Disususun Oleh:
1. Ferdiansyah Hari Saputra (2020210131)
2. Muhammad Iqbal (2020210189)
3. Audrey Arviana Putri Sadewa (2020210236)
4. Egit Trinindia (2020210238)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena bimbingan dan
penyertaan-Nya, sehingga kami dapat merampung makalah ini guna memenuhi
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar.
Ada kalanya makalah ini masih belum sempurna dikarena terbatasnya
kemampuan pengetahuan baik teori maupun praktek. Dengan demikian
kelompok ini mengahrapkan masukan dari pembaca yang berguna untuk
memperbaiki dan menyempurnakan penulisan makalah ini.
SekiranyamYang Maha Kuasa tetap menyertai kita sekalian, dengan
harapan agar karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkannya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.3 TUJUAN................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................2
2.4 LAMPIRAN...........................................................................................................3
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................4
3.2 SARAN..................................................................................................................4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Namun jumlah peminat jamu akhir-akhir ini menurun, karena yang mengonsumsi
sebagian besar hanya orang-orang dewasa saja. Padahal jamu sebenarnya bisa dikonsumsi
oleh anak-anak dan muda-mudi juga, karena jamu terbuat dari bahan herbal yang dapat
menjaga stamina dan kesehatan tubuh kita.
Saat ini telah banyak penjual jamu yang berusaha menyajikannya dalam bentuk kemasan
botol agar para pembeli dapat membawanya kemana saja dan kapa saja.
1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi jamu tradisional masih tetap eksis hingga
saat ini ?
2. Bagaimana menentukan strategi yang harus diterapkan?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan penelitian ini, yaitu
untuk:
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jamu tradisional masih tetap eksis hingga
saat ini di tengah kehadiran obat herbal terstandar
2. Menentukan strategi ysng tepat untuk meningkatkan jumlah pelanggan pada jamu Dapur
Mak’e
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.3 JENIS PERSAINGAN
UMKM tersebut termasuk dalam jenis dari Pasar Persaingan Sempurna, karena pada
Pasar Persaingan Sempurna struktur ekonomi berada di tingkat persaingan antara perusahaan
berada pada titik sempurna. Berikut ringkasan karakteristik dari Pasar Persaingan Sempurna
karena produk yang ditawarkan terkesan homogen, setiap perusahaan memaksimalkan
keuntungan, semua pasar mudah untuk masuk dan keluar pasar.
Kedua pihak dalam transaksi memiliki pengetahuan lengkap tentang produk, kuantitas,
harga, dan kondisi pasar. Tidak ada biaya transportasi dan periklanan. Bebas dari campur
tangan Pemerintah. Harga untuk suatu produk seragam di pasar diputuskan oleh permintaan
dan penawaran pelaku pasar. Tidak ada perusahaan yang dapat mempengaruhi harga, itulah
sebabnya mengapa perusahaan-perusahaan dalam Pasar Persaingan Sempurna menjadi Price
Taker. Setiap perusahaan mendapatkan laba secara normal sehingga tidak ada keuntungan
dan kerugian yang berlebihan.
2.4 LAMPIRAN
3
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari observasi yang telah kami lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa UMKM jenis
minuman terutama jamu ini, masih terjaga popularitasnya hingga saat ini dikalangan
berbagai usia. Selain itu beberapa penjual jamu juga menyusuaikan pasar saat ini yang
semakin maju. Namun persaingan diantara UMKM jamu tersebut juga sangat tinggi, karena
kecerendungan masyarakat saat ini untuk menikmati minuman tradisonal tersebut juga
disesuaikan dengan suasana hati mereka.
3.2 SARAN
Sebaiknya penjual jamu tersebut juga mecoba promosi menggunakan media online,
karena mengingat kemasan jamu saat ini sudah sangat praktis.