MAKALAH FARMASETIKA

CAPSUL

Disusun oleh :

FERNANDA SITI ZAHRA

NIM 34220411

PROGRAM STUDI D III FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

2022
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada penulis sehingga penulisan makalah tentang kapsul ini dapat
terselesaikan dengan baik dan benar.

Solawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan nabi kita, nabi
besar Muhammad saw, yang akan memberikan kita syafaanya di hari akhir nanti.

Berikut ini, saya akan mempersembahkan makalah tentang “ pulvere dan

kapsul”, yang menurut saya dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Tujuan
di buatnya makalah ini, agar para pembaca dapat memahami apa yang saya
sampaikan melalui makalah ini. Melalui makalah ini penulis bisa menyadari letak
kesalahan yang di lakukan oleh penulis dan mendapatkan kritik dan saran dari para
pembaca. Untuk itu saya selaku penulis meminta maaf untuk kesalahan dan
kekurangan dari pembuatan makalah ini.

Yogyakarta, 3 Oktober 2022

Penyusun

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB 1...................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Pengertian Kapsul...................................................................................................................3
B. Kelebihan dan Kekurangan Kapsul dan Pulveres................................................................3
1. Kelebihan Kapsul.................................................................................................................3
a. Kekurangan Kapsul.............................................................................................................4
C. Macam-Macam Kapsul...........................................................................................................4
D. Cara Pengisian Kapsul............................................................................................................4

ii
 BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam penggunaan obat, ada berbagai macam cara penggunaan obat. Semua
bentuk sediaan obat itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sediaan sediaan
tersebut dapat di bedakan melalui sediaan padat, sedian cair dan sediaan semi padat.
Sediaan padat yang biasa di kenal oleh masyarakat adalah sediaan puyer. Sediaan
bentuk ini sangat di sukai oleh semua orang, terutama pada anak-anak. Karena
sediaan dapat berupa pil, serbuk, dan kapsul. Serbuk sendiri merupakan campuran
antara obat kering atau zat kimia yang di hasilakan dan di tunjukan untuk
pemakaianoral (melalui mulut) ssdipermukaan kulit.
Pulvis atau pulveres adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang kurang lebih
sama yang di bungkus oleh kertas perkamen. Secara umum, kelebihan dari sediaan
pulveres adalah sesuai untuk pasien yang kesulitan dalam menelan sediaan padat
seperti tablet atau kapsul. Bentuknya lebih stabil jika di bandingkan dengan sediaan
cair karena lebih mudah di absorsi lebih cepat. Sedangkan kapsul merupakan sediaan
padat farmasi yang berbentuk cangkang yang berisikan zat aktif di dalamnya. Sediaan
ini memiliki banyak kelebihan seperti tidak berbau, hambar, tampilan bervariasi, dan
menarik. Kapsul merupakan sediaan yang berbentuk kapsul yang mudah di telan.
Bentuk sediaan kapsul ada dua yaitu kapsul cangkang keras dan kapsul lunak. Secara
umum, cangkang kapsul terbuat dari gelatin, pati, dan hidroksipropilmetilselulosa
(HPMC). Dalam cangkang yang terbuat dari gelatin ini memiliki konsumen terbanyak
dengan tampilan yang menarik dan praktis, dan harga yang ekonomis.
Gelatin sendiri ini merupakan senyawa yang terbentuk dari kolagen hewan yang
terdenaturasi, dan memiliki sifat yang pembentukan yang baik. Gelatin ini, memiliki
kekurangan pada sifat fisiokimia dan memiliki sifat keamanan sebagai dasar bahan
kapsul. Selain itu, kapsul gelatin memliki stabilitas yang rendah dalam lingkungan
berair, yang mengakibatkan cepatnya waktu cracking, dan berefek zat aktif atau obat
di dalamnya.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian kapsul?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan kapsul?
3. Apa saja macam-macam kapsul?
4. Bagaimana cara pengisian kapsul?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui apa itu kapsul.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kapsul.
3. Untuk macam-macam kapsul.
4. Untuk mengetahui cara pengisian kapsul.

2
 BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Kapsul
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau
lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga
terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. Bentuk kapsul juga berbentuk bulat
panjang dengan pangkal dan ujungnya tumpul, tetapi beberapa pabrik membuat
kapsul dengan bentuk khusus. Kapsul cangkang keras yang diisi di pabrik sering
mempunyai banyak warna dan bentuk yang berbeda, atau di beri tanda untuk
mengetahui identitas pabrik. Kapsul juga mengandung zat warna yang diizinkan atau
zat warna dari berbagai oksida besi.
Kapsul lunak yang terbuat dari gelatin sedikit lebih tebal dari kapsul keras.
Kapsul lunak dapat mengandung pigmen atau perwarna. Bahan untuk pembuatan
cangkang selian gelatin juga ada bahan seperti titanium dioksida, pengawet,
pengarum, dan pemanis. Cangkang gelatin ini mengandung air sekitar 6-13% yang
umumnya berbentuk bulat dan silindris, atau bulat telur. Kapsul cangkang lunak tidak
di jual di pasaran, akan tetapi di produksi besar besaran di dalam pabrik dan biasanya
diisi dengan cairan. Kapsul keras memiliki tubuh dan tutup bagian atas. Biasanya diisi
oleh serbuk padat atau berbentuk cair.
Cara pemakainnya melalui oral atau melalui mulut. Dan hanya terdapat satu
macam. Sedangkan kapsul cair sudah menjadi satu kesatuan. Tidak ada batang tubuh
dan tutup. Dan sudah selalu diisi oleh cairan cair atau diisi oleh sediaan padat. Cara
pemakainnya melalui oral, vagina, rectal atau topical. Dan bentuknya juga bermacam-
macam.

B. Kelebihan dan Kekurangan Kapsul dan Pulveres

1. Kelebihan Kapsul
a. Bentuk menarik dan praktis.
b. Tidak berasa sehingga bisa menutup rasa dan bau dari obat yang kurang enak.
c. Mudah ditelan dan cepat hancur/larut didalam perut, sehingga bahan cepat
segera diabsorbsi (diserap) usus.
d. Dokter dapat memberikan resep dengan kombinasi dari bermacam macam
bahan obat dan dengan dosis yang berbeda beda menurut kebutuhan seorang
pasien.

3
 e. Kapsul dapat diisi dengan cepat tidak memerlukan bahan penolong seperti
pada pembuatan pil atau tablet yang mungkin mempengaruhi absorbsi bahan
obatnya.

a. Kekurangan Kapsul
a. Tidak bisa untuk zat zat mudah menguap sebab pori pori cangkang tidak
menahan penguapan.
b. Tidak untuk zat zat yang higroskopis.
c. Tidak untuk zat zat yang bereaksi dengan cangkang kapsul.
d. Tidak untuk Balita.
e. Tidak bisa dibagi (misal menjadi ½ kapsul).

C. Macam-Macam Kapsul
Berdasarkan bentuknya kapsul dalam farmasi dibedakan menjadi dua yaitu kapsul
keras (capsulae durae, hard capsul) dan kapsul lunak (capsulae molles, soft capsul)
Sedangkan macam-macam kapsul berdasarkan ukuran kapsul menunjukkan
ukuran volume dari kapsul dan dikenal 8 macam ukuran yang dinyatakan dalam
nomor kode 000 ialah ukuran terbesar dan 5 ukuran terkecil.
Umumnya nomor 00 adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien.
Ada juga kapsul gelatin keras ukuran 0 dengan bentuk memanjang (dikenal sebagai
ukuran OE) yang memberikan kapasitas isi lebih besar tanpa peningkatan diameter.
Berkaitan dengan hal tersebut, perlu bagi kita untuk mampu memilih ukuran
kapsul yang tepat atau memilih ukuran kapsul yang terkecil yang masih dapat
menampung bahan obat yang akan dimasukkan. Hal ini penting dalam rangka
mempersiapkan resep dokter di apotek.
D. Cara Pengisian Kapsul
Yang dimaksud kapsul di sini adalah kapsul keras. Kapsul gelatin keras terdiri
dari dua bagian yaitu bagian dalam/induk yaitu bagian yang lebih panjang (biasa
disebut badan kapsul) dan bagian luar/tutup.
Kapsul demikian juga disebut Capsulae Operculatae dan kapsul bentuk ini
diproduksi besar besaran di pabrik dengan mesin otomatis.
Umumnya ada lekuk khas pada bagian tutup dan induk untuk memberikan
penutupan yang baik bila bagian induk dan tutup cangkangnya dilekatkan, untuk
mencegah terbukanya cangkang kapsul yang telah diisi, selama transportasi dan
penanganan.
Berikut ini ada 3 cara pengisian kapsul yaitu:

4
a. Menggunakan tangan
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan sering di gunakan oleh
tenaga kesehatan di apotek untuk melayani pasien. Menggunakan cara ini
sebaiknya menggunakan sarung tangan untuk mencegah alergi pada tangan yang
mungkin timbul oleh karena petuga stidak tahan akan obat tersebut. Cara
pengisian kapsul ini yaitu di bagi dengan jumlah obat yang akan di berikan lalu
tiap bagain serbuk ini di masukan ke dalam badan kapsul lalu di tutup dengan
bagian atasnya.
b. Menggunakan alat bukan mesin
Alat yang di maksudkan di sini adalah alat buatan manusia. Dengan
mengunakan alat ini pengisian kapsul lebih seragam dan lebih rapi. Dengan
menggunakan alat ini lebih cepat sebab dapat menghasilkan lebih banyak kapsul
dalam jumlah yang besar.
Cara pengisian kapsul dengan mengunakan alat ini yaitu:
a. Kapsul dibuka dan badan kapsul dimasukkan kedalam lubang dari bagian alat
yang tidak bergerak.
b. Serbuk yang akan dimasukkan kedalam kapsul dimasukkan/ditaburkan pada
permukaan kemudian diratakan dengan kertas film.
c. Kapsul ditutup dengan cara merapatkan/menggerakkan bagian yang bergerak.
Dengan cara demikian semua kapsul akan tertutup.