Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Epilog Iman, Ilmu dan Amal Sebagai Pilar Peradaban”

Mata Kuliah: Islam, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dosen Pengampu: Drs. San Susilo, M.M

Disusun Oleh:

Nira Nurfadilah
NIM: 202223014

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II ISI........................................................................................................................................2
A. Pengertian Iman.....................................................................................................................2
B. Pengertian Ilmu......................................................................................................................3
C. Pengertian Amal.....................................................................................................................3
D. Hubungan Antara Iman, Ilmu, dan Amal...............................................................................3
E. Arti Peradaban........................................................................................................................3
F. Pilar-pilar Peradaban..............................................................................................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................8

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ridha dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Epilog Iman, Ilmu dan
Amal Sebagai Pilar Peradaban” tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Islam, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. San Susilo, M.M. selaku
dosen pengampu. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman yang telah
membantu baik secara moral maupun material sehingga makalah ini dapat terwujud.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam karya tulis yang
disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran dari
pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke depannya.

Kuningan, 29 Mei 2022

Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam sebagai agama tidak hanya memuat seperangkat konsep–konsep ideal
(ilmu). Tetapi juga memuat seperangkat amal praktek untuk diaktualisasikan (diterapkan)
dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, iman yang merupakan bagian
integral dari ajaran islam pengertiannya harus secara menyeluruh (komprehensif) dan
terpadu. Itulah tiga hal yang harus senantiasa dijadikan prinsip dalam hidup kita.Hidup
manusia tidak akan sempurna apabila salah satu dari iman, ilmu dan amal tidak dimiliki,
di asah, dan diperbaiki.Keyakinan kalau tidak ada amal perbuatan, tidak ada artinya
begitu juga ilmu yang tidak melahirkan amal umat shaleh dalam kehidupan tidak ada
artinya.
Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
terhadap hubungan yang harmonis yang terintegrasi ke dalam suatu sistem yang disebut
Dinul Islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah dan
akhlak. Dengan kata lain iman, ilmu dan amal salih. Islam merupakan ajaran agama yang
sempurna. Kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuhan inti ajarannya. Ada tiga
inti ajaran Islam yaitu iman, Islam dan Ikhsan. Ketiga inti ajaran itu terintegrasi di dalam
sebuah sistem ajaran yang disebut Dinul Islam. Dinyatakan dalam QS. 14 (Ibrahim) : 24
Ayat di atas menggambarkan keutuhan antara iman, Ilmu dan Amal atau Aqidah,
Syari’ah dan Akhlak dengan menganalogikan bangunan Dinul Islam bagaikan sebatang
pohon yang baik. Akarnya menghunjam ke bumi, batangnya menjulang tinggi ke langit,
cabangnya atau dahannya rindang dan buahnya amat lebat. Ini merupakan gambaran
bahwa antara iman, ilmu dan amal merupakan satu kesatuan yang utuh tidak dapat
dipisahkan antara satu sama lain. Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang
menopang tegaknya ajaran Islam. Ilmu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan
dahan-dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari
pohon itu identik dengan teknologi dan seni. Iptek yang dikembangkan di atas nilai-nilai
iman dan ilmu akan menghasilkan amal salih, bukan kerusakan alam.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dari Latar Belakang diatas yaitu:
1. Apa Pengertian Iman?
2. Apa Pengertian Ilmu?
3. Apa Pengertian Amal?
4. Apa Hubungan Antara Iman, Ilmu dan Amal
5. Apa Arti Peradaban?
6. Apa Pilar-Pilar Peradaban Islam?
C. Tujuan
1. Agar memahami Bagaimana tanggung jawab berupa kedudukan dan kewajiban
ilmuwan muslim dalam berbangsa dan bernegara.

2
BAB II
ISI
A. Pengerian Iman
Kata Iman berasal dari Bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut
istilah, pengertian iman adalah: Tashdiqun bil qolbi waqoulun bil lisan wa amalun bil
arkan (membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan
perbuatan). Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan
dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan
kesempurnaan-Nya, kemudian pengakuan hati itu diikrarkan dengan lisan berupa
syahadat, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Jadi, seseorang dapat
dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga
unsur tersebut.
B. Pengertian Ilmu
Kata “ilmull di dalam Al-Qur’an dengan berbagai bentuknya terulang sebanyak
854 kali. Artinya agama islam memberi perhatian besar kepada manusia untuk
membekali diri dengan ilmu, dalam rangka menjalankaan tugasnya sebagai hamba Allah
untuk beribadah kepadaNya dan sebagai khalifatullah di muka bumi ini. Oleh karena itu,
Rasulullah SAW mewajibkan kepada semua umatnya untuk menuntut ilmu. Sebagaimana
artinya
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim” (HR. Ibnu Majah).
C. Pengertian Amal
Secara Bahasa “amal” berasal dari Bahasa Arab yang berarti perbuatan atau
Tindakan, sedangkan saleh berarti yang baik atau yang patut. Menurut istilah, amal salah
ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia dan balasan
pahala yang berlipat di akhirat.
Pengertian amal dalam pandangan islam adalah setiap amal saleh, atau setiap
perbuatan kebijakan yang diridhai oleh Allah SWT. Dengan demikian, amal dalam Islam
tidak hanya terbatas pada ibadah, sebagaimana ilmu dalam Islam tidak hanya terbatas
pada ilmu fikih dan hukum-hukum agama.
D. Hubungan Antara Iman, Ilmu dan Amal

3
Dalam Islam, antara Iman, ilmu dan amal Terdapat hubungan yang terintegrasi ke
dalam agama Islam. Islam adalah agama wahyu yang mengatur sistem kehidupan. Dalam
agama Islam terkandung di dalam ruang lingkup, yaitu aqidah, syariah, dan akhlak.
Sedangkan Iman, ilmu, dan amal berada dalam ruang lingkup tersebut. Iman berorientasi
terhadap rukun iman yang enam, sedangkan ilmu dan amal berorientasi pada rukun Islam
yaitu tentang tata cara ibadah dan pengalamannya.
 Hubungan Iman dan Ilmu
Beriman berarti meyakini kebenaran ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Beserta dengan ketaatan menjalankan ajaran tersebut untuk dapat menjalankan
perintah Allah dan Rasul kita harus memahami terlebih dahulu sehingga tidak
menyimpang dari yang dikehendaki Allah dan rasulnya. Cara memahami adalah
dengan selalu mempelajari agama (Islam). Iman dan Ilmy merupakan dua hal
yang saling berkaitan dan mutlak adanya. Dengan ilmu keimanan kita akan lebih
mantap. Sebaliknya dengan iman orang yang berilmu dapat terkontrol
kepentingan pribadi bahkan untuk membuat kerusakan.
 Hubungan Iman dan Amal

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang dilakukan, begitupun seorang
ilmuwan. Seorang ilmuwan memiliki komitmen yang tinggi untuk membina dan membangun
masyarakat. Sebagian tanggung jawab moralnya terhadap keilmuan yang dimiliki serta
tanggung jawab perannya sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai seorang yang bekerja dan
mendalami ilmu pengetahuan dengan tekun dan sungguh-sunggu, seorang ilmuwan memiliki
tanggung jawab sebagai penyeru ke jalan Allah SWT dan petunjuk ke jalan yang benar
(amar ma’ruf nahi mungkar).
Kewajiban ilmuwan terhadap bangsa yaitu sebagai khalifah Allah SWT di bumi.
Karena sebagai hamba yang dipercayai oleh Allah SWT, maka seorang ilmuwan harus
bertanggung jawab atas amanat yang dipikulnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://asbarsalim009.blogspot.com/2015/04/tanggung-jawab-ilmuwan-muslim-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai