Anda di halaman 1dari 11

FILSAFAT PERILAKU ORGANISASI

Teguh Wibowo,SE.MM.
ORGANISASI
adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih
hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu
secara sendiri-sendiri.

ORGANISASI (Robbins, 1996)


merupakan unit sosial yang dengan sengaja diatur,
terdiri atas dua orang atau lebih yang berfungsi secara
relatif terus menerut untuk mencapai sasaran atau
serangkaian sasaran bersama.
 Karakteristik Organisasi :
 Sistem interaksi dalam organisasi
 Max Weber :
◦ Organisasi Merupakan tata hubungan sosial
◦ Organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu
◦ Organisasi kumpulan tata aturan
◦ Organisasi merupakan kerangka hubungan berstruktur
dimana ada wewenang, tanggung jawab, dan
pembagian kerja
◦ Adanya sistem Insentif ( Richard Scott )
◦ Adanya Penggantian Kepegawaian ( Amitai Etzioni )
Apakah yang dilakukan oleh Manajer ?
 Manajer adalah individu yang mencapai
tujuan/ menyelesaikan tugas melalui individu
lain.
 Mereka membuat keputusan, mengalokasikan
sumber daya dan mengatur aktivitas anak
buahnya untuk mencapai tujuan dalam suatu
organisasi.
Dicetuskan oleh industrialis Perancis pada abad-20 bernama
HENRY FAYOL

PERENCANAAN
penentuan sasaran organisasi, penetapan strategi
keseluruhan untuk mencapai sasaran, dan pengembangan
hirarki rencana menyeluruh untuk memadukan dan
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan

PENGORGANISASIAN
mencakup penetapan tugas-tugas apa yang harus
dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana tugas-
tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan
dimana keputusan yang harus diambil.
KEPEMIMPINAN
tugas manajemen untuk mengarahkan dan
mengkoordinasikan orang-orang dalam organisasi.
Tugas lain adalah memotivasi, mengarahkan kegiatan
lain, memilih saluran komunikasi yang tepat, dan
menyelesaikan konflik antar anggota.

PENGENDALIAN
untuk menjamin segalanya berjalan sesuai
dengan rencana, manajemen harus memantau kinerja
organisasi. Jika terjadi penyimpangan maka tugas
manajemen untuk mengembalikan organisasi ke
jalurnya.
Akhir tahun 1960-an Henry Mintzberg melakukan penelitian untuk
menentukan apa yang dilakukan manajer pada tugas-tugasnya.

PERAN INTERPERSONAL
 Semua manajer dituntut menjalankan tugasnya yang
sifatnya seremonial dan simbolik
 Semua manajer mempunyai peran kepemimpinan
 Semua manajer mempunyai peran penghubung

PERAN INFORMASIONAL
 Manajer mengumpulkan informasi dari organisasi di luar
lembaga mereka, mempelajari apa yang direncanakan oleh
pesaing. Mintzberg menyebut sebagai peran pemantau.
 Semua manajer mempunyai peran penyebar
 Semua manajer mempunyai peran juru bicara

PERAN PENGAMBIL KEPUTUSAN


Mintzberg mengidentifikasi empat peran yang terkait dengan pengambil
keputusan:
 peran kewirausahaan
 sebagai penyelesai masalalh
 sebagai pengalokasi sumber daya
 sebagai peran perunding
PERILAKU ORGANISASI (Gibson, 1996)
merupakan bidang studi yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prinsip
dari berbagai disiplin guna mempelajari persepsi individu, nilai-nilai,
kapasitas pembelajar individu, dan tindakan-tindakan saat bekerja dalam
kelompok dan di dalam organisasi secara keseluruhan; menganalisis akibat
lingkungan eksternal terhadap organisasi dan sumber dayanya, misi,
sasaran dan strategi.

DEFINISI PERILAKU ORGANISASI


1. PO adalah cara berpikir. Perilaku berada pada diri individu, kelompok
dan tingkat organisasi.
2. PO adalah multidisiplin; yang menggunakan prinsip, model, teori, dan
metode-metode dari disiplin lain.
3. Terdapat suatu orientasi kemanusiaan yang jelas dalam perilaku
organisasi.
4. PO berorientasi pada kinerja. Mengapa rendah atau tinggi?
5. Lingkungan eksternal terlihat memberikan dampak signifikan terhadap
perilaku organisasi.
6. Bidang PO sangat tergantung dari disiplin yang dikenal, metode ilmiah
menjadi penting dalam mempelajari variabel dan keterkaitan.
Sudut pandang lingkungan eksternal adalah merupakan suatu
variabel yang mempunyai dimensi-dimensi yang sangat banyak dan
bervariasi, dilihat dari karakteristik teknologi dan perilaku
masyarakat.

Variabel lingkungan eksternal ini merupakan unsur yang paling kuat


yang dapat mempengaruhi organisasi, baik dari segi tuntutan
perubahan terhadap organisasi, maupun terhadap tuntutan
perubahan permintaan konsumen atas hasil (output) dari organisasi.
Pembelajaran
Motivasi
Kepribadian
Persepsi
Pelatihan
Keefektifan kepemimpinan
PSIKOLOGI Kepuasan kerja INDIVIDU
Pengambilan keputusan individu
Penilaian kinerja
Pengukuran sikap
Seleksi karyawan
Desain kerja
Stress kerja

Perubahan perilaku
PSIKOLOGI Perubahan sikap KELOMPOK
SOSIAL Komunikasi
Proses kelompok
Pengambilan keputusan kelompok
DINAMIKA KELOMPOK
TIM KERJA
KOMUNIKASI
KEKUASAAN KELOMPOK
KONFLIK
PERILAKU ANTAR KELOMPOK
SOSIOLOGI
TEORI ORGANISASI FORMAL
BIROKRASI
TEKNOLOGI ORGANISASI
PERUBAHAN ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI SISTEM
ORGANISASI

NILAI KOMPARATIF
SIKAP KOMPARATIF
ANTROPOLOGI ANALISIS LINTAS BUDAYA

BUDAYA ORGANISASI
LINGKUNGAN ORGANISASI

KONFLIK
ILMU POLITIK POLITIK INTRAORGANISASI
KEKUASAAN

Anda mungkin juga menyukai