rahmat
dan
karunia-Nya
sehingga
penulis
dapat
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .........................................................................................................................
.......................01
DAFTAR
ISI..........................................................................................................................................
...................02
BAB
I
PENDAHULUAN......................................................................................................................
......................03
1.1.
LATAR
BELAKANG......................................................................................................
.........................03
1.2.
RUMUSAN
MASALAH........................................................................................................
..................03
1.3.
TUJUAN...........................................................................................................
....................................04
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
PENGERTIAN...................................................................................................
....................................05
2.2.
SYARAT
SEDIAAN
PIL
YANG
BAIK........................................................................................................05
2.3.
MACAM
SEDIAAN
PIL...................................................................................................................
.......06
2.4.
TUJUAN
SEDIAAN
PIL...................................................................................................................
.......06
2.5.
KERUGIAN
SEDIAAN
PIL...................................................................................................................
...06
2.6.
MACAM-MACAM
ZAT
YANG
PERLU
.......................................................................06
2.7.
TAHAP
PERACIKAN
PIL...................................................................................................................
.....08
DITAMBAHKAN
A.
PEMBUATAN
MASSA
PIL..............................................................................................................
.08
B.
PEMOTONGAN
PIL.................................................................................................................
.......08
C.
PEMBULATAN
PIL..............................................................................................................
............08
D.
PENYALUTAN
PIL..............................................................................................................
.............09
2.8
SYARAT-SYARAT
YANG
PIL......................................................................................09
2.9
PIL
YANG
MENGANDUNG
OBAT
( PADAT ).............................................................10
2.10
PIL
YANG
MENGANDUNG
OBAT
KENTAL.............................................................10
2.11
HARUS
BERUPA
BERUPA
DIPENUHI
SERBUK
EKSTRAK
PIL
DENGAN
BAHAN-BAHAN
KHUSUS...............................................................................................10
KESIMPULAN................................................................................................................
.............................13
DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................................
.............................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pil merupakan salah satu sediaan farmasi yang sudah lama
digunakan. Sedian pil sudah dikenal sebelum keluarnya produk obat
modern, dahulu pil dibuat dengan cara tradisional akan tetapi untuk
saat ini pil lebih mudah dibuat dengan cara yang lebih modern.
Masyarakat lebih menggemari obat-obat tardisional dalam bentuk
sedian pil dari pada sedian yang lain seperti jamu cair dan jamu
3
serbuk, karena pil sangat evisien dikonsumsi tidak berasa pahit dan
cara minum yang sangat mudah dari pada sedian yang lain. Oleh
sebap itu sedian pil masih sangat diterima oleh masyarakat luas.
Tidak menutup kemungkinan sedian pil juga dikembangkan
dalam pembuatan obat-obat sintesis dan obat-obat modern, seperti
halanya pil KB, pil obat magg dan lain-lain. Sedian pil bisa di buat
dengan cara tradisional dan cara modern. Oleh sebab itu sedian ini
masih diajarkan dan di kembangkaan dalam lingkungan sekolah
dibidang kefarmasian.
Namun
bagi
para
pembuat
yang
masih
baru
pertama
1.2.8. Hal hal apasaja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sedian
pil ?
1.3. TUJUAN
1.3.1. Mengetahui bagaimana sedian pil itu
1.3.2. Mengetahui persyaratan sedian pil yang baik
1.3.3. Mengetahui macam-macam bentuk sedian pil
1.3.4. Mengetahui berbagai macam keuntungn dari sedian pil
1.3.5. Mengetahui kerugian dari sedian pil
1.3.6. Mengetahui zat-zat yang perlu ditambahkan pada pembuatan
sedian pil
1.3.7. Mengtahui bagaimana tahapan peracikan sedian pil
1.3.8. Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan
sedian pil
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN
5
Pil 60 300 mg
Parvul < 20 mg
o Penabur
Talk, untuk :
Bahan Obat oksidator/garam PB
Pil putih
Amilum orizae
MgCO3
Radix liquiritiae pulv
o Penyalut
Menjaga stabilitas Bahan Obat
Menutup rasa dan bau Bahan Obat
Memperbaiki penampilan pil
Mencegah pecahnya pil dalam lambung
Jenis bahan penyalut :
o Penyalut gula : saccharum album
o Penyalut selaput/film : CMC-Na, Balsamum tolutanum, PEG, Carbowax
6000, perak
o Penyalut enterik : salol, schellak, cellulose acetat phtalat
2.7. TAHAP PERACIKAN PIL
A. PEMBUATAN MASSA PIL
Tentukan bobot Bahan Obat untuk 1 pil
Tentukan macam dan jumlah bahan tambahan yang dibutuhkan
sesuai
dengan
jumlah
pecah digulung)
B. PEMOTONGAN PIL
Massa pil dibentuk silinder yg panjangnya sesuai jumlah yg akan
dibuat sebelumnya pemotong diberi alat penabur dulu
C. PEMBULATAN PIL
Potongan massa pil dipindahkan ke alat pembulat pil yg sudah diberi
bahan penabur, selanjutnya dibulatkan
Masukkan pil ke wadah melalui lubang yang ada dan dihitung
jumlahnya
D. PENYALUTAN PIL
Lakukan penyalutan sesuai dengan jenis bahan penyalut yang
digunakan:
PENYALUTAN
Tujuan:
Melindungi Bahan Obat dari pengaruh lingkungan (salut selaput)
garam-garam ferro disalut tolubalsem
Menutupi rasa bahan yg tak enak (salut gula) kloramfenikol, strychnin
Memperbaiki penampilan pil (salut selaput)
2.8 SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI PIL :
a. Bobot pil ideal antara 100, 150 mg, rata-rata 120 mg
Oleh karena sesuatu hal syarat ini seringkali tidak dapat dipenuhi
10
Penyimpangan terbesar
Untuk bobot rata-rata pil
18 pil
2 pil
10 %
20 %
7,5 %
15 %
11
11. Pil-pil yang mengandung zat pengikat yang bereaksi dengan asam :
Seperti Gentianae Extractum, Succus Liquiritiae dan Liquiritiae
Extractum. Bahan tersebut akan bereaksi dengan Ferrum reductum,
Ferrum pulveratum yang menimbulkan gas H2 serta menyebabkan pil
menjadi menggelembung dan pecah. Bahan tersebut akan bereaksi pula
dengan Natrii Bicarbonas, Ferrosi Carbonas yang menimbulkan gas CO2
serta menyebabkan pil menjadi menggelembung dan pecah. Maka itu
Succus Liquiritiae, Liquiritiae Extractum dan Gentianae Extractum harus
dinetralkan dulu dengan MgO 50 mg tiap gram Ekstrak dan Succus.
12. Pil-pil yang mengandung Ekstrak kering :
a. Aloe Extractum Aquosum siccum, Rhamni Frangulae Extractum
Aquosum siccum, Rhamni Phursianae Extractum siccum, Rhei
Extractum dapat dibuat pil cukup dangan Liquiritiae Radix dan zat
pembasah Aqua Glyserinata.
b.
c. Pil dengan ekstrak kering supaya dibuat keras jangan lembek agar tidak
berubah bentuk
Kesimpulan
Pil merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat
dan dimaksudkan untuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena
tergusur tablet dan kapsul. Masih banyak ditemukan pada seduhan jamu.
Bentuk sediaan obat adalah sediaan yg mengandung satu atau beberapa zat
berkhasiat, umumnya dimasukkan dalam satu vehiculum yang diperlukan untuk
formulasi, hingga didapat suatu produk (dengan dosis-unit, volume, serta
sediaan yang diinginkan) yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita.
Daftar Pustaka
Drs.H.syamsuni,Apt.Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi.Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran
14
http://fitrirosdiana.blogspot.com/2010/12/rancangan-bentuk-sediaan.html
http://blogpublicrelationlp3idepok.blogspot.com/2011/05/macam-macam-obatdan-tujuan.html
http://www.google.co.id/search?
tbm=isch&hl=id&source=hp&q=sediaan+pil&btnG=Telusuri+Gambar&gbv=2&b
iw=1366&bih=575
http://irwanfarmasi.blogspot.com/2010/04/makalah-sediaan-pil.html
15