan yang bukan bagian dari persyaratan
pekerjaan formal pekerja, tetapi berkontribusi pada lingkungan psikologis
dan sosial tempat kerja

PERILAKU PENARIKAN (WITHDRAWAL BEHAVIOR)


Serangkaian tindakan yang diambil pekerja untuk memisahkan dirinya dari
11 organisasi
KOHESI KELOMPOK (GRUP COHESION)
Tingkat dukungan anggota kelompok dan validasi satu sama lain dalam
kerja.

PENDAYAGUNAAN KELOMPOK (GRUP FUNCTIONING)


Kuantitas dan kualitas dari keluaran kerja suatu kelompok.

PRODUKTIVITAS (PRODUCTIVITY)
Kombinasi efektivitas dan efisiensi dari sebuah organisasi.
Efektivitas : Tingkat organisasi memenuhi kebutuhan klien atau pelanggan.
Efisiensi : Tingkat sebuah organisasi dapat mencapai sasaran dengan biaya
terendah.

KETAHANAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL SURVIVAL)


Tingkat sebuah organisasi dapat ada dan bertumbuh selama waktu yang
lama.
12

Anda mungkin juga menyukai